Anda di halaman 1dari 7

http://jurnal.fk.unand.ac.

id 115

Artikel Penelitian

Gambaran Tingkat Depresi pada Pasien Penyakit Ginjal


Kronik yang Menjalani Hemodialisis di RSUP DR. M. Djamil
Padang

1 2 3
Fitri Amalia , Nadjmir , Syaiful Azmi

Abstrak
Depresi merupakan salah satu dari gangguan mood yang utama. Tanda dan gejala lain gangguan mood
adalah perubahan tingkat aktivitas, kemampuan kognitif, pembicaraan dan fungsi vegetatif seperti tidur, nafsu makan,
aktivitas seksual dan irama biologis lainnya. Perubahan tersebut hampir selalu menyebabkan gangguan fungsi
interpersonal, social, dan pekerjaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat depresi pada
pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di RSUP Dr. M. Djamil. Penelitian ini merupakan penelitian
deskriptif dengan desain cross sectional study. Subjek diambil dari seluruh populasi yang memenuhi kriteria inklusi
menggunakan teknik total sampling, Subjek yang memenuhi kriteria inklusi diwawancarai menggunakan The Hamilton
Rating Scale For Depression dari seluruh populasi didapatkan 16 subjek yang memenuhi kriteria. Hasil yang
didapatkan ialah 9 responden (56,25%) tidak mengalami depresi, depresi ringan 6 responden (37,50%) dan depresi
sedang 1 responden (6,25%). Dapat disimpulkan tingkat depresi terbanyak pada pasien penyakit ginjal kronik yang
menjalani hemodialisis di RSUP DR. M. Djamil tahun 2013 adalah tingkat depresi ringan. Karakteristik responden
terbanyak yang mengalami depresi adalah sebagai berikut: umur 40-49 tahun, perempuan, menikah, berpendidikan
terakhir SMA, pekerjaan ibu rumah tangga dan tidak bekerja.
Kata kunci: depresi, penyakit ginjal kronik, hemodialisis

Abstract
Depression is one of the major of mood disorders. Other signs and symptoms of mood disorders are changes
in the level of activity, cognitive ability, speech and vegetative functions such as sleep, appetite, sexual activity and
other biological rhythms. Such changes always lead to malfunction of interpersonal, social and employment. The
objective of this study was to describe the level of depression in patients with chronic kidney disease who undergoing
hemodialysis at RSUP Dr. M. Djamil Padang. This was a descriptive study using a cross sectional design. Subject
were taken from the entire population who met the inclusion criteria using total sampling technique, subject who met
the inclusion criteria were interviewed using the Hamilton Rating Scale for Depression, of the entire population
obtained 16 subjects that meet the criteria. From this study, a 9 respondents (56.25%) did not experience depression,
6 respondents (37.50%) mild depression and 1 respondent (6.25%) moderate depression. It can be concluded highest
rates of depression in patients with chronic kidney disease undergoing hemodialysis at RSUP DR. M. Djamil Padang in
2013 in the level of mild depression. Most characteristics of the respondents who were depressed were as follows :
age 40-49 years, female, married, educated, past high school, housewives work and do not work, 13-18 months
undergoing hemodialysis.
Keywords: depression, chronic kidney disease, hemodialysis

Affiliasi penulis : 1. Pendidikan Dokter FK UNAND (Fakultas Korespondensi :Fitri Amalia, E-mail :ieamalia@yahoo.com, Telp:
Kedokteran Universitas Andalas Padang), 2. Bagian Ilmu Kesehatan 085263985666
Jiwa FK UNAND/RSUP Dr. M. Djamil Padang, 3, Bagian Ilmu
Penyakit Dalam/RSUP Dr. M. Djamil Padang

