Anda di halaman 1dari 10

Nama Anggota Kelompok

:
1.
2.
3.

KOMPETENSI DASAR
.
3.8. Menganalisis peristiwa mutasi pada makhluk hidup
4.8. Menyajikan data hasil eksplorasi peristiwa mutasi yang menyebabkan variasi dan kelainan
sifat pada makhluk hidup
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.8.1. Menganalisis peristiwa mutasi pada makhluk hidup
3.8.2. Mengidentifikasi jenis-jenis mutasi pada makhluk hidup
3.8.3. Menganalisis penyebab terjadinya peristiwa mutasi pada makhluk hidup

MATERI PENDUKUNG

Mutasi adalah peristiwa perubahan susunan materi genetik (gen atau kromosom) pada suatu
organisme dan sifat yang dihasilkan akan diturunkan dari satu generasi kegenerasi berikutnya.
Mutasi dapat dibedakan berdasarkan materi hereditasnya (mutasi gen dan mutasi kromosom).
Mutasi gen atau mutasi titik adalah mutasi yang terjadi karena perubahan pada satu pasang basa
DNA suatu gen. Perubahan DNA menyebabkan perubahan kodon-kodon RNAd, yang akhirnya
menyebabkan perubahan asam amino tertentu pada protein yang dibentuk. Perubahan protein atau
enzim akan menyebabkan perubahan metabolisme dan fenotip organisme.
Pada umumnya mutasi gen dibagi menjadi dua kategori umum: substitusi pasangan basa dan
penyisipan (insersi) atau delesi (penghilangan) pemasangan basa (Campbell, jilid 1 hal 333. 2000).
Selain itu dalam buku (Russel dalam Elya, 1992) Mutasi gen dibedakan atas mutasi pergantian
(subsitusi) pasangan basa (base pair subsitution mutation), mutasi transisi (transition mutation),
1. Penggunaan(transversion
mutasitransversi sinar X yang terlalu sering,
mutation), misalnya kegiatan
mutasimisens rontgen
(misense organ tubuh
mutation), dapat
mutasinonsens
(nonsense mutation),Kesehatan.
membahayakan mutasinetral (neutral
Jelaskan mengapamutation)
hal ini bisamutasidiam
terjad (silent mutation),
danmutasipengubahanrangka (frame shift mutation). Selainitudikenal pula mutasikedepan (forward
mutation), mutasibalik (reverse mutation), serta mutasipenekan (suppresor mutation)
Petunjuk LKPD

1. Duduklah bersama dengan teman kelompokmu


2. Tontonlah video dan bacalah wacana yang terdapat dalam LKPD
3. Diskusikan dengan teman kelompokmu tentang permasalahan yang ada dan jawablah pertanyaan-
pertanyaan pada LKPD

Kegiatan Pembelajaran
A. Orientasi pada masalah
Bacalah wacana di bawah ini dengan seksama!

