Anda di halaman 1dari 6

HASIL DISKUSI KELOMPOK 8

TUGAS :MIKROBIOLOGI DASAR

TOPIK : Genetika Mikroorganisme

NAMA-NAMA ANGGOTA KELOMPOK 8

1.Angela Noberta (2001040013)

2.Regina Constantina Dhiu(2001040002)

3. Julita Pretty Manehat (2001040023)

4.Indra Saputra Manu (2001040063)

5.Maria Desriani Oetpah (2001040068)

1. Bagaimana proses perpindahan materi genetik pada mikroorganisme?

Perpindahan materi genetik pada mikroorganisme secara umum terjadi melalui tiga mekanisme
utama yaitu konjugasi, transduksi, dan transformasi. Konjugasi adalah peristiwa transfer bahan genetik
(yaitu plasmid pada bakteri dan mikronukleus pada Protozoa) dari satu individu kepada individu lainnya.
Transduksi adalah rekombinasi gen antara sel bakteri dengan menggunakan virus fag (bakteriofage).
Transformasi adalah proses pengambilan materi genetik bakteri dari lingkungan.

2. Apa manfaat ilmu genetika dalam kehidupan sehari-hari?

Penerapan rekayasa genetik sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia,
diantaranya menyediakan kebutuhan pangan masa depan dengan kualitas yang lebih baik. Dijadikan
alternatif sumber energi yang dapat diperbarui, misalnya biomass dan biofuel yang dapat menggantikan
sumber energi konvensional. Dalam bidang pertanian, contohnya penemuan bibit ungul, tanaman
transgenik (tanaman hasil rekayasa genetika), teknologi hidroponik, kultur jaringan, dan pemandulan
hama.Dalam kehidupan sehari-hari juga sangat penting untuk mengetahui sifat kelainan menurun pada
manusia

3.Sebut dan jelaskan manfaat maupun kerugian dari mutasi

Jawab

Di sini kita harus mengetahui pengertian mutasi terlebih dahulu.Mutasi merupakan perubahan materi
genetik suatu sel yang diwariskan kepada keturunannya. Mutasi dapat disebabkan oleh kesalahan
replikasi materi genetika selama pembelahan sel yang disebabkan oleh radiasi, bahan kimia (mutagen),
virus, atau dapat terjadi selama proses meiosis.

Manfaat mutasi

Pada umumnya, mutasi merugikan, mutannya bersifat letal dan homozigot resesif. Namun
demikian mutasi juga bisa menguntungkan, diantaranya, melalui mutasi, dapat dibuat tumbuhan
poliploid yang sifatnya unggul. Contohnya, semangka tanpa biji, jeruk tanpa biji, buah stroberi
yang besar, dan lain-lain. Mutasi juga menjadi salah satu kunci terjadinya evolusi di dunia.Hal ini
dapat kita lihat dalam evolusi yang terjadi pada manusia dari masa ke masa yang dibahas dalam
buku Seri Edukasi Britannica: Evolusi yang dikemas dengan berbagai ilustrasi sehingga
pembelajaran jadi menyenangkan.

Terbentuknya tumbuhan poliploid menguntungkan bagi manusia, tetapi merugikan bagi


tumbuhan yang mengalami mutasi, karena tumbuhan tersebut menjadi tidak bisa berkembang
biak secara generatif. Meskipun secara biologi sebagian besar mutasi menyebabkan gangguan
pada kondisi individu, mutasi sebenarnya adalah salah satu kunci beradaptasi suatu jenis (spesies)
terhadap lingkungan baru atau lingkungan yang terus berubah. Sisi positif ini dimanfaatkan oleh
sejumlah bidang biologi terapan, diantaranya:Terbentuknya tumbuhan poliploid menguntungkan
bagi manusia, tetapi merugikan bagi tumbuhan yang mengalami mutasi, karena tumbuhan
tersebut menjadi tidak bisa berkembang biak secara generatif. Meskipun secara biologi sebagian
besar mutasi menyebabkan gangguan pada kondisi individu, mutasi sebenarnya adalah salah
satu kunci beradaptasi suatu jenis (spesies) terhadap lingkungan baru atau lingkungan yang terus
berubah. Sisi positif ini dimanfaatkan oleh sejumlah bidang biologi terapan,
diantaranya:Terbentuknya tumbuhan poliploid menguntungkan bagi manusia, tetapi merugikan
bagi tumbuhan yang mengalami mutasi, karena tumbuhan tersebut menjadi tidak bisa
berkembang biak secara generatif. Meskipun secara biologi sebagian besar mutasi menyebabkan
gangguan pada kondisi individu, mutasi sebenarnya adalah salah satu kunci beradaptasi suatu
jenis (spesies) terhadap lingkungan baru atau lingkungan yang terus berubah. Sisi positif ini
dimanfaatkan oleh sejumlah bidang biologi terapan, diantaranya:Terbentuknya tumbuhan
poliploid menguntungkan bagi manusia, tetapi merugikan bagi tumbuhan yang mengalami
mutasi, karena tumbuhan tersebut menjadi tidak bisa berkembang biak secara generatif.
Meskipun secara biologi sebagian besar mutasi menyebabkan gangguan pada kondisi individu,
mutasi sebenarnya adalah salah satu kunci beradaptasi suatu jenis (spesies) terhadap lingkungan
baru atau lingkungan yang terus berubah. Sisi positif ini dimanfaatkan oleh sejumlah bidang
biologi terapan, diantaranya:

