Anda di halaman 1dari 12

JPGSD Volume 05 Nomor 03 Tahun 2017

Pengembangan Papan Dart Sebagai Media Pembelajaran pada Mata Pelajaran IPA materi Ekosistem
pada kelas V di SDN Kebraon 1

Kurnia Andrianto
S1 PGSD, Fakultas Ilmu Pendidikan,Universitas Negeri Surabaya, L.yoici@gmail.com

Yoyok Yermiandhoko
PGSD FIP Universitas Negeri Surabaya

Abstrak
Tujuan peneltian ini adalah pembentukan alternative media pembelajaran baru yang dapat digunakan
dalam dunia pendidikan terutama di SD ,pengembangan media papan dart yang dikembangkan di uji
cobakan pada SDN Kebraon 1 Surabaya. Penelitian ini menggunakan rancangan One grup pretest post test
design dengan langkah utama : pre test, treatment, dan post test tanpa ada kelas pembanding. Pengumpulan
data menggunakan kuesioner dan observasi,analisis data menggunakan indeks ketercapaian dengan angka
keter capaian mencapai ketuntasan belajar 80 secara individu dan ketuntasan klasikal 80%. Hasil
yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan adalah 80% rata- rata klasikal dan 80 nilai per
individu yang berarti penelitian Pengembangan papan dart sebagai media pembelajran di kelas V SDN
Kebraon Surabaya layak dan dapat digunakan sebai alternaive media pembelajran.
Kata Kunci: Pengembangan, Media pembelajaran, Papan Dart.

Abstract
The purpose of this research is to build a new alternative instructional media that can be used in the
education world, especially in elementary. The development of Dart Board which developed is used in
SDN Kebraon 1 Surabaya. This researcher used is One pretest post test design with main steps: pre test,
treatment, and post test without any comparison class. The data collection using questionnaires and
observations, data analysis using the Index of achievement with achievement rate reaches the learning
mastery 80 individually and 80% classical completeness. The results obtained from the research that has
been done is 80% average classical and 80 values per individual which means research Development of
dartboard as a medium of learning in class V SDN Kebraon Surabaya is feasible and can be used as
alternative media learning.
Keywords: Development, instructional media, Dart Board
Pembelajaran IPA yang menarik dan
PENDAHULUAN berperadaban dunia
diarahkan agar siswa melibatkan semua siswa
Pendidikan merupakan (Permendikbud, 2013).
menemukan dan mencoba aktif dan mencoba.
sarana yang bisa Dalam kurikulum 2013,
sehingga dapat membantu Sebagai pelengkap dari
digunakan untuk guru dituntut memberikan
siswa mendapatkan media ini adalah beberapa
mengukur kualitas pembelajaran yang
pemahaman kosep yang panah dan kartu
manusia. Dengan berbeda dan mampu
lebih tentang alam pertanyaan. Papan dart
pendidikan manusia bisa meningkatkan kualitas
lingkungannya. akan diberi angka 1 10
lebih berfikir maju dan berfikir siswa, baik dari
Berdasarkan pengamatan yang menentukkan jumlah
tidak terbelakang. Selain segi afektif, kognitif dan
di lapangan, diketahui poin dan nomer urut siswa
itu pendidikan juga psikomotor. Dengan
bahwa pembelajaran yang untuk mengambil kartu
bertujuan untuk begitu guru diminta untuk
berlangsung di SDN pertanyaan. Media ini bisa
meningkatkan mutu serta memberikan inovasi baru
Kebaraon 1, Karangpilang digunakan untuk
sumber daya manusia. terhadap media yang
Suarabaya masih terfokus pemebelajaran satu hari
Sejalan dengan itu digunakan dalam
pada guru terlebih dalam dengan cara memodifikasi
pemerintah pembelajaran.
mata pelajaran yang kartu soal dengan
mencantumkan pendidikan Ilmu pengetahuan alam
mencakup IPA memasukan soal mata
kedalam pembukaan UUD (IPA) merupakan konsep
(ekosistem). Siswa masih pelajaran lain.
1945 pada alenia IV yang pembelajaran alam sekitar
sebagai obyek dalam Kata media
menjelaskan tujuan yang memiliki hubungan
pembelajaran, siswa juga berasal dari bahasa latin
nasional bangsa Indonesia erat dengan kehidupan
masih sering tidak medius dan merupakan
yang salah satunya adalah manusia dan alam
menghiraukan bentuk jamak dari kata
mencerdaskan kehidupan sekitarnya . IPA
pembelajaran yang sedang medium yang secara
bangsa. Dengan begitu berhubungan dengan cara
berlangsung dan harfiah berarti tengah,
dapat diambi kesimpulan mencari,menggali,manga
cenderung berguarau perantara, atau
bahwasanya, semua mati dan menelaah lebih
dengan teman pengantar (Arsyad,
negara di dunia pasti dalam tentang alam secara
sebangkunya. Hal ini 2011: 3). Gerlach dan Ely
menginginkan kualitas sistematis dan mendalam
disebabkan karena guru (Arsyad, 2011: 3)
yang baik terhadap sehingga dapat
belum memberikan media menyatakan bahwa media
pendidikan yang berlaku. disimpulkan bahwa IPA
yang dapat menarik jika dipahami dalam garis
Seperti halnya Indonesia bukan hanya merupakan
perhatian siswa untuk besar adalah manusia,
yang beberapa kali ilmu tentang penguasaan
memahami materi. materi, dan kejadian yang
melakukan perubahan pengetahuan berupa fakta,
Selain uraian di atas membangun kondisi, yang
kurikulum. konsep, cara berfikir dan
ketertarikan peneliti menyebabkan siswa
Perubahan yang dilakukan cara memecahkan masalah
terhadap media mampu memperoleh
mulai dari kurikulum 1947 IPA adalah salah satu mata
pembelajaran yang di pengetahuan,
sampai kurikulum 2013 pelajaran dari susunan
kembangkan juga lah yang keterampilan, atau sikap.