Jurnal Kesehatan Andalas. 2015; 4(1)


http://jurnal.fk.unand.ac.id 116

PENDAHULUAN mengakibatkan penurunan laju filtrasi glomerulus


Depresi merupakan salah satu dari gangguan menjadi <15ml/mnt.Penurunan laju filtrasi glomerulus
mood yang utama.Depresi yaitu perasaan hilangnya ini menyebabkan penurunan yang besar pada ekskresi
energi dan minat, perasaan bersalah, kesulitan air dan zat terlarut oleh ginjal.Penurunan fungsi nefron
berkonsentrasi, hilangnya nafsu makan, dan pikiran lebih lanjut ini menimbulkan tertahannya cairan dan
tentang kematian atau bunuh diri.Tanda dan gejala elektrolit di dalam tubuh sehingga ekskresi cairan dan
lain gangguan mood adalah perubahan tingkat elektrolit menjadi sedikit.Hal ini ditandai dengan
aktivitas, kemampuan kognitif, pembicaraan dan terjadinya oliguria yaitu produksi urine <200ml/12jam
fungsi vegetatif seperti tidur, nafsu makan, aktivitas atau anuria produksi urine <50ml/12jam. Penurunan
seksual dan irama biologis lainnya. Perubahan fungsi nefron yang progresif juga mengakibatkan
tersebut hampir selalu menyebabkan gangguan fungsi menumpuknya ureum dan kreatinin yang
interpersonal, social, dan pekerjaan. mengakibatkan terjadinya peningkatan kadar urea dan
Depresi merupakan permasalahan psikiatri kreatinin serum di dalam tubuh. Semakin progresifnya
terbanyak pada pasien yang menjalani hemodialisis. penurunan fungsi nefron kemampuan fungsi
Gejala depresi terdapat pada 30% pada pasien yang pemekatan urine terganggu lebih hebat daripada
6
menjalani hemodialisis. Gejala depresi ini ber- pengenceran urin.
hubungan dengan peningkatan mortalitas dan Akibat oliguria dan anuria yang terjadi
penurunan kualitas hidup dari pasien yang menjalani pancaran miksi yang normalnya 10-12 ml/detik atau
hemodialisis. pancaran maksimal sampai sekitar 20ml/detik pada
Prevalensi depresi berat pada populasi pasien penyakit ginjal kronik pancaran miksi menjadi
7
umum adalah sekitar 1,1%-15% pada laki-laki dan menurun. Selain itu lama atau durasi miksi pada
1,8%-23% pada wanita, namun pada pasien pasien pasien penyakit ginjal kronik menjadi sebentar
hemodialisis prevalensinya sekitar 20%-30% bahkan sehingga menyebabkan berkurangnya kenikmatan
bisa mencapai 47%. Kondisi afektif yang negatif pada miksi tersebut.
pasien gagal ginjal juga seringkali bertumpang tindih Oliguria atau anuria yang menyebabkan
gejalanya dengan gejala-gejala pasien penyakit ginjal menurunnya pancaran miksi dan menjadi sebentarnya
kronik yang mengalami uremia seperti iritabilitas, durasi atau waktu miksi pada pasien pasien penyakit
gangguan kognitif, ensefalopati, akibat pengobatan ginjal kronik ini mengakibatkan berkurangnya uretral
atau akibat hemodialisis yang kurang maksimal. pleasure yang menyebabkan terjadinya depresi pada
Pendekatan psikodinamik pada gangguan depresi pasien pasien penyakit ginjal kronik. Sebagaimana
adalah suatu kondisi yang berhubungan dengan dijelaskan Sigmund Freud dalam teori tentang
4 kepribadian dan psikopatologi dalam Sadock 2007
hilangnya sesuatu di dalam diri manusia tersebut.
Pada orang dewasa yang normal, pada stadium uretral yaitu stadium transisional antara
rangsangan untuk miksi timbul dari distensi kandung stadium perkembangan anal dan falik, terdapat
kencing yang sinyalnya diperoleh dari aferen yang erotisme uretral atau disebut juga uretral pleasure
bersifat sensitif terhadap regangan.Mekanisme normal yaitu kesenangan atau kenikmatan yang didapatkan
dari miksi volunter tidak diketahui dengan jelas tetapi ketika miksi. Kesenangan dalam retensi uretra ini
diperoleh dari relaksasi otot lurik dari sfingter uretra setara dengan retensi anal yang kinerja dan
dan lantai pelvis yang diikuti dengan kontraksi pengendaliannya serupa dengan fungsi uretra.Sifat
kandung kencing. Inhibisi tonus simpatis pada leher uretral yang predominan adalah kompetitif dan ambisi.
kandung kencing juga ditemukan sehingga tekanan Sifat ini berhubungan dengan kompensasi rasa malu
intravesikal diatas/melebihi tekanan intra uretral dan yang disebabkan oleh kehilangan kendali uretra.Selain
5 efek sehat yang analog dengan efek periode anal,
urine akan keluar.
Pada pasien penyakit ginjal kronik terjadi kompetensi uretra menghasilkan rasa kebanggaan
penurunan fungsi nefron yang progresif yang dan keyakinan diri yang didapatkan dari kinerjanya.

Jurnal Kesehatan Andalas. 2015; 4(1)


http://jurnal.fk.unand.ac.id 117

Sehingga kehilangan uretral pleasure ini pemerintah mensubsidi biaya untuk hemodialisis
menyebabkan depresi pada pasien pasien penyakit sebanyak 33 milyar rupiah. Menurut Central Board
1
ginjal kronik. Statistics Data di tahun 2006 penderita penyakit ginjal
Depresi kini secara luas diakui sebagai kronik yang menjalani hemodialisis 219,2 juta orang,
masalah kejiwaan yang paling umum pada pasien 58,3% di pulau Jawa, 21,1% di pulau Sumatera, 5,7%
penyakit ginjal kronik dan hanya dianggap di Kalimantan, dan 14,8% di bagian timur Indonesia
8
permasalahan kedua setelah hipertensi sebagai termasuk Bali.
diagnosis komorbid pada kelompok pasien ini. Sebuah Di RSUP Dr. M. Djamil berdasarkan data dari
variabilitas yang besar yang diamati dalam studi rekam medik tahun 2012, penderita penyakit ginjal
melaporkan, tingkat prevalensi depresi pada pasien kronik sebanyak 361 orang, dengan kunjungan ke unit
yang menjalani hemodialisis dari 10% sampai setinggi hemodialisis di tahun 2012 mencapai 2206 kunjungan,
60% tergantung pada demografi populasi penelitian sedangkan pada Januari Agustus 2013 penderita
2
dan alat penilaian yang digunakan. penyakit ginjal kronik tercatat 289 dengan kunjungan
Meskipun insiden depresi pada pasien ke unit hemodialisis sebanyak 1541 kunjungan. Biaya
hemodialisis cukup tinggi, diagnosis sering terlewatkan yang dikeluarkan pasien umum untuk satu kali
dan tidak diperhatikan karena hanya berfokus pada hemodialisis adalah Rp. 862.500, untuk hemodialisis
aspek fisik dari penyakit. Hal ini penting karena yang memakai dialiser ulangan Rp. 747.500 dan biaya
depresi pada penyakit medis yang kronis telah untuk hormon eritropoeitinnya Rp. 300.000 untuk satu
9
dikaitkan dengan kurangnya kepatuhan terhadap kali suntikan.
regimen pengobatan, kecenderungan bunuh diri dan Penyakit ginjal kronik memiliki dampak yang
tingkat kelangsungan hidup. Pendekatan holistik signifikan pada aspek psikologis kehidupan pasien,
diperlukan dalam mengobati pasien hemodialisis. salah satunya akibat efek samping pengobatan, yaitu
Psikiater dan nefrologis dilibatkan sebagai bagian dari imobilitas dan kelelahan terkait ketidakmampuan untuk
tim multidisiplin untuk meningkatkan secara efektif bekerja, disfungsi seksual, takut mati dan keter-
kualitas hidup pasien. Stres dalam menjalani gantungan pada mesin untuk hidup mempengaruhi
pengobatan dan beban penyakit akibat hemodialisis kualitas hidup pasien yang menjalani hemodialisis
2
tidak bisa dihindari seumur hidup oleh pasien dan sehingga menyebabkan terjadinya depresi.
seluruh keluarga, terutama ketika pasien adalah Berdasarkan latar belakang tersebut penulis
2
kepala rumah tangga. ingin mengetahui bagaimana gambaran depresi pada
Penyakit ginjal kronik merupakan penyakit penderita penyakit ginjal kronik yang menjalani
yang mengancam jiwa dan penyakit dengan 100.000 hemodialisis di RSUP DR. M. Djamil Padang, dengan
pasien baru setiap tahun di Amerika Serikat dengan merencanakan penelitian untuk mengetahui
total biaya untuk pengobatan gagal ginjal kronik ini Gambaran Tingkat Depresi Pada Pasien Penyakit
mencapai 24 milyar dollar Amerika Serikat di tahun Ginjal kronik Yang Menjalani Hemodialisis Di RSUP
2007, dan akan terus mengalami peningkatan (United DR. M. Djamil Padang.
States Renal Data System [USRDS], National
Institutes of Health [NIH], & National Institute of METODE
Diabetes and Digestive Kidney Diseases [NIDDK]). Penelitian ini dilakukan di unit hemodialisis
Dana yang sangat besar berhubungan dengan RSUP DR. M. Djamil Padang pada bulan Desember
komplikasi fisiologis, psikologis dan sosial ekonomi 2013. Pelaksanaan penelitian dilakukan Oktober 2012-
3
pasien penyakit ginjal kronik. Januari 2014.Sampel dalam penelitian ini sebanyak 16
Di Indonesia jumlah penderita penyakit ginjal sampel.Sampel penelitian adalah seluruh pasien
kronik meningkat sangat cepat. Penyakit ginjal kronik penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis
menjadi penyakit yang mengancam jiwa, serta menjadi RSUP DR. M. Djamil Padang yang menjalani
permasalahan sosial dan ekonomi bagi penderita dan hemodialisis 6 bulan3 tahun terakhir yang memenuhi
keluarganya. Pada Tahun 2000 asuransi kesehatan kriteria inklusi dan tidak memiliki kriteria eksklusi.

Jurnal Kesehatan Andalas. 2015; 4(1)


http://jurnal.fk.unand.ac.id 118

Metode pengambilan sampelnya adalah dengan total Tabel 6. Distribusi Menurut Lama Menjalani
sampling. Data yang diperoleh diolah secara Hemodialisa
komputerisasi.
Lama hemodialisis n %

6-12 bulan 4 25,00


HASIL
13-18 bulan 1 6,25
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan 19-24 bulan 5 31,25
di unit hemodialisis RSUP Dr. M. Djamil Padang 25-30 bulan 3 18,75
diperoleh 16 sampel yang memenuhi kriteria inklusi. >31 bulan 3 18,75
Jumlah 16 100,00
1. Karakteristik responden:
Tabel 1. Distiribusi Menurut Usia Tabel 7. Gambaran Depresi
Usia n %
Gambaran depresi N %
20-29 tahun 1 6,25
30-39 tahun 2 12,50 Tidak depresi 9 56,25
40-49 tahun 4 25,00 Depresi ringan 6 37,50
50-59 tahun 6 37,50 Depresi sedang 1 6,25
>60 tahun 3 18,75 Jumlah 16 100,00
Jumlah 16 100,00

Tabel 8. Gambaran Depresi berdasarkan Usia


Tabel 2. Distribusi Menurut Jenis Kelamin
Usia Depresi %
Jenis kelamin n %
(tahun) Depresi Depresi sedang
Laki-laki 11 68,75
ringan n (%) n (%)
Perempuan 5 31,25
20-29 1 (14,29) - 1 (14,29)
Jumlah 16 100,00
30-39 1 (14,29) - 1 (14,29)
40-49 2 (28,58) 1 (14,29) 3 (42,87)
Tabel 3. Distribusi Menurut Status Perkawinan 50-59 2 (28,58) - 2 (28,58)
>60 - - -
Status perkawinan n %
Jumlah 6 (85,71) 1 (14,29) 7 (100,00)
Menikah 16 100,00
Jumlah 16 100,00
Tabel 9. Gambaran Depresi berdasarkan Jenis
Kelamin
Tabel 4. Distribusi Menurut Tingkat Pendidikan Jenis Depresi %
kelamin Depresi ringan Depresi sedang n
Tingkat pendidikan n %
n (%) (%)
SMP 3 18,75 Laki-laki 4 (57,14) 1 (14,29) 5 (71,43)
Perempu 2 (28,58) - 2 (28,58)
SMA 7 43,75
an
S1 6 37,50
Jumlah 6 (85,71) 1 (14,29) 7 (100,00)
Jumlah 16 100,00

Tabel 10. Gambaran Depresi berdasarkan Tingkat


Tabel 5. Distribusi Menurut Pekerjaan Pendidikan
Pekerjaan n % Tingkat Depresi %
IRT 4 25,00 pendidikan Depresi Depresi sedang

Pegawai swasta 3 18,75 ringan n (%) n (%)

Pegawai negeri 5 31,25 SMP 1 (14,29) - 1 (14,29)


SMA 3 (42,87) 1 (14,29) 4 (57,14)
Pensiunan 2 12,50
S1 2 (28,58) - 2 (28,58)
Petani 1 6,25
Jumlah 6 (85,71) 1 (14,29) 7 (100,00)
Tidak bekerja 1 6,25
Jumlah 16 100,00

Jurnal Kesehatan Andalas. 2015; 4(1)


http://jurnal.fk.unand.ac.id 119

11
Tabel 11. Gambaran Depresi berdasarkan Pekerjaan dan 59,3 + 7,3. Menurut penelitian lainnya berkisar di
12
Pekerjaan Depresi % usia 63,8.
Depresi ringan Depresi sedang n
n (%) (%)
2. Gambaran Depresi pada Pasien Penyakit
IRT 2 (28,58) - 2 (28,58)
Peg. Swasta 1 (14,29) - 2 (28,58) Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis di
Peg. Negeri 2 (28,58) 1 (14,29) 2 (28,58) RSUP DR. M. Djamil Padang berdasarkan Jenis
Pensiunan - - -
Kelamin
Petani - - -
Tidak bekerja 1 (14,29) - 1 (14,29) Hasil tabel 9 mengenai gambaran depresi
Jumlah 6 (85,71) 1 (14,29) 7(100,0) pada pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani
hemodialisis di RSUP DR. M. Djamil Padang
Tabel 12. Gambaran Depresi berdasarkan Lama berdasarkan jenis kelamin diketahui bahwa responden
Menjalani Hemodialisa laki-laki mengalami depresi ringan 4 orang 57,14%,
Lama Depresi % depresi sedang 1 orang14,29% sedangkan responden
HD (bln) Depresi Depresi sedang perempuan depresi ringan 2 orang 28,58%. Hasil
ringan n (%) n (%)
penelitian ini menunjukkan bahwa laki-laki lebih
6-12 2 (28,58) - 2 (28,58)
depresi daripada perempuan.
13-18 1 (14,29) - 1 (14,29)
Hasil yang didapatkan bertentangan dengan
19-24 2 (28,58) - 2 (28,58)
kecendrungan gangguan depresi unipolar pada wanita
25-30 - 1 (14,29) 1 (14,29)
>31 1 (14,29) - 1 (14,29) dalam buku Synopsis Of Psychiatry BAB mood
1
Jumlah 6 (85,71) 1 (14,29) 7 (100,00) disorders adalah 20%, pria dibawah 10%. Hal ini juga
dilaporkan oleh Saeed dalam penelitiannya yang

