Anda di halaman 1dari 7

PROGRAM

KOMITE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN


INFEKSI
2017

RSIA FATMA BOJONEGORO


Jl. LETTU SUYITNO NO. 2 BOJONEGORO
Telp. (0353) 571576 E-mail: rsiafatma_bjn@yahoo.com
DAFTAR ISI

I. PENDAHULUAN
II. LATAR BELAKANG
III. TUJUAN UMUM DAN KHUSUS
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
V. CARA PELAKSANAAN
VI. SASARAN
VII. JADWAL KEGIATAN
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN DAN PELAPORAN
IX. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI
X. PENUTUP
I. PENDAHULUAN

Memberikan pelayanan prima harus diwujudkan dengan upaya


meningkatkan mutu layanan di berbagai program. Salah satumya adalah
meningkatkan mutu layanan dalam bidang pencegahan dan pengendalian infeksi
rumah sakit. Melindungi pasien dari infeksi rumah sakit dan dari infeksi lain yg
mungkin didapat sebagai akibat terjadinya kontak dengan pasien lain atau dari
petugas yg memiliki koloni, melindungi petugas dan pengunjung yg berada di
lingkungan rumah sakit dari resiko yg tidak perlu terjadi. Itu semua merupakan
tujuan dari pengendalian infeksi di rumah sakit.
II. LATAR BELAKANG

RSIA Fatma Bojonegoro sebagai salah satu fasilitas kesehatan yg memberikan


pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat penting
dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Pasien yang menerima
pelayanan kesehatan, tenaga kesehatan sebagai pemberi pelayanan kesehatan
dan pengunjung serta masyarakat di RSIA Fatma Bojonegoro dihadapkan pada
resiko terjadinya Healthcare Associated Infections (HAIs). Oleh karena itu RSIA
Fatma Bojonegoro dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang
professional, bermutu sesuai dengan standart yg telah ditentukan.
Untuk meminilmalkan resiko terjadinya infeksi di RSIA Fatma Bojonegoro perlu
diterapkan pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI), yaitu kegiatan atau
program yang meliputi perencanaan, pelksanaan, pembinaan,
pendidikan/pelatihan, pengawasan/monitoring, evaluasi.

III. TUJUAN

Tujuan Umum :
Meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit dengan mengidentifikasi dan
menurunkan resiko infeksi yang didapat dan ditularkan di antara pasien, staff,
tenaga professional kesehatan, tenaga kontrak, tenaga magang belajar, dan
pengunjung.
Tujuan Khusus :
a. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan seluruh karyawan rumah sakit
tentang pencegahan dan pengendalian infeksi.
b. Memonitor pelaksanaan pencegahan dan pengendalian infeksi disemua
unit yang berhubungan dengan pelayanan pasien.
c. Memonitor kejadian infeksi dan mikroorganisme di rumah sakit.
d. Meningkatkan perbaikan sarana dan prasarana untuk mendukung
pencegahan dan pengendalian infeksi.
e. Sebagai acuan bagi Komite dan Tim PPI RSIA Fatma Bojonegoro dalam
melakukan program upaya pencegahan dan pengendalian infeksi.
f. Menurunkan resiko dan angka kejadian terkait pelayanan kesehatan pada
tenaga kesehatan.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RENCANA KEGIATAN


1. Mekanisme koordinasi PPI dengan semua unit kerja
1.1 rapat koordinasi dengan professional bidang PPI (hari rabu setiap
minggu)
1.2 rapat koordinasi dengan manajemen setiap minggu.
1.3 Rapat koordinasi dengan seluruh tenaga medis maupun non medis
setiap minggu.
1.4 Rapat koordinasi dengan pokja dan satker setiap hari senin.
2. Program pendidikan dan pelatihan pencegahan dan pengendalian
infeksi
2.1 Pendidikan dan pelatihan internal
a. Orientasi karyawan baru tentang konsep dasar PPI
b. Pelatihan bagi karyawan lama tentang konsep PPI

2.2 Pendidikan dan pelatihan eksternal


a. Pelatihan Dasar PPI untuk IPCLN
b. Pelatihan lanjutan PPI untuk 2 orang IPCN
c. Pelatihan petugas sterilisasi pusat (1 orang)
3. Program menurunkan resiko infeksi terkait pelayanan kesehatan pada
pasien
3.1 program surveilans pencegahan dan pengendalian infeksi
a. melakukan surveilans infeksi saluran kemih
1. menetapkan data surveilans yang digunakan dan metode
surveilans ISK
2. menetapkan data surveilans yang digunakan dan metode
surveilans ISK
3. melakukan sensus ISK harian
4. membuat rekapitulasi laporan ISK bulanan
b. melakukan surveilans infeksi luka operasi (ILO)
1. menetapkan data surveilans yang digunakan dan metode
surveilans ILO
2. Melakukan sensus ILO harian
3. Membuat rekapitulasi laporan ILO bulanan
c. Melakukan surveilans phlebitis
1. Menetapkan data surveilans yang digunakan dan metode
surveilans phlebitis
2. Melakukan sensus phlebitis harian
3. Membuat rekapitulasi laporan phlebitis bulanan
3.2 program Sosialisasi Hand Hygiene dan etika batuk di area rawat
inap dan pengunjung pasien rumah sakit
a. menentukan metode yang digunakan
b. menetapkan area yang dilakukan sosialisasi
c. membuat leaflet hand hygiene dan etika batuk
d. melakukan kegiatan sosialisasi
4. program resiko infeksi terkait pelayanan kesehatan pada tenaga
kesehatan
a. pemeriksaan laborat dan rontgen thorak 1 tahun sekali untuk seluruh
karyawan RSIA Fatma Bojonegoro
b. pemberian vaksin Hepatitis untuk seluruh karyawan RSIA Fatma
Bojonegoro
5. program investigasi outbreak (kejadian luar biasa)
a. mengumpulkan data
b. melakukan analisa
c. melakukan tindakan perbaikan
6. program untuk seluruh staff rumah sakit
a. sosialisasi konsep PPI Dasar untuk semua staff rumah sakit
b. sosialisasi Alat pelindung Diri (APD) sesuai unit masing-masing
c. sosialisasi Hand Higiene dan etika batuk untuk semua staff rumah sakit
d. sosialisasi pembuangan sampah kepada semua staff rumah sakit
7. program audit pencegahan dan pengendalian infeksi

