OLEH:
HASIL PENELITIAN
OLEH:
LEMBAR PERSETUJUAN
3
OLEH :
Disetujui :
Dosen Pembimbing
Diketahui
Direktur Akademi Perekam Medik dan Informatika Kesehatan Imelda Medan
PERNYATAAN
4
TUGAS AKHIR
Saya mengakui bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali ada
beberapa kutipan, ringkasan, masing masing disebutkan sumbernya.
LEMBAR PENGUJIAN
PenelitiandenganJudul :
Oleh
DisahkanOleh
DirekturAkademiPerekamMedikdanInformatikaKesehatan Imelda Medan
(dr.SuheriParulianGultom. M.Kes)
6
I. IDENTITAS DIRI
Nama : Madina Annur Syahputri
Agama : Islam(muslim)
Pekerjaan :-
Pekerjaan : Wiraswasta
ABSTRAK
BPJS Kesehatan adalah badan hukum yang dibentuk untuk menyelenggarakan
program Jaminan Kesehatan. BPJS Kesehatan ini merupakan badan hukum yang
dibentuk untuk menyelenggarakan program kesehatan. Penelitian ini bersifat
deskriptif menggunakan data primer yang dilakukan dengan pengisian lembar
kuesioner oleh responden. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta BPJS
Kesehatan atau keluarga peserta BPJS Kesehatan. Sampel dalam penelitian ini
sebanyak 35 responden. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bsgaimana
tingkat pengetahuan peserta BPJS Kesehatan terhadap alur pelayanan rawat jalan
di RSU. Imelda Pekerja Indonesia Medan Tahun 2016. Lokasi Penelitian
dilakukan di RSU. Imelda Pekerja Indonesia Medan. Waktu penelitian dilakukan
dari periode juni - juli Tahun 2016. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas
responden dengan kategori berumur 21-25 tahun sebanyak 15 orang (42,9 %),
minoritas berumur 31-35 orang (17,1%). Berdasarkan Pendidikan terakhir
mayoritas responden yaitu tamatan SMA sebanyak 16 orang (45,8%).
Minoritasnya yaitu tamatan sd sebanyak 2 orang (5,7%). Berdasarkan pekerjaan
mayoritas responden yang bekerja sebanyak 24 orang (68,6%) dan minoritas
responden yang tidak bekerja sebanyak 11 orang (31,4%). Berdasarkan sumber
informasi mayoritas responden memperoleh informasi dari media cetak sebanyak
14 orang (40%), dan minoritas responden memperoleh informasi dari media
massa sebanyak 10 orang (28,6%). Hasil penelitian menunjukkan mayoritas
responden dengan kategori baik sebanyak 26 responden (74,2%) dan minoritas
responden dengan kategori kurang baik berjumlah 9 orang (25,8%). Berdasarkan
hasil penelitian, menunjukkan tingkat pengetahuan peserta BPJS terhadap Alur
pelayanan rawat jalan sangat baik.
KATA PENGANTAR
Peserta BPJS Terhadap Alur Pelayanan Rawat Jalan Di RSU. Imelda Pekerja
berbagai pihak baik sebagai moril maupun materil.Maka dalam kesempatan ini
4. Parmen Silalahi SKM, M.Kes dan Siti M.Kes selaku wali kelas yang telah
kritik dan saran kepada penulis dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.