5 Faktor Risiko Ibu Mengandung Bayi Down Syndrome


Terakhir diubah pada Oktober 12, 2022

Down syndrome adalah suatu kelainan genetik yang dibawa sejak bayi lahir dan terjadi selama
masa embrio. Kondisi ini dapat terjadi karena adanya kesalahan dalam pembelahan sel yang
disebut nondisjuntion embrio, sehingga menghasilkan salinan tiga kromosom 21 yang
mengakibatkan bayi tersebut memiliki 47 kromosom bukan 46 kromosom seperti normalnya.
Terjadinya down syndrome pada bayi umumnya dipicu oleh beragam faktor, sebagai berikut:
1. Usia.
Semakin tua usia ibu saat hamil, semakin tinggi pula risiko memiliki anak down syndrome.
2. Genetik.
Sekitar 4% kasus donw syndromeberasal dari hasil genetik warisan salah satu orang tua.
Menurut Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI, risiko salah satu orang tua
menurunkan down syndrome sangat tergantung pada jenis kelamin pembawa kromosom 21
yang telah disusun ulang, antara lain:
- Jika pihak ayah yang menjadi agen pembawa (carrier), risiko down syndrome sekitar 3%.
- Jika pihak ibu yang menjadi agen pembawa (carrier), risiko down syndrome sekitar 10-15%.
3. Riwayat melahirkan bayi down syndrome.
Ibu hamil yang sebelumnya pernah mengandung bayi dengan down syndrome, memiliki peluang
lebih besar mengandung kembali bayi dengan down syndrome.
4. Kurang asupan asam folat.
Kekurangan asam folat pada ibu hamil dapat menganggu pembentukan kromosom. Maka itu,
banyak mengonsumsi makanan bergizi seimbang, utamanya mengandung asam folat seperti
sayuran hijau, kuning telur, biji-bijian dan kacang-kacangan, sangat disarankan untuk ibu hamil.
5. Paparan kimia dan zat asing.
Terlalu banyak paparan kimia dan zat asing yang diterima ibu hamil dapat meningkatkan risiko
bayi terkena down syndrome. Paparan kimia dan zat asing yang dimaksud antara lain asap rokok,
asap kendaraan, asap industri, dan produk kosmetik berbahan kimia. Sebaiknya ibu hamil lebih
memperhatikan kebersihan udara di lingkungan sekitar sekaligus mengganti kosmetik berbahan
kimia dengan kosmetik berbahan organik.
Down syndrome sendiri sesungguhnya dapat terdeteksi lewat pemeriksaan selama masa
kehamilan. Maka itu, ibu hamil sangat disarankan rutin melakukan pemeriksaan dan pengecekan
sesuai jadwal yang telah disepakati bersama dokter.
https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/5-faktor-risiko-ibu-mengandung-
bayi-down-syndrome

B. Menjawab pertanyaan
Berdasarkan video yang telah ditonton dan wacana yang telah Ananda baca, jawablah
pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1. Identifikasi 2 masalah berdasarkan tayangan video dan wacana yang Ananda baca!
2. Tentukan akar penyebab masalah dari identifikasi masalah yang telah Ananda tentukan!

3. Tentukan solusi atas akar penyebab masalah yang telah Ananda tentukan!
4. Tuliskan ciri-ciri penderita syndrome down yang Ananda ketahui!….

5. Selain syndrome down, Sebutkan 5 jenis kelainan genetik akibat mutasi kromosom pada
Manusia!
Nama Anggota
Kelompok :
1.
2.
3.

KOMPETENSI DASAR:

3.8. Menganalisis peristiwa mutasi pada makhluk hidup


4.8. Menyajikan data hasil eksplorasi peristiwa mutasi yang menyebabkan variasi dan
kelainan sifat pada makhluk hidup
Indikator Pencapaian Kompetensi:

3.8.4. Menganalisis dampak mutasi pada makhluk hidup.

3.8.5. Menelaah contoh-contoh mutasi pada makhluk hidup

Materi Pendukung

Dampak Mutasi

Pada umumnya, mutasi merugikan, mutannya bersifat letal dan homozigot resesif. Namun
demikian mutasi juga bisa menguntungkan, diantaranya, melalui mutasi, dapat dibuat
tumbuhan poliploid yang sifatnya unggul. Contohnya, semangka tanpa biji, jeruk tanpa biji,
buah stroberi yang besar, dan lain-lain. Mutasi juga menjadi salah satu kunci terjadinya
evolusi di dunia. erbentuknya tumbuhan poliploid menguntungkan bagi manusia, tetapi
merugikan bagi tumbuhan yang mengalami mutasi, karena tumbuhan tersebut menjadi
tidak bisa berkembang biak secara generatif. Meskipun secara biologi sebagian besar
mutasi menyebabkan gangguan pada kondisi individu, mutasi sebenarnya adalah salah satu
kunci beradaptasi suatu jenis (spesies) terhadap lingkungan baru atau lingkungan yang terus
berubah. Selain memiliki beberapa manfaat, mutasi juga memiliki dampak negatif, lho.
Dampak negatif mutasi antara lain berdampak bagi manusia, yaitu timbulnya penyakit
seperti Sindrom Turner, Klinefelter, Sindrom Jacob, Sindrom Patau, Sindrom Edward,
Metafemale, dan Anemia Sel Sabit
1. Duduklah bersama dengan teman kelompokmu
2. Tontonlah video dan bacalah wacana yang terdapat dalam LKPD
3. Diskusikan dengan teman kelompokmu tentang permasalahan yang ada dan jawablah
pertanyaan-pertanyaan pada LKPD

A. Orientasi siswa pada masalah


Baacalah wacana di bawah ini!

Tanaman Transgenik Dapat Merusak Lingkungan

JEMBER, KOMPAS.com - Pakar ilmu tanah dari Universitas Jember (Unej), Jawa Timur, DR Ir

Suyono MSc, menilai bahwa uji penanaman produk rekayasa genetik (transgenik) di Indonesia

dapat merusak lingkungan hidup. "Pemerintah harus mengkaji ulang kebijakan transgenik itu

karena mengabaikan faktor lingkungan dan kesuburan tanah dapat berkurang," tuturnya di Jember,

Jumat (28/9/2012). Dosen jurusan ilmu tanah Fakultas Pertanian Unej itu mengatakan, beberapa

negara di Afrika dan India menolak menerapkan transgenik karena khawatir lingkungan hidup

negara setempat tercemar, serta dinilai hasil produk transgenik dinilai gagal. "Indonesia perlu

belajar banyak dari kasus Monsanto di Kanada, yakni Monsanto dituntut miliaran dolar Amerika

Serikat karena tanah di sana tercemar akibat tanaman transgenik," ungkap penemu kedelai unggul

varietas Baluran dan Merubetiri itu. Ia menegaskan, Pemerintah RI seharusnya tidak hanya

berpikir dari sisi bisnis, namun perlu lebih memperhatikan pula dampak lingkungan hidup atas

kebijakan transgenik tersebut."Kasus transgenik kapas telah merugikan petani kapas karena dalam
transgenik kapas mengandung residu yang dapat menghancurkan jasad mikro di dalam tanah,

sehingga kesuburan tanah dapat berkurang," ujarnya. Ia mengemukakan, tanaman rekayasa pada

umumnya tahan herbisida yang dapat merusak diversifikasi tanaman, sekaligus mengikis

keanekaragaman pertanian sepanjang masa dan gen itu bisa melahirkan spesies baru dan

menghadirkan gulma super. "Dampak jangka panjang adalah sumber daya lahan yang dapat

menyebabkan ketergantungan pupuk kimia dan kesuburan tanah dapat terganggu akibat matinya

jasad mikro," katanya. Suyono mengatakan, mempertahankan kesuburan tanah cukup penting

untuk kebutuhan jangka panjang, sehingga penggunaan pupuk organik perlu ditambah karena

ketergantungan pupuk kimia dapat mengurangi kesuburan tanah. Ia mengemukakan hal ini

berkaitan dengan kebijakan Menteri Pertanian, Suswono, yang menerbitkan Peraturan Menteri

Pertanian (Permentan) Nomor 61 Tahun 2011 tentang Pengujian, Penilaian, Pelepasan, dan

Penarikan Varietas, dan semangat Permentan tersebut untuk mempercepat pengujian tanaman

transgenik.
https://sains.kompas.com/read/2012/09/28/18151675/~Sains~Umum
B. Menjawab pertanyaan!
Berdasarkan video yang telah ditonton dan wacana yang telah Ananda baca, jawablah
pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

1. Temukan dua masalah yang terdapat dalam wacana yang telah Ananda baca!

2. Berdasarkan masalah yang Ananda temukan, tentukan dua akar penyebab masalah
tersebut!
3. Tentukan solusi yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah yang Ananda temukan!

4. Ibarat dua sisi mata pisau, peristiwa mutasi memiliki dampak positif dan dampak negative.
Berdasarkan hal tersebut silahkan Ananda identifikasi masing-masing 3 dampak positif dan
3 dampak negative dari peristiwa mutasi!

Anda mungkin juga menyukai