Anda di halaman 1dari 22

PRAKTIK KOMPREHENSIF PELAYANAN KEFARMASIAN

PROBLEM BASED LEARNING


PERTEMUAN 9 : Telaah / Kajian terhadap Penyakit dan Terapi
KELAS 3

Anda adalah seorang Apoteker di sebuah rumah sakit pemerintah. Anda merupakan staf fungsional
yang memiliki peran dan tanggungjawab pelayanan farmasi di RS.

Lakukanlah :
1) Deskripsi tentang pelayanan farmasi klinik di RS
2) Telaah / kajian terhadap penyakit dan terapi secara teoritis sesuai dengan kasus yang
didapat

Tugas : Kerjakan item tersebut dalam kerjasama kelompok yang baik, dan sampaikan hasil di depan
kelas dengan presentasi/pemaparan (tertulis atau lisan) dan diskusikan dengan dosen pembimbing

Peran Dosen :
1. Memfasilitasi dan mendorong mahasiswa agar diskusi kelompok berjalan aktif.
2. Memberikan gambaran tentang pelayanan farmasi di RS sesuai dengan : peraturan
perundangan pekerjaan kefarmasian yang berlaku, secara teoritis dan/atau pengalaman sebagai
Apoteker di RS.
3. Menyimpulkan hasil kegiatan, memberikan masukan sebagai evaluasi
4. Memberikan nilai terhadap keaktifan diskusi mahasiswa dan hasil kinerja.
PRAKTIK KOMPREHENSIF PELAYANAN KEFARMASIAN

EVALUASI PENILAIAN HARIAN

PRAKTEK KOMPREHENSIF PELAYANAN KEFARMASIAN

Pokok Bahasan :
Hari/tanggal :
Kelas :
Kelompok :
Identitas kelompok:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

PENILAIAN
HARD SKILL (40%)
Dokumen / Output / Hasil Luaran Komentar Nilai (0-100)
1. Kajian tentang Pelayanan
Farmasi di RS dan telaah
penyakit/terapi

2. Keterbaharuan informasi /
relevansi dengan pustaka
kesesuaian dengan peraturan
perundangan yang berlaku

3. Tata cara penulisan dan bahasa

SOFT SKILL (60%)


Unsur Soft Skill Nama / NIM Nilai (0-100) Komentar
1. Mampu bekerjasama
dalam tim, membangun
diskusi kelompok
2. Aktif berkomunikasi
(bertanya/menjawab,
menanggapi, memberi
masukan) mampu
menyampaikan kreasi,
inovasi, update dengan
informasi terbaru dan
relevan
3. Mampu menghargai
pendapat orang lain,
mampu memanajemen
konflik, menyampaikan
pendapat dengan santun
(sopan)
4. Disiplin (tepat waktu
datang ke kelas, tepat
waktu pengumpulan) dan
bertanggungjawab
Catatan / Kesimpulan / Keterangan Tambahan dari Dosen :

Nama Dosen :

TTD :
PRAKTIK KOMPREHENSIF PELAYANAN KEFARMASIAN
PRAKTIK KOMPREHENSIF PELAYANAN KEFARMASIAN

PROBLEM BASED LEARNING


PERTEMUAN 10 : Patient Assessment di RS

Sebagai seorang apoteker, lakukanlah :

1. Langkah patient assessment, dan penentuan subjektif dan objective pasien sesuai dengan
interpretasi data klinik dan data laboratorium, dengan melakukan komunikasi pada pasien. Tugas
patient assessment dilakukan secara mandiri. Setiap mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk
mampu melakukan assessment / history taking.
2. Jelaskan kesimpulan yang telah anda peroleh.

