Anda di halaman 1dari 6

Jurnal Volume 1 No.

1 Mei 2003

APLIKASI TEKNOLOGI PUPUK ORGANIK AZOLLA PADA BUDIDA


PADA YA
BUDIDAY
PADI SAWAH DIDESA TEGAL GONDO KECAMA
SAW KECAMATTAN KARANGPLOSO
KABUP
KABUPAATEN MALANG

Ir. Ikip Laily Kuncarawati, Ir. Syarif Husen, MP., Ir. Misbah Rukhiyat, MP
Fakultas Pertanian Agronomi Bioteknologi
Universitas Muhammadiyah Malang

Ringkasan
Penerapan teknologi pupuk organik Azolla pada padi sawah bertujuan untuk
mengurangi penggunaan pupuk organik (urea), meningkatkan produksi tanaman
padi dilahan sawah. Selain itu dapat mengurangi biaya produksi pengolahan tanah
dan penggunaan pupuk .
Metode yang di gunakan meliputi: penyuluhan, Demplot dan Sistem
pendampingan maha siswa PKL (Praktek Kerja Lapang). Ketiga kegiatan tersebut
dilakukan secara terpadu. Pada penerapan teknologi ini sebagai khalayak sasaran
untuk penyuluhan adalah warga tani Desa Tegalgondo, untuk obyek dijadikan
demplot dan pendampingan adalah petani maju dari kelompok tani dengan harapan
teknologi yang mereka kuasai diinformasikan dan diterapkan petani lain. Dengan
demikian penerapan teknologi tersebut secara beratai dapat di adopsi oleh seluruh
petani di Tegalgondo .
Dari hasil kegiatan dapat disimpulkan bahwa pemakaian pupuk organik Azolla
pada budidaya padi sawah telah memberikan beberapa keuntungan : 1) Mengurangi
penggunaan pupuk kimia khususnya pupuk N. 2) Meningkatkan pendapatan petani
karena lebih efisien dalam biaya pengolahan budidaya padi sawah .3) Meningkatkan
kualitas mutu gabah. 4) Dalam jangka panjang akan menguntungkan kondisi tanah
menuju sistem pertanian berkelanjutan . Telah terbentuk tani kelompok tani yang
telah mengadopsi teknologi dan bersikap pro aktif dalam penggunaan pupuk organik
Azolla pada budidaya padi sawah didesa tegalgondo kabupaten malang.
Implikasi dari kegiatan penerapan IPTEK ini yaitu, perlu afdanya suatu
gerakan pemberdayaan penggunaan pupuk organik Azolla pada petani untuk wilayah
yang lebih luas, serta perlu adanya penghargaan yang lebih tinggi terhadap mutu
produk organik yang dihasilkan sehingga dapat meningkatkan pendapat petani.

Analisis Situasi dari PT PUSRI. Kapasitas produksi urea


Di desa Tegalgondo terletak kurang PT Pusri untuk mendukung GEMA
lebih 14 Km dari kota malang. Wilayah PALAGUNG 2,28 juta ton urea /thn , dan
tersebut memiliki luas 220 .235 Ha. amoniak (ZA) 1,49 juta ton/thn.
Dengan lahan sawah 187.507 Ha (85%). Diperkirakan kebutuhan akan pupuk
Ketinggian tanah 421m dpl dengan curah urea akan meningkat 4% setiap tahunnya
hujan 165mm /thn dan suhu rata-rata , sehingga kebutuhan thn 2005 bisa
230-350 C . mencapai 6.6 juta ton/thn. Pemerintah
Pada musim tanam 2001-2002, petani berusaha untuk mendirikan pabrik baru
sangat membutuhkan pupuk khususnya atau meningkatkan kapasitas produksi
urea. Pupuk urea dalam negri dipasok dari pabrik yang sudah ada. Namun

94
Ikip Laili K., Syarif Husen & Misbah R., Aplikasi Teknologi Pupuk Organik Azolla ...

belum mampu mencukupi kebutuhan


yang ada. Import pupuk KCL dan TSP
sudah sejak lama berlangsung. Bahkan
saat ini pemerintah telah melakukan
import untuk pupuk urea .
Pemakaian bahan anorganik (pupuk
pabrik) tidak di anjurkan diterapkan
terus menerus tanpa digabung dengan
bahan organik. Pemberian bahan
anorganik dalam jangka panjang pada
tanah sawah menyebabkan keseimbangan
Padi sawah yang telah diberi pupuk organik Azolla.
hama disawah terganggu. Bahan
anorganik dalam tanah bersifat meracun nitrogen secara alami. Anabaena mampu
bagi kehidupan mikroba tanah. Mikroba menambat nitrogen udara dan akan
yang peka akan mati sedangkan mikroba melepaskan N ini ketempat inangnya dan
yang tahan cenderung menjadi malas media air sawah. Sehingga tanaman
untuk menguraikan bahan organik. Azolla sebagai inang menjadi sangat cepat
Dalam jangka panjang berakibat tanah pertumbuhan dan perkembangbiakannya,
kehilangan mikroba berbunga, Akibatnya dalam waktu 3-5 hari berat segar Azolla
tanah kurang subur, mengeras dan pada bertambah dua kali lipat. Bila inokulum
musim kemarau retak-retak. Azolla di taburkan 100gr / m2 dalam
Untuk mengurangi ketergantungan kondisi normal akan tumbuh dan
penggunaan pupuk anorganik yang terus berkembang mencapai 15-20 ton dalam
menerus pada budidaya padi sawah serta 20 hari untuk luasan 1ha . Dekomposisi
untuk memperbaiki agregat tanah, Azolla sangat cepat (3-6) minggu dengan
diperlukan bahan pembenah tanah yaitu melepas 56-80% nitrogen kedalam tanah
pupuk organik yang memiliki persyaratan . 10 ton Azolla segar setara dengan 50Kg
sebagai berikut: urea.
1. Pertumbuhan dan perkembang Di persawahan petani dijumpai
biakannya cepat, sehingga cepat tanaman Azolla. Namun para petani pada
menghasilkan hijauan daun. umumnya belum mengetahui tanaman
2. Mempunyai kandungan unsur hara Azolla tersebut serta bagaimana cara
nitrogen (N) yang cukup tinggi. pembudidayaan dan pengelolaan Azolla
3. Cepat dan mudah terdekomposisi ini menjadi pupuk organik.Oleh karena
4. Mempunyai perbandingan C/N lahan sawah didesa Tegalgondo
mendekati C/N ratio tanah yaitu merupakan sistem pertanian yang
antara 10-12. dominan, maka penerapan teknologi
5. Kemampuan menyimpan air besar pupuk organik Azolla sangat membantu
6. Tidak mengandung logam berat. petani setempat dalam meningkatkan
produksi, dan mengurangi biaya produksi
Perumusan masalah serta menjaga kondisi struktur tanah.
Pupuk organik yang mudah
diperoleh di sawah adalah tanaman paku Tujuan
air yang disebut dengan Azolla. Tanaman Penerapan teknologi pupuk organik
Azolla bersimbiosis dengan sejenis algae Azolla pada padi sawah bertujuan untuk
yaitu anabaena, yang dapat mengikat mengurangi penggunaan pupuk organik

95
Jurnal Volume 1 No. 1 Mei 2003

(urea), meningkatkan produksi tanaman untuk tanaman lain.


padi dilahan sawah. Selain itu dapat Pemecahan masalah tersebut diatas
mengurangi biaya produksi pengolahan yang terkait dengan ketergantungan
tanah dan penggunaan pupuk. penggunaan pupuk organik pada
budidaya padi sawah di desa Tegalgondo
Manfaat maka dalam penerapan IPTEK ini
Penerapan paket teknologi ini dapat dilakukan Aplikasi pupuk organik Azolla.
bermanfaat bagi petani padi sawah dalam Dalam penerapan teknologi ini
hal : sebagai khalayak sasaran adalah petani
1. Memperbaiki dan menjaga kondisi maju desa Tegalgondo Kecamatan
tanah dalam jangka panjang Karangploso. Teknologi yang mereka
2. Efisiensi biaya pengolahan tanah kuasai kemudian Ditularkan kepada
3. Meningkatkan skala usaha tani petani yang ada dikelompoknya maupun
dilahan sawah menurunkan petani didesa lain. Dengan demikian
penggunaan pupuk organik penerapan teknologi tersebut secara
Masalah yang ada pada petani desa berantai dapat diadopsi oleh petani desa
Tegalgondo cenderung menggunakan Tegalgondo khususnya maupun petani
pupuk organik (urea) terus-menerus. pada umumnya.
Karena petani sudah Minded urea, Metode yang digunakan meliputi :
petani tidak mempunyai alternatif lain Penyuluhan, Demplot dan sistem
untuk memupuk tanaman padi disawah. pendampingan dilapangan melalui
Namun saat ini dengan harga urea yang mahasiswa PKL (Praktek Kerja Lapang).
tinggi banyak petani mengeluh dan ada Ketiga kegiatan tersebut dilakukan
kecenderungan untuk mengurangi secara terpadu. Dari 5 dusun yang ada
rekomendasi pemberian pupuk disawah. didesa Tegalgondo Kecamatan Karang-
Perilaku ini akan menyebabkan pertum- ploso dipilih dusun Ketangi dengan
buhan dan produksi padi terganggu dan pertimbangan :
lebih luas lagi akan mempengaruhi 1. Dusun tersebut memiliki lahan
keamanan pangan nasional. Kendala sawah yang luas
tersebut dapat diatasi dengan 2. Secara geografis terjangkau dari
penggunaan pupuk organik Azolla untuk aspek penyuluhan dan inovasi
mengurangi ketergantungan pupuk teknologi.
organik serta dapat menjaga kondisi 3. Secara kultural merupakan dusun
tanah. panutan dusun-dusun disekitarnya,
Dari hasil penelitian dikabupaten sehingga aspek penyebaran
malang, dengan perlakuan padi+Azolla informasi dan adopsi teknologi
(tanpa pupuk urea), Azolla ditebarkan 1 menjadi tinggi.
minggu sebelum pindah tanam dengan Dari dusun tersebut dibentuk
jarak tanam 10cmx40cmx20cm sehingga kelompok tani untuk dijadikan obyek
menghasilkan 9,600 ton /ha. Sedangkan sasaran Demplot dan sistem
pada perlakuan padi +urea=8,500 ton / pendampingan, sedangkan penyuluhan
ha. Peningkatan produksi :9,600 ton dilakukan pada seluruh warga tani.
8,500 ton=1,100 ton /ha atau 12,9% Ha Dari hasil analisa hubungan sifat-
gabah basah. Disamping itu diperoleh sifat inovasi teknologi pupuk organik
Azolla segar 27,5 ton/Ha yang dapat dengan tingkat adopsi petani
digunakan sebagai bahan baku kompos menunjukkan terdapat hubungan nyata

