Anda di halaman 1dari 13

DASAR-DASAR

PEMULIAAN TANAMAN

Mutasi
Oleh kelompok 4
ANGGOTA KELOMPOK
ILHAM SYAHARLI (2210212032)
KHAYLA ARDITHA MAHARANI (2210212047)
MAYLA FAYZA NESA BILA (2210212059)
MUHAMMAD ABDUL AZIZ (2210213010)
DHIYA ULHAQ (2210213064)
INTRODUCTION
MUTASI
Mutasi berasal dari kata mutatus, bahasa Latin,
yang artinya adalah perubahan. Mutasi didefinisikan
sebagai perubahan, pemutusan atau penggantian
yang terjadi pada molekul DNA, yang terdapat
dalam inti sel makhluk hidup dan berisi semua
informasi genetis.
MACAM MUTASI
Menurut tipe sel atau macam sel
1. Mutasi somatis yaitu mutasi yang terjadi pada sel-sel tubuh atau sel soma.
Mutasi somatis kurang mempunyai arti genetis.
2. Mutasi germina yaitu mutasi yang terjadi pada sel kelamin (gamet)
sehingga dapat diturunkan.
b. Menurut sifat genetiknya
1. Mutasi dominan, terlihat pengaruhnya dalam keadaan heterozigot
2. Mutasi resesif, pada organisme diploid tidak akan (diketahui selama dalam
keadaan heterozigot, kccuali resesif pautan seks. Namun pada organisme
haploid (monoploid) seperti virus dan bakteri, pengaruh mutasi dominan dan
juga resesif dapat dilihat pada fenotipe virus dan bakteri terscbut.
MACAM MUTASI
c. Menurut arah mutasinya 2. Mutasi buatan, yaitu mutasi yang
1. Mutasi maju atau forward mutations, yaitu mutasi terjadi dengan adanya campur
dari fenotipe normal meniadi abnormal. tangan manusia. Proses perubahan
2. Mutasi balik atau back mutations, yaitu peristiwa gen atau kromosom secara sengaja
mutasi yang dapat mengembalikan dari fenotipe diusahakan oleh manusia dengan
tidak normal menjadi fenotipe normal. zat kimia, sinar x, radiasi. dan
d. Menurut kejadiannya sebagaimanya maka sering disebut
1. Mutasi alam atau mutasi spontan, yaitu mutasi juga mutasi induksi.
yang penyebabnya tidak diketahu. Mutasi ini terjadi
di alam secara spontan (alami), secara kebetulan
dan jarang terjadi. Contoh mutagen alam adalah
sinar kosmis, radio aktif alam, dan sinar ultraviolet.
ASAL MUTASI
Berdasarkan asalnya, mutasi dapat digolongkan kedalam:

Mutasi spontan Mutasi induksi


Mutasi spontan adalah mekanisme mutasi Induksi mutasi atau mutasi buatan adalah
dimana karakter genetik muncul di alam. Bentuk perubahan materi genetik yang disebabkan oleh
mutan ini kemudian menyatu dengan bentuk usaha manusia dan merupakan salah satu cara
yang sudah ada atau terduplikat dengan meningkatkan keragaman tanaman. Induksi
perubahan dalam ploidi dan berperan dalam mutasi dapat dilakukan dengan perlakuan bahan
proses evolusi di alam. mutagen terhadap materi reproduktif yang akan
Sebenarnya tidak ada perbedaan yang nyata dimutasi.
antara mutasi spontan dan terinduksi, sebab bisa Mutasi induksi lebih menguntungkan diterapkan
saja mutasi spontan di alam juga disebabkan oleh terhadap biji biji dorman dibandingkan dengan
induksi radiasi secara perlahan. bagian lain tanaman. oksigen.
MUTASI INDUKSI
Mutasi induksi dapat terjadi apabila digunakan
mutagen dengan dosis dan lamanya waktu.
Mutagen adalah zat atau perlakuan yang dapat
menyebabkan adanya mutasi. Mutagen dapat
berupa mutagen kimia dan mutagen fisika.
Mutagen kimia pada umumnya berasal dari
senyawa alkil (alkylating agents) seperti
diethyl sulphate (DES), methyl methane
sulphonate (MMS), ethyl methane sulphonate
(EMS), hydroxylamine, nitrous acids, acridines
dan kolkisin. Mutagen fisika bersifat sebagai
radiasi pengion (ionizing radiation) seperti
radiasi sinar-X, radiasi Gamma, radiasi beta,
neutron, dan partikel dari aselerator.
PEMBENTUKAN MUTAN
Individu yang memperlihatkan perubahan sifat (fenotipe) akibat mutasi disebut
mutan.
Aspek praktis dari pembentukan mutan, sebagai berikut :
1. Diketahui ada beberapa mikroorganisme yang menggambarkan resistensi terhadap
antibiotik-antibiotik tertentu akibat mutasi. Kenyataan ini sangat penting dalam
pengobatan penyakit.
2. Dapat diisolasi mutan biokimiawi yang mampu menghasilkan suatu produk akhir
dalam jumlah besar. Hal ini penting dalam industri.
3. Memungkinkan persyaratan untuk pemeliharaan biakan murni spesies mikroba
yang khas tercegah dari mutasi
4. Mutan-mutan yang mengalami kerusakan/terhambatnya proses-proses enzimatis
yang berbeda dapat dimanfaatkan untuk mempelajari lebih jauh proses biokimia,
seluk-beluk jalur metabolism atau jalur biosintesis.
AGEN MUTASI
Mutagen Zat Kimia atau Faktor Fisik