6. Zulham Andi, SKM selaku Penguji II yang telah memberi kritik dan saran
yang selalu memberikan arahan, bimbingan dan nasehat dari awal sampai
8. Staf Dosen APIKES Imelda Medan yang telah membekali penulis dengan
9. Direktur dan seluruh staf pegawai RSU Imelda Pekerja Indonesia Medan
10. Teristimewa Ayah saya Alm. Marwansyah yang selama hidup telah
membesarkan dan memberikan kasih sayang tiada batas, dan Mama saya
tercinta Mas. Suharti yang telah banyak memberi dukungan doa dan kasih
11. Teristimewa Pakde saya Mas. Sutono dan Bukde Asri Iswahyuni yang
12. Adik-adik saya tersayang yang selalu memberikan perhatian dan hiburan
13. Dan tak lupa Abang saya Rahmat Nando Amd. Kep yang telah
14. Teman teman di APIKES stambuk 2016 khususnya kelas III-A dan para
15. Serta semua pihak yang telah membantu penulis dalam memberikan
dukungan dan masukan yang namanya tidak dapet di sebutkan satu persatu
Tulis Ilmiah ini agar dapat menjadi lebih baik dan dapat meningkatkan mutu
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN
LEMBAR PERNYATAAN
LEMBAR PENGUJIAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
ABSTRAK ......................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... v
DAFTARTABEL .............................................................................................. viii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... x
2016 ......................................................................................... 41
4.4.5 Gambaran Tingkat Empati BPJS Kesehatan di instalasi rawat
jalan RSU. Imelda Pekerja Indonesia Medan Tahun 2016 ..... 42
4.4.6 Gambaran Pelayanan Bukti Fisik di instalasi rawat jalan RSU.
Imelda Pekerja Indonesia Medan Tahun 2016 ....................... 42
4.4.7 Gambaran Kepuasan Pasien BPJS Kesehatan di instalasi rawat
jalan RSU. Imelda Pekerja Indonesia Medan Tahun 2016 ..... 43
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
14
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I Surat Izin Survey Awal dari Akademi Perekam Medik Dan
Informatika Kesehatan
Lampiran II Surat Balasan Survey Awal dari Rumah Sakit Imelda Pekerja
Indonesia Medan
Lampiran III Surat Izin Penelitian dari Akademi Perekam Medik dan Informasi
Lampiran IV Surat Balasan Izin Penelitian dari Rumah Sakit Imelda Pekerja
Indonesia Medan
Lampiran V Surat Izin Selesai Melakukan Penelitian dari Rumah Sakit Imelda
BAB I
PENDAHULUAN
yang adil dan layak dalam hubungan kerja.Tenaga kerja bisa saja mengalami
kerja dan anggota keluarganya perlu mendapat perhatian. Di sisi lain, negara
berkewajiban menjamin kehidupan yang layak bagi tenaga kerja beserta anggota
keluarganya. Oleh karena itu, negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi
seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu
sesuai dengan martabat kemanusiaan berupa sistem jaminan sosial nasional yang
salah satu tujuannya adalah memberikan perlindungan kepada tenaga kerja. (Visi
Yustisia,2014).
(WHO, 2010).
penduduk. BPJS Kesehatan ini merupakan badan hukum yang dibentuk untuk
2006) menyatakan bahwa pelayanan yang bermutu berbentuk dari lima dimensi
Service Quality (Serqual) yaitu, Kehandalan, daya tangkap, jaminan empati dan
kesehatan merupakan faktor yang penting dalam mencapai kepuasan pasien yang
timbul sebagai akibat dari kinerja pelayanan kesehatan yang diperolehnya setelah
Utara peserta BPJS Kesehatan yang terdiri dari Peserta PBI dan Non PBI di
provinsi Sumatera Utara yang tercatat hingga Bulan April 2015 berjumlah 92.3
Banyuasin peserta BPJS Kesehatan yang terdiri dari peserta PBI dan Non PBI di
kabupaten Musi Banyuasin tercatat hingga bulan April 2016 berjumlah 228.900
Data rekam medis pasien di RSU. Imelda Pekerja Indonesia (IPI) Medan
menunjukkan jumlah pasien peserta BPJS Kesehatan yang di rawat jalan terhitung
dari bulan Januari sampai Juni 2016 berjumlah 1.506 jiwa. (Data Rekam Medis
sebagai suatu sistem yang besar dan baru berlangsung dalam tempo yang relatif
pelayanan sesuai dengan aturan BPJS Kesehatan, sehingga banyak peserta BPJS
Kesehatan yang mengeluh dengan sistem pelayanan alur rawat jalan yang di
Tidak semua pasien yang menggunakan kartu BPJS mengetahui alur pendaftaran
kurang puas dengan pelayanan yang diberikan oleh petugas RSU.Imelda Pekerja
Indonesia Medan.Oleh karena itu, Penulis Tertarik menyusun Karya Tulis Ilmiah
ini dengan judul Gambaran Pengetahuan Peserta BPJS Kesehatan Terhadap Alur
2016
peserta BPJS terhadap alur pelayanan rawat jalan di RSU. Imelda Pekerja
peserta BPJS terhadap alur pelayanan rawat jalan di RSU. Imelda Pekerja
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan bahan kajian bagi
Kesehatan.
