Anda di halaman 1dari 3

PENGARUH MUTASI

TERHADAP KEHIDUPAN

ILHAM NUGROHO
XII IPA 2

SMAN 61 JAKARTA
Jl. Taruna Pahlawan Revolusi, Pondok Bambu Jakarta 13430

Telepon : 8617255, Fax : 86609538

Tahun 2016
A. Dampak Positif Mutasi

Para ilmuwan telah memanfaatkan peristiwa mutasi untuk tujuan penelitian,


pengobatan, meningkatkan kualitas tanaman, dan menghasilkan spesies-spesies baru. Melalui
pengetahuan mutasi para saintis telah mencoba mengatasi beberapa penyakit bawaan lahir.
Berikut ini beberapa dampak positif dari mutasi :

1. Tanaman mutan yang bersifat poliploidi yang dihasilkan dari induksi digitonin dan
kolkisin. Individu poliploidi mempunyai ciri berbuah besar, tidak berbiji, dan
berproduksi tinggi.

2. Mutasi radiasi dengan sinar gamma menghasilkan bibit unggul. Contohnya pada padi
Pelita I dan II menghasilkan padi jenis Atomita I dan II, dimana bibit unggul ini
mempunyai kelebihan tahan terhadap wereng coklat dan bakteri pucuk Xanthomonas
oryzae dan dapat toleran terhadap air asin.

3. Mutasi radiasi dengan isotop Co-60 dapat menghasilkan varietas kedelai unggul.
Kedelai ORBA setelah dimutasikan menjadi varietas Muria yang mempunyai
kelebihan antara lain: tanaman pendek, kompak, dan tidak mudah rebah, potensi hasil
tinggi, tahan terhadap penyakit karat daun, polong yang matang tidak mudah pecah,
fiksasi nitrogen dalam akar lebih efektif.

4. Mutasi radiasi menghasilkan jantan mandul untuk mengendalikan populasi hama.


Radiasi pada wereng jantan akan mengakibatkan wereng menjadi mandul. Jantan
mandul ini selanjutnya dilepas ke populasi wereng, sehingga menghambat
terbentuknya keturunan dalam jumlah yang besar. Dengan demikian, populasi wereng
lambat laun akan menurun.

5. Penghambatan pertumbuhan dan perkembangan kanker dan HIV. Meradiasi sel


kanker dan HIV menyebabkan sel-sel tersebut mengalami perubahan struktur DNA
dan mengakibatkan dihasilkannya senyawa antipertumbuhan kanker dan anti-HIV
sehingga terjadi penghambatan terhadap pertumbuhan sel kanker dan infeksi HIV
pada sel darah putih.

6. Mutasi dapat meningkatkan produksi pertanian, di antaranya gandum, tomat, kelapa


poliploidi, dan sebagainya.

7. Hasil antibiotik, seperti mutan Penicillium akan lebih meningkat lagi.

8. Mutasi merupakan proses yang sangat berguna untuk evolusi dan variasi genetik.
B. Dampak Negatif Mutasi

Mutasi dapat menimbulkan perubahan dalam proses sintesis protein di dalam tubuh
makhluk hidup. Terjadinya perubahan protein enzim yang terbentuk akan menyebabkan
kelainan pada fungsi protein (metabolisme tubuh) sehingga dapat mengubah fenotipe suatu
makhluk hidup. Celakanya, jika mutasi tersebut terjadi pada gen germinal, maka perubahan
yang terjadi akan diwariskan kepada keturunannya.

Pada berbagai kasus, peristiwa mutasi telah menimbulkan berbagai macam penyakit
yang berbahaya, menimbulkan cacat, bahkan bersifat letal. Berikut contoh dampak negative
dari mutasi :

1. Mutasi gen dapat menyebabkan beberapa penyakit pada manusia, antara lain
albinisme dan anemia sel sabit (sickle cell anemia). Penyakit sickle sell anemia adalah
suatu bentuk abnormalitas pada eritroit yang disebabkan oleh gen resesif.

2. Pada proses mutasi buatan, mutagen kebanyakan bersifat karsinogenik (zat pemacu
terjadinya kanker).

3. Dampak mutasi pada tanaman buah tanpa biji (partenokarpi) menyebabkan kesulitan
pada tanaman untuk menghasilkan biji bagi tanaman generasi berikutnya.

4. Pemberian insektisida yang tidak sesuai dosisnya dapat mengakibatkan mutasi pada
hama sehingga akan menjadi resisten terhadap jenis insektisida yang sama. Hama
resisten akan mengalami peledakan jumlah sehingga akan merusak tanaman budidaya.

5. Penggunaan sinar radioaktif pada proses mutasi dapat mengakibatkan timbuknya sel
kanker dan cacat bawaan pada janin dalam rahim.

6. Penyebab letal, artinya mutasi dapat menyebabkan organisme yang mengalaminya


akan mati.

7. Merusak, artinya organ dan sistem metabolisme organisme yang mengalami mutasi
akan terganggu.

8. Mutasi menyebabkan timbulnya beragam jenis penyakit berbahaya.

Anda mungkin juga menyukai