Peran Dosen :
1. Memfasilitasi dan mendorong mahasiswa agar diskusi kelompok berjalan aktif.
2. Memberikan gambaran tentang patient assessment sesuai dengan : peraturan perundangan pekerjaan
kefarmasian yang berlaku, dan pengalaman sebagai Apoteker.
3. Berperan sebagai pasien yang bersedia untuk dilakukan assessment oleh mahasiswa (kondisi sesuai
dengan case study)
4. Dalam berperan sebagai pasien, dosen bersikap :
a) Jika dosen berjenis kelamin sama seperti skenario kasus, maka dosen berperan sebagai
pasien. Jika dosen bukan berjenis kelamin sama seperti skenario kasus, maka berperan
sebagai keluarga pasien.
b) Untuk pasien anak/bayi, dosen bersikap sebagai orangtua pasien.
c) Mahasiswa diwajibkan untuk menggali informasi. Skenario (vignette) hanya diketahui oleh
dosen selaku pasien.
d) Dosen menjelaskan kondisi klinik sesuai dengan kata kunci / skenario (vignette) yang telah
disediakan.
e) Dosen dapat memberikan penilaian terhadap kemampuan mahasiswa dalam melakukan
assessment / history taking
5. Menyimpulkan hasil kegiatan, memberikan masukan sebagai evaluasi dan memberi nilai.
PRAKTIK KOMPREHENSIF PELAYANAN KEFARMASIAN

1. PROFIL PENGOBATAN PASIEN


No. DMK : 120915xx Keluhan Utama : MRS dengan keluhan kejang 15 menit dimulai dari kaki kanan terlebih Kepatuhan:
Lama MRS : 12 19 Oktober 2011 dahulu lalu disusul bagian tangan kanan dan kiri (kejang pertama kali), pasien menangis saat -
Inisial Pasien : An. MC kejang. Alergi : -
Umur / BB (kg) / Tinggi (cm): Keluhan Tambahan : Demam 5 hari sebelum MRS, mencret ampas (+), lendir (-), darah (-); Obat
8 bulan 7 hari / 7,4 kg / 70 cm batuk grok-grok 4 hari sebelum MRS, ubun-ubun cekung. Tradisional :
Alamat: Dps Diagnosis : Status Epilepticus e.c Ensefalopati + Diare Akut Dehidrasi Sedang -
Status/IRNA : bpjs/ R. Anak Riwayat Penyakit : - OTC : -
Riwayat Obat : Diberi obat puyer penurun panas dari Puskesmas.

PROFIL TERAPI
TERAPI REGIMENTASI DOSIS TANGGAL (OKTOBER)
12 13 14 15 16 17 18 19 20
Infus RL i.v cepat 300 cc //
Infuse KaEN 3B i.v 375 ml/ 3 jam maintenance 500 cc / 24 jam //
Ampi sulbactam 4x200 mg i.v bolus //
Fenitoin Loading 100 mg i.v lanjut 3x15 mg iv / hari //
Dexamethasone Loading 3,5 mg i.v lanjut 3x1 mg iv //
Diazepam 2 mg i.v pelan bila kejang Kp Kp Kp Kp Kp Kp Kp
Vitamin A 100.000 UI im. //
Probiotik 1x1 sachet p.o //
Zinc 1x10 mg p.o //
Nebul PZ 1,3 cc + ventolin 0,74 ml 4x / hari sunction berkala tiap 4-6 jam //
Ceftriaxone 2x375 mg i.v bolus //
PRAKTIK KOMPREHENSIF PELAYANAN KEFARMASIAN

