Anda adalah seorang Apoteker di sebuah rumah sakit pemerintah. Anda merupakan staf fungsional
yang memiliki peran dan tanggungjawab pelayanan farmasi di RS.
Lakukanlah :
1) Deskripsi tentang pelayanan farmasi klinik di RS
2) Telaah / kajian terhadap penyakit dan terapi secara teoritis sesuai dengan kasus yang
didapat
Tugas : Kerjakan item tersebut dalam kerjasama kelompok yang baik, dan sampaikan hasil di depan
kelas dengan presentasi/pemaparan (tertulis atau lisan) dan diskusikan dengan dosen pembimbing
Peran Dosen :
1. Memfasilitasi dan mendorong mahasiswa agar diskusi kelompok berjalan aktif.
2. Memberikan gambaran tentang pelayanan farmasi di RS sesuai dengan : peraturan
perundangan pekerjaan kefarmasian yang berlaku, secara teoritis dan/atau pengalaman sebagai
Apoteker di RS.
3. Menyimpulkan hasil kegiatan, memberikan masukan sebagai evaluasi
4. Memberikan nilai terhadap keaktifan diskusi mahasiswa dan hasil kinerja.
PRAKTIK KOMPREHENSIF PELAYANAN KEFARMASIAN
Pokok Bahasan :
Hari/tanggal :
Kelas :
Kelompok :
Identitas kelompok:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
PENILAIAN
HARD SKILL (40%)
Dokumen / Output / Hasil Luaran Komentar Nilai (0-100)
1. Kajian tentang Pelayanan
Farmasi di RS dan telaah
penyakit/terapi
2. Keterbaharuan informasi /
relevansi dengan pustaka
kesesuaian dengan peraturan
perundangan yang berlaku
Nama Dosen :
TTD :
PRAKTIK KOMPREHENSIF PELAYANAN KEFARMASIAN
PRAKTIK KOMPREHENSIF PELAYANAN KEFARMASIAN
1. Langkah patient assessment, dan penentuan subjektif dan objective pasien sesuai dengan
interpretasi data klinik dan data laboratorium, dengan melakukan komunikasi pada pasien. Tugas
patient assessment dilakukan secara mandiri. Setiap mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk
mampu melakukan assessment / history taking.
2. Jelaskan kesimpulan yang telah anda peroleh.
Peran Dosen :
1. Memfasilitasi dan mendorong mahasiswa agar diskusi kelompok berjalan aktif.
2. Memberikan gambaran tentang patient assessment sesuai dengan : peraturan perundangan pekerjaan
kefarmasian yang berlaku, dan pengalaman sebagai Apoteker.
3. Berperan sebagai pasien yang bersedia untuk dilakukan assessment oleh mahasiswa (kondisi sesuai
dengan case study)
4. Dalam berperan sebagai pasien, dosen bersikap :
a) Jika dosen berjenis kelamin sama seperti skenario kasus, maka dosen berperan sebagai
pasien. Jika dosen bukan berjenis kelamin sama seperti skenario kasus, maka berperan
sebagai keluarga pasien.
b) Untuk pasien anak/bayi, dosen bersikap sebagai orangtua pasien.
c) Mahasiswa diwajibkan untuk menggali informasi. Skenario (vignette) hanya diketahui oleh
dosen selaku pasien.
d) Dosen menjelaskan kondisi klinik sesuai dengan kata kunci / skenario (vignette) yang telah
disediakan.