tidak lain dan tidak bukan teratur dari banyak mata
mendorong peneliti, Jadi dapat diartikan bahwa
adalah untuk memajukan pelajaran yang terdaftar
karena menurut peneliti media adalah segala
sumberdaya manusia, dalam kurikulum di
media yang akan di sesuatu yang ada di sekitar
Kurikulum 2013 ini adalah Sekolah Dasar (SD),
kembangkan adalah media lingkungan pembelajaran
upaya untuk pembelajaran IPA SD
permainan yang yang dapat menunjang
mempersiapkan manusia diharapkan dapat menjadi
menyenangkan namun proses berjalannya suatu
Indonesia agar memiliki kegiatan yang menarik
masih awam di dalam pembalajaran seperti
kemampuan hidup sebagai oleh siswa sehingga siswa
dunia pendidikan, maka guru,lingkungan,teman
pribadi dan warga negara lebih memahami untuk
dibutuhkanlah sebuah sebaya bahkan kejadian
yang beriman, produktif, memahami alam sekitar
contoh media yang cocok yang telah atau yang
kreatif, inovatif, dan dan diri sendiri, serta
untuk pembelajaran pada sedang berlangsung
efektif serta mampu diharapkan siswa dapat
kurikulum 2013. Media Gagne (Sadiman,dkk,
berkontribusi pada lebih lanjut dan
yang bisa digunakan 2010: 6) menyatakan
kehidupan bermasyarakat, memperdalam
adalah media papan dart. bahwa media adalah
bernegara dan penerapannya dalam
Media ini merupakan berbagai jenis kemampuan
kehidupan sehari- hari.
adopsi dari permainan dalam lingkungan siswa
yang dapat pengajaran berjalan amat ubah, penggunaan dengan cara yang
merangsangnya untuk lambat. Mereka efek khusus yang terorganisasikan
belajar, secara tidak mengemukakan beberapa dapat dengan baik,
langsung media juga hasil penelitian yang menimbulkan spesifik, dan jelas.
memiliki pengaruh yang menunjukan dampak keingintahuan 6) Pembelajaran
signifikan terhadap niat positif dari penggunaan menyebabkan dapat diberikan
belajar siswa. Briggs media sebagai bagian siswa berpikir, kapan dan dimana
(Sadiman, dkk. 2010: 6) integral pembelajaran di yang kesemuanya diinginkan atau
menyatakan bahwa media kelas atau sebagai cara menunjukkan diperlukan
adalah alat yang utama pembelajaran bahwa media terutama media
dipergunakan untuk langsung sebagai berikut: memiliki aspek pembelajaran
memberikan perangsang 1) Penyampaian motivasi dan dirancang untuk
bagi siswa agar proses pelajaran menjadi meningkatkan penggunaan
belajar bisa terjadi. Jadi lebih baku. Setiap minat. secara individu.
dapat di simpulkan media pelajar yang 3) Pembelajaran 7) Sikap positif
pembelajaran adalah melihat atau menjadi lebih siswa terhadap
segala sesuatu yang dapat mendengar interaktif dengan apa yang mereka
membantu guru dalam penyajian melalui diterapkannya pelajari dan
menyampaikan media menerima teori belajar dan terhadap proses
pembelajaran. Daryanto pesan yang sama. prinsip- prinsip belajar dapat
(2012: 4) memberikan Meskipun para psikologis yang ditingkatkan.
pengertian bahwa media guru menafsirkan diterima dalah hal 8) Peran guru dapat
pembelajaran merupakan isi pelajaran partisipasi siswa, berubah ke arah
pelantara dalam proses dengan cara yang umpan balik, dan yang lebih positif,
pembelajaran. Media berbeda- beda, penguatan. beban guru untuk
merupakan suatu dengan 4) Lama waktu menjelaskan isi
komponen penting dalam penggunaan media pembelajaran pelajaran yang
suatu pembelajaran ragam hasil dapat dipersingkat berulang- ulang
tafsiran itu dapat karena dapat dikurangi
Menurut pengertian diatas dikurangi kebanyakan media bahkan
maka dapat diambil sehingga hanya dihilangkan
kesimpulan bahwa media informasi yang memerlukan sehingga ia dapat
pembelajaran adalah sama dapat waktu singkat memusatkan
segala hal baik itu benda disampaikan untuk perhatian kepada
hidup atau benda mati kepada siswa mengantarkan aspek penting lain
yang ada di dalam sebagai landasan pesan dan isi dalam proses
lingkungan pembelajaran untuk pengkajian, pelajaran dalam belajar mengajar,
yang memiliki bentuk latihan, dan jumlah yang misalnya
apapun baik berupa aplikasi lebih cukup banyak dan konsultasi atau
hewan,tumbuhan,manusia lanjut. kemungkinannya penasehat siswa.
dan benda sekitar yang 2) Pembelajaran bisa dapat diserap oleh
dapat membantu guru lebih menarik. siswa. Menurut Daryanto (2012:
dalam menyampaikan Media dapat 5) Kualitas hasil 5) media harus bermanfaat
materi diasosiasikan belajar dapat sebagai berikut :
Menurut Kempt dan sebagai penarik ditingkatkan 1) Memperjelas
Dayton (dalam Arsyad, perhatian dan bilamana integrasi pesan agar tidak
2014: 25) meskipun telah membuat siswa kata dan gambar terlalu verbalistis.
lama disadari bahwa tetap terjaga dan sebagai media 2) Mengatasi
banyak keuntungan memerhatikan. pembelajaran, keterbatasn ruang
penggunaan media Kejelasan dan dapat , waktu, tenaga,
pembelajaran, keruntutan pesan, mengomunikasika dan daya indra.
penerimaannya ke dalam daya tarik image n elemen- elemen 3) Menimbulkan
program- program yang berubah- pengetahuan gairah belajar,
berinteraksi tujuan motorik siswa yang di 2) Tidak semua
secara langsung pembelajaran. butuhkan untuk mata pelajaran
antara peserta perkembangan siswa dapat di masukan
didik dan sumber Dalam beberapa dalam hasil belajarnya dalam media ini
belajar. artikel yang dibaca oleh Media papan dart 3) Tidak dapat
4) Memungkinkan peneliti dart merupakan memiliki beberapa digunakan di
anak belajar salah satu permainan yang kelebihan serta kelas awal karena
mandiri sesuai popular di dunia saat ini, kekurangan dalam memiliki anak
dengan bakat dan dart berasal dari negara penggunaannya pada panah yang dapat
kemampuan Inggris dan berkembang pembelajaran. Berikut membahayakan
visual, auditori, pesat di eropa. Permainan kelebihannya: Papan dart adalah
dan ini dipopulerkan oleh para 1) Mudah dalam permainan dimana pemain
kinestetiknya. tentara perang inggris penyajian yang mengumpulkan poin
5) Memberi yang saat itu masih dalam 2) Menarik rasa terbanyak yang keluar
rangsangan yang kondisi perang, penasaran siswa seabgai pemenangnya.
sama, dikarnakan kebosanan 3) Cocok untuk Dalam media papan dart
mempersamakan yang melanda para tentara, pembelajaran yang peneliti kembangkan
pengalaman, dan para tentara inggris pun yang menuntut ada beberapa langkah
menimbulkan menciptakan sebuah siswa aktif dalam penggunaan papan
persepsi yang permainan dengan 4) Cocok digunakan dart sebagai media
sama. menggunakan papan untuk pembelajaran yakni
6) Proses nomor dan juga anak pembelajaran sebagai berikut:
pembelajaran panah yang terbuat dari kelompok maupun 1. Saat memulai
mengandung logam individu permainan pemain
lima komponen Permainan Dart 5) Seru dalam di bagi menjadi
komunikasi, yaitu adalah sebuah permainan pembelajaran beberapa
guru melemparkan panah kecil 6) Siswa bisa belajar kelompok
(komunikator), pada target berupa papan mandiri karena beranggotakan 4-5
bahan berbentuk bundar, dimana materi sudah orang
pembelajaran, papan Dart terbagi berada di dalam 2. Dalam satu
media menjadi beberapa area kartu berupa kelompok di
pembelajaran, yang memiliki point-point pertanyaan dan haruskan
peserta didik berbeda. Point tertinggi jawaban membuat 1 tabel
(komunikan), dan ada pada pusat atau bagian 7) Melatih siswa yang berisikan
tujuan persis ditengah linkaran. menyampaikan nama tiap anggota
pembelajaran. Intinya adalah bagaimana pendapatnya kelompok sebagai
Jadi, media bermain cara lempar Dart 8) Permainan mudah penghitungan
pembelajaran agar bisa mengumpulkan di pahami point
adalah segala poin terbanyak dengan Selain kelebihan, media 3. Dalam kelompok
sesuatu yang mengarahkan lemparan ke papan dart ini juga tersebut para
dapat digunakan poin tertinggi (Anggoro memiliki kekurangan, pemain tidak
untuk R.N 2009:24) yaitu : bermain secara
menyalurkan Mengacu pada pernyataan 1) Dibutuhkan kelompok
pesan (bahan diatas dapat disimpulkan keuletan dalam melainkan
pembelajaran) bahwa permainan dart pembuatan individu
sehingga dapat adalah sebuah permainan karena harus 4. Setelah itu brain
merangsang melemparkan panah kecil menyiapkan card dibagikan
perhatian, minat, yang bertujuan untuk beberapa kepada tiap
pikiran, dan mendapat poin terbesar pertanyaan dan kelompok
perasaan peserta dengan sasaran yang telah jawaban juga (perkelompok
didik dalam di tentukan serta sebuah bahan yang agak mendapat 1 set
kegiatan belajar permainan yang dapat sulit di dapat brain card)
untuk mencapai membantu perkembangan
5. Setelah terbagi dilakukan dengan tujuan dimodifikasi menjaadi 9 tentang media
menjadi beberapa menghasilkan sebuah tahapan yang meliputi : pembelajaran yang
kelompok pemain perangkat, baik dalam digunakan, dan
menentukan bentuk perangkat keras dokumentasi. Data yang
giliran melempar (hardware) maupun diperoleh akan digunakan
dengan cara perangkat lunak sebagai acuan dalam
hompimpa (software). penelitian dan
6. Setelah giliran Dalam Emzir , pengembangan ini.
melempar 2013:263 Gay, Mills, dan 3. Spesifikasi
ditentukan Airasian menyatakan Produk
masing-masing tujuan utama penelitian Produk yang
Gambar 1
pemain pengembangan dalam dihasilkan dalam
1. Potensi dan
melakukan bidang pendidikan penelitian dan
Masalah
lemparan khususnya bukan untuk pengembangan ini adalah
Penelitian ini berawal
7. Pemain dengan merumuskan atau menguji media papan dart, dengan
dari adanya penemuan
lemparan yang teori, melainkan untuk spesifikasi sebagai berikut
suatu permasalahan di
mengenai angka mengembangkan produk- a. Papan dart terbuat
SDN Kebraon I Surabaya.
terbesar akan produk yang efektif dan dari bahan sejenis
Pembelajaran masi
mendapat giliran relevan untuk digunakan sposn padat
berlangsung seacara
pertama mendapat di sekolah yang dapat b. Memiliki
seaarah yakni guru sebagi
pertanyaan dari berupa perangkat ketebalan sekitar
pusat dalam pembelajaran.
brain car yang di pembelajaran,media 1,5 sampai 2cm
Guru masih menggunakan
ambil oleh teman pembelajara dan materi dengan diameter
media seadanya dan belum
sekelompoknya pengajaran. Produk yang 50cm
bisa menarik perhatian
8. Jika pemain yang dihasilkan dalam c. Memiliki tanda
siswa untuk aktif dalam
mendapat pengembangan yang melingkar
pembelajan.
pertanyaan dapat dikembangkan peneliti kedalam dengan
Penggunaan media
menjawab ialah sebua media urutan angka 1-10
papan dart ini mungkin
pertanyaan yang pembelajran yang berupa d. Memiliki
akan dapat menjadi
di berikan Media Papan Dart game perpaduan warna
alternatif media yang
kepadanya maka yang di dalamnya kuning dan hitam
mampu membuat siswa
poin akan di dimasukan materi tentang yang berselang
aktif dalam pembelajaran.