DATA KLINIK PASIEN


DATA KLINIK NILAI NORMAL TANGGAL (OKTOBER)
12 13 14 15 16 17 18 19
Nadi 80-100 x/m 124 136 144 92 100 122 112 106
RR 18-22 x/m 32 40 32 38 38 30 32 28
Suhu 36,5-37,50C 37,1 37,4 37,3 37,2 37,0 37,2 36,8 37,8
Mencret - + + - - - - - -
Batuk - + + + + + + + +
Mual / muntah -/- - - - +/+ +/- +/- +/+ -/-
Kejang - + + - - - - - -
Sesak - + + + + + + + -
Lainnya
DATA LABORATORIUM PASIEN
DATA NILAI NORMAL TANGGAL
11 / 10 12 / 10
BUN/ Serum Kreatinin 5-23 mg/dl ; 0,6-1,2 mg/dl - 17, 9 / 0,48
GDA 40-121 mg/dl - 125,2
SGOT / SGPT 0-38 U/L ; 0-41 U/L - 52,4 / 24,4
Ca / CRP 8,5-10,1 mg/dl - 8,19 / 2,61
Hb / RBC 12 16 g/dL ; 4,2 5,4. 106/L 10,8 / 4,57 9,5 / 4,37
HCT / MCV 37 47 %; 81-99 fL 31,3 / 68,5 30,3 / 69,3
MCH / MCHC 27 31 pg; 33-37 g/dl 21,9 / 31,5 21,9 / 31,5
PLT 150 450. 103/L 459 276
WBC 4,8 10,8. 103/L 10,3 25,3
Lym / Mono / Gran% 19-48 %; 1,7-9,3 %; 52,2 - 75,2% - 21,1 / 7,8 / 71,1
K / Na / Cl 136 145 mmol/L; 3,5-5,0 mmol/L; 98-106 mmol/L - 3,1 / 133 / 111
PRAKTIK KOMPREHENSIF PELAYANAN KEFARMASIAN
8
EVALUASI PENILAIAN HARIAN

PRAKTEK KOMPREHENSIF PELAYANAN KEFARMASIAN

Pokok Bahasan : PATIENT ASSESSMENT


Hari/tanggal :
Kelas :
Kelompok :
Identitas kelompok:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

PENILAIAN
HARD SKILL (40%)
Dokumen / Output / Hasil Luaran Komentar Nilai (0-100)
1. Isi/Konten Rancangan Patient
Assessment

2. Keterbaharuan informasi /
relevansi dokumen yang
disusun dengan pustaka /
peraturan perundangan yang
berlaku

3. Tata cara penulisan dan bahasa

SOFT SKILL KELOMPOK (30%)


Unsur Soft Skill Nama / NIM Nilai (0-100) Komentar
1. Mampu bekerjasama
dalam tim,
membangun diskusi
kelompok

2. Aktif berkomunikasi
(bertanya/menjawab,
menanggapi, memberi
masukan) mampu
menyampaikan kreasi,
inovasi, update dengan
informasi terbaru dan
relevan
3. Mampu menghargai
pendapat orang lain,
mampu memanajemen
konflik, menyampaikan
pendapat dengan santun
(sopan)
4. Disiplin (tepat waktu
datang ke kelas, tepat
waktu pengumpulan) dan
bertanggungjawab

9
SOFT SKILL MANDIRI (30%)
No NAMA NIM NILAI PATIENT ASSESSMENT (0-100) Komentar dari
Kedalaman Kemampuan Gesture/ Dosen
Materi Berkomunikasi Penampilan Saat Terhadap
Assessment / dg Pasien Berkomunikasi Mahasiswa
History Taking
1

10

Kriteria Penilaian Assessment :

1. Kedalaman Materi Assessment / History Taking


- Termasuk di dalamnya :
o Menggali informasi yang relevan dengan kondisi pasien.
o Menggali informasi berdasarkan fakta-fakta / data klinik dan data laboratorium pasien

2. Kemampuan berkomunikasi dengan pasien


- Termasuk di dalamnya :
o Menerima kehadiran pasien, mengenalkan identitas diri sebagai Apoteker dan menjelaskan
tujuan dilaksanakannya patient assessment / history taking
o Menggali informasi pasien dengan bahasa yang tegas, jelas dan mudah dimengerti
o Menggali informasi pasien dengan sopan / santun
o Menghargai pendapat pasien, tidak memotong pembicaraan dan mengedepankan etika dan
kerahasiaan saat penggalian informasi.

3. Gesture / penampilan saat berkomunikasi


- Termasuk di dalamnya :
o Melakukan kontak mata dan gerakan-gerakan / bahasa tubuh yang dianggap perlu dan
relevan.
o Menunjukkan sikap / performa percaya diri, tegap, professional, tidak gemetar, tidak kaku,
tidak menunduk.
o Menunjukkan sikap empati terhadap kondisi pasien.

