Ilham : Kamu kenapa, Bi? Kok dari tadi pagi hanya diam saja?
Fabio : Iya tadi pagi aku tidak sempat untuk sarapan karena aku bangun kesiangan. Jadinya, aku
harus berangkat cepat dan akhirnya lupa sarapan.
Ilham : Ohh jadi rupanya kamu lupa sarapan, ya itulah sebabnya kamu sakit perut.
Fabio : Iya, padahal di rumah ku banyak makanan. Huftt aku jadi tidak bisa mencoba semuanya.
Ilham : Hahaha, sayang sekali. Yasudah, nanti kita makan bareng saja waktu istirahat.
Bel tanda istirahat berbunyi dengan nyaring. Ilham dan Fabio langsung bergegas menuju ke kantin.
Ilham : Huh akhirnya kita berada di kantin juga. Ayo kita duduk disitu, sepertinya meja itu kosong.
Fabio : Baiklah, aku akan memesan satu mangkuk mie goreng kalau begitu. Kau duluan saja.
Fabio : (datang) hahh akhirnya makan juga. Sudah 2 jam lamanya aku menahan rasa lapar ini.
Rasanya sakit sekali.
Ilham : Haha iyalah, ada-ada saja kamu bisa lupa sarapan seperti itu. Memangnya kamu abis
darimana tadi malam?
Fabio : Iya, tadi malam aku habis pergi menjenguk pamanku yang sedang sakit. Dan aku baru
sampai pukul 11 malam.
Ilham : ohh begitu. Yasudah cepat habiskan makananmu, 5 menit lagi bel masuk akan berbunyi.
Bel tanda masuk berdering, Fabio dan Ilham bergegas menuju kelas. Sesampainya di kelas ternyata
Fabio membawa banyak makanan yang dia beli di kantin
Ilham : Ehh, Bi. Buat apa kamu membawa makanan sebanyak itu ke dalam kelas?
Fabio : Ahh, aku masih lapar, buat persiapan saja kalo aku tiba-tiba lapar.
Ilham : Nanti kalo ketahuan guru gimana? Aku tidak mau ikut campur lohh.
Ilham : Tidak ahh, aku tidak mau mengambil resiko seperti kamu. Lagipula aku sudah kenyang.
Saat pelajaran berlangsung, Fabio dengan asyiknya memakan makanan yang dia beli di kantin. Tetapi,
tiba-tiba Fabio merasa sakit.
Ilham : Kamu kenapa, Bi? Aduh sudah aku katakan makan terlalu banyak itu tidak baik.
Fabio : Iya, mungkin aku yang makan terlalu banyak, perutku rasanya sakit sekali.
Ilham : Yasudah, kamu sekarang minta izin ke Pak Guru untuk pergi ke UKS. Setelah itu aku akan
menemanimu ke UKS.
Fabio : Baiklah
Ilham : Memangnya dia makan apa sih tadi. Oh pantas saja, dia makan makanan yang telah
kadaluarsa. Huh inilah akibat dari kecerobohan, hanya memikirkan nafsu.