Anda di halaman 1dari 2

A.

Kualitas Air Asam tambang


1. Analisis Air
Analisis air menggunakan settling pond untuk mengetahui kualitas air. Settling pond
merupakan tempat pengolahan air yang alirannya berasal dari saluran air disposal dan sump.
Pada settling pond nilai pH normal walaupun dipengaruhi oleh air asam dari dispol dan sump,
yang disebabkan adanya treatment menggunakan tawas ( Irawan, 2016)

2. Perubahan pH Air
Nilai pH air digunakan untuk mengekpresikan kondisi keasaman (konsentrasi ion
hidrogen) air limbah. Skala pH berkisar antara 1-14. Kisaran nilai pH 1-7 termasuk kondisi
asam, pH 7-14 termasuk kondisi basa, dan pH 7 adalah kondisi netral (Azwir, 2006). Irwan
(2016) mengatakan Air Asam Tambang memiliki nilai pH di bawah baku mutu air