tambahkan pada ekosistem pada kelas 5 di seling hingga
Selain menarik dalam
table nama yang SDN Kebraon 1 sebagai mencapai tengah
bentuk media ini juga
telah mereka buat ojek penelitian e. Memiliki
sangat menarik dalm hal
sebelumnya Desain penelitian ini pasangan media
permainan. Media ini juga
9. Jika tidak bisa mengikuti desain berupa panah
di lengkapi kartu yang
maka pemain penelitian dan kecil dan Brain
terdiri dari beberapa
yang mendapat pengembangan dari Card
gambar yang akan
pertanyaan tidak Sugiyono (2010 : 298) f. Brain Card
memberi pemahaman
mendapatkan poin yang terdiri atas 10 berbentuk persegi
secara kongkret kepada
dan di lanjutkan langkah pengembangan. panjang dengan
siswa.
pada pemain lain 10 langkah-langkah ukuran lebar 6 cm
2. Pegumpulan Data
dengan langkah tersebut adalah sebagai dan panjang 8,5
Dalam penelitian dan
yang sama berikut: cm
pengembangan media
METODE Pada penelitian g. Kartu memiliki
papan dart ini, peneliti
Berdasarkan masalah pengembangan produk gambar yang
memutuskan untuk
dan tujuannya, penelitian media pembelajaran ini berhubungan
menggunakan beberapa
ini dirancang dalam mengacu pada pendapat dengan materi
metode pengumpulan data,
bentuk penelitian Sugiyono (2010: 298) 4. Validasi Desain
yaitu : observasi tentang
pengembangan (Research yang terdiri dari 10 Produk awal yang
pembelajaran yang
and Development), yaitu tahapan namun telah telah jadi akan
berlangsung, angket siswa
suatu penelitian yang ditunjukkan kepada ahli
materi dan ahli media kekurangannya. Revisi peneliti melakukan 1. Lembar
untuk dilakukan uji yang dilakukan sesuai eksperimen untuk mencari Observasi dan
kelayakan. dengan masukan tahu kelayakan media kuisioner studi
a. Ahli materi masukan yang diberikan Papan Dart dalam pendahuluan
Validasi ahli materi ini oleh ahli materi dan ahli pembelajaran. Metode Pada tahap penelitian dan
dimaksudkan untuk media. Revisi ini bisa eksperimen yang pengumpulan data,
mengetahui kesahihan dari dilakukan berulang hingga digunakan pada tahap ini peneliti melakukan
materi yang ada pada media kartu kuartet bisa yaitu metode pre- observasi untuk
media papan dart dan juga dikatakan layak untuk eksperimental designs mengumpulkan data
kelengkapannya. Sehingga diujicobakan. (one-group pretest- berupa proses
konten yang ada pada 6. Uji Coba Produk posttest design). pembelajaran di kelas dan
media kartu kuartet ini Produk awal yang Ada beberapa tahap penggunaan media dalam
dapat sudah divalidasi oleh ahli yang dilakukan oleh pembelajaran. Instrument
dipertanggungjawabkan. materi dan ahli media dan peneliti, yakni: observasi yang digunakan
Validasi yang dilakukan sudah dilakukan revisi a. Siswa diberikan dalam penelitian adalah
oleh ahli materi meliputi akan dilakukan uji coba soal (pre-test) kuisioner tertutup dalam
kesesuaian materi dengan terbatas. Uji terbatas setelah guru bentuk checklist.
indikator yang dibuat dan dilakukan pada subyek menjelaskan a. Kisi Kisi
KD yang dipilih. Namun lain diluar subyek materi ajar pada Instrumen
ahli materi juga harus penelitian. Peneliti hari itu Observasi Proses
memenuhi krtiteria berikut mengambil sampel 5 b. Siswa diberikan Pembelajaran dan
: orang siswa yang diambil media papan dart Kuisioner
1) Minimal secara acak di kelas VB yang sebelumnya Pendapat Siswa
lulusan S2 SDN Kebaraon I telah di jelaskan tentang
2) Ahli pada Surabaya. Dalam hal ini oleh guru dalam Penggunaan
bidang tematik siswa diminta untuk penggunaannya Media
b. Ahli media menggunakan media c. Setelah itu siswa Pembelajaran
Validasi ahli media papan dart dan peneliti diberikan soal b. Instrumen
dilakukan agar mencatat segala (post-test) Observasi Proses
memperoleh masukan dan kelemahan media. d. Tahap yang Pembelajaran dan
saran terkait dengan 7. Revisi Produk terakhir siswa Kuisioner
desain atau kemenarikan Setelah uji terbatas kelas VA diminta Pendapat Siswa
media yang meliputi dilakukan , peneliti akan memberikan tentang
warna, tulisan, gambar mengetahui kelemahan pendapat Penggunaan
maupun bahasa yang dan kekurangan media. mengenai media Media
digunakan pada media. Lalu peneliti melakukan papan dart melalui Pembelajaran
Sehingga media yang revisi kembali sesuai pengisian angket
dihasilkan dapat sesuai dengan kelemahan dan 9. Revisi Produk 2. Lembar Validasi
dengan karakter dan kekurangan yang ada. Setelah dilakukan Lembar validasi
kebutuhan siswa. Kriteria Perbaikan produk ini revisi sebelumnya maka digunakan dalam
ahli media adalah sebagai dikonsultasikan kepada dilakukanlah pengumpulan data
berikut: ahli materi dan ahli media. penyempurnaan produk hasil penilaian tim
1) Minimal Kemudian media akan untuk menjadi produk ahli media dan ahli
lulusan S2 kembali diujicobakan. akhir. Pada tahap ini sudah materi terhadap media
2) Menguasai 8. Uji Coba didapatkan suatu produk papan dart yang
media Pemakaian yang tingkat efektifitasnya dikembangkan.
pembelajara Setelah dilakukan dapat dipertanggung Selanjutnya akan
n revisi, produk akan jawabkan. digunakan sebagai
5. Revisi Desain diujicobakan kembali Instrumen yang bahan revisi produk
Desain produk yang dengan skala yang lebih digunakan dalam atau perbaikan
sudah divalidasi oleh ahli besar. Yaitu 1 kelas di penelitian pengembangan produk. Lembar
materi dan ahli media kelas VA, sebanyak 35 ini adalah: validasi yang
akan diperbaiki siswa. Dalam uji coba digunakan dalam
penelitian adalah data yang dianalisis menggunakan acuan adalah nilai post-test.
kuisioner tertutup dengan uji statistik: skala guttman. Ada atau tidaknya
dalam bentuk Rumus pengaruh penggunaan
checklist. 1. Data Hasil pengolahannya media Papan Dart
Dalam penelitian Validasi sebagai berikut: terhadap hasil
pengembangan ini Data hasil validasi pembelajaran dapat
juga dilakukan tindak media papan dart diketahui dengan
eksperimen yakni diolah dengan Dengan keterangan: membandingkan nilai
untuk mencari tahu menggunakan P = presentase dan . Bila nilai
kelayakan media presentase. Presentasi jawaban
Papan dart dalam diperoleh dari dengan F = frekuensi jawaban lebih besar
pembelajaran. membandingkan responden daripada nilai
Penelitian eksperimen jumlah skor hasil N = jumlah responden maka media tersebut
yang digunakan pengumpulan data Berdasarkan memiliki pengaruh
adalah One-Grup dari seluruh validator presentase yang yang signifikan
Pretest-Postest yang terdiri atas dua diperoleh akan terhadap hasil belajar
Design, dalam desain ahli. Analisi hasil diinterpretasikan siswa.
ini terdapat pretest menggunakan acuan dalam kriteria Berdasarkan
sebelum diberi skala likert. penafsiran data angket ketentuan Kurikulum
perlakuan Rumus yang berikut: Tingkat Satuan
(Sugiyono,2010: 74). digunakan adalah 0% Pendidikan (KTSP),
Dengan demikian sebagai berikut: : tidak satupun penentuan ketuntasan
perlakuan dapat responden belajar ditentukan
diketahui lebih akurat, 1 26% : sendiri oleh masing-
pre test dan post test Kevalidan media
sebagian kecil masing sekolah
yang akan digunakan dapat dilihat dari
responden dengan istilah Kriteria
sebelumnya telah kriteria hasil
27 49% : hampir Ketuntasan Minimal
dilakukan expert presentase berikut:
setegah responden (KKM). Hal ini
judgement oleh ahli 0% - 20% : TB
50% berpedoman pada tiga
materi 21% - 40% : KB
: setengahnya pertimbangan, yaitu:
41% - 60% : C
51 75% : kemampuan setiap
61% - 80% : B
sebagian besar peserta didik yang
Tabel 1 81% - 100% : SB
76 99% : hampir berbeda-beda, fasilitas
(Arthana, 2005:80)
Pre test Perlakuan Post test seluruhnya sarana prasarana tiap
O1 X O2 Berdasarkan kriteria
100% sekolah berbeda, dan
di atas, media papan
: seluruhnya daya dukung tiap
Dalam penelitian dart dapat dikatakan
(Arthana, 2005:80) sekolah tidaklah
pengembangan ini valid apabila
memenuhi presentase sama. Akan tetapi,
data yang diperoleh 3. Indikator peneliti ingin
akan dianalisis Keberhasilan
rata-rata 61%. menggunakan
menggunakan metode Untuk
2. Data Hasil standart Kriteria
analisis statistik menentukan ada
Tanggapan Siswa Ketuntasan Maksimal
inferensial. Statistik tidaknya pengaruh
Data hasil tanggapan (KKM) dengan angka
inferensial digunakan media penggunaan
siswa berupa angket 80 pada mata
karena dalam media peneliti
tertutup dan dihitung pelajaran IPA materi
penelitian berpedoman pada
dengan menghitung ekosistem
pengembangan ini pendapat Sugiyono
presentase tiap item Penelitian ini
data yang diperoleh (2013) agar lebih
jawaban per soal dikatakan layak jika
berasal dari sampel mudah dalam
kemudian hasil dari
yang diambil secara mengolah data.
menginterpretasikann pembelajaran di kelas
random dari populasi
ya. Analisis hasil Dimana adalah tersebut telah
yang jelas. Berikut
mencapai ketuntasan
nilai pre-test dan
belajar 80 secara pembimbing yakni Drs. yakni Faridah Istianah,
individu dan Yoyok Yermiandhoko, M.Pd
ketuntasan klasikal M.Pd. Setelah melakukan c. Produksi
dikatakan berhasil diskusi, dosen Papan Dart dilengkapi
apabila presentase pembimbing memberikan dengan BrainCard dan
peserta didik yang saran agar gagasan peneliti anak panah kecil dengan
tuntas mencapai juga dikonsultasikan pokok bahasan materii IPA
80% dalam hasil tes kepada ahli materi yakni pada pembelajaran hari
yang diberikan. Faridah Istianah, M.Pd. itu. Sedangkan Bahasa
Ketuntasan secara Setelah melakukan Indonesia hanya sebagai
konsultasi dan diskusi, pengantar. Bagian yang
klasikal: P = x desain produk materi diproduksi meliputi desain
100% dikerjakan sesuai format template untuk pelengkap
Keterangan: dan isi yang disarankan media papan dart yakni
P = agar isi materi sesuai Brain Card. Materi IPA
Presentase dengan kebutuhan siswa yang di ambil yakni materi
x = kelas V. Materi yang ekosistem darat yang
Jumlah peserta didik dipilih juga merupakan meliputi sabana, taiga,
yang tuntas hasil konsultasi dengan tundra, padang rumput,
Gambar 2 guru kelas. Materi yang ekosistem air tawar,dan
N = HASIL DAN
Banyaknya peserta diambil merupakan tema simbiosis. Pembuatan
PEMBAHASAN pada hari itu, yaitu tema papan dart dimulai denga
didik Penelitian telah dilakukan
Dengan kriteria Ekosistem subtema mencari bahan papan dart
sesuai dengan modifikasi Komponen Ekosistem berupa spons berwarna
sebagai berikut: Research and
80 % Pembelajaran 2. hitam dan kuning yang di
Development (R&D) b. Pra-produk Media bentuk lingkaran
= Sangat tinggi menurut Sugiyono 2010.