96
Ikip Laili K., Syarif Husen & Misbah R., Aplikasi Teknologi Pupuk Organik Azolla ...

dan adopsi tinggi artinya bahwa teknologi Persiapan Pembibitan


pupuk organik Azolla telah benar-benar Bibit vegetatif dapat diambil dari lahan
dapat memperbaiki pertumbuhan, asal perbanyakan spora diPusat
mengurangi pupuk anorganik (urea), pengembangan Bioteknologi Universitas
karena Azolla dapat memfiksasi nitrogen Muhammadiyah Malang, atau dapat
dari udara, Azolla juga memberikan diambil dari biomassa Azolla segar yang
dampak positif dari proses dekomposisi masih muda, bersih dari tumbuhan lain,
pada bagian bawah setelah dibenamkan dan tidak terserang hama ngengat. Untuk
pada lahan. pembudidayaannya dipilih lahan sawah
Faktor tentang intensitas komu- yang berpengairan teknis dengan
nikasi yang berhubungan dengan tingkat sirkulasi dan ketersediaan air yang baik.
adopsi petani bahwa intensitas Untuk menghindari terhanyutnya
komunikasi dilihat dari seringnya terjadi Azolla melalui saluran air yang dibuat
kontak komunikasi dan interaksi diantara pematang yang bersebelahan,
pengertian antara sesama petani atau dibuatkan penghalang dari bambu yang
dengan peneliti. Kontak komunikasi dianyam jarang atau dari paranet setinggi
interaksi petani merupakan sarana pematang, sehingga apabila hujan turun
kehidupan dalam proses penebasan dan menyebabkan ketinggian air
inovasi teknologi pupuk organik Azolla meningkat, Azolla dapat terhalang.
sangat penting, karena itu kehadirannya Sebelum Azolla ditebarkan, lahan diolah
mutlak diperlukan guna petani yang ingin sebagaimana umumnya mengolah lahan
mengadopsi kemudian akan untuk menanam padi. Pemberian pupuk
menggunakan teknologi tersebut. TSP sebanyak 65Kg /Ha. Akan
Dari hasil analisis hubungan menghasilkan bibit Azolla yang optimal,
intensitas komunikasi dengan tingkat dalam waktu 15-20 hari Azolla telah
adopsi petani terhadap teknologi pupuk berkembang memenuhi seluruh
organik Azolla ternyata tidak hamparan permukaan air. Azolla dipanen
berhubungan nyata, tetapi adopsi tinggi. 5/6 bagian sedangkan sisanya
Keadaan ini menyatakan bahwa komu- ditinggalkan sebagai bibit.
nikasi yang menyebabkan terjadinya Perawatan Azolla terhadap serangan
perubahan adalah karena adanya hama maka dapat digunakan insektisida
kesadaran akan keterbelakangan dan 7-15 hari sesuai dengan anjuran, untuk
sebaliknya justru kesadaran bahwa menghilangkan serangan hama.
keadaan dirinya sudah berkembang akan
merupakan peningkatan suatu Hasil Demplot Aplikasi Pupuk Organik
perkembangan inovasi. Dilain pihak Azolla Pada Budidaya Padi Sawah
karena komunikasi yang dilakukan Setelah selesai persiapan bibit,
terkesan informal, maka petani lebih maka petani menyiapkan pengelolaan
termotivasi untuk menerapkan teknologi lahan meliputi: Pembajakan, pembuatan
pupuk organik Azolla. pematang dan tanggul yang kuat,
Petani berrespon positif terhadap pengairan lahan setelah dibajak.
hasil penyuluhan dan pembentuk Setelah lahan dibajak dan siap ditanami
kelompok tani penggunaan pupuk organik maka bibit Azolla bisa disebarkan secara
Azolla, untuk realisasi alih teknologi merata. Dibutuhkan bibit Azolla 1000 Kg
tersebut dibuat demplot dilahan petani setiap Ha. Penanaman padi dengan jarak
desa Tegalgondo. 25x25, setelah penyiangan dilakukan

97
Jurnal Volume 1 No. 1 Mei 2003

4. Respon petani desa Tegalgondo


pembenaman Azolla pada umur 20 hari.
cukup baik dan petani merasa ada
Hasil percobaan menunjukkan
teknologi alternatif untuk
terdapat perbedaan yang nyata antara
mengurangi penggunaan pupuk dan
tanaman padi yang menggunakan Azolla
dalam jangka waktu yang panjang
dengan tidak. Tanaman padi yang
akan menguntungkan kondisi tanah
ditanam dengan Azolla jumlah anakan
menuju sistem pertanian yang
lebih banyak, dengan selisih antara 5-7
berkelanjutan.
batang perumpun dibandingkan yang
tidak diperlakukan dengan Azolla. Hal
Saran
ini menunjukkan bahwa efektifitas
Perlu diterapkan secara menyeluruh
anabaena Azollae mengakumulasi
didesa lain dan ada penghargaan yang
nitrogen dari udara bebas memenuhi
tinggi terhadap produk hasil pertanian
kebutuhannya, sehingga nitrogen yang
yang berwawasan lingkungan.
telah tertambat dilepas kemedia atau
lingkungan tumbuh Azolla untuk
dimanfaatkan oleh pertumbuhan padi. Daftar Pustaka
Pada saat penyiangan padi yang
pertama, Azolla telah berkembang Abdulkadir. 1976. Pengaruh pupuk
memenuhi perrmukaan sawah, sehingga terhadap pertumbuhan Azalea
Azalea.
gulma yang biasanya terdapat disela-sela Lembaga Biologi Nasional Bandung.
tanaman padi tidak tampak dan padi
tumbuh secara normal. Pada saat Azolla Brotonegoro T., dan Abdulkadir, 1994.
telah memenuhi permukaan sawah maka Growth Nitrogen Fixing Activity of
dapat dipanen dan sisanya dibenamkan Azalea pinnata . In : Annales
kedalam tanah, pekerjaan ini diulang Bogorienses.
kembali apabila Azolla telah berkembang
kembali sampai Azolla tidak dapat Flores, E. dan A. Herrero, 1995.
dipanen lagi karena tajuk padi telah Assimilatory Nitrogen Metabolism
menutupi jarak yang telah and Its Regulation. dalam The
direnggangkan. Agar Azolla cepat Molecular Biology of Cyanobacteria
Cyanobacteria.
berdekomposisi, sisa Azolla yang tidak 1995. Edited by Bryant, D.A. Kluwer
dipanen dibenamkan dalam tanah. Academic Publishers. p. 488-511.