e) Dosen dapat memberikan penilaian terhadap kemampuan mahasiswa dalam melakukan
assessment / history taking
5. Menyimpulkan hasil kegiatan, memberikan masukan sebagai evaluasi dan memberi nilai.
PRAKTIK KOMPREHENSIF PELAYANAN KEFARMASIAN
PROFIL TERAPI
TERAPI REGIMENTASI DOSIS TANGGAL (OKTOBER)
12 13 14 15 16 17 18 19 20
Infus RL i.v cepat 300 cc //
Infuse KaEN 3B i.v 375 ml/ 3 jam maintenance 500 cc / 24 jam //
Ampi sulbactam 4x200 mg i.v bolus //
Fenitoin Loading 100 mg i.v lanjut 3x15 mg iv / hari //
Dexamethasone Loading 3,5 mg i.v lanjut 3x1 mg iv //
Diazepam 2 mg i.v pelan bila kejang Kp Kp Kp Kp Kp Kp Kp
Vitamin A 100.000 UI im. //
Probiotik 1x1 sachet p.o //
Zinc 1x10 mg p.o //
Nebul PZ 1,3 cc + ventolin 0,74 ml 4x / hari sunction berkala tiap 4-6 jam //
Ceftriaxone 2x375 mg i.v bolus //
PRAKTIK KOMPREHENSIF PELAYANAN KEFARMASIAN
PENILAIAN
HARD SKILL (40%)
Dokumen / Output / Hasil Luaran Komentar Nilai (0-100)
1. Isi/Konten Rancangan Patient
Assessment
2. Keterbaharuan informasi /
relevansi dokumen yang
disusun dengan pustaka /
peraturan perundangan yang
berlaku
2. Aktif berkomunikasi
(bertanya/menjawab,
menanggapi, memberi
masukan) mampu
menyampaikan kreasi,
inovasi, update dengan
informasi terbaru dan
relevan
3. Mampu menghargai
pendapat orang lain,
mampu memanajemen
konflik, menyampaikan
pendapat dengan santun
(sopan)
4. Disiplin (tepat waktu
datang ke kelas, tepat
waktu pengumpulan) dan
bertanggungjawab
9
SOFT SKILL MANDIRI (30%)
No NAMA NIM NILAI PATIENT ASSESSMENT (0-100) Komentar dari
Kedalaman Kemampuan Gesture/ Dosen
Materi Berkomunikasi Penampilan Saat Terhadap
Assessment / dg Pasien Berkomunikasi Mahasiswa
History Taking
1
10
Nama Dosen :
TTD :
10
PROBLEM BASED LEARNING
PERTEMUAN KE 11 : Penggunaan Obat Rasional (Identifikasi Masalah Terkait Obat dan
Penyelesaian)
KELAS 1 8 (A H)
Sebagai seorang Apoteker, Anda telah melakukan tahapan patient assessment terhadap kasus.
Sebelum melakukan tahapan compounding dan dispensing sediaan obat, Anda melakukan langkah
identifikasi masalah terkait obat dan melakukan penyelesaian masalah terkait obat pada resep tersebut,
dimana hal tersebut merupakan bagian dari pelayanan kefarmasian yang Anda lakukan untuk
meningkatkan kualitas hidup pasien (quality of patients life)
Peran Dosen :
1. Memfasilitasi dan mendorong mahasiswa agar diskusi kelompok berjalan aktif.
2. Memberikan gambaran tentang penggunaan obat rasional : peraturan perundangan pekerjaan
kefarmasian yang berlaku, guideline, dan/atau pengalaman empiris klinis sebagai Apoteker.
3. Apabila terdapat kondisi yang menyebabkan Apoteker perlu melakukan komunikasi dengan dokter,
maka dosen dapat melakukan simulasi dan berperan sebagai dokter yang bersedia untuk diajak
berkomunikasi (kondisi sesuai dengan case study)
4. Dalam berperan sebagai dokter, dosen bersikap :
a) Dosen menjelaskan kondisi klinik pasien dan diagnosis sesuai dengan kata kunci / skenario
yang telah disediakan.
b) Dosen memiliki hak untuk menanyakan alasan apoteker dalam memberikan rekomendasi
terapi obat.
c) Dosen memiliki hak untuk menerima ataupun menolak rekomendasi terapi obat yang disampaikan
oleh Apoteker, terlepas dari benar / tidaknya suatu rekomendasi terapi obat.
d) Penilaian dilakukan oleh dosen tidak hanya sebatas benar atau salahnya suatu jawaban /
rekomendasi terapi obat yang disampaikan oleh Apoteker. Penilaian lebih ditujukan
terhadap aspek cara berkomunikasi, membangun sikap komunikasi professional, mampu
menunjukkan sikap kolaborasi interprofesional dengan profesi kesehatan lain.