60% - 79% Papan Dart berulang-ulang kedalam
Hasil dari penelitian Tahap ini merupakan dengan ukuran jarak per
= Tinggi pengembangan ini yaitu
40% - 59% proses pembuatan desain lingkaran 2,5cm yang
berupa media Papan Dart Papan Dart yang didesain sebelumnya telah di buat
= Sedang yang digunakan untuk
20% - 39% semenarik mungkin untuk dalam diameter 50cm.
tema ekosistem. meningkatkan ketertarikan Setelah pola jadi dimulai
= Rendah A. Desain Pengembangan
20% siswa pada pembelajaran. pemotongan secara
Media Papan Dart Dan juga pembuatan manual menggunakan
= Sangat rendah 1. Desain Produk Papan bahan penyerta (kartu gunting, setelah semua
Dart brain card, buku panduan pola terpotong barulah
Pada pengembangan pemakaian) yang dimulai penyusunan di
ini menggunakan desain berfungsi sebagai atas dasar spons yang
(Aqib
produk sebagai berikut: pendamping media Papan lebih tebal dengan ukuran
dkk, 2011: 41)
a. Desain Produk Materi Dart selain sebagai diameter 60cm dengan
Menurut
Desain produk materi pendamping juga befungsi menggunakan lem sebagi
modifikasi Tahapan
merupakan desain awal dalam penggunaan Papan media perekat pembuatan
Pengembangan Media
untuk memulai Dart. Desain awal ini papan dart dilakukan
dari Sugiyono peneliti
pengembangan. Desain terlebih dahulu sebanyak 7 kali.
akan melakukan
awal produk ini berupa ide dikonsultasikan dan Selanjutnya dilakukan
penelitian dengan alir
yang dimiliki peneliti didiskusikan kepada dosen pembuatan pelengkap
seperti dalam bagan
berupa gagasan pemilihan pembimbing yakni Drs. papan dart yakni Brain
di bawah:
materi yang cocok dengan Yoyok Yermiandhoko, card dengan progam
prouk yang akan di M.Pd. setelah utama dalam pembuatan
hasilkan yakni papan dart . dilakukannya konsultasi desain brain card yaitu
Desain awal ini dengan dosen pembimbing Corel Draw X5. Hasilnya
dikonsultasikan dan peneliti melakukan diskusi berupa kartu brain card
didiskusikan kepada juga dengan ahli media dengan ukuran
6,5cmx8cm dalam format menentukan media yang Gambar 3 menyetujui materi yang di
jpg dan nantinya akan dapat di gunakan sebagi Desain Awal Produk ambil oleh peneliti .
dicetak pada kertas art alternatif media yang berupa Media Draf I Namun memberikan tugas
paper dengan ketebalan dapat digunakan dalam untuk mengembangkan
260gr. Dan dilakukan pembelajaran. Desain produk pertama materi yang akan dibuat
laminasi untuk Dengan demikian berupa media draf 1 yakni untuk juga memberikan
memberikan kesan kuat dibutuhkanlah sebuah bentuk papan dart yang di saran agar di
pada Brain card contoh media yang cocok desain dengan papan dart tambahkannya model
B. Langkah untuk pembelajaran pada dengan ukuran diameter pembelajaran TGT
Pengembangan Media kurikulum 2013 dan dapat 50 cm dan ukuran tiap sebelum di berikannya
Papan Dart mendukung proses lingkaran 2.5 cm dengan media pembelajaran papan
Berikut ini merupakan pembelajaran serta warna kuning dan hitam dart sebagai bentuk tes
langkah langkah menarik minat peserta yang melingkar kedalam kelayakan media .Setelah
pengembangan media dalam pembelajran dan dengan penunjuk angka diakukan validasi materi,
PapanDart: peneliti menentukan sebagai penunjuk poin dilakukanlah validasi
1. Potensi dan Papan Dart sebagai yang didapat. media papan dart yang
Masalah alternatif tersebut juga melibatkan beliau
Tahap awal 2. Pengumpula sebagai ahli media.. Proses
pengembangan media n Data validasi menggunakan
kartu kuartet yaitu Pada tahap ini dilakukan lembar validasi media.
melakukan observasi dengan penyebaran angket Pada uji validitas media
pembelajaran di kelas V kepada peserta didik di ini tidak langsung
SDN Kebraon 1 Surabaya. kelas V yang bertujuan disetujui namun masih ada
Dalam observasi tersebut, untuk mengumpulkan beberapa masukan terkait
dapat diketahui bahwa informasi tentang sebarapa Gambar 4 media yakni penggatian
pembelajaran masih pentingnya media Desain Awal Produk gambar yang sama pada
terfokus pada guru dengan pembelajaran bagi berupa Media Draf II beberapa kartu dan
penggunaan media mereka.selain penggunaan Desain produk kedua pemberian angka pada
pembelajaran yang angket juga dilakukan berupa media draf II yakni papan dart
seadanya dan di rasa observasi sebagi bahan bentuk brain card dengan Berdasarkan dari
belum cukup. Dalam pegumpulan data ukuran 6cm x 8,5 cm yang hasil validasi yang
pembelajaran, peserta 3. Desain di desain menggunakan diperoleh dari ahli materi
didik hanya sebagai obyek Produk corel drawX5 dengan didapatkan skor atau nilai
belajar sehingga tingkat Tahap desain produk ini pertayaan dan jawaban sesuai pada lembar
keaktifannya masih dilakukan perancangan serta gambar yang validasi yang tercantum
rendah. Siswa juga kurang media berhubungan dengan pada lampiran. Perolehan
antusias dalam pembelajaran papan dart pertanyaan sebagi contoh total nilai dari ahli materi
pembelajaran yang sedang serta brain card sebagai konkrit dari pertanyaan yaitu 85%. Sesuai dengan
berlangsung di kelas.. desain awal. Pada tahap yang di sediakan. tabel presentasi maka
Guru hanya menggunakan ini peneliti mendesain 4. Validasi media > 61% maka
buku siswa dan media bentuk papan dart yang Desain dan disebut sangat layak
yang seadanya.Mulai dari dengan menggunakan 5. Perbaikan sehingga dapat
observasi yang dilakukan , corel draw X5 selain Desain disimpulkan bahwa media
peneliti melihat potensi papan dart brain card juga Pada tahap ini media kartu Papan Dart sangat layak
yang dimiliki sd tersebut di desain dengan corel kuartet divalidasi oleh ahli dan dapat digunakan untuk
sebagai objek penelitian draw X5. materi dan media. Validasi alternativ media di kelas V
pengembangan yang akan di lakukan oleh Farida SD. (Arthana, 2005:80)
dilakukan oleh peneliti, Istianah, M.Pd sebagai Berdasarkan dari hasil
karena di tilik dari ahli materi sekaligus ahli revisi dari ahli media
beberapa kejadian yang media. Proses validasi maka, dapat diperoleh
terjadi di lingkup menggunakan lembar skor atau nilai sesuai pada
pembelajaran yang terjadi validasi materi. Pada uji lembar validasi yang
di sd tersebut peneliti materi dosen validator tertera pada lampiran.