Kesimpulan Hans, G.S. 1994.. Mikrobiologi Umum


Umum,
1. Penggunaan pupuk organik Azolla Gadjah Mada Univ. Press.
pada padi sawah lebih Yogyakarta.
menguntungkan karena lebih efisien
penggunaan tenaga kerja yaitu Hartadi dan Ngadiman. 1995. Azalea
tenaga penyiangan dan tenaga sebagai usaha pembenah tanah tanah.
pengelolaan lahan. Lab. Mikrobiologi UGM. Yogyakarta.
2. Menghasilkan padi yang berkualitas
baik dan benar Ladha, K.J., F.J. Bruijn, dan K.A. Malik,
3. Mengurangi pemakaian pupuk 1997. Introduktin : Assessing
organik sehingga lebih efisien biaya Opportunities for Nitrogen Fixation
pemupukan dan menjaga kondisi in Rice a Frontier Project.
Project Plant
tanah. and soil 194: 1-10.

98
Ikip Laili K., Syarif Husen & Misbah R., Aplikasi Teknologi Pupuk Organik Azolla ...

Ladha, J.K. dan I. Watanabe. 1987.


Biochemical Basis of Azolla-
Anabahena Azollae simbion. In.
Proceeding of The W orkshop on
Workshop
Azolla Use
Use. Fuzhou, Fujian,
China.IRRI.Manila. Philipines:47-57.

Lumpkin dan Pucknet, 1982. Azalea as


Green Manure Use and
Management in Crop Production
Production.
Westuiw Tropical Agr.

Maftuchah, 1994. Asosiasi Azolla Dengan


Anabaena Sebagai Sumber Nitrogen
Alami dan Manfaatnya Sebagai
Bahan Baku Protein. Pusat
Bioteknologi Pertanian. Universitas
Muhammadiyah Malang.

Ruhiyat M., Jarot P,U., Santoso U., dan


Idiyah S., 1999. Pengujian Umur
dan Dosis Pupuk Kandang terhadap
pertumbuhan Azalea. Buletin
Pusbitan. Vol 1 No 1; UMM. Malang.

Ruhiyat M., Hidayati N., Maftuchah dan


Muhtadawati, 1999. Pemberian
Kalium pada pertumbuhan Azolla.
Buletin Pusbitan Vol. 1 No. 2. UMM.
Malang.

Sugiharto, B. 1985. Pemanfaatan Azolla


piata sebagai Pupuk Hijau dan
Sumber Unsur Nitrogen pada
Budidaya T anaman Padi Sawah
Tanaman
dalam Seminar on Development
Tropical Resourch and effective
Utilization of Energy in Agricultural.
Yogyakarta.

Program : Penerapan IPTEKS


Lokasi : Desa Tegalgondo,
Tegalgondo,
Kecamatan Karangploso,
Kabupaten Malang
Tahun : 2002

99

Anda mungkin juga menyukai