Secara garis besar macam-macam mutagen dapat


dibagi tiga. sebagai berikut:

a. Radiasi
Radiasi (penyinaran dengan sinar radio aktif);
misalnva: sinar alfa. beta, gamma, ultraviolet, dan
sinar x. Radiasi ultra ungu merupakan mutagen
penting untuk organisme uniselulerRadiasi alamiah
berasal dari sinar kosmis dari angkasa. Benda-benda
radioaktif dari kerak bumi dan lain-lain. Gen-gen yang
terkena radiasi, ikatannya putus dan susunan
kimianya berubah dan terjadilah mutasi.
AGEN MUTASI
b. Mutasi Kimia

Mutagen kimia yang Pertama kali ditemukan ialah gas mustard (belerang mustard) oleh C
Averbach dan kawan-kawan. Beberapa mutagen kimia penting lainnya ialah: gas metan,
asam nitratkolkisin, digitoninhidroksil amin, akridin, etilmetan sulfat (EMS), etiletan sulfonat
(ESES, 5- bromo urasil, 2-aminopurin dan lain-lain. Zat-zat kimia tersebut dapat menyebabkan
replikasi yang dilakukan oleh kromosom yang mengalami kesalahan sehingga
mengakibatkan susunan kimianya berubah pula.

c. Temperatur

Kecepatan mutasi akan bertambah karena adanya kenaikan suhu. Setiap kenaikan
temperatur sebesar 100°C, kecepatan mutasi bertambah 2-3 kali lipat. Tetapi apakah
temperatur merupakan mutagen, hal ini masih merupakan penelitian para ahli.
PERUBAHAN MUTASI
Perubahan karena faktor penyebab:
Perubahan spontan perubahan induksi

Perubahan spontan atau alamiah ialah perubahan Perubahan induksi atau buatan ialah
genetis yang terjadi dengan sendirinya di alam. perubahan genetis yang terjadi oleh usaha
Penyebabnya adalah: manusia. Usaha manusia itu dalam bentuk
 Sinar kosmis berikut :
 Batuan radioaktif
1. Pemakaian bahan radioaktif untuk diagnosa,
 Sinar ultraviolet matahari
terapi, deteksi,
 Sesuatu yang tidak jelas dalam metabolism
sterilisasi dan pengawetan bahan makanan.
sehingga terjadi kekeliruan dalam sintesa bahan
genetis 2. Penggunaan senjata nuklir
 Radiasi ionisasi internal dari bahan radioaktif yang 3. Roket,televisi, reaktor yang menggunakan
mungkin terkandung dalam jaringan (lewat makanan bahan bakar yang
atau minuman yang kena pencemaran zat radioaktif). radioaktif.
DAFTAR PUSTAKA
Dewi E. S. (2016). Pemuliaan Tanaman: Buku Ajar. Fakultas
Pertanian. Universitas Malikussaleh

Warmadewi D. A. (2017). Mutasi Genetik : Buku Ajar. Fakultas


peternakan. Universitas Udayana
THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai