A Q E L LY N A
HENDRASARI
S U S AT YA
( 04 )
C i n t a Tr i
Cahyani Heksa
( 06 )
Khoirota Nurin
Fadilah
( 18 )
Laura Amelinda
PENGERTIAN
Mutasi merupakan salah satu teknik yang telah dikembangkan secara luas sebagai upaya untuk meningkatkan
keragaman genetik tanaman untuk mendapatkan sifat baru sebagai sarana untuk perbaikan genetik tanaman, terutama
pada tanaman yang selalu diperbanyak secara vegetative sehingga keragaman genetiknya rendah atau untuk
mendapatkan karakter baru
DAMPAK
POSITIF NEGATIF
Adalah proses perubahan genetis yang terjadi dengan Adalah proses perubahan genetis yang terjadi oleh
sendirinya di alam. Hal tersebut disebabkan oleh usaha manusia, diantaranya pemakaian bahan kimia,
beberapa faktor, seperti panas, radiasi sinar kosmis, fisika, dan biologi; penggunaan senjata nuklir; dan
radioaktif, sinar ultraviolet matahari, radiasi dan pemakaian bahan radioaktif.
ionisasi internal mikroorganisme serta kesalahan
DNA dalam metabolisme.
JENIS MUTASI
Berdasarkan Bagian Tubuh yang Mengalami Mutasi
Adalah mutasi yang terjadi pada sel somatik atau Adalah mutasi yang terjadi pada gonad atau sel gamet,
tubuh, sifatnya tidak diwariskan. Biasanya terjadi sifatnya diwariskan kepada keturunannya. Biasanya
karena terkena paparan mutagen secara tiba-tiba. diwariskan melalui pernikahan pengidapnya
JENIS MUTASI
Berdasarkan Bagian yang Mengalami Mutasi
a. Mutasi gen atau mutasi titik (point mutation) b. Mutasi kromosom (gross mutation)
Mutasi yang disebabkan adanya perubahan susunan Kromosom dapat mengalami mutasi jika terjadi
molekul gen/ struktur DNA. Perubahan tersebut akan perubahan pada susunan dan jumlah kromosom. Mutasi
mempengaruhi sifat kerja dari gen. Dapat terjadi karena ini dapat menyebabkan perubahan fenotipe yang besar
hal-hal berikut : Pergantian Pasangan Basa Nitrogen bahkan bisa membuat mutan baru yang menyimpang
(Transversi, Transisi), Penyisipan dan Pengurangan jauh dari asli. Terdiri dari 2 macam : Perubahan struktur
Basa Nitrogen (Insersi, Delesi,) krom (delesi, duplikasi, inversi, translokasi, katenasi),
perubahan jumlah krom (aneusomi, aneuploidi)
CONTOH MUTASI:
D A M PA K B E N C A N A N U K L I R F U K U S H I M A D A I I C H I T I D A K H A N YA
M E N Y E R A N G M A N U S I A . B E N C A N A L A L U I N I M E M I L I K I D A M PA K
T E R H A D A P B E B E R A PA T U M B U H A N S AY U R A N , B U A H - B U A H A N S E RTA
B U N G A D I S A L A H S AT U D A E R A H D I F U K U S H I M A
B U A H P E R S I K YA N G B E R B E N T U K S E P E RT I A N G K A D E L A PA N YA N G
b e r a s a l d a r i F u k u s h i m a a k i b a t d a r i B e n c a n a N u k l i r p a d a 11 M a r e t t a h u n 2 0 11 .
U N T U K R A S A , A R O M A , D A N T E K S T U R N YA B U A H P E R S I K M U TA N I N I
S A M A S A J A D E N G A N B U A H P E R S I K PA D A U M U M N YA .
III. tomat kultivar Bouset
P E N E L I T I Z A C H A RY L I P P M A N D A R I " C O L D S P R I N G H A R B O R
L A B O R AT O RY " D I N E W Y O R K M E N G ATA K A N , M U TA S I D A L A M S AT U
G E N T I R U A N I T U M E N I N G K AT K A N P R O D U K S I T O M AT H I N G G A 6 0
PERSEN DAN M E N I N G K AT K A N KANDUNGAN GULA. HASIL
P E N E L I T I A N I T U D I M U AT D A L A M J U R N A L N AT U R E G E N E T I C S .
Ciri-ciri
K e d e l a i i n i b e r b i j i b e s a r, m e m i l i k i s i f a t t a h a n p e n y a k i t k a r a t d a u n
(Phakospora pachirhyzi Syd) dan tahan terhadap penyakit bercak atau hawar
daun coklat (Cercospora). Serta tahan hama penggerek pucuk
(Melanagromyza sojae).
V. Tanaman Chimera
Definisi Chimera:
Chimera muncul ketika sel mengalami mutasi.
Mutasi ini dapat terjadi secara spontan atau dapat
disebabkan oleh radiasi atau mutagen kimia. Jika
sel yang bermutasi terletak di dekat puncak kubah
apikal, maka semua sel lain yang dihasilkan oleh
pembelahan darinya juga akan bermutasi. Hasilnya
adalah sel-sel dari genotipe berbeda yang tumbuh
berdekatan di jaringan tanaman.