5. Menyimpulkan hasil kegiatan, memberikan masukan sebagai evaluasi dan memberi nilai.
11
EVALUASI PENILAIAN HARIAN
PENILAIAN
HARD SKILL (50%)
Dokumen / Output / Hasil Luaran Komentar Nilai (0-100)
1. Isi/Konten Hasil Analisis
Prudent Drug Use
(Penggunaan Obat
Bijak/Rasional)
2. Keterbaharuan informasi /
relevansi dengan pustaka
kesesuaian dengan peraturan
perundangan yang berlaku
2. Aktif berkomunikasi
(bertanya/menjawab,
menanggapi, memberi
masukan) sesuai dengan
kompetensi dan relevansi
materi diskusi, mampu
menyampaikan kreasi,
inovasi, update dengan
informasi terbaru dan
relevan
3. Mampu menghargai
pendapat orang lain,
mampu memanajemen
konflik, menyampaikan
pendapat dengan santun
(sopan)
4. Disiplin (tepat waktu
datang ke kelas, tepat
waktu pengumpulan) dan
bertanggungjawab
Catatan / Kesimpulan / Keterangan Tambahan dari Dosen :
Nama Dosen :
TTD :
12
PROBLEM BASED LEARNING
PERTEMUAN KE 12 : Compounding dan Dispensing
KELAS 1 8 ( A H )
Sebagai seorang Apoteker, Anda telah menyusun identifikasi masalah terkait obat dan melakukan
penyelesaian masalah terkait obat yang ada pada rekam pengobatan pasien. Pada saat ini, Anda akan
melakukan tahap penyiapan dan peracikan sediaan farmasi.
Peran Dosen :
1. Memfasilitasi dan mendorong mahasiswa agar diskusi kelompok berjalan aktif.
2. Memberikan gambaran tentang compounding and dispensing sesuai dengan : peraturan perundangan
pekerjaan kefarmasian yang berlaku, dan pengalaman sebagai Apoteker.
3. Berperan sebagai pasien/keluarga pasien yang bersedia untuk dilakukan penyampaian informasi apapun
oleh mahasiswa terkait peran Apoteker dalam compounding and dispensing.
4. Dalam berperan sebagai pasien, dosen bersikap :
a) Menerima secara terbuka penyampaian hal-hal yang berhubungan dengan compounding
and dispensing yang dilakukan oleh Apoteker (peserta didik).
b) Dosen dapat memberikan penilaian terhadap kemampuan mahasiswa dalam melakukan
compounding and dispensing
5. Menyimpulkan hasil kegiatan, memberikan masukan sebagai evaluasi dan memberi nilai.
13
EVALUASI PENILAIAN HARIAN
PENILAIAN
HARD SKILL (50%)
Dokumen / Output / Hasil Luaran Komentar Nilai (0-100)
1. Isi/Konten Hasil Compounding
& Dispensing :
- Etiket / Label
- Jadwal menggunakan obat
- Copy Resep
- PMR
- Hal-hal lain yang relevan
2. Keterbaharuan informasi /
relevansi dengan pustaka
kesesuaian dengan peraturan
perundangan yang berlaku
6. Aktif berkomunikasi
(bertanya/menjawab,
menanggapi, memberi
masukan) sesuai dengan
kompetensi dan relevansi
materi diskusi, mampu
menyampaikan kreasi,
inovasi, update dengan
informasi terbaru
7. Mampu menghargai
pendapat orang lain,
mampu memanajemen
konflik, menyampaikan
pendapat dengan santun
8. Disiplin (tepat waktu
datang ke kelas, tepat
waktu pengumpulan) dan
bertanggungjawab
Catatan / Kesimpulan / Keterangan Tambahan dari Dosen :
Nama Dosen :
TTD :
14
PROBLEM BASED LEARNING
Peran Dosen :
1. Memfasilitasi dan mendorong mahasiswa agar diskusi kelompok berjalan aktif.
2. Memberikan gambaran tentang KIE sesuai dengan : peraturan perundangan pekerjaan kefarmasian
yang berlaku, dan pengalaman sebagai Apoteker.