PEMBAHASAN menunjukkan peningkatan prevalensi depresi di


kalangan perempuan. Kebanyakan penelitian yang
1. Gambaran Depresi pada Pasien Penyakit Ginjal
dilakukan di seluruh duniadandalam laporan penelitian
Kronik yang Menjalani Hemodialisis di RSUP DR.
di Pakistan juga mendapatkan peningkatan
M. Djamil Padang berdasarkan Usia
gejaladepresipada wanita lebih tinggi daripada laki-
Hasil tabel 8 mengenai gambaran depresi
2
laki. Hal ini bisa terjadi kemungkinan karena
pada pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani
responden laki-laki lebih banyak daripada perempuan
hemodialisis di RSUP DR. M. Djamil Padang
saat dilakukan wawancara.
berdasarkan usia 20-29 tahun depresi ringan 1 orang
14,29%, 30-39 tahun depresi ringan 1 orang 14,29%,
3. Gambaran Depresi pada Pasien Penyakit Ginjal
40-49 tahun depresi ringan 2 orang 28,58%, depresi
Kronik yang Menjalani Hemodialisis di RSUP DR.
sedang 1 orang 14,29%, 50-59 tahun depresi ringan 2
M. Djamil Padang berdasarkan Status Perkawinan
orang 28,58%. Berdasarkan hasil wawancara yang
Hasil tabel 3 mengenai status perkawinan
dilakukan didapatkan responden yang mengalami
didapatkan semua responden berstatus menikah
gejala depresi ringan usia rerata 43,17 tahun + 11,85,
sehingga tidak bisa dibandingkan gambaran depresi
pada depresi sedang rerata usia 43 tahun.
pada pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani
Hal yang sama juga didapatkan oleh Sadock,
hemodialisis di RSUP Dr. M. Djamil Padang
rata-rata onset umur penderita depresi unipolar mayor
berdasarkan status perkawinan.
adalah 40 tahun dan usia mereka berkisar 20-50
1 Penelitian Armaly mengenai depresi pada
tahun. Begitupun Wijaya dalam tesisnya didapatkan
responden yang tidak menikah didapatkan responden
rerata usia yang mengalami depresi 44,4 tahun +
10 yang tidak menikah dua kali lebih besar mengalami
11,2.
11
depresi daripada responden yang menikah. Status
Namun menurut penelitian Armaly, rerata
perkawinan juga dilaporkan menjadi penyebab depresi
depresi pada pasien penyakit ginjal kronik yang
pada responden terlebih pada responden yang
menjalani hemodialisis berkisar di usia 61,92+ 14,13
2
menikah tetapi tidak bekerja. Boulware et al juga

Jurnal Kesehatan Andalas. 2015; 4(1)


http://jurnal.fk.unand.ac.id 120

mendapatkan bahwa pasien yang tidak menikah lebih Hal serupa juga didapatkan oleh Saeed
banyak menderita sindroma depresi dibandingkan bahwa status pekerjaan dan pendapatan yang rendah
13 2
yang menikah. memiliki kejadian depresi lebih tinggi. Armaly juga
mendapatkan kecendrungan untuk depresi meningkat
4. Gambaran Depresi pada Pasien Penyakit Ginjal pada responden yang standar hidup dan status
11
Kronik yang Menjalani Hemodialisis di RSUP DR. sosioekonomi lebih rendah. Begitupun dengan
M. Djamil Padang berdasarkan Tingkat Pendidikan wijaya, penghasilan merupakan faktor paling dominan
Hasil tabel 10 mengenai gambaran depresi berpengaruh terhadap depresi yang kemudian diikuti
10
pada pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani oleh tingkat pendidikan.
hemodialisis di RSUP DR. M. Djamil Padang
berdasarkan tingkat pendidikan didapatkan responden 6. Gambaran Depresi pada Pasien Penyakit Ginjal
dengan tingkat pendidikan SMP 1 orang 14,29% Kronik yang Menjalani Hemodialisis di RSUP DR.
mengalami depresi ringan, SMA 3 orang 42,87% M. Djamil Padang berdasarkan Lamanya Menjalani
mengalami depresi ringan dan S1 2 orang 28,58% Hemodialisis
mengalami depresi ringan. Hasil penelitian ini Hasil tabel 12 mengenai gambaran depresi
menunjukkan bahwa responden dengan tingkat pasien penyakit ginjal kronik berdasarkan lamanya
pendidikan SMA paling banyak mengalami depresi menjalani hemodialisis 6-12 bulan depresi ringan 2
ringan. Hal ini bisa saja terjadi walaupun seseorang orang 28,58%, 13-18 bulan depresi ringan 1 orang
memiliki pendidikan yang tinggi tidak menentukan dia 14,29%, 19-24 bulan depresi ringan 2 orang 28,58%,
bisa memahami dan menerima apa yang terjadi pada 25-30 bulan depresi sedang 1 orang 14,29%, >31
dirinya. bulan depresi ringan 1 orang. Responden yang
Hal yang sama juga dilaporkan oleh Saeed mengalami depresi ringan rerata menjalani
dalam penelitiannya bahwa tingkat pendidikan hemodialisis 19,17 bulan + 11,427 dan depresi sedang
seseorang tidak mempunyai pengaruh yang signifikan rerata 28 bulan.
2
terhadap peningkatan gejala depresi.
7. Keterbatasan Penelitian
5. Gambaran Depresi pada Pasien Penyakit Ginjal Penelitian ini mengambil sampel dari total
Kronik yang Menjalani Hemodialisis di RSUP DR. sampel yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 16
M. Djamil Padang berdasarkan Pekerjaan orang sehingga memungkinkan sampel kurang
Hasil tabel 11 mengenai gambaran depresi representatif dalam menilai gambaran depresi pada
pada pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani
hemodialisis di RSUP Dr. M. Djamil Padang hemodialisis di RSUP Dr. M. Djamil Padang.
berdasarkan pekerjaan, responden dengan pekerjaan Walaupun penelitian ini mempunyai keterbatasan,
sebagai ibu rumah tangga depresi ringan 2 orang tetapi penelitian ini diharapkan memiliki manfaat dalam
28,58% dan pegawai negeri sipil depresi ringan 2 menilai gambaran depresi pada pasien penyakit ginjal
orang 28,58% memiliki persentase lebih tinggi kronik yang menjalani hemodialisis di RSUP Dr. M.
mengalami depresi ringan daripada pekerjaan lainnya, Djamil Padang.
sedangkan petani 1 orang 14,29% depresi sedang.
Hal ini terjadi karena pada ibu rumah tangga tidak KESIMPULAN
memiliki penghasilan sendiri, sedangkan pada Gambaran depresi pada pasien yang
pegawai negeri sipil akibat menjalani hemodialisis menjalani hemodialisis di RSUP DR. M. Djamil
produktifitas kerja menurun sehingga menyebabkan Padang berdasarkan usia didapatkan rerata yang
depresi, pada petani depresi terjadi karena dia tidak mengalami depresi ringan pada usia 43,17 tahun dan
bisa lagi bekerja seperti sebelum menjalani hemo- depresi sedang pada usia 43 tahun.
dialisis. Gambaran depresi pada pasien yang

Jurnal Kesehatan Andalas. 2015; 4(1)


http://jurnal.fk.unand.ac.id 121

menjalani hemodialisis di RSUP DR. M. Djamil depressive symptoms in patients with ESRD
Padang berdasarkan jenis kelamin didapatkan receiving hemodialysis. Nephrologi nursing
persentase yang mengalami depresi ringan lebih journal.2010;37(3):289-308.
banyak pada laki-laki 4 (57,14)%. 4. Andri. Gangguan psikiatrik pada pasien penyakit
Gambaran depresi pada pasien yang ginjal kronik. Bagian Psikiatri, Fakultas
menjalani hemodialisis di RSUP DR. M. Djamil Kedokteran Universitas Kristen Krida
Padang berdasarkan status perkawinan didapatkan Wacana.Jakarta, Indonesia. 2013; 40(4).
semua responden berstatus menikah. 5. Japardi, Iskandar. Bagian Bedah Fakultas
Gambaran depresi pada pasien yang Kedokteran Universitas Sumatera Utara. USU
menjalani hemodialisis di RSUP DR. M. Djamil Digital Library; 2002.
Padang berdasarkan tingkat pendidikan didapatkan 6. Guyton McArthur, Hall John E.Textbook Of
depresi ringan lebih banyak pada tingkat pendidikan medical physiology 11 edition. Singapore : EGC
SMA 42,87% dan paling sedikit SMP 14,29%. Medical Publisher;2006.
Gambaran depresi pada pasien yang 7. Sjamsuhidajat R, deJong Wim. Buku ajar ilmu
menjalani hemodialisis di RSUP DR. M. Djamil bedah,bagian III. saluran kemih dan alat kelamin
Padang berdasarkan pekerjaan didapatkan lelaki. Jakarta: EGC;2005; hlm 783.
persentase paling tinggi mengalami depresi ringan 8. Prodjosudjadi Wiguno, Suhardjono. End stage
pada ibu rumah tangga dan pegawai negeri sipil renal disease in Indonesia: treatment
28,58% dan paling rendah pegawai swasta dan tidak development.Division of nephrology and
memiliki pekerjaan 14,29%. hypertension, departement of internal medicine,
Gambaran depresi pada pasien yang faculty of medicine of UI.Jakarta. Indonesia. 2009
menjalani hemodialisis di RSUP DR. M. Djamil pernefri@cbn.ne.id.spring Si 336).
Padang berdasarkan lama hemodialisis didapatkan 9. Rekam medik RSUP DR. M. Djamil
depresi ringan paling banyak pada responden yang 10. Wijaya Adi. Kualitas hidup pasien penyakit ginjal
menjalani hemodialisis 6-12 bulan dan 19-24 bulan kronik yang menjalani hemodialisis dan
28,58%, paling sedikit pada 25-30 bulan dan >31 mengalami depresi.Tesis. Jakarta : Fakultas
bulan 14,29%. Kedokteran Universitas Indonesia.2005.
11. Armaly Zaher, Farah Joseph, Jabbour Adel,
DAFTAR PUSTAKA Bisharat Bishara, El Qader Abd Amir,Saba
1. Sadocks, Benyamin James, Virginia Sahira et al.Major depressive disorders in chronic
Alcott.Theories of personality and hemodialysis patients in Nazareth: Identification
psychopathology, Mood Disorders, Kaplan & and assessment. Neuropsychiatric disease and
Sadocks: Synopsis of psychiatry. New York. treatment.2012; 8: 329-38.
2007; 197: 527-55. 12. Agganis Brian T.,Weiner Daniel E.,Giang Lena
2. Saeed Zeb, Ahmad M. Aizaz, Shakoor Abdul, M.,Scott Tammy, Tighiouart Hocine, Griffith John
Ghafoor Farkhanda, Kanwal Shumaela. L. et al. Depression and cognitive function in
Depression in patients on hemodialysis and their maintenance hemodialysis patients. US National
caregiver. Departement of nephrology and library of medicine, national institute of health.
psychiatry, Federal sheikh zayed postgraduate Am J Kidney Dis. 2010;56(4):704-12.
medical institute, Lahore, national health 13. Boulware LE Liu Y, Fink NE, Coresh J, Ford DE,
research complex, Federal sheikh zayed Klag MJ, Powe NR.Temporal relation among
postgraduate medical institute, Lahore, Pakistan. depression symptoms, cardiovascular, disease
2012;23(5):946-52. events, and mortality end stage renal disease :
3. Khalil A. Amani, Lennie A. Terry, Frazier K. contribution of reverse causality. Clint J Am Soc
Susan. Understanding the negative effects of Nephrol. 2006;1:496-504.

Jurnal Kesehatan Andalas. 2015; 4(1)

Anda mungkin juga menyukai