Anda di halaman 1dari 3

MENJAGA KESEHATAN JASMANI DAN ROHANI

Agama kita yaitu Islam sungguh luar biasa dalam memberikan perhatian terhadap persoalan kesehatan. Karena
kesehatan merupakan salah satu unsur penunjang utama dalam melaksanakan ibadah kepada Allah SWT dan
bekerja serta aktivitas lainnya. Imam asy-syatibhi mengatakan bahwa tujuan kehadiran agama Islam dalam
rangka menjaga agama, jiwa, akal, jasmani, harta dan keturunan. Oleh karena itu dalam melaksanakan tujuan
kehadiran agama Islam tersebut, maka kesehatan memegang peranan yang sangat urgen. Tanpa adanya kondisi
kesehatan seseorang , maka dengan sendirinya berbagai upaya untuk memenuhi kewajiban pokok akan sulit
dilaksanakan. Dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa kesehatan merupakan modal pokok dalam mencapai
tujuan kehadiran agama.

Dalam khasanah Islam ada dua terminologi populer yang artinya sehat yaitu Ash Shihah dan Al Afiat. Menurut
salah satu ulama bahwa makna Ash Shihah itu adalah bentuk kesehatan yang meliputi jasmani/raga/lahiriah
sedangkan Al Afiat adalah bentuk kesehatan yang meliputi rohani/jiwa/ batiniah. Islam jauh-jauh hari sudah
memberikan petunjuk secara jelas, komplit dan terpadu tentang konsep pentingnya menjaga kesehatan baik
seara jasmani maupun rohani.

Berikut adalah konsep menjaga kesehatan jasmani menurut islam yaitu :

1. Menjaga Thoharoh artinya menjaga kesucian dan kebersihan dari semua aspek mulai dari sekujur
badan,makanan,pakaian,tempat tinggal maupun lingkungan. para ulama menyatakan, dalam Islam
menjaga kesucian dan kebersihan termasuk bagian ibadah sebagai bentuk qurbat, bagian dari taabbudi,
merupakan kewajiban, bersabda Rasulullah SAW : Suci itu sebagian dari iman. (Muslim).
2. Menjaga Makanan. Ajaran islam selalu menekankan agar setiap orang memakan makanan yang baik
dan halal, baik dan halal itu baik secara dzatnya maupun secara mendapatkannya. Allah memerintahkan
kita untuk memakan makanan yang halal dan baik sebagaimana dalam Firman Allah SWT di dalam
Alquran, yang artinya : Dan makanlah makanan yang halal lagi baik (thayib) dari apa yang telah
dirizkikan kepadamu dan bertaqwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya(Q.S. Al Maidah :
88). Wahai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan
janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syetan; karena sesungguhnya syetan itu adalah musuh yang
nyata bagimu (Q.S Al Baqarah : 168). Hal ini menunjukkan apresiasi Islam terhadap kesehatan, sebab
makanan merupakan salah satu penentu sehat tidaknya seseorang. Sebagai salah sau contoh makanan
yang halal adalah sayuran. Menurut medis menyatakan bahwa sayuran memiliki kandungan zat dan
fungsi untuk menguatkan daya tahan tubuh dan melindungi dari serangan penyakit.
3. Olahraga dalam ajaran Islam ternyata begitu sangat lengkap dan sempurna. Bahkan olahraga saja
ternyata dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW seperti olahraga berenang, memanah, berlari, berkuda,
bergulat, dan sebagainya. Jadi umat Islam jangan malas berolahraga. Olahraga bertujuan untuk
menjadikan manusia sehat dan kuat. Dalam Islam, sehat dipandang sebagai nikmat kedua terbaik setelah
Iman. Selain itu, banyak ibadah dalam Islam membutuhkan tubuh yang kuat seperti shalat, puasa, haji,
dan juga jihad. Bahkan Allah sebetulnya menyukai mukmin yang kuat. Oleh karena itu, olahraga itu
perlu.Dari Abu Hurairah RA. Bahwa Rasulullah SAW bersabda Orang mumin yang kuat adalah lebih
baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada orang mumin yang lemah.
Tiga jenis olah raga yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW itu dapat dianggap sebagai sumber dari
semua jenis olah raga yang ada pada zaman sekarang.

