MUTASI
OLEH
KELOMPOK :
1. PUTRI ALSA
2. WIANDA FELISHA
3. SHANIA
4. HILDA TRI YUNISA
5. DIMAS ANDREAN
6. SWARNATA PRAYOGA
Tujuan mutasi adalah untuk menghadapi perubahan alam yang akan timbul
sewaktu-waktu, sehingga ketika perubahan muncul, ada dua kemungkinan yang
dapat timbul yaitu sifat yang bermutasi lebih mudah beradaptasi dibandingkan
dengan sifat yang asli, sehingga karakter asli kemungkinan hilang dari peredaran.
B. JENIS MUTASI
1. Mutasi titik
Mutasi titik merupakan perubahan pada basa N dari DNA atau RNA . Mutasi titik
relatif sering terjadi namun efeknya dapat dikurangi oleh mekanisme pemulihan
gen. Mutasi titik dapat berakibat berubahnya urutan asam amino pada protein, dan
dapat mengakibatkan berkurangnya, berubahnya atau hilangnya fungsi enzim .
Teknologi saat ini menggunakan mutasi titik sebagai marker (disebut SNP ) untuk
mengkaji perubahan yang terjadi pada gen dan dikaitkan dengan
perubahan fenotpe yang terjadi. Contoh mutasi gen adalah reaksi asam nitrit
dengan adenin menjadi zat hipoxanthine. Zat ini akan menempati tempat adenin
asli dan berpasangan dengan sitosin, bukan lagi dengan timin.
2. Aberasi
Mutasi kromosom, sering juga disebut dengan mutasi besar atau aberasi kromosom
adalah perubahan jumlah kromosom dan susunan atau urutan gen dalam
kromosom. Mutasi kromosom sering terjadi karena kesalahan meiosis dan sedikit
dalam mitosis.
3. Euploidi
Euploidi adalah perubahan jumlah n. Dalam hal ini, "n" menandakan jumlah set
kromosom. Sebagai contoh, sel tubuh manusia memiliki 2 paket kromosom
sehingga disebut 2n, dimana satu paket n manusia berjumlah 23 kromosom.
Euploidi dibagi menjadi dua yaitu autopoliploidi dan allopoliploidi. Pada
autopoliploidi, n-nya mengganda sendiri karena kesalahan meiosis, sedangkan
allopoliploidi, yaitu perkawinan atau hibrid antara spesies yang berbeda jumlah set
kromosomnya.
4. Aneusomi
Aneusomi adalah perubahan jumlah kromosom. Penyebabnya adalah anafase lag
(peristiwa tidak melekatnya benang-benang spindel ke sentromer) dan non
disjunction (gagal berpisah). Aneusomi pada manusia dapat menyebabkan:
C. PENYEBAB MUTASI
Agen mutagenik dari faktor fisika berupa radiasi. Radiasi yang bersifat mutagenik
antara lain berasal dari sinar kosmis, sinar ultraviolet, sinar gamma, sinar –X,
partikel beta, pancaran netron ion- ion berat, dan sina- sinar lain yang mempunyai
daya ionisasi. Radiasi dipancarkan oleh bahan yang bersifat radioaktif. Suatu zat
radioaktif dapat berubah secara spontan menjadi zat lain yang mengeluarkan
radiasi. Ada radiasi yang menimbulkan ionisasi ada yang tidak.
Mutagen Bahan Kimia, contohnya kolkisin dan zat digitonin. Kolkisin adalah zat
yang dapat menghalangi terbentuknya benang-benang spindel pada proses anafase
dan dapat menghambat pembelahan sel pada anafase. Zat-zat lainnya misalnya:
3. Faktor Biologi
D. PEMANFAATAN MUTASI
Untuk itu perlu dilakukan pemberian kolkisin. Kolkisin dapat dibeli di toko obat-
obatan tanaman. Cara pemakaian kolkisin dapat dibaca pada label petunjuk
pemakaian pada tanaman. Melalui penerapan mutasi ini dapat memberikan peluang
usaha yang baik dalam meningkatkan hasil tanaman yang kita tanam, sehingga
dapat meningkatkan pendapatan.
Melalui peristiwa mutasi dapat didapatkan tanaman hias yang memiliki nilai
ekonomi tinggi, misalnya yang populer di masyarakat saat ini adalah tanaman hias
Aglonema. Harga tanaman ini mencapai puluhan juta rupiah. Hal ini bisa dijadikan
sebagai peluang bisnis yang menjanjikan. Varietas baru ini dapat dihasilkan
dengan pemberian kolkisin pada tanaman. Mutasi dapat meningkatkan hasil
produksi pertanian, di antaranya gandum, tomat, kelapa poliploidi, kol poliploidi,
dan sebagainya. Hasil antibiotik, seperti mutan Penicillium akan lebih meningkat
lagi. Mutasi merupakan proses yang sangat berguna untuk evolusi dan variasi
genetik.
Salah satu contohnya dapat kita lihat pada teknik budidaya tanaman yang beragam
pada buku Dasar-Dasar Teknik Budidaya Tanaman.
Sindrom Metafemale Sindrom ini sering juga disebut dengan sindrom wanita
super, yang menyebabkan penderitanya menjadi berperawakan lebih besar dari
wanita pada umumnya. Hal ini disebabkan kelebihan kromosom X pada
penderitanya, sehingga penderita Sindrom Metafemale biasanya memiliki
kromosom XXX.
CONTOH SOAL MUTASI
Jawaban: a
11. Para pekerja yang bekerja di dalam ruang rontgen, pada beberapa bagian
tubuhnya harus ditutup dengan pengaman. Hal ini dilakukan karena sinar rontgen
dapat?
a. menimbulkan efek bersifat letal
b. merusak jaringan tubuh
c. menyebabkan terjadinya gagal berpisah
d. menyebabkan mutasi gen sel-sel kelamin
e. mengakibatkan tidak berfungsinya salah satu organ tubuh
Jawaban: d
Jawaban: d
.a. trisomik
b. nulisomik
c. Monosomik
d. tetrasomik
e. trisomik ganda
Jawaban : C
15. Pada mutasi kromosom dapat terjadi proses inversi yaitu peristiwa . . . .
a. hilangnya sebagian kromosom karena patah
b. perubahan urutan gen pada kromosom yang disebabkan oleh melilitnya
kromosom
c. perubahan urutan gen pada kromosom tanpa terjadi patahan kromosom
d. pindahnya satu potongan kromosom ke potongan lain yang bukan homolognya
e. patahnya kromosom di dua tempat
jawaban : C
ESSAY
Jawaban
2.) Mutasi gen merupakan mutasi yang diakibatkan oleh perubahan pada
nukleotida DNA. Mutasi gen dapat berupa perubahan kimia yang terjadi pada
pasangan basa nitrogen yang berada di dalam gen.
3. ) Ada 4 yaitu :
- Mutasi pengganti basa, yang terdiri atas mutasi transversi dan transisi.
4.) Mutasi kromosom adalah mutasi yang terjadi karena perubahan materi genetik
di dalam kromosom.