PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sistem Endokrin
Sistem endokrin adalah jaringan tubuh manusia dari kelenjar yang menghasilkan
lebih dari 100 hormon untuk mempertahankan dan mengatur fungsi tubuh dasar. Sistem
ini biasa disebut kelenjar buntu, yaitu kelenjar yang tidak mempunyai saluran khusus
untuk mengeluarkan sekretnya. Sistem endokrin hamper selalu bekerja sama dengan
system saraf, namun cara kerjanya dalam mengendalikan aktivitas tubuh berbeda dari
system saraf. Kedua sistem ini bekerja sama untuk mempertahankan homeostasis.
Sistem endokrin bekerja melalui hormon, maka sistem saraf bekerja melalui
neurotransmiter yang dihasilkan oleh ujung-ujung saraf.
Kelenjar adalah organ tubuh yang mempunyai fungsi utama untuk menghasilkan
substansi yang secara biologis sangat berguna. Sering kali sekresi ini dialirkan melalui
duktus ketempat bekerjanya, seperti kelenjar keringat, kelenjar lambung atau kelenjar
saliva. Kelenjar terdiri dari dua tipe yaitu endokrin dan eksokrin. Kelenjar endokrin
melepaskan sekresinya langsung ke dalam darah.Kelenjar endokrin terdapat pada pulau
Langerhans, kelenjar gonad (ovarium dan testis), kelenjar adrenal, hipofise, tiroid dan
paratiroid. Sedangkan kelenjar eksokrin melepaskan sekresinya ke dalam duktus pada
permukaan tubuh seperti kulit dan organ internal
I. Struktur Hormon
adalah pembawa pesan kimiawi antar sel atau antarkelompok sel. Hormon
berfungsi untuk membedakan sistem saraf pusat dan sistem reproduktif pada
janin yang sedang berkembang, merangsang urutan perkembangan,
mengkoordinasi sistem reproduksi, memelihara lingkungan internal secara
optimal dan melakukan respon korektif dan adaptif ketika terjadi
kedaruratan.
KELENJAR HIPOFISIS
2. Kelenjar Tiroid
Kelenjar tiroid terletak di bagian depan leher atau bagian depan
kerongkongan. Kelenjar ini menghasilkan dua bentuk hormon, yaitu :
KELENJAR TIROID
Sel Alpha, yang menghasilkan hormon Glukagon yang berperan dalam produksi glukosa
dalam darah.
Sel Betha, yang menghasilkan hormon insulin yang berperan dalam menurunkan kadar
glukosa dalam darah
6. Kelenjar Gonad (Kelenjar Reproduksi)
Kelenjar ini disebut juga dengan kelenjar reproduksi karena produknya yang
berhubungan dengan alat reproduksi manusia. Kelenjar ini terletak di bagian
alat reproduksi pria dan wanita. Jika pada pria, terdapat di testis, dan wanita
terdapat di ovarium. Ada beberapa macam hormon yang dihasilkan oleh
kelenjar ini, yaitu :
KELENJAR GONAD
Hormon-hormon dapat
mengaktivasi enzim,
meningkatkan laju
membentukannya.
Hormon-hormon dapat
Hormon-hormon dapat
meningkatkan laju
melepaskan metabolit ke
pembentukan RNA
dalam sel.
messenger sehingga
mempercepat
pembentukan enzim
Klasifikasi Hormon Endokrin Berdasarkan Cara Penyampaian Pesan /
Messanger Kimiawi
1. Autokrin, bekerja pada sel yang mensintesis hormone itu sendiri :
contohnya, insulin-like growth factor (IGF-1) yang menstimulasi
pembelahan sel di dalam sel yang memproduksi hormone tersebut.
2. Parakrin, bekerja pada sel-sel disekitarnya. Contohnya adalah insulin,
yang sekresikan oleh sel pankreatik dan memengaruhi sekresi
glucagon oleh sel pankreatik
3. Endokrin, bekerja pada sel atau organ yang menjadi tujuannya saat
dibawa melalui aliran darah atau melalui system saluran cairan
lainnya misalny saluran limf. Contohnya adalah insulin, estradiol, dan
kortisol
4. Neuroendokron, sebetulnya merupakan parakrin atau endokrin,
kecuali bahwa hormone ini disitesis dalam sel saraf (neuron) yang
melepaskan hormon ini dekat dengan sel target (parakrin), atau
melepaskannya kedalam aliran darah yang kemudian akan
membawanya ke sel target, contohnya dari hipotalamus ke kelenjar
hipofisis anterior melalui system portal.