Catatan / Kesimpulan / Keterangan Tambahan dari Dosen :

Nama Dosen :

TTD :

10
PROBLEM BASED LEARNING
PERTEMUAN KE 11 : Penggunaan Obat Rasional (Identifikasi Masalah Terkait Obat dan
Penyelesaian)

KELAS 1 8 (A H)

Sebagai seorang Apoteker, Anda telah melakukan tahapan patient assessment terhadap kasus.
Sebelum melakukan tahapan compounding dan dispensing sediaan obat, Anda melakukan langkah
identifikasi masalah terkait obat dan melakukan penyelesaian masalah terkait obat pada resep tersebut,
dimana hal tersebut merupakan bagian dari pelayanan kefarmasian yang Anda lakukan untuk
meningkatkan kualitas hidup pasien (quality of patients life)

Tugas Peserta Didik :


1. Jelaskan managemen terapi pada pasien berdasarkan diagnosis yang ada dan acuan Guideline yang Anda
temukan.
2. Lakukan identifikasi masalah terkait obat pada resep tersebut
3. Jelaskan penyelesaian atas identifikasi masalah terkait obat yang tersedia.
4. Rancanglah rekomendasi terapi penyelesaian masalah terkait obat.
5. Jelaskan unsur-unsur penggunaan obat rasional pada pasien tersebut.

Peran Dosen :
1. Memfasilitasi dan mendorong mahasiswa agar diskusi kelompok berjalan aktif.
2. Memberikan gambaran tentang penggunaan obat rasional : peraturan perundangan pekerjaan
kefarmasian yang berlaku, guideline, dan/atau pengalaman empiris klinis sebagai Apoteker.
3. Apabila terdapat kondisi yang menyebabkan Apoteker perlu melakukan komunikasi dengan dokter,
maka dosen dapat melakukan simulasi dan berperan sebagai dokter yang bersedia untuk diajak
berkomunikasi (kondisi sesuai dengan case study)
4. Dalam berperan sebagai dokter, dosen bersikap :
a) Dosen menjelaskan kondisi klinik pasien dan diagnosis sesuai dengan kata kunci / skenario
yang telah disediakan.
b) Dosen memiliki hak untuk menanyakan alasan apoteker dalam memberikan rekomendasi
terapi obat.
c) Dosen memiliki hak untuk menerima ataupun menolak rekomendasi terapi obat yang disampaikan
oleh Apoteker, terlepas dari benar / tidaknya suatu rekomendasi terapi obat.
d) Penilaian dilakukan oleh dosen tidak hanya sebatas benar atau salahnya suatu jawaban /
rekomendasi terapi obat yang disampaikan oleh Apoteker. Penilaian lebih ditujukan
terhadap aspek cara berkomunikasi, membangun sikap komunikasi professional, mampu
menunjukkan sikap kolaborasi interprofesional dengan profesi kesehatan lain.

5. Menyimpulkan hasil kegiatan, memberikan masukan sebagai evaluasi dan memberi nilai.

11
EVALUASI PENILAIAN HARIAN

PRAKTEK KOMPREHENSIF PELAYANAN KEFARMASIAN

Pokok Bahasan : 11 (PENGGUNAAN OBAT RASIONAL)


Hari/tanggal :
Kelas :
Kelompok :
Identitas kelompok:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

PENILAIAN
HARD SKILL (50%)
Dokumen / Output / Hasil Luaran Komentar Nilai (0-100)
1. Isi/Konten Hasil Analisis
Prudent Drug Use
(Penggunaan Obat
Bijak/Rasional)

2. Keterbaharuan informasi /
relevansi dengan pustaka
kesesuaian dengan peraturan
perundangan yang berlaku

3. Tata cara penulisan dan bahasa

SOFT SKILL (50%)


Unsur Soft Skill Nama / NIM Nilai (0-100) Komentar
1. Mampu bekerjasama
dalam tim,
membangun diskusi
kelompok

2. Aktif berkomunikasi
(bertanya/menjawab,
menanggapi, memberi
masukan) sesuai dengan
kompetensi dan relevansi
materi diskusi, mampu
menyampaikan kreasi,
inovasi, update dengan
informasi terbaru dan
relevan
3. Mampu menghargai
pendapat orang lain,
mampu memanajemen
konflik, menyampaikan
pendapat dengan santun
(sopan)
4. Disiplin (tepat waktu
datang ke kelas, tepat
waktu pengumpulan) dan
bertanggungjawab
Catatan / Kesimpulan / Keterangan Tambahan dari Dosen :