Adapun konsep menjaga kesehatan rohani menurut islam adalah sebagai beriku :
1. Perbanyak Ibadah artinya memperbanyak melakukan hal-hal yang diperintahkan oleh Allah SWT
sebagai contoh mendirikan sholat 5 waktu. Sebab kalau orang yang selalu melaksanakan perintah Allah
batiniahnya akan bahagia sebab tidak akan merasa melanggar perintah Nya.Sehingga jiwanya akan
tenang,tentram dan damai.Adapun makna ibadah itu tidak hanya sebatas shalat, akan tetapi makna
ibadah dalam interpretasi yang sangat luas adalah semua perkara /pekerjaan yang diniati untuk mencari
ridho Allah SWT itu adalah ibadah. Dan semua ibadah akan di terima oleh Allah SWT asalkan
memenuhi 3 unsur, pertama, Niat.Niat disini harus di ucapkan di dalam hati , Kedua, Ikhlas,
Ketiga,dengan Ilmu. Senyum pun terhadap sesama manusia juga termasuk ibadah. Bekerja dengan niat
menafkahi keluarga juga ibadah.Makan dengan niat untuk menambah kekuatan agar bisa ibadah kepada
Allah juga termasuk ibadah. Bukankan manusia diciptakan oleh Allah hanya untuk beribadah?
Sebagaimana Firman Allah SWT yang artinya : Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia kecuali
agar mereka menyembah-Ku. (QS. Al Dzariyat : 56). Inilah tujuan yang utama dari penciptaan
manusia, yaitu agar manusia hanya beribadah kepada Allah. Hal ini menunjukkan bahwa tidaklah Allah
menciptakan manusia karena Allah butuh kepada manusia, akan tetapi justru manusialah yang
membutuhkan Allah. Dan ayat ini menunjukkan pula tentang wajibnya manusia untuk mentauhidkan
Allah
2. Perbanyak Berdzikir artinya memperbanyak mengingat Allah SWT, baik dalam kondisi senang
maupun susah, baik dalam keadaan siang maupun malam, baik dalam situasi sepi maupun ramai.
Dengan bahasa lain berdzkir itu tidak mengenal waktu dan tempat artinya kapan pun dan dimanapun
berdzikir itu bisa dilakukan. Berdzikir boleh dengan lapadz apa saja sepanjang itu masih dalam kategori
kalimat thoyyibah.
3. Berkhusnudzon ( berbaik sangka ) artinya sebuah sikap yang mewujudkan keadaan jiwa dengan
berprasangka baik/berpikiran positif. Baik itu berprasangka baik kepada Allah maupun sesama manusia.
Hal ini sungguh ditekankan oleh Rasulullah SAW agar kita umatnya selalu berprasangka baik kepada
siapapun.Sebagaimana sabda Rasulullah SAW. Dari Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW
bersabda, Jauhilah kalian dari buruk sangka, karena buruk sangka itu sedusta-dusta perkataan (hati).
Janganlah kalian mencari-cari berita keburukan orang lain, janganlah kalian mencari-cari kesalahan
orang lain, janganlah kalian bersaing yang tidak sehat, janganlah kalian saling mendengki, janganlah
kalian saling membenci, janganlah kalian saling membelakangi. Dan jadilah kalian hamba-hamba Allah
yang bersaudara. (HR. Muslim). Pertama, kita harus berbaik sangka karena ternyata orang lain
seringkali tidak seburuk yang kita kira. Kedua, berbaik sangka dapat mengubah suatu keburukan
menjadi kebaikan. Ketiga, berbaik sangka dapat menyelamatkan hati dan hidup kita. Keempat, berbaik
sangka bisa membuat hidup kita lebih legowo, karena toh Allah SWT seringkali menyiapkan rencana
yang mengejutkan bagi hambaNya.
4. Sabda Nabi SAW sabar adalah cahaya maksudnya sabar itu sifat yang terpuji dalam agama, yaitu
sabar dalam melaksanakan ketaatan dan dalam menjauhi kemaksiatan. Demikian juga sabar menghadapi
hal yang tidak disenangi di dunia ini. Maksudnya, sabar itu sifat terpuji yang selalu membuat pelakunya
memperoleh petunjuk untuk mendapatkan kebenaran.
5. Syukur adalah mengakui adanya kenikmatan dan menampakannya serta memuji (atas) pemberian
nikmat tersebut.Sedangkan makna syukur secara syari adalah menggunakan nikmat Allah SWT untuk
dibelanjakan ke hal-hal yang di ridhoi dan dicintaiNya.
6. Jaga Hati artinya menjaga kesucian diri dari segala tuduhan, fitnah dan perbuatan keji seperti
hasud,riya,sombong,bakhil,ujub dan lain sebagainya. Hal ini dapat dilakukan mulai dari memelihara hati
(qalbu) untuk tidak membuat rencana dan angan-angan yang buruk.
Oleh karena itu ayo jaga kesehatan kita baik kesehatan jasmani maupun rohani, mulai dari diri kita
sendiri,keluarga dan lingkungan sehingga hidup kita akan damai dan bermakna.Jangan biarkan penyakit masuk
pada diri kita

Alhamdulillah jaza kumullohu khoiro

By ahmad charis

Anda mungkin juga menyukai