Adapun perolehan total belum puas dengan media layak dan dapat digunakan dipakai oleh peneliti pada
nilai dari ahli materi yaitu yang telah dikembangkan pada pembelajaran karena soal dan jawaban namun
84%. Sesuai dengan tabel dan setelah di telisik lebih dari tabel diatas lebih dari ada sedikit tambahan
presentasi maka media > lanjut ternyata sang 80% dari subjek yakni komposisi warna
61% maka disebut sangat responden memiliki mengalami kenaikan. bagian belakang yang
layak sehingga dapat masalah dengan soal Menilik hasil yang telah kurang sinkron dan
disimpulkan bahwa media materi yang ada pada terpapar dapat menjadikan sisi per sisinya
kartu kuartet sangat layak kartu yang ada pada kartu, disimpulkan bahwas tidak terlihat bagus, jadi
dan mampu digunakan responden berkata dia terdapat peningkatan yang peneliti melakukan
untuk pembelajaran di kurang jelas dengan soal cukup signifikan yang perombakan pada
kelas V SD. (Arthana, dengan soal yang ada pada menunjukan pengaruh kombinasi warna yang di
2005:80) kartu karena warnanya penggunaan media Papan gunakan pada Brain card
6. Uji Coba Produk agak kurang terang Dart pada hasil belajar
Kelompok Kecil 8. Uji Coba Pemakaian siswa. Dengan demikian
Uji coba produk Uji coba pemakaian media Papan Dart yang PENUTUP
(kelompok kecil) produk secara operasional dikembangkan telah Simpulan
dilakukan pada kamis dilakukan pada sabtu 15 memenuhi syarat sebagai Penelitian ini merupakan
tanggal 13 April 2017 April 2017 di kelas Va salah satu alternative penelitian pengembangan
pada siswa kelas Vb di SDN Kebraon 1 Surabaya. media yang dapat dengan menggunakan
SDN Kebraon 1 Surabaya. Uji coba dilakukan 30 digunakan oleh guru untuk model Research and
Dari hasil angket orang siswa kelas VA. meningkatkan hasil belajar Development (R&D).
tanggapan siswa terhadap Dari hasil yang diperoleh siswa. Untuk lebih Desain pengembangan
media Papan. dari hasil angket memperkuat kelayakan yaitu: (1)desain produk
Tabel 2 tanggapan siswa terhadap tersebut dilakukanlah materi, (2) pra- produk
Kelas Jumlah Jumlah media Papan Dart penghitungan Indikator media Papan Dart dan (3)
responde aspek Tabel 4 Hasil Uji Coba Keberhasilan dengan produksi. Dengan
n Kelompok Besar rumus menggunakan langkah
Kelas 5 5 Kelas Jumlah Jumlah penelitian penelitian
vb responde aspek seabgai berikut: (1)
P= x 100%
n potensi masalah, (2)
Presentase di atas Kelas 30 5 pengumpulan data, (3)
menunjukan bawha media VA P= x 100% = 80%
desain produk, (4) validasi
papan dart masuk dalam Dari presentase di atas
desain, (5) revisi desain,
kategori sangat baik dan Presentase di atas dapat di simpulkan bahwa
(6) uji coba produk, (7)
layak digunakan dalam menunjukan bawha media media Papan Dart layak
revisi produk, (8) uji coba
pembelajaran,selain hasil papan dart masuk dalam dandapat digunakan
pemakaian, (9) revisi
pendapat siswa diatas juga kategori sangat baik dan sebagai opsi media
produk. Penelitian ini
terdapat hasil pretest dan layak digunakan dalam pembelajaran dan telah
tidak menggunakan
posttest pembelajaran,selain hasil teruji dengan presentase
langkah yang terakhir
pendapat siswa diatas juga 80% penguasaan materi
yaitu produksi masal,
Tabel 3 rata-rata uji terdapat hasil pretest dan pada siswa denga KKM
karena penelitian ini
coba kelompok kecil posttest yang di tunjukkan sebesar 80
terbatas hanya untuk
Kelas Pre testdengan hasil sebagai 9.Revisi Produk
mengetahui kelayakan
Kelas VB 66 berikut: Setelah uji coba kelompok
media Papan dart.