5. Neural, ini merupakan neurotransmisi, ketika suatu zat kimia
dilepaskan oleh satu neuron dan bekerja pada neuron disampingnya.
Zat-zat kimia ini disebut sebagai neurotransmitter. Neurotransmitter
memproduksi efek yang hamper seketika, contohnya adalah
asetilkolin, sementara beberapa zat kimia lain memiliki onset-onset
yang lebih lambat namun memiliki efek yang lebih lama pada organ
target, yang disebut sebagai neuromodulator, contohnya beberapa
opioit
6. Transmisi feromonal merupakan pelepasan hormone volatile yang
disebt feromon, ke atmosfer, dimana hormone ini ditransmisikan ke
individu lain dan dikenali sebagai sinyal olfaktorius
B. Macam-macam Endokrin
D. Kelenjar Pineal
Kelenjar Pineal atau disebut juga organ pineal adalah organ endokrin berukuran kecil
yang terletak pada otak besar. kelenjar ini mengeluarkan hormon yang sangat ampuh
yang disebut Melatonin, yang membuat pikiran menjadi introvertif yang memberikan
rasa kebahagiaan tanpa batas serta kesadaran yang lebih tinggi. Saat kelenjar pineal tidak
menghasilkan jumlah melatonin yang tepat, mungkin kita akan mengalami gangguan
tidur. Melatonin juga diduga berperan dalam beberapa penyakit seperti kanker, depresi,
autisme, dan penyakit neurodegeneratif.
Kelenjar pineal mengandung pigmen mirip dengan yang ditemukan di mata dan
terhubung ke talamus optik, maka ia mengendalikan kerja cahaya pada tubuh. Kelenjar
pineal terletak di bawah korteks serebral di mana dua belahan talamik otak bergabung, di
mana otak mengatur kesadaran, menafsirkan fungsi motorik dan sensorik tubuh, dan
menghasilkan melatonin. suatu turunan serotonin, yang mengontrol siklus tidur kita.
selatonin tidak hanya diperlukan untuk tidur yang tepat, tetapi juga mengatur masa
pubertas dan melawan radikal bebas berbahaya. hampir di pusat otak, lokasinya juga
dapat dipahami sebagai mata ketiga, pusat alis. berfokus pada mata ketiga dapat
merangsang tidak hanya kelenjar pineal tapi talamus dan korteks serebral juga.Pada anak-
anak, kelenjar pineal mengeluarkan lebih banyak melatonin dari pada orang dewasa.
setelah pubertas, kelenjar pineal menyusut dan melepaskan lebih sedikit melatonin.
Kelenjar pineal berwarna abu-abu kemerahan dan sekitar ukuran sebutir beras (58
mm) pada manusia, berlokasi hanya di rostro-dorsal dengan superior colliculus dan
dibelakang dan dibawah stria medullaris, di antara berposisi lateral badan thalamus. Dia
adalah bagian dari epithalamus. Kelenjar pineal adalah struktur berbentuk garis tengah
seperti buah pohon cemara, dan sering terlihat di tengkorak X-ray, seperti yang sering
kalsifikasi.
a. Intestine
Mukosa usus halus menghasilkan hormone sekretin dan kolesistokinin.
Hormone sekretin (eterogastron)
Sekretin di stimulus untuk memproduksi bubur makanan (chime) asam dalam
duodenum. Pengaruh hormone ini dalam proses pencernaan yaitu merangsang
pancreas untuk mengeluarkan bikarbonat, yang menetralkan bubur makanan
(chime) asam dalam duodenum.
Hormone kolesistokinin
Kolesistokinin di produksi di dinding duodenum. Hormone ini di sekresi oleh sel
epitel mukosa dari duodenum. Kolesistokinin juga di produksi oleh neuron dalam
sistem saraf enteric, dan secara luas dan berlimpah di distribusikan ke otak.
Distimulus untuk produksi asam amino atau asam lemak dalam chime.
Pengaruhnya adalah untuk merangsang pancreas mengeluarkan enzim pancreas ke
dalam usus halus, merangsang kantung empedu untuk berkontraksi.
b. Ginjal
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran