Disusun oleh :
NIS 6375
XII MIPA 3
Mutasi sendiri terbagi menjadi Mutasi Besar dan Mutasi kecil, Mutasi Kecil hanya
menimbulkan perubahan kecil yang kadang tidak jelas pada fenotip atau dengan kata lain
terdapat variasi dimana individu yang bermutasi hanya sedikit berbeda dari tetuanya.
Sebaliknya, mutasi besar menimbulkan perubahan yang jelas pada fenotip dan
menyebabkan fenotip keturunannya mengarah ke abnormal. Mutasi besar merupakan
dasar bagi sumber variasi organisme hidup yang bersifat terwariskan (heritable). Pelajari
mengenai mutasi pada buku Kuantifikasi Dan Filogenetika Mutasi DNA.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), disebutkan kata mutasi memiliki
tiga arti berdasarkan bidang kehidupan. Dalam ilmu Administrasi dan kepegawaian
mutasi adalah pemindahan pegawai dari satu jabatan ke jabatan lain. Dalam ilmu biologi
mutasi adalah perubahan yang terjadi mendadak dalam kromosom. Adapun dalam ilmu
Kedokteran dan Fisiologi, mutasi adalah perubahan dalam bentuk, kualitas atau sifat lain
1.2.3 Apa saja produk mutasi buatan pada tanaman, hewan dan manusia?
1.2.4 Apa Keuntungan dan kerugian mutasi buatan bagi makhluk hidup?
1.3 Tujuan
1.3.1 Meningkatkan produksi pada sektor pertanian.
1.3.2 Menciptakan varietas tanaman baru yang menghasilkan buah-buahan tanpa biji.
1.3.3 Mutasi merupakan proses yang sangat berguna untuk evolusi dan variasi genetik
makhluk hidup
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Mutasi
Istilah mutasi pertama kali dikemukakan oleh Hugo de Vries (Belanda) dalam
bukunya yang berjudul The Mutation Theory pada tahun 1901. Istilah mutasi
digunakanuntuk mengemukakan adanya perubahan fenotip pada bunga Oenothera
lamarckiana.Perubahan fenotip tersebut disebabkan oleh perubahan gen. Jadi, mutasi
adalah suatu perubahan yang terjadi pada bahan genetik yang menyebabkan perubahan
ekspresinya.Perubahan bahan genetik dapat terjadi pada tingkat pasangan basa, tingkat
satu ruas DNA, bahkan pada tingkat kromosom. Peristiwa terjadinya mutasi disebut
mutagenesis.Sedangkan, individu yang mengalami mutasi sehingga menghasilkan
fenotip baru disebutmutan. Faktor yang menyebabkan mutasi disebut mutagen.
2.3 Produk
2.3.1 Produk mutasi buatan pada tanaman
1. Semangka Kotak
2. Tomat Ungu
(Gambar 2 Tomat Ungu)
Para ilmuwan tersebut menyebut bahwa tomat ungu tidak hanya eksperimen
warna semata, melainkan juga bisa dipakai sebagai penangkal atau pencegah
pertumbuhan sel kanker.
3. Kedelai Unggul
3. Anjing Berotot
Sindrom hipertrichosis disebut juga dengan sindrom werewolf. Hal ini bukan
tanpa alasan karena penderitanya mengalami pertumbuhan rambut yang tidak
wajar. Rambut ini bisa tumbuh di bahu, wajah dan telinga! Sindrom ini terjadi
pada satu dari 1 miliar orang dan sejauh ini baru ada 50 kasus yang tercatat sejak
abad pertengahan. Ada dua metode untuk mengklasifikasikan sindrom ini. Yang
pertama adalah hipertrichosis yang disebabkan oleh mutasi genetik dan muncul
saat lahir. Yang kedua bisa muncul setelah lahir. Beberapa penyebabnya adalah
efek samping obat, kanker dan gangguan makan. Sedihnya, belum ada obat untuk
menyembuhkan hipertrichosis bawaan.
2. Ektrodaktili
(Gambar 3 Ektrodaktili)
(Gambar 3 Progeria)
- Dengan peristiwa mutasi dapat didapatkan tanaman hias yang memiliki nilai
ekonomi tinggi.
- Mutasi merupakan proses yang sangat berguna untuk evolusi dan variasi genetic.
2.4.2 Kerugian
- Terjadinya mutasi gen menyebabkan beberapa kelainan pada manusia antara lain
sindrom turner, sindrom down, albino, anemia sel sabit, dan sebagainya.
- Penemuan buah tanpa biji dapat mengakibatkan tanaman mengalami kesulitan
untuk mendapatkan generasi penerusnya.
3.2 Saran
Ada berbagai macam penyebab dari mutasi yang sebagian contohnya adalah radiasi
bocoran reactor atom, kendaraan bertenaga nuklir dan sampah radioaktif yang dapat
menimbulkan mutasi dan sayangnya kebanyakan orang tidak menyadari efeknya yang
tidak segera tampak ataupun terasa sehingga dampaknya merugikan, oleh sebab itu harus
lebih hati-hati dalam menggunakan bahan-bahan yang berbahaya. Mutasi juga dapat
menguntungkan misalnya dapat meningkatkan hasil panen produksi pangan, seperti
gandum, tomat, kacang tanah, kelapa poliploidi, kol poliploidi, dengan mutasi induksi.
Jadi mutasi bukan hanya merugikan namun ada juga yang menguntungkan.
DAFTAR PUSTAKA