3. Berperan sebagai pasien yang bersedia untuk dilakukan KIE oleh mahasiswa (kondisi sesuai dengan
case study)
4. Dalam berperan sebagai pasien, dosen bersikap :
a) Jika dosen berjenis kelamin sama seperti skenario kasus, maka dosen berperan sebagai
pasien. Jika dosen bukan berjenis kelamin sama seperti skenario kasus, maka berperan
sebagai keluarga pasien.
b) Untuk pasien anak/bayi, dosen bersikap sebagai orangtua pasien.
c) Menerima secara terbuka konseling, informasi dan edukasi yang diberikan oleh Apoteker.
d) Dosen memiliki hak untuk melakukan pengajuan pertanyaan, konfirmasi dan tindakan-
tindakan yang dianggap perlu dalam kapasitas peran sebagai pasien/keluarga
e) Dosen dapat memberikan penilaian terhadap kemampuan mahasiswa dalam melakukan KIE
5. Menyimpulkan hasil kegiatan, memberikan masukan sebagai evaluasi dan memberi nilai.
Ket. Penggunaan Bahasa Asing (Inggris) bersifat tentatif sesuai dengan arahan dosen pembimbing.
Simulasi dengan Bahasa Asing ini dilakukan menyesuaikan dengan visi PSPA Farmasi Udayana yaitu
: menjadi lembaga PSPA yang bermutu dalam menghasilkan tenaga apoteker yang berkarakter unggul
dan berbudaya sehingga mampu bersaing dalam era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
15
EVALUASI PENILAIAN HARIAN
PENILAIAN
HARD SKILL (40%)
Dokumen / Output / Hasil Luaran Komentar Nilai (0-100)
1. Isi/Konten Rancangan :
- Form KIE
- Hal lain yang dianggap
relevan dengan KIE
2. Keterbaharuan informasi /
relevansi dokumen yang
disusun dengan pustaka /
peraturan perundangan yang
berlaku
2. Aktif berkomunikasi
(bertanya/menjawab,
menanggapi, memberi
masukan) mampu
menyampaikan kreasi,
inovasi, update dengan
informasi terbaru dan
relevan
3. Mampu menghargai
pendapat orang lain, mampu
memanajemen konflik,
menyampaikan pendapat
dengan santun (sopan)
4. Disiplin (tepat waktu datang
ke kelas, tepat waktu
pengumpulan) dan
bertanggungjawab
16
SOFT SKILL MANDIRI (30%)
No NAMA NIM NILAI KIE (0-100) Komentar dari
Kedalaman Kemampuan Gesture/ Dosen
Materi KIE Berkomunikasi Penampilan Saat Terhadap
dg Pasien Berkomunikasi Mahasiswa
1
10
Nama Dosen :
TTD :
17
PROBLEM BASED LEARNING
PERTEMUAN KE 14 : Pelayanan Farmasi Bed Visite
KELAS A - H (1-8)
Anda telah melakukan KIE kepada pasien. Setelah melakukan KIE, sebagai seorang Apoteker Anda
wajib mendokumentasikan kegiatan pelayanan kefarmasien Anda ke dalam dokumentasi. Jika dalam
masa rawat inap kondisi pasien membaik, pasien akan direncanakan untuk pulang.
Peran Dosen :
1. Memfasilitasi dan mendorong mahasiswa agar diskusi kelompok berjalan aktif.
2. Memberikan gambaran tentang bed visite pharmacy sesuai dengan : peraturan perundangan pekerjaan
kefarmasian yang berlaku, dan pengalaman sebagai Apoteker.
