ABSTRAK
Drosophila melanogaster adalah serangga umum yang umumnya tidak memiliki sifat berbahaya dan biasanya
memakan jamur yang tumbuh pada buah. Drosophila melanogaster sering digunakan dalam eksperimen genetika
karena beberapa keunggulan. Seperti yang dijelaskan oleh James (2001), lalat buah memerlukan alat sederhana
yang ekonomis, mudah dalam perawatannya, aman untuk digunakan, memiliki siklus hidup yang singkat, mudah
membedakan antara jantan dan betina, imago memiliki kromosom raksasa (polytene) dalam kelenjar saliva,
betinanya mampu menghasilkan hingga 500 telur, memiliki tiga pasang autosom dan satu pasang gonosom, serta
memiliki banyak variasi mutan. Tujuan praktikum ini antara lain yaitu mampu mendeksripsikan tahapan
metamorfosis, pemeliharaan, dan menetukan karakter morfologi dari Drosophila melanogaster. Alat dan bahan
praktikum meliputi kultur Drosophila melanogaster, pisang, gula merah, tape, dan peralatan seperti selang, kuas,
karet gelang, dan lainnya. Prosedur praktikum diawali dengan pembuatan media. Pertama, media dibuat dengan
mencampur bahan dan dimasak hingga kental. Kemudian, media dimasukkan ke dalam botol kultur setelah dingin
dan ditambahkan ragi. Selanjutnya, inokulasi kultur dilakukan dengan menyedot lalat ke dalam media
menggunakan selang. Lalat ditutup dalam wadah kultur. Pengamatan persilangan dilakukan mandiri, termasuk
isolasi virgin untuk menghasilkan F1 hingga F2. Diperoleh hasil yakni kegagalan persilangan lalat buah dapat
dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti suhu, intensitas cahaya, jamur dan lain-lain. Maka dari itu jika faktor-
faktor tersebut tidak diperhatikan akan terjadi kegagalan perkawinan monohibrid pada Drosophila melanogaster
seperti kematian pada parental, tidak menghasilkan telur/keturunan, dan lain-lain.
METODE PENELITIAN
Waktu dan Tempat
Praktikum dilaksanakan pada hari Jumat
29 September dan 20 Oktober 2023 di laboratorium
botani yang bertempatan di progam studi pendidikan
biologi, FKIP, UNEJ.
Alat & Bahan
Alat dan bahan yang digunakan pada
praktikum yaitu kultur Drosophila melanogaster
hasil isolasi (jika sudah disilangkan), wadah cup
kecil yang berisi pupa (jika lalat belum disilangkan),
pisang, fermipan, gula merah, tape, selang L, kuas,
karet gelang, plastik bening, kassa, tissu, kresek,
lateks, dan jar bening yang telah di sterilisasi.
Prosedur Kerja
Praktikum perkawinan monohibrid pada
Drosophila melanogaster ini dilakukan selama 2
kali TM. Pertemuan pertama pembuatan media dan
inokulasi kultur, dilanjutkan proses perkawinan lalat
buah selama 3 minggu, kemudian TM 2
mempresentasikan hasil dari persilangan
Drosophila melanogaster. Diawali dengan
pembuatan media dengan mencampurkan semua
bahan yang telah disiapkan seperti pisang, gula
merah, tape dengan air lalu blender sampai benar-
benar halus. Memasak media hingga mendidih dan
sedikit kental. Setelah dirasa kental, masukkan
media ke dalam botol kultur yang sebelumnya sudah
disterilkan, lalu tunggu hingga hangat kuku. Apabila
media sudah agak dingin, taburi dengan 7 butir
fermipan, masukkan kertas pupasi dan tutup dengan
sumbat spons.
Selanjutnya yakni menginokulasi kultur
kedalam media yang telah dibuat. Menyiapkan
selang kecil yang ujungnya sudah ditutup kasa, sedot
lalat dengan menggunakan selang tadi hingga lalat
berjalan menuju media. Setelah lalat berhasil masuk,
pastikan plastik penutup jar tertutup rapat dan beri
lubang udara diatasnya dengan melubangi plastik
menggunakan jarum/tusuk gigi. Lakukan hal yang
sama pada pasangan lalat tersebut kedalam satu
media.
Kemudian dilakukan persilangan mandiri.
Setelah melakukan isolasi pupa di laboratorium,
Menyilangkan betina virgin dan jantan yang sudah
ditentukan dan mengisolasinya kedalam jar kultur
baru (pisang dengan kertas pupasi). Kemudian
ketika muncul telur, parental dikeluarkan dan
didalam jar hanya tersisa telur, lalu dipelihara