Medan.
21
2016.
kuliah.
22
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
segala pelayanan dan tindakan medis yang diberikan kepada pasien dan
pengobatan baik yang dirawat inap, rawat jalan maupun yang mendapatkan rawat
merupakan catatan dan dokumen tentang keadaan pasien, namun kalau dikaji
lebih dalam rekan medis mempunyai makna yang lebih luas daripada hanya
sekedar cacatan biasa. Karena didalam catatan tersebut sudah tercermin segala
menentukan tindakan lebih lanjut dalam upaya pelayanan maupun tindakan medis
lainnya yang diberikan kepada seorang pasien yang datang ke rumah sakit
(Depkes RI,1994).
dalam bentuk yang sangat primitif yang ditulis pada dinding gua/batu , daun-daun
pencatatan pada suatu rumah sakit atau suatu institusi pelayanan kesehatan yang
berupa data.
23
Data tersebut meliputi data sosial maupun data medis pasien rawat jalan dan rawat
inap dan diproses oleh seorang tenaga rekam medis ataupun paramedis sehingga
menjadi informasi yang berguna bagi rumah sakit. Adapun pengertian rekam
medis adalah himpunan fakta-fakta yang berhubungan dengan riwayat hidup dan
kesehatan tentang seorang pasien tersebut yang ditulis oleh profesional dibidang
kesehatan (Huffman,1994).
Depkes RI Dirjen Yanmed tahun 1991, tujuan terlaksananya rekam medis adalah
5. Education (pendidikan)
6. Research (penelitian)
didukung suatu sistem pengolahan rekam medis yang baik dan benar, maka tertib
1. Aspek Administrasi
2. Aspek Medis
3. Aspek Hukum
4. Aspek Keuangan
Isi rekam medis dapat dijadikan sebagai bahan untuk menetapkan biaya
5. Aspek Penelitian
penelitian.
6. Aspek Pendidikan
7. Aspek Dokumentasi
Hukum Dagang,1987).
Bentuk klasik asuransi kesehatan terdiri dari tiga pihak yang saling
1. Tertanggung/peserta
2. Penanggung/badan asuransi
3. Penyedia Pelayanan
bagan 2.1
27
BAGAN 2.1
PESERTA
premi pelayanan
imbal jasa
BADAN
PENYEDIA
ASURANSI
suatu badan swasta. Keuntungan dari asuransi kesehatan swasta ialah mutu
Rumah sakit adalah salah suatu organisasi yang melalui tenaga medis
Rumah sakit adalah tempat dimana orang sakit mencari dan menerima
berupa kebutuhan yang dinyatakan maupun kebutuhan yang tersirat (Efendi dan
Makhfudli,2009).
kepentingan (Pohan,2007)
bahwa pelayanan yang bermutu terbentuk dari dimensi Service Quality (Serqual)
yaitu, pengetahuan pasien terhadap alur pelayanan rawat jalan, kehandalan, daya
tanggap, empati, dan bukti fisik. Dengan memperhatikan dimensi tersebut, maka
kepada pasien tentang prosedur apa saja yang dilakukan dalam alur
Jasa yang diberikan jangan sampai mengalami kegagalan, dengan kata lain
jasa tersebut selalu baik. Para anggota perusahaan juga harus jujur dalam
dalam dimensi daya tanggap ini adalah anggota perusahaan selalu siap
perusahaan.