7.1 monitoring dan evaluasi pelaksanaan sterilisasi di rumah sakit


a. penyusunan jadwal audit sterilisasi di rumah sakit
b. pelaksanaan audit sterilisasi di rumah sakit
c. analisis hasil audit sterilisasi di rumah sakit
d. pembuatan laporan audit sterilisasi di rumah sakit
7.2 monitoring dan evaluasi pelaksanaan manajemen laundry dan linen di
rumah sakit
a. penyusunan jadwal audit pelaksanaan manajemen laundry dan linen di
rumah sakit
b. pelaksanaan audit pelaksanaan manajemen laundry di rumah sakit
c. analisis hasil audit pelaksanaan manajemen laundry di rumah sakit
d. pembuatan laporan audit pelaksanaan manajemen laundry dan linen di
rumah sakit
7.3 monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembuangan limbah padat non
infeksius, maupun infeksius
a. penyusunan jadwal audit pembuangan limbah padat non infeksius,
maupun infeksius
b. pelaksanaan audit pembuangan limbah padat non infeksius, maupun
infeksius
c. analisis audit pembuangan limbah padat non infeksius, maupun
infeksius
d. pembuatan laporan audit pembuangan limbah padat non infeksius,
maupun infeksius
7.4 monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembuangan sampah benda
tajam dan jarum
a. penyusunan jadwal audit pembuangan sampah benda tajam dan jarum
b. pelaksanaan audit pembuangan sampah benda tajam dan jarum
c. analisis hasil audit pembuangan sampah benda tajam dan jarum
d. pembuatan laporan audit pembuangan sampah benda tajam dan jarum
7.5 monitoring evaluasi pelayanan makanan dan permesinan
a. penyusunan jadwal audit pelayanan makanan dan permesinan
b. pelaksanaan audit pelayanan makanan dan permesinan
c. analisis hasil audit pelayanan makanan dan permesinan
d. pembuatan laporan audit pelayanan makanan dan permesinan
7.6 monitoring dan evaluasi pembongkaran, pembangunan, dan renovasi
a. penyusunan jadwal audit pembongkaran, pembangunan, dan renovasi
b. pelaksanaan audit pembongkaran, pembangunan, dan renovasi
c. analisis hasil audit pembongkaran, pembangunan, dan renovasi
d. pembuatan laporan audit pembongkaran, pembangunan, dan renovasi
7.7 monitoring dan evaluasi pelaksanaan isolasi pasien
a. penyusunan jadwal audit pelaksanaan isolasi pasien
b. pelaksanaan audit pelaksanaan isolasi pasien
c. analisis hasil audit pelaksanaan isolasi pasien
d. pembuatan laporan audit pelaksanaan isolasi pasien
7.8 monitoring dan evaluasi pelaksanaan Hand Higiene (kebersihan
tangan)
a. penyusunan jadwal audit pelaksanaan Hand Higiene (kebersihan
tangan)
b. pelaksanaan audit pelaksanaan Hand Higiene (kebersihan tangan)
c. analisis hasil audit pelaksanaan Hand Higiene (kebersihan tangan)
d. pembuatan laporan audit pelaksanaan Hand Higiene (kebersihan
tangan)
7.9 monitoring dan evaluasi pelaksanaan penggunaan Alat pelindung diri
(APD)
a. penyusunan jadwal audit pelaksanaan penggunaan Alat pelindung diri
(APD)
b. pelaksanaan audit pelaksanaan penggunaan Alat pelindung diri (APD)
c. analisis hasil audit pelaksanaan penggunaan Alat pelindung diri (APD)
d. pembuatan laporan audit pelaksanaan penggunaan Alat pelindung diri
(APD)
7.10 monitoring dan evaluasi peralatan kadaluarsa
a. penyusunan jadwal audit peralatan kadaluarsa
b. pelaksanaan audit peralatan kadaluarsa
c. analisis hasil audit peralatan kadaluarsa
d. pembuatan laporan audit peralatan kadaluarsa
8. program identifikasi resiko infeksi
Membuat Infection Control Risk Assement (ICRA)
a. identifikasi risiko infeksi
b. analisis risiko infeksi
c. evaluasi risiko infeksi
d. menyusun langkah-langkah pencegahan dan pengendalian infeksi
e. monitoring pelaksanaan kebijakan panduan dan prosedur PPI
8. pengadaan sarana

Anda mungkin juga menyukai