Selain memiliki beberapa manfaat, mutasi juga memiliki dampak negatif, lho. Dampak negatif
mutasi antara lain berdampak bagi manusia, yaitu timbulnya penyakit seperti Sindrom Turner,
Klinefelter, Sindrom Jacob, Sindrom Patau, Sindrom Edward, Metafemale, dan Anemia Sel Sabit.
Berikut ini penjelasan lebih lengkapnya:

Sindrom Turner merupakan kelainan genetik pada perempuan karena kekurangan satu
kromosom X.

Sindrom Jacob diderita oleh pria. Sindrom Jacob terjadi karena ada 1 tambahan kromosom Y
pada pria, sehingga kromosomnya menjadi XYY. Meskipun menyebabkan kelainan genetik,
sindrom ini tidak diwariskan secara turun temurun.

Sindrom Klinefelter adalah kelainan yang disebabkan oleh kelebihan kromosom X pada laki-laki.
Oleh karena itu, pada penderita Klinefelter, kromosomnya menjadi XXY.

Sindrom Patau atau Trisomy 13. Pada penderita Sindrom Patau, terdapat 3 salinan kromosom
dan mengalami kelainan pada kromosom ke-13. Selain itu, Sindrom Patau merupakan kondisi
genetik, sehingga penyakit ini hanya bisa diwariskan berdasarkan garis keturunan saja.

Sindrom Edward juga merupakan kelainan pada kromosom. Kromosom yang mengalami kelainan
pada Sindrom Edward adalah kromosom nomor 18. Salah satu ciri bayi yang mengalami Sindrom
Edward adalah jari yang tumpang tindih dengan kondisi telapak tangan yang menggenggam.
Sindrom selanjutnya yang disebabkan oleh kelainan kromosom adalah sindrom metafemale

Sindrom Metafemale Sindrom ini sering juga disebut dengan sindrom wanita super, yang
menyebabkan penderitanya menjadi berperawakan lebih besar dari wanita pada umumnya. Hal
ini disebabkan kelebihan kromosom X pada penderitanya, sehingga penderita Sindrom
Metafemale biasanya memiliki kromosom XXX.

4. Sebut dan jelaskan peran masing-masing mikroorganisme

- Bakteri yang menguntungkan


 hizobium bersimbiosis pada akar leguminosarum untuk mengikat nitrogen.
 Azotobacter hidup di dalam tanah dan dapat mengikat nitrogen sehingga dapat
menyuburkan tanah.
 E. coli yang mampu membantu pembusukan makanan di dalam usus besar dan
penghasil vitamin K yang membantu pembekuan darah.
 Lactobacillus sp. dimanfaatkan untuk proses pembuatan susu yogurt dan susu keju.
 Acetobacter xylium dimanfaatkan untuk pembuatan nata de coco.
 Acetobacter dimanfaatkan untuk mengubah air cuka menjadi alkohol dan alkohol
menjadi asam cuka.
 Bakteri saprofit anaerob dimanfaatkan untuk pembuatan gas bio atau biogas.
 Streptococcus griceus dimanfaatkan untuk penghasil antibiotic streptomisin sehingga
banyak dimanfaatkan dalam industri obat-obatan

-Mikroorganisme yang merugikan

 Clostridium tetani
 Clostridium tetani adalah jenis bakteri anaerob yang terdapat di tanah atau lumpur.
Bakteri ini dapat menyebabkan penyakit tetanus yang dapat mengancam jiwa. Infeksi
bakteri C. tetani dapat dicegah dengan pemberian vaksin tetanus.
 Vibrio cholerae
 Vibria cholerae adalah bakteri penyebab penyakit kolera, yaitu diare berat yang bisa
mengakibatkan kematian. Bakteri ini banyak menginfeksi di daerah-daerah yang
kebersihannya tidak terjaga, misalnya di area dengan sanitasi yang kurang baik.
 Escherichia coli
 Escherichia coli (E. coli) merupakan kelompok besar bakteri yang merugikan manusia.
Bakteri yang merugikan manusia ini terdapat di lingkungan sekitar kita, pada makanan,
hingga usus manusia.Tidak semua jenis bakteri E. coli berbahaya. Namun, tidak sedikit
juga bakteri E. coli yang dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti diare, infeksi
saluran kemih, pneumonia, dan lain sebagainya.

 Haemophilus influenzae
 Haemophilus influenzae bukanlah penyebab flu. Bakteri yang merugikan manusia ini
dapat menyebabkan berbagai macam infeksi ringan hingga berat, misalnya infeksi
telinga, meningitis, pneumonia, epiglotitis, dan infeksi aliran darah.Berbagai kondisi
gangguan kesehatan yang disebabkan bakteri ini disebut dengan penyakit Haemophilus
influenzae.
 Salmonella typhii
 Salmonella typhi adalah bakteri yang merugikan manusia dengan menginfeksi usus dan
aliran darah yang disebut dengan penyakit tipes atau demam tifoid. Bakteri ini
umumnya ditemukan di daerah yang memiliki sanitasi buruk.