Nama Dosen :
TTD :

12
PROBLEM BASED LEARNING
PERTEMUAN KE 12 : Compounding dan Dispensing
KELAS 1 8 ( A H )

Sebagai seorang Apoteker, Anda telah menyusun identifikasi masalah terkait obat dan melakukan
penyelesaian masalah terkait obat yang ada pada rekam pengobatan pasien. Pada saat ini, Anda akan
melakukan tahap penyiapan dan peracikan sediaan farmasi.

Tugas Peserta Didik :


1. Rancanglah tahapan compounding terhadap obat-obat tersebut
2. Rancanglah tahapan dispensing terhadap obat-obat tersebut
3. Buatlah etiket dan label atau catatan terhadap obat yang akan diserahkan.
4. Rancanglah Patient Medication Record pada pasien tersebut

Peran Dosen :
1. Memfasilitasi dan mendorong mahasiswa agar diskusi kelompok berjalan aktif.
2. Memberikan gambaran tentang compounding and dispensing sesuai dengan : peraturan perundangan
pekerjaan kefarmasian yang berlaku, dan pengalaman sebagai Apoteker.
3. Berperan sebagai pasien/keluarga pasien yang bersedia untuk dilakukan penyampaian informasi apapun
oleh mahasiswa terkait peran Apoteker dalam compounding and dispensing.
4. Dalam berperan sebagai pasien, dosen bersikap :
a) Menerima secara terbuka penyampaian hal-hal yang berhubungan dengan compounding
and dispensing yang dilakukan oleh Apoteker (peserta didik).
b) Dosen dapat memberikan penilaian terhadap kemampuan mahasiswa dalam melakukan
compounding and dispensing
5. Menyimpulkan hasil kegiatan, memberikan masukan sebagai evaluasi dan memberi nilai.

13
EVALUASI PENILAIAN HARIAN

PRAKTEK KOMPREHENSIF PELAYANAN KEFARMASIAN

Pokok Bahasan : COMPOUNDING AND DISPENSING


Hari/tanggal :
Kelas :
Kelompok :
Identitas kelompok:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

PENILAIAN
HARD SKILL (50%)
Dokumen / Output / Hasil Luaran Komentar Nilai (0-100)
1. Isi/Konten Hasil Compounding
& Dispensing :
- Etiket / Label
- Jadwal menggunakan obat
- Copy Resep
- PMR
- Hal-hal lain yang relevan

2. Keterbaharuan informasi /
relevansi dengan pustaka
kesesuaian dengan peraturan
perundangan yang berlaku

3. Tata cara penulisan dan bahasa

SOFT SKILL (50%)


Unsur Soft Skill Nama / NIM Nilai (0-100) Komentar
5. Mampu bekerjasama
dalam tim, membangun
diskusi kelompok

6. Aktif berkomunikasi
(bertanya/menjawab,
menanggapi, memberi
masukan) sesuai dengan
kompetensi dan relevansi
materi diskusi, mampu
menyampaikan kreasi,
inovasi, update dengan
informasi terbaru
7. Mampu menghargai
pendapat orang lain,
mampu memanajemen
konflik, menyampaikan
pendapat dengan santun
8. Disiplin (tepat waktu
datang ke kelas, tepat
waktu pengumpulan) dan
bertanggungjawab
Catatan / Kesimpulan / Keterangan Tambahan dari Dosen :

Nama Dosen :

TTD :

14
PROBLEM BASED LEARNING

PERTEMUAN KE -13 : Penyerahan Obat dan KIE


KELAS 1 8 (A H)
Anda sudah melakukan tahap compounding dan dispensing terhadap obat dalam tertera dalam lembar
pengobatan pada rekam medis. Susunlah lembar konseling, informasi dan edukasi yang akan Anda
berikan kepada pasien yang memuat terkait : terapi farmakologi dan non farmakologi dan hal-hal yang
Anda anggap perlu sampaikan dalam KIE.

