ABSTRAK
Terdapat rugi-rugi berupa kerugian panas (heat losses) dan kerugian tekanan (head losses) pada pipa
transmisi yang mengalirkan uap panas dari boiler. Uap panas yang merupakan sumber utama dalam mengolah
produksi, aliran pada pipa uap panas selalu dipengaruhi udara bebas, sehingga penggunaan insulasi yang tepat
sangatlah diperlukan. Analisa kerugian panas dilakukan dengan menghitung jumlah kehilangan panas pada pipa tanpa
menggunakan insulasi, kemudian dibandingkan dengan yang menggunakan insulasi calsium silicate dan alternatif
insulasi berupa mineral wool pada ketebalan yang sama yaitu 0,03m. Hasil penghematan panas dengan penggunaan
insulasi calsium silicate 110044,99W dan dengan mineral wool sebesar 113499,69W. Sedangkan pada analisa
kerugian tekanan dilakukan dengan menghitung besarnya kerugian mayor dan minor yang terjadi pada pipa transmisi
uap panas, karena penurunan tekanan akan berakibat pada turunnya daya pompa. Dari hasil analisa kerugian tekanan
diketahui besarnya energi yang hilang selama satu hari sebesar 486,17kWh. Dari kedua perhitungan analisa kerugian
panas dan tekanan tersebut dapat diketahui besarnya penghematan biaya yang dikonversikan ke nilai rupiah dengan
pemakaian insulasi pada pipa transmisi berbahan insulasi calsium silicate sebesar Rp 764703086/tahun dan dengan
pemakaian insulasi alternatif mineral wool akan menghemat biaya sebesar Rp.766851011.1/tahun. Sedangkan biaya
yang hilang karena terjadinya kerugian tekanan (head losses) sebesar Rp 140.765.904.3690/tahun.
Kata kunci: efisiensi boiler, kerugian panas (heat losses), kerugian tekanan (head losses), insulasi pipa
Dengan Pipa Hf hm
Dengan
Tanpa Insulasi Insulasi
Pipa
Insulasi (%) Calsium Mineral Wool Boiler
Silicate (%) (%) 107, 5282084 m 247,0637473 m
Header
Boiler
98,0625273 98,1213506 99,1160962
Header Header 0,010076629 m 0,106473694 m
Header 99,7732476 99,7790705 99,7785898
Header
Header 174,8207077 m 758, 3323375 m
99,2091608 99,2344613 99,22321487 Curing
Curing
Boiler
97,0449359 97,1348824 97,1268347 Total 282,3589927 m 1005,502558 m
Curing
Tabel6. Pemakaian Insulasi Calsium Silicate Berdasarkan tabel tersebut dapat dihitung
besarnya kerugian tekan yang terjadi adalah sebagai
berikut :
hL= hf + hm
= 282,3589927 m + 1005,502558 m
Panas yang Biaya yang
Pipa
dihemat (W) dihemat (Rp/th)
= 1287,861551 m
Dengan menggunakan persamaan bernauli maka
Boiler Header 72357.99543 Rp.502816024.4 diperoleh nilai P2 sebagai berikut:
Header 8504.04247 Rp.59094628.05 1 12 2 22
+ + 1 = + + 2 +
Header Curing 29492.04643 Rp.204940358.7 2 2
2 1 12 22
Boiler Curing 110354.0843 Rp.766851011.1 = +[ ] (1 2 )
2
2
Tabel7. Pemakaian Insulasi Mineral Wool
1,5. 106 0,13253 /
=
9,815 / 2
Pipa
Panas yang Biaya yang (16,44997974 /)2 (25,85412411)2
dihemat (W) dihemat (Rp/th) +[ ]
2.9,815 / 2
Boiler Header 72156.18109 Rp. 501413615,7 1287,861551 (3 0,5)
18941,489759,815 / 2
Header 8485.5794 Rp. 58966328,09 2 =
0,1325 3 /
Header Curing 29403.22559 Rp. 204323142
2 = 1403099,788
Boiler Curing 110044.9861 Rp 764703086 Sehingga didapatkan penurunan tekanan :
1 2 = 1500000 1403099,788
= 969000,212
3.6.9 Daya Pompa Yang Hilang Karena
Kerugian Tekanan / Head Losses ( )
Karena adanya kerugian tekanan (head losses),
maka akan terjadi pengurangan tekanan dan juga
pengurangan daya pompa. Daya pompa yang hilang
3.6.7. Perhitungan Head Losses tersebut dapat dihitung sebagai berikut :
Dari Seluruh perhitungan kerugian tekanan =
yang di lakukan, maka dapat dilihat pada tabel berikut =
ini besarnya nilai kerugian tekanan mayor dan minor = 1,602564103/9,815
yang terjadi pada pipa transmisi: / 2 1287,86155
= 20256,98898