T i p e Ta n a m a n C h i m e r a :
Tu m b u h a n c h i m e r a d a p a t d i k a t e g o r i k a n b e r d a s a r k a n l o k a s i d a n p r o p o r s i r e l a t i f d a r i
sel yang bermutasi dengan yang tidak bermutasi di meristem apikal.
Chimera periklinal adalah kategori yang paling penting karena relatif stabil dan dapat diperbanyak secara vegetatif. Mutasi
menghasilkan chimera periklinal jika sel yang terkena ditempatkan di dekat kubah apikal sehingga sel yang dihasilkan oleh
1 pembelahan selanjutnya membentuk seluruh lapisan dari tipe mutasi. Meristem yang dihasilkan mengandung satu lapisan yang
secara genetik berbeda dari sisa meristem.
Chimera meriklinal diproduksi ketika turunan dari sel yang bermutasi tidak sepenuhnya menutupi kubah apikal. Lapisan sel yang
bermutasi dapat dipertahankan hanya pada satu bagian meristem yang menimbulkan tunas atau daun chimeral yang berkembang
di bagian itu sedangkan yang berdiferensiasi pada semua bagian meristem lainnya adalah tunas normal, nonchimeral. Banyak
2 chimera mericlinal melibatkan jumlah sel yang terbatas sehingga hanya sebagian kecil dari satu daun yang mungkin terpengaruh.
Seperti halnya dengan chimera periklinal, chimera meriklinal umumnya terbatas pada satu lapisan sel.
Chimera sektoral dihasilkan dari mutasi yang memengaruhi bagian meristem apikal, genotipe yang diubah yang meluas melalui
3 semua lapisan sel. Jenis chimera ini tidak stabil dan dapat memunculkan pucuk dan daun yang bukan chimera. Baik tipe normal
maupun tipe mutasi dapat dihasilkan, bergantung pada titik di pucuk dari mana pucuk berdiferensiasi.
C o n t o h Ta n a m a n C h i m e r a :
Sebuah tanaman dikatakan chimera ketika sel-sel lebih dari satu genotipe (susunan
genetik) ditemukan tumbuh berdekatan di jaringan tanaman itu.
Tumbuhan beraneka ragam mungkin merupakan jenis chimera yang paling umum. Sel-sel pada daun beraneka
ragam semuanya berasal dari meristem apikal pucuk, tetapi beberapa sel dicirikan oleh ketidakmampuan mensintesis
klorofil. Ini tampak putih daripada hijau meskipun merupakan komponen dari sistem jaringan yang sama. Banyak
pilihan penting tanaman dedaunan, florikultura, dan lansekap adalah chimera. Berikut ini hanyalah beberapa dari
chimera yang memiliki dedaunan beraneka ragam:
S H I TA K E MORELS CHANTERELLE
Add a personal touch by customizing Personalize your presentation by Then, ask questions to interact with
this layout as much as you want. customizing this slide as much as you your audience.
want.
VI. Jagung Albino
Pada tanaman jagung terdapat alel G yang mengatur produksi klorofil, namun
ketika jagung memiliki genotip gg maka produksi klorofil tidak terjadi. Letal
terjadi disebabkan karena tidak adanya pembentukan klorofil untuk proses
fotosintesis.
Jagung albino mempunyai ciri khas yang sangat kentara, mulai dari
bulirnya yang berwarna putih, batangnya lebih pendek, tanaman
berbentuk roset. Batang beruas-ruas. Ruas terbungkus pelepah daun
yang muncul dari buku. Batang jagung cukup kokoh namun tidak
banyak mengandung lignin.
VI. Jagung Albino
Banyak orang menduga, pepaya california berasal dari California, Amerika Serikat. Ternyata,
anggapan itu salah. Pepaya california adalah buah asli Indonesia.
Pepaya california merupakan hasil rekayasa genetika atau pemuliaan Prof. Dr. Ir. Sriani Sujiprihati,
seorang ilmuwan dari Pusat Kajian Buah Tropika, Institut Pertanian Bogor (IPB).Pepaya tersebut juga
ditandai dengan kode riset IPB-9.
VII. Pepaya California
Tanaman pepaya california mulai berbunga pada usia 3 bulan. Kemudian, memasuki usia ke-7
sampai dengan 9 bulan, pepaya california sudah bisa dipanen. Menariknya lagi, pohon pepaya
california dapat terus tumbuh dan menghasilkan buah sampai usianya mencapai 4 tahun. Hal ini juga
bisa menguntungkan para petani pepaya.
CIRI- CIRI :
• Memiliki kulit yang berwarna hijau cerah
• Warna kekuningan di sekitar tangkainya ketika buah pepaya tersebut mulai masak
• Tekstur daging buah renyah
• Bentuk yang unik pada lubang bagian tengahnya yaitu bintang lima
• Aroma dan rasa yang manis
VIII. Jambu Kristal
J A M B U B I J I VA R I E TA S K R I S TA L M E R U PA K A N M U TA S I D A R I
R E S I D U M U A N G T H A I PA K , D I K E T E M U K A N PA D A TA H U N
1991 DISTRIC KAO SHIUNG. DIPERKENAL DI INDONESIA
O L E H M I S I T E K N I K TA I WA N PA D A TA H U N 2 0 0 1