Pelayanan rawat jalan (ambulatory services) adalah salah satu bentuk dari
jalan adalah pelayanan kedokteran yang disediakan untuk pasien tidak dalam
Kedalam pengertian pelayanan rawat jalan ini termasuk tidak hanya yang
diselenggarakan oleh sarana pelayanan kesehatan yang telah lazim dikenal seperti
rumah sakit atau klinik,tetapi juga yang diselenggarakan di rumah pasien (home
rawat inap, pelayanan rawat jalan ini memang tampak berkembang lebih pesat.
rawat jalan dirumah sakit misalnya, adalah dua sampai tiga kali lebih tinggi dari
peningkatan angka utilisasi pelayanan rawat inap. Hal yang sama juga ditemukan
pelayanan dan juga sarana pelayanan berobat jalan ini.Jika disederhanakan, paling
rawat jalan relatif lebih sederhana dan murah, dan karena itu lebih banyak
didirikan
pelayanan rawat inap, tetapi pada saat ini cukup dilayani dengan pelayanan
yang ada di rumah sakit juga terpaksa mendirikan berbagai sarana pelayanan
tentang BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial), dalam pasal 1 adalah badan
kerja, jaminan hari tua, jaminan pensiun, dan jaminan kematian.Terbentuknya dua
sosial. (Rismawati,2015)
mencapai mutu pelayanan yang baik kepada seluruh penduduk Indonesia peserta
yang efektif, efesien dan bermutu kepada peserta melalui komitmen yang
1. Kegotong-royongan
2. Nirlaba
3. Keterbukaan
4. Kehati-hatian
35
5. Akuntabilitas
6. Portabilitas
8. Dana amanat
Setiap orang termasuk orang asing yang bekerja paling singkat 6 (enam)
Peserta jaminan kesehatan adalah setiap orang yang telah membayar iuran atau
Setiap peserta dapat mengikutsertakan anggota keluarga yang lain yang menjadi
2.5.2 Iuran
Iuran adalah sejumlah uang yang dibayar secara teratur oleh peserta,
Apabila tanggal 10 jatuh pada hari libur, maka iuran dibayarkan pada hari
2. Peserta pekerja bukan penerima upah dan peserta bukan pekerja, wajib
dari 1 bulan.
38
Pasien (Variabel Dependen), maka kerangka konsep penelitian ini dapat disusun
sebagai berikut :
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
(Arikunto, 2010)
3.3.1 Populasi
pasien peserta BPJS Kesehatan atau keluarga pasien peserta BPJS Kesehatan
3.3.2 Sampel
Sampel pada penelitian ini adalah pasien peserta BPJS Kesehatan rawat jalan di
dari orang. Variabel dalam penelitian ini adalah gambaran pengetahuan peserta
BPJS terhadap alur pelayanan rawat jalan sebagai variabel dependen (variabel
(Variabel bebas).
41
ukur Ukur
dengan kebutuhan
pasien berdasarkan
ketentuan yang
berlaku.
melaksanakan
pelayanan yang
pelanggan yang
menunggu terlalu
lama akan
memberikan respons
mutu pelayanan.
dan materi
komunikasi secara
fisik.
43
yang diperolehnya
setelah pasien
membandingkannya
diharapkannya.
untuk mendapat data tentang isi info yangdiberikan sebelum tindakan, mengetahui
Sebelum proses pengumpulan data dilakukan, tahap awal dalam proses ini
dilakukan tidak akan berdampak negatif kepada fisik dan mental responden dan
1. Data Primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari peserta BPJS
2. Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh dari catatan atau dokumen di RSU.
3. Data Tertier, yaitu data yang diperoleh dari jurnal penelitian, makalah
publikasi, hasil survei awal, buku, baik dari internet maupun perpustakaan
frekuensi data.