5.Bagaimana kaitan transkripsi dan translasi dalam genetika mikroorganisme . Kaitannya adalah
transkripsi dan translasi merupakan tahap tahap dalam pembawa informasi genetik. Transkripsi
terjadi dalam nukleus di mana DNA di terjemahkan menjadi kode kode dalam bentuk basa nitrogen
yang membentuk rantai RNA yang bersifat single strain. Sedangkan Translasi merupakan proses
penerjemahan kode DNA sehingga menghasilkan rantai polipeptida berupa rantai tunggal atau
ganda yang tidak berpilin.

6. Plasmid dapat membawa gen yang berhubungan dengan fungsi-fungsi khusus lain,
misalnya pada Rhizobium spp berperan dalam fiksasi nitrogen Streptococcus (grup N) berperan dalam
penggunaan laktosa, sistem galaktose fosfotransferase, metabolisme sitrat. Rhodospirillum rubrum
berperan dalam sintesis pigmen fotosintesis Escherichia coli berfungsi dalam pengambilan dan
metabolisme sukrosa, ambilan sitrat Pseudomonas spp berfungsi dalam degradasi kamfor, toluena,
oktana, asam salisilat Bacillus stearothermophilus berfungsi menghasilkan enzim α-amilase Alcaligenes
eutrophus berperan dalam penggunaan H2 sebagai energi oksidasi

7.Mutasi spontan disebut juga mutasi alami. Pada mutasi ini, gen- gen yang berubah sulit untuk
diketahui. Sedangkan Mutasi Induksi atau mutasi buatan adalah mutasi yang dilakukan dengan sengaja
umumnya bertujuan untuk penelitian genetika atau memperoleh genotipe baru.Mutasi spontan disebut
juga mutasi alami. Pada mutasi ini, gen- gen yang berubah sulit untuk diketahui. Sedangkan Mutasi
Induksi atau mutasi buatan adalah mutasi yang dilakukan dengan sengaja umumnya bertujuan untuk
penelitian genetika atau memperoleh genotipe baru.Mutasi alami disebut juga mutasi spontan yang
terjadi tanpa diketahui penyebabnya dan tanpa campur tangan manusia. Beberapa hal yang diduga
memicu mutasi spontan antara lain radiasi sinar ultraviolet, radiasi kosmik dari luar angkasa, zat
radioaktif yang masuk ke tubuh, dan kesalahan replikasi DNA.Penyebab dari mutasi ini adalah radiasi
sinar kosmis, radioaktif, sinar UV. Mutasi buatan atau mutasi induksi adalah perubahan materi genetik
yang terjadi akibat campur tangan manusia. Mutasi jenis ini dapat terjadi karena penggunaan mutagen
kimia atau fisika.

8. Ada 3 cara proses rekombinasi genetik pada bakteri, jelaskan dan beri contoh spesies bakteri pada
masing-masing prosesnya!

a. Konjugasi
Konjugasi adalah pemindahan materi gen dari suatu sel bakteri ke sel bakteri yang lain secara
langsung melalui jembatan konjugasi. Mula-mula, kedua sel bakteri berdekatan, kemudian
membentuk tonjolan atau struktur jembatan yang menghubungkan kedua sel tersebut. Transfer
kromosom maupun transfer plasmid akan terjadi melalui jembatan konjugasi. Sel mengandung
materi gen rekombinan kemudian akan memisah dan terbentuklah dua sel bakteri yang bersifat
baru (sifat rekombinan). Contoh bakteri yang berkonjugasi adalah Salmonella typhi dan
Pseudomonas sp. Transfer kromosom dapat juga terjadi dengan pilus seks, seperti yang terjadi
dengan Escherichia coli.

b. Transduksi

Transduksi adalah rekombinasi gen antara dua sel bakteri dengan menggunakan virus fag. Virus fag
yang telah menginfeksi suatu bakteri dengan daur litik maupun juga lisogenik yang mengandung
partikel DNA bakteri. Jika virus fag tersebut menginfeksi bakteri lainnya, maka terjadilah
rekombinasi gen pada bakteri-bakteri yang terinfeksi fag. Virus fag temperat (virus yang dapat
bereproduksi secara litik maupun lisogenik) merupakan virus yang paling cocok untuk proses
transduksi.

c. Transformasi

Transformasi adalah rekombinasi gen yang terjadi melalui pengambilan langsung dengan sebagian
materi gen dari bakteri lain yang dilakukan oleh suatu sel bakteri. Bakteri yang dapat melakukan
transformasi secara alamiah, adalah bakteri-bakteri yang memproduksi enzim khusus, seperti
Rhizobium, Neisseria, Bacillus, Streptococcus, dan Pneumococcus.

Anda mungkin juga menyukai