3. Berperan sebagai pasien yang bersedia untuk dilakukan permintaan persetujuan bedvisite
4. Dalam berperan sebagai pasien, dosen bersikap :
a) Jika dosen berjenis kelamin sama seperti skenario kasus, maka dosen berperan sebagai
pasien. Jika dosen bukan berjenis kelamin sama seperti skenario kasus, maka berperan
sebagai keluarga pasien.
b) Untuk pasien anak/bayi, dosen bersikap sebagai orangtua pasien.
c) Menerima secara terbuka tahapan dan tindakan bed visite yang akan dilakukan, menyetujui
informed consent yang telah disusun, menerima KIE pada saat bd visite yang diberikan oleh
Apoteker.
d) Dosen memiliki hak untuk melakukan pengajuan pertanyaan, konfirmasi dan tindakan-
tindakan yang dianggap perlu dalam kapasitas peran sebagai pasien/keluarga
e) Dosen dapat memberikan penilaian terhadap kemampuan mahasiswa dalam melakukan
assessment, rancangan KIE saat bed visite
5. Menyimpulkan hasil kegiatan, memberikan masukan sebagai evaluasi dan memberi nilai.
Pasien MRS
Bed Visite
Patient Assessment
Bed Visite
Follow Up Terapi KIE
Follow Up (Anda sedang di tahapan ini)
Pasien KRS
18
EVALUASI PENILAIAN HARIAN
PENILAIAN
HARD SKILL (50%)
Dokumen / Output / Hasil Luaran Komentar Nilai (0-100)
1. Isi/Konten Hasil Rancangan :
- Form Bed visite
- Informed Consent (bila
perlu)
- Hal-hal lain yang relevan
2. Keterbaharuan informasi /
relevansi dengan pustaka
kesesuaian dengan peraturan
perundangan yang berlaku
2. Aktif berkomunikasi
(bertanya/menjawab,
menanggapi, memberi
masukan) sesuai dengan
kompetensi dan relevansi
materi diskusi, mampu
menyampaikan kreasi,
inovasi, update dengan
informasi terbaru dan
relevan
3. Mampu menghargai
pendapat orang lain,
mampu memanajemen
konflik, menyampaikan
pendapat dengan santun
(sopan)
19
SOFT SKILL MANDIRI (30%)
No NAMA NIM NILAI KOMUNIKASI (0-100) Komentar
Kedalaman Kemampuan Gesture/ dari Dosen
Materi Berkomunikasi Penampilan Saat Terhadap
Komunikasi dg Pasien Berkomunikasi Mahasiswa
1
10
1. Kedalaman Materi
- Termasuk di dalamnya :
o Mengkonfirmasi kembali informasi yang relevan dengan kondisi pasien.
o Menyampaikan adanya hal-hal / intervensi yang dilakukan terkait perubahan terhadap
catatan pengobatan selama opname (jenis obat, potensi, bentuk sediaan, dosis, jumlah, dll
yang relevan) yang telah dikomunikasikan dengan dokter dan atau persetujuan pasien.
2. Kemampuan berkomunikasi dengan pasien
- Termasuk di dalamnya :
o Menerima kehadiran pasien, mengenalkan identitas diri sebagai Apoteker, memohon
kesediaan waktu dan menjelaskan tujuan dilaksanakannya bed visite farmasi
o Menyampaikan tindakan/intervensi bed visite farmasi dengan bahasa yang tegas, jelas dan
mudah dimengerti secara lisan atau dibantu dengan alat peraga / gambar
o Menyampaikan KIE pada pasien dengan sopan / santun
o Menghargai pendapat pasien, tidak memotong pembicaraan dan mengedepankan etika dan
kerahasiaan saat penggalian informasi.
3. Gesture / penampilan saat berkomunikasi
- Termasuk di dalamnya :
o Melakukan kontak mata dan gerakan-gerakan / bahasa tubuh yang dianggap perlu dan
relevan.
o Menunjukkan sikap / performa percaya diri, tegap, professional, tidak gemetar, tidak kaku,
tidak menunduk.
o Menunjukkan sikap empati terhadap kondisi pasien.
o Sikap ramah, humoris / joke diperbolehkan selama tidak melanggar ketentuan SARA, tidak
menyinggung kerahasiaan pribadi, menyerang fisik, pornografi, iklan komersil, dan lain-
lain.
Nama Dosen :
TTD :
20
21
22