3. Scoring, adalah menentukan skor atau nilai untuk setiap item pernyataan
dan menentukan nilai terendah dan tertinggi. Setelah diberi skor kemudian
a. Nilai6 8 = Baik
P = F x 100
N
Keterangan :
46
P = Persentase
F = Jumlah jawaban
N = Jumlah sampel
yaitu tentang gambaran pengetahuan peserta BPJS terhadap Alur Pelayanan rawat
BAB IV
HASIL PENELITIAN
Awal berdirinya rumah sakit ini dimulai dari klinik bersalin yang terletak
di Jln. Bilal No.48 Medan dan didirikan oleh Yayasan Imelda.Pada tahun 1982
seiring bertambahnya pasien bersalin dan berobat umum, memperluas lahan dan
pindah lokasi di Jln. Bilal No 52 Medan serta mendapat izin sementara sebagai
RSU Imelda.
Imelda Pekerja Indonesia saat ini adalah dari Departemen Kesehatan Republik
Indonesia No.07.06/III/522/08.
48
berikut :
Tabel 4.3.1
1 Umur
21-25 15 42,9
26-30 14 40
31-35 6 17,1
Jumlah 35 100
Tabel 4.3.2
2 Pendidikan
SD 2 5,7
SMP 3 8,5
SMA 16 45,8
Akademi/Perguruan tinggi 14 40
Jumlah 35 100
(5,7%) responden.
Tabel 4.3.3
50
3 Pekerjaan
Bekerja 24 68,6
Tidak Bekerja 11 31,4
Jumlah 35 100
responden (31,4%).
Tabel 4.3.4
4 Sumber Informasi
Media Cetak 14 40
Media Elektronik 11 31.4
Media Massa
10 28,6
Jumlah
35 100
(28,6%).
peserta BPJS tentang alur pelayanan rawat jalan, kehandalan, daya tanggap,
empati, bukti fisik dan kepuasan pasien BPJS Kesehatan. Secara rinci dapat
Tabel 4.3.2 :
2016.
1 Baik 19 54,2
Total 35 100%
Dari tabel di atas dapat dilihat dari 35 orang responden berdasarkan tingkat
pengetahuan peserta BPJS terhadap alur pelayanan rawat jalan mayoritas baik
responden (45,8%).
52
Tabel 4.3.2.1
1 Baik 21 60
2 Kurang Baik 14 40
Total 35 100%
Dari tabel di atas dapat dilihat dari 35 orang responden berdasarkan tingkat
Tabel 4.3.2.2
1 Baik 23 65,7
Total 35 100%
Dari tabel di atas dapat dilihat dari 35 orang responden berdasarkan tingkat daya
Tabel 4.3.2.3
1 Baik 21 60
2 Kurang Baik 14 40
Total 35 100%
Dari tabel di atas dilihat dari 35 orang responden berdasarkan tingkat empati BPJS
Tabel 4.3.2.4
1 Baik 28 80
2 Kurang Baik 7 20
Total 35 100%
Dari tabel di atas dilihat dari 35 responden berdasarkan tingkat bukti fisik BPJS
Tabel 4.3.2.5
1 Baik 25 71,4
Total 35 100
Dari tabel di atas dilihat dari 35 responden berdasarkan kepuasan pasien BPJS
4.4 Pembahasan
Instalasi Rawat Jalan RSU Imelda Pekerja Indonesia Medan Tahun 2016
dengan persepsi pasien pada gambaran pengetahuan peserta BPJS terhadap alur
sumber informasi.
