2 ”Buah ini satu-satunya di dunia. Cuma bisa ditemukan di hutan di kawasan lindung
Gunung Rinjani. Dari puluhan ribu pohon durian di Indonesia yang saya datangi selama
25 tahun, ya baru kali itu saya menemukan yang kulitnya tanpa duri.durian tanpa duri ini
merupakan tanaman durian yang mengalami mutasi bentuk oleh alam sehingga duri-duri
di sekujur kulitnya tidak ada.
4
Nama mutan : Bunga matahari dengan beberapa inti
Pemuliaan bunga matahari penting untuk menghasilkan bunga matahari unggul.
Modal dasar dari pemuliaan adalah keragaman genetik. Salah satu sumber keragaman
adalah diperoleh melalui mutasi. Meskipun pemuliaan secara konvensional melalui
persilangan
memungkinkan pada Bunga Matahari, namun mutasi dipilih untuk merubah satu
atau dua gen saja yang terdapat pada tanaman, sedangkan melalui persilangan
menggabungkan 2 karakter dari tetua. Mutasi juga mampu menghasilkan gen
baru yang semula di alam tidak ada. Mutasi merupakan perubahan genetik baik sel
tunggal atau sejumlah gen atau perubahan kromosom yang dapat menyebabkan
terjadinya variasi somaklonal. Mutasi dapat terjadi secara spontan maupun secara
induksi. Induksi mutasi yaitu memaparkan bahan yang akan dimutasi terhadap agen
mutasi (mutagen) sehingga terjadi mutasi yaitu perubahan susunan genetik secara tiba-
No Gambar Keterangan
4
Nama mutan : Bebek berkali tiga
Hewan berkaki tiga yang ditemukan tahun
2008 di Cina yaitu bebek berkaki tiga. Hewan ini
memiliki tiga kaki yang mana penyebabnya adalah
mutasi genetik yang sangat langka. Bebek berkaki
tiga menetas karena terjadinya pembuahan ganda
atau dua sperma bebek jantan membuahi satu sel
telur bebek betina, dari dua sperma bebek jantan
yang membuahi sel telur betina, hanya satu
sperma yang hidup maksimal sedangkan satu
sperma lainnya tidak berfungsi atau mati.
Dalam proses reproduksi normal, hanya satu
sperma bebek jantan yang berhasil membuahi sel
telur bebek betina. Sedangkan khusus bebek
berkaki tiga terjadi karena pembuahan ganda.
No Gambar Keterangan
5 membentuk sebuah gen. Pada pengidap achondroplasia, mutasi genetik terjadi pada
gen FGFR3, yaitu gen yang menghasilkan protein Fibroblast Growth Factor Receptor 3
(FGFR3). Protein ini berperan penting dalam proses osifikasi.
Proses tersebut merupakan proses perubahan tulang rawan menjadi tulang keras.
Mutasi gen FGFR3 menyebabkan protein tidak berfungsi secara normal, sehingga
mengganggu proses perubahan tulang rawan menjadi tulang keras. Kondisi inilah yang
menyebabkan tulang tumbuh lebih pendek dan memiliki bentuk yang abnormal.