Tugas Peserta Didik :


1. Susunlah jadwal dan cara penggunaan obat kepada pasien dalam bentuk tabel maupun gambar.
2. Lakukanlah simulasi KIE kepada pasien / keluarga pasien dengan menggunakan Bahasa Indonesia

Peran Dosen :
1. Memfasilitasi dan mendorong mahasiswa agar diskusi kelompok berjalan aktif.
2. Memberikan gambaran tentang KIE sesuai dengan : peraturan perundangan pekerjaan kefarmasian
yang berlaku, dan pengalaman sebagai Apoteker.
3. Berperan sebagai pasien yang bersedia untuk dilakukan KIE oleh mahasiswa (kondisi sesuai dengan
case study)
4. Dalam berperan sebagai pasien, dosen bersikap :
a) Jika dosen berjenis kelamin sama seperti skenario kasus, maka dosen berperan sebagai
pasien. Jika dosen bukan berjenis kelamin sama seperti skenario kasus, maka berperan
sebagai keluarga pasien.
b) Untuk pasien anak/bayi, dosen bersikap sebagai orangtua pasien.
c) Menerima secara terbuka konseling, informasi dan edukasi yang diberikan oleh Apoteker.
d) Dosen memiliki hak untuk melakukan pengajuan pertanyaan, konfirmasi dan tindakan-
tindakan yang dianggap perlu dalam kapasitas peran sebagai pasien/keluarga
e) Dosen dapat memberikan penilaian terhadap kemampuan mahasiswa dalam melakukan KIE
5. Menyimpulkan hasil kegiatan, memberikan masukan sebagai evaluasi dan memberi nilai.

Ket. Penggunaan Bahasa Asing (Inggris) bersifat tentatif sesuai dengan arahan dosen pembimbing.
Simulasi dengan Bahasa Asing ini dilakukan menyesuaikan dengan visi PSPA Farmasi Udayana yaitu
: menjadi lembaga PSPA yang bermutu dalam menghasilkan tenaga apoteker yang berkarakter unggul
dan berbudaya sehingga mampu bersaing dalam era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

15
EVALUASI PENILAIAN HARIAN

PRAKTEK KOMPREHENSIF PELAYANAN KEFARMASIAN

Pokok Bahasan : 13 (KIE KEPADA PASIEN)


Hari/tanggal :
Kelas :
Kelompok :
Identitas kelompok:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

PENILAIAN
HARD SKILL (40%)
Dokumen / Output / Hasil Luaran Komentar Nilai (0-100)
1. Isi/Konten Rancangan :
- Form KIE
- Hal lain yang dianggap
relevan dengan KIE

2. Keterbaharuan informasi /
relevansi dokumen yang
disusun dengan pustaka /
peraturan perundangan yang
berlaku

3. Tata cara penulisan dan bahasa

SOFT SKILL KELOMPOK (30%)


Unsur Soft Skill Nama / NIM Nilai (0-100) Komentar
1. Mampu bekerjasama dalam
tim, membangun diskusi
kelompok

2. Aktif berkomunikasi
(bertanya/menjawab,
menanggapi, memberi
masukan) mampu
menyampaikan kreasi,
inovasi, update dengan
informasi terbaru dan
relevan
3. Mampu menghargai
pendapat orang lain, mampu
memanajemen konflik,
menyampaikan pendapat
dengan santun (sopan)
4. Disiplin (tepat waktu datang
ke kelas, tepat waktu
pengumpulan) dan
bertanggungjawab

16
SOFT SKILL MANDIRI (30%)
No NAMA NIM NILAI KIE (0-100) Komentar dari
Kedalaman Kemampuan Gesture/ Dosen
Materi KIE Berkomunikasi Penampilan Saat Terhadap
dg Pasien Berkomunikasi Mahasiswa
1

10

Kriteria Penilaian KIE :

1. Kedalaman Materi KIE


- Termasuk di dalamnya :
o Mengkonfirmasi kembali informasi yang relevan dengan kondisi pasien.
o Menyampaikan adanya hal-hal / intervensi yang dilakukan terkait perubahan terhadap resep
(jenis obat, potensi, bentuk sediaan, dosis, jumlah, dll yang relevan) yang telah
dikomunikasikan dengan dokter dan atau persetujuan pasien.