Dari tabel 4.3.1 di atas berdasarkan umur dapat dilihat dari 35 responden,
Dari tabel 4.3.4 diatas berdasarkan sumber informasi dapat dilihat dari 35
Pada tabel 4.3.2 diatas dapat dilihat dari 35 orang responden, bahwa
gambaran pengetahuan peserta BPJS terhadap alur pelayanan rawat jalan di RSU.
sedangkan minoritas responden yang menilai alur pelayanan rawat jalan pada
Dalam dimensi ini, pemberi jasa dituntut untuk menyediakan jasa yang mudah
dipahami. Jasa yang diberikan jangan sampai mengalami kegagalan, dengan kata
Menurut asumsi peneliti bahwa ada kaitan antara teori dengan pendapat
Pada tabel 4.3.2.1 diatas dapat dilihat dari 35 orang responden, bahwa
memuaskan. Dalam dimensi ini, pemberi jasa dituntut untuk menyediakan jasa
yang handal. Jasa yang diberikan jangan sampai mengalami kegagalan, dengan
Menurut asumsi peneliti bahwa ada kaitan antara teori dengan pendapat
dari kuesioner responden yang menilai tingkat kehandalan BPJS Kesehatan yang
baik.
57
Pada tabel 4.3.2.2 diatas dapat dilihat dari 35 orang responden, bahwa
Unsur yang penting dalam dimensi daya tanggap ini adalah anggota perusahaan
selalu siap membantu pelanggan. Mutu pelayanan ini merupakan penilaian mutu
Menurut asumsi peneliti bahwa ada kaitan antara teori dengan pendapat
pakar, bahwasannya tingkat daya tanggap BPJS Kesehatan mayoritas baik, dilihat
dari kuesioner responden yang menilai tingkat daya tanggap BPJS Kesehatan
yang baik.
Pada tabel 4.3.2.3 diatas dapat dilihat dari 35 orang responden, bahwa
Menurut asumsi peneliti bahwa ada kaitan antara teori dengan pendapat
pakar, bahwasannya tingkat empati BPJS Kesehatan mayoritas baik, dilihat dari
kuesioner responden yang menilai tingkat empati BPJS Kesehatan yang baik.
Pada tabel 4.3.2.4 diatas dapat dilihat dari 35 orang responden, bahwa
Menurut asumsi peneliti bahwa ada kaitan antara teori dengan pendapat
pakar, bahwasannya tingkat bukti fisik BPJS Kesehatan mayoritas baik, dilihat
dari kuesioner responden yang menilai tingkat bukti fisik BPJS Kesehatan sudah
Pada tabel 4.3.2.5 diatas dapat dilihat dari 35 orang responden, bahwa
gambaran kepuasan pasien BPJS Kesehatan di Instalasi rawat jalan RSU. Imelda
kecewa seseorang sebagai hasil dari perbandingan antara prestasi atau produk
Menurut asumsi peneliti bahwa ada kaitan antara teori dengan pendapat
kuesioner responden yang menilai kepuasan pasien BPJS Kesehatan baik dan
BAB V
5.1 Kesimpulan
Peserta BPJS Kesehatan Terhadap Alur Pelayanan Rawat Jalan di RSU. Imelda
Pekerja Indonesia Medan yang dilakukan pada bulan Juni - Juli 2016 dapat ditarik
Instalasi rawat jalan RSU Imelda Pekerja Indonesia Berumur 21-25 tahun
menyatakan respon yang baik dengan pelayanan rawat jalan dan responden
tahun 2016.
61
tahun 2016.
pasien diInstalasi Rawat Jalan di RSU Imelda Pekerja Indonesia tahun 2016.
5.2 Saran
waktu praktik kerja rekam medis bagi mahasiswa baik dalam kunjungan ke
Diharapkan bagi para responden agar lebih aktif dalam mencari informasi
DAFTAR PUSTAKA
LEMBAR KONSUL
NIM : 1113464023
2016.
Diketahui
Dosen Pembimbing
NIM : 1313466023
Benar telah melakukan revisi karya Tulis Ilmiah saya yang berjudul Gambaran
pengetahuan peserta BPJS terhadap alur pelayanan rawat jalan di RSU IPI Medan
Tahun 2016 adapun perbaikan yaitu sebagai berikut: