Anda di halaman 1dari 6

DAMPAK POSITIF

MUTASI
Disusun oleh

AMEILIA SHOLEATUNNISA
M. DAUD ABDUL AZIZ
NILAM DAYU KESUMA
RENA DWI JAYANTI
WILDA ARIFAH
PENGERTIAN MUTASI
Mutasi adalah perubahan yang terjadi pada urutan nukleotida. Mutasi terdiri atas dua macam, jika
perubahan nukleotida terjadi di suatu gen, maka disebut mutasi gen atau mutasi genetik. Sedangkan, jika
perubahannya pada struktur atau jumlah kromosom, maka disebut mutasi kromosom. Mutasi adalah perubahan
yang terjadi pada bahan genetik (DNA maupun RNA), baik pada taraf urutan gen maupun pada taraf
kromosom.
Mutasi gen disebabkan oleh adanya perubahan dalam urutan nukleotida perubahan genotif. Factor-
faktor penyebab terjadinya mutasi disebut dengan mutagen. Sedangkan individu yang memperlihatkan
perubahan sifat (fenotipe) akibat mutasi disebut mutan.
Pada umumnya, mutasi itu merugikan, mutannya bersifat letal dan homozigot resesif. namun mutasi
juga menguntungkan, diantaranya, melalui mutasi, dapat dibuat tumbuhan poliploid yang sifatnya unggul,
Contohnya, semangka tanpa biji, jeruk tanpa biji, buah strowberi yang besar,dll.
DAMPAK POSITIF
MUTASI

Sebagai terapi pengobatan kanker

Pengobatan kanker memanfaatkan mutagen berupa sinar radioaktif untuk merusak DNA sel
kanker agar bermutasi kembali dan menghentikan pertumbuhannya.

Produksi Antibodi Monoklonal

Sel hibridoma merupakan hasil fusi atau penyatuan sel kanker dengan sel limfosit untuk
menghasilkan antibodi monoklonal. Digunakannya sel kanker pada pembuatan sel hibridoma
karena sifatnya yang cepat membelah. Sel limfosit digunakan untuk menghasilkan antibodi.
Resistensi Penderita Sicklemia Terhadap Malaria

Mutasi menyebabkan seorang individu menjadi penderita sicklemia. Kondisi ini membuat


individu tersebut memiliki bentuk sel darah merah menyerupai bulan sabit. Dengan kondisi
tersebut, seorang penderita sicklemia cukup resisten dan akan lebih sulit tertular malaria.
 
Meningkatkan Keanekaragaman

Dengan kemajuan teknologi pengetahuan, mutasi dimanfaatkan untuk dapat meningkatkan


keanekaragaman biologis, yakni:
1. Mutagen buatan dapat menciptakan produk pangan yang lebih disukai oleh
masyarakat, seperti buah poliploidi yang tidak memiliki biji.
2. Bibit unggul dapat diciptakan atau dibentuk dengan memanfaatkan mutasi,
bahkan dapat menjadi spesies baru yang memiliki sifat yang diinginkan (dengan
kata lain terjadi proses evolusi).
• Tanaman Poliploid

Selain buah tanpa biji, contoh dari hasil mutasi buatan adalah tanaman poliploid. Tanaman
poliploid adalah tanaman hasil mutasi buatan yang menghasilkan tanaman menjadi lebih
besar (buah atau bunganya) dan lebih sehat.

• Varian Baru

Mutasi alami dapat menghasilkan individu yang mempunyai sifat atau fenotipe berbeda
dengan anggota spesies yang sama, namun tetap mempunyai kondisi yang sehat. Misalnya,
pada jenis ikan tertentu dan landak, yang tidak berpigmen (albino) sehingga warna tubuhnya
berbeda dengan warna tubuh anggota spesies yang normal.
• Keragaman Fenotipe Tanaman

Dampak positif dari mutasi diantaranya adalah dapat menghasilkan keragaman fenotipe pada
tanaman. Keragaman tersebut dihasilkan melalui budidaya tanaman. Misalnya semangka tanpa
biji.

• Pengembangan Bioteknologi (Rekayasa Genetika)

Salah satu dampak positif dari mutasi yaitu teknik rekayasa genetika, yang bertujuan untuk
mengembangkan bioteknologi. Cara ini dilakukan melalui proses penyisipan molekul DNA ke
dalam sel.

Anda mungkin juga menyukai