2. Kemampuan berkomunikasi dengan pasien


- Termasuk di dalamnya :
o Menerima kehadiran pasien, mengenalkan identitas diri sebagai Apoteker, memohon
kesediaan waktu dan menjelaskan tujuan dilaksanakannya KIE
o Menyampaikan KIE dengan bahasa yang tegas, jelas dan mudah dimengerti secara lisan
atau dibantu dengan alat peraga / gambar
o Menyampaikan KIE pada pasien dengan sopan / santun
o Menghargai pendapat pasien, tidak memotong pembicaraan dan mengedepankan etika dan
kerahasiaan saat penggalian informasi.

3. Gesture / penampilan saat berkomunikasi


- Termasuk di dalamnya :
o Melakukan kontak mata dan gerakan-gerakan / bahasa tubuh yang dianggap perlu dan
relevan.
o Menunjukkan sikap / performa percaya diri, tegap, professional, tidak gemetar, tidak kaku,
tidak menunduk.
o Menunjukkan sikap empati terhadap kondisi pasien.
o Sikap ramah, humoris / joke diperbolehkan selama tidak melanggar ketentuan SARA, tidak
menyinggung kerahasiaan pribadi, menyerang fisik, pornografi, iklan komersil, dan lain-
lain.

Catatan / Kesimpulan / Keterangan Tambahan dari Dosen :

Nama Dosen :

TTD :

17
PROBLEM BASED LEARNING
PERTEMUAN KE 14 : Pelayanan Farmasi Bed Visite
KELAS A - H (1-8)
Anda telah melakukan KIE kepada pasien. Setelah melakukan KIE, sebagai seorang Apoteker Anda
wajib mendokumentasikan kegiatan pelayanan kefarmasien Anda ke dalam dokumentasi. Jika dalam
masa rawat inap kondisi pasien membaik, pasien akan direncanakan untuk pulang.

Tugas Peserta Didik :


1. Rancanglah tahapan pelayanan kefarmasian bed visite yang Anda lakukan.
2. Rancanglah informasi yang anda berikan sebagai apoteker saat pelaksanaan bed visite.
3. Rancanglah evaluasi terhadap penggunaan obat atau efek samping obat dan parameter data
klinik / data laboratorium yang diamati / dilakukan pemeriksaan ulang.

Peran Dosen :
1. Memfasilitasi dan mendorong mahasiswa agar diskusi kelompok berjalan aktif.
2. Memberikan gambaran tentang bed visite pharmacy sesuai dengan : peraturan perundangan pekerjaan
kefarmasian yang berlaku, dan pengalaman sebagai Apoteker.
3. Berperan sebagai pasien yang bersedia untuk dilakukan permintaan persetujuan bedvisite
4. Dalam berperan sebagai pasien, dosen bersikap :
a) Jika dosen berjenis kelamin sama seperti skenario kasus, maka dosen berperan sebagai
pasien. Jika dosen bukan berjenis kelamin sama seperti skenario kasus, maka berperan
sebagai keluarga pasien.
b) Untuk pasien anak/bayi, dosen bersikap sebagai orangtua pasien.
c) Menerima secara terbuka tahapan dan tindakan bed visite yang akan dilakukan, menyetujui
informed consent yang telah disusun, menerima KIE pada saat bd visite yang diberikan oleh
Apoteker.
d) Dosen memiliki hak untuk melakukan pengajuan pertanyaan, konfirmasi dan tindakan-
tindakan yang dianggap perlu dalam kapasitas peran sebagai pasien/keluarga
e) Dosen dapat memberikan penilaian terhadap kemampuan mahasiswa dalam melakukan
assessment, rancangan KIE saat bed visite
5. Menyimpulkan hasil kegiatan, memberikan masukan sebagai evaluasi dan memberi nilai.