Kelas Pre testbesar selesai, masuklah
Berdasarkkan hasil
7. Revisi Produk Uji Kelas VA ketahap revisi produk
65,8 (1975)
penelitian dan data yang
Coba Kelompok Kecil Dari tabel diatas dapat di berdasarkan tabel hasil
telah di peroleh maka
Setelah melakukan uji lihat bahwa ada diatas dapat disimpulkan
dapat disimpulkan bahwa
coba produk (uji coba peningkatan yang cukup ada peningkatan pada hasil
media Papan Dart layak
kelompok kecil) diketahui signifikan dari hasil nilai belajar siswa namun masih
dan dapat digunakan
bahwa ada kekurangan pre test dan nilai post ada revisi pada produk
dalam pembelajaran
pada media karena adanya test,dapat disimpulkan yakni lagi-lagi pada
tematik tema Ekosistem
responden yang merasa bahwa media Papan Dart kombinasi warna yang
subtema komponen beriminat dengan tertarik pada pembelajaran Pemanfaatan Media
ekosistem pembelajaran 2 pembelajaran yang dan pencapaian indikator Dart Board Dengan
pada siswa kelas V SDN menggunakan media
lebih maksimal. Teknik
Kebraon 1 Surabaya . Papan Dart,dan ditambah
Hal ini dapat diketahui lagi semua siswa b. Media yang Permainan Di Kelas
dari data hasil menyatakan senang dikembangkan dapat VII H SMP Negeri 2
pengumpulan data yang terhadap
digunakan sebagai contoh Malang
berupa validasi, dan pembelajaran,bisa
angket. Data kelayakan memainkan Papan Dart untuk membuat media Tahun Ajaran
yang pertama diperoleh dan tampilan Papan Dart yang serupa dengan tema, 2009/2010. Universitas
dari validasi materi dan sangat menarik.
subtema dan pembelajaran Negeri Malang
media oleh dosen ahli Sehingga dapat diartikan
yang menghasilkan bahwa media layak yang berbeda.
kelayakan media Papan digunakan dalam proses c. Guru tidak mengatur Arikunto,Suharsimi,2013.
Dart untuk digunakan pembelajaran pada tema kelompok sedemikian Prosedur Penelitian:
dalam pembelajaran. ekosistem subtema
Kemudian untuk komponen ekosistem.. rupa, ajak siswa bermain Suatu
mengetahui pemahaman Produk yang dihasilkan untuk menentukan Pendekatan
siswa, berdasarkan atas dari pengembangan ini kelompok agar anggota Praktik. Jakarta: Rineka
pre-test dan post-test. berupa (1) Papan Dart
kelompok menjadi Cipta
Kegiatan pre-test dan post- (2)Brain Card. Media ini
test dilakukan dalam satu sangat mudah disimpan heterogen Arsyad, Azhar. 2011.
tahapan. Pemberian soal dan tidak mudah rusak. 2. Sekolah Media
pre-test sebelum siswa Cara bermainnya juga
a. Media kartu papa dart Pembelajaran.Jakarta PT
diberi perlakuan yaitu sudah sangat dikuasai
penggunaan Papan Dart . anak anak. Berisikan dapat dijadikan salah satu Raja Grafindo Persada
Dan soal post-test gambar yang sangat sumber acuan guru guru Arthana, I Ketut dan
diberikan setelah siswa menarik dan merupakan
dalam pembuatan media Dewi. 2005. Evaluasi
mendapat perlakuan. gambar nyata, jadi siswa
Berdasarkan hasil analisis tidak perlu pembelajaran Media
pre-test dan post-test yang membayangkan 3. Peneliti Pembelajaran.Surabay
dilaukan dengan indicator bagaimana bentuk nyata a. Proses pembuatan a: Teknologi Pendidikan
ketercapaian dengan hasil materi. Dengan begitu
80% siswa mengalami siswa akan lebih tertarik Media ini dapat UNESA
peningkatan dari hasil untuk memainkan dan menjadikan peneliti lebih Daryanto. 2012. Media
perbandingan pre test dan berusaha menjawab memahamai kemauan dan Pembelajaran.
posttest yang telah pertanyaan agar menang
minat siswa pada media Bandung: PT. Sarana
dilakukan maka dapat dalam permainan. Dengan
diketahui bahwa adanya menjawab pertanyaan baik itu warna,bentuk dan Tutorial Nurani Sejahtera
pengaruh media Papan dengan benar maka secara permainan Emzir. 2013. Metodologi
Dart yang menunjukkan tidak sadar mereka telah
DAFTAR PUSTAKA Penelitian Pendidikan
peningkatan yang memahami materi.
signifikan terhadap hasil Anggoro R.N, 2009. Jakarta: PT Raja
belajar siswa. Hasil angket Saran Meningkatkan Motivasi Grafindo
tanggapan siswa terhadap 1. Guru
Belajar Permendikbud. 2013.
media Papan Dart a. Media kartu papan dart
menunjukkan bahwa Siswa Pada Pelajaran Peraturan mentri
hasil pengembangan dapat
media Papan Dart layak IPS Terpadu (Sejarah) pendidikan dan
digunakan untuk digunakan sebagai salah
Melalui kebudayaan RI
pembelajaran pada tema satu alternatif media guru
nomor103 tentang
ekosistem. Pada angket
dalam proses
tanggapan siswa mayoritas pembelajaran
siswa menyatakan sangat pembelajaran agar siswa
dan pendidikan
dasar dan
pendidikan
menengah
Sadiman, Arief, dkk 1986.
Media Pembelajaran.
Jakarta :
Raja Grafindo
Persada
Sadiman, Arief, dkk 2010.
Media pendidikan.
Jakarta:
Raja Grafindo
Persada

Anda mungkin juga menyukai

  • 1 PB
    1 PB
    Dokumen9 halaman
    1 PB
    alimsumarno
    Belum ada peringkat
  • 1 PB
    1 PB
    Dokumen7 halaman
    1 PB
    alimsumarno
    Belum ada peringkat
  • 1 PB
    1 PB
    Dokumen8 halaman
    1 PB
    alimsumarno
    Belum ada peringkat
  • 1 PB
    1 PB
    Dokumen6 halaman
    1 PB
    alimsumarno
    Belum ada peringkat
  • 1 PB 2
    1 PB 2
    Dokumen20 halaman
    1 PB 2
    alimsumarno
    Belum ada peringkat
  • 1 PB
    1 PB
    Dokumen10 halaman
    1 PB
    alimsumarno
    Belum ada peringkat
  • 1 PB
    1 PB
    Dokumen12 halaman
    1 PB
    alimsumarno
    Belum ada peringkat
  • 1 PB
    1 PB
    Dokumen12 halaman
    1 PB
    alimsumarno
    Belum ada peringkat
  • 1 PB
    1 PB
    Dokumen12 halaman
    1 PB
    alimsumarno
    Belum ada peringkat
  • 1 PB
    1 PB
    Dokumen13 halaman
    1 PB
    alimsumarno
    Belum ada peringkat