Alur pelayanan bed visite farmasi pada kasus :

Pasien MRS
Bed Visite
Patient Assessment

Terapi Medis & Bed Visite


Farmakologis Rekomendasi Terapi-KIE

Bed Visite
Follow Up Terapi KIE
Follow Up (Anda sedang di tahapan ini)

Pasien KRS

18
EVALUASI PENILAIAN HARIAN

PRAKTEK KOMPREHENSIF PELAYANAN KEFARMASIAN

Pokok Bahasan : 14 - PELAYANAN KEFARMASIAN BED VISITE


Hari/tanggal :
Kelas :
Kelompok :
Identitas kelompok:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

PENILAIAN
HARD SKILL (50%)
Dokumen / Output / Hasil Luaran Komentar Nilai (0-100)
1. Isi/Konten Hasil Rancangan :
- Form Bed visite
- Informed Consent (bila
perlu)
- Hal-hal lain yang relevan

2. Keterbaharuan informasi /
relevansi dengan pustaka
kesesuaian dengan peraturan
perundangan yang berlaku

3. Tata cara penulisan dan bahasa

SOFT SKILL (50%)


Unsur Soft Skill Nama / NIM Nilai (0-100) Komentar
1. Mampu bekerjasama
dalam tim,
membangun diskusi
kelompok

2. Aktif berkomunikasi
(bertanya/menjawab,
menanggapi, memberi
masukan) sesuai dengan
kompetensi dan relevansi
materi diskusi, mampu
menyampaikan kreasi,
inovasi, update dengan
informasi terbaru dan
relevan
3. Mampu menghargai
pendapat orang lain,
mampu memanajemen
konflik, menyampaikan
pendapat dengan santun
(sopan)

4. Disiplin (tepat waktu


datang ke kelas, tepat
waktu pengumpulan) dan
bertanggungjawab

19
SOFT SKILL MANDIRI (30%)
No NAMA NIM NILAI KOMUNIKASI (0-100) Komentar
Kedalaman Kemampuan Gesture/ dari Dosen
Materi Berkomunikasi Penampilan Saat Terhadap
Komunikasi dg Pasien Berkomunikasi Mahasiswa
1

10

Kriteria Penilaian Komunikasi dalam Penyusunan Rencana Bed visite Farmasi :

1. Kedalaman Materi
- Termasuk di dalamnya :
o Mengkonfirmasi kembali informasi yang relevan dengan kondisi pasien.
o Menyampaikan adanya hal-hal / intervensi yang dilakukan terkait perubahan terhadap
catatan pengobatan selama opname (jenis obat, potensi, bentuk sediaan, dosis, jumlah, dll
yang relevan) yang telah dikomunikasikan dengan dokter dan atau persetujuan pasien.
2. Kemampuan berkomunikasi dengan pasien
- Termasuk di dalamnya :
o Menerima kehadiran pasien, mengenalkan identitas diri sebagai Apoteker, memohon
kesediaan waktu dan menjelaskan tujuan dilaksanakannya bed visite farmasi
o Menyampaikan tindakan/intervensi bed visite farmasi dengan bahasa yang tegas, jelas dan
mudah dimengerti secara lisan atau dibantu dengan alat peraga / gambar
o Menyampaikan KIE pada pasien dengan sopan / santun
o Menghargai pendapat pasien, tidak memotong pembicaraan dan mengedepankan etika dan
kerahasiaan saat penggalian informasi.
3. Gesture / penampilan saat berkomunikasi
- Termasuk di dalamnya :
o Melakukan kontak mata dan gerakan-gerakan / bahasa tubuh yang dianggap perlu dan
relevan.
o Menunjukkan sikap / performa percaya diri, tegap, professional, tidak gemetar, tidak kaku,
tidak menunduk.
o Menunjukkan sikap empati terhadap kondisi pasien.
o Sikap ramah, humoris / joke diperbolehkan selama tidak melanggar ketentuan SARA, tidak
menyinggung kerahasiaan pribadi, menyerang fisik, pornografi, iklan komersil, dan lain-
lain.

Catatan / Kesimpulan / Keterangan Tambahan dari Dosen :

Nama Dosen :

TTD :

20
21
22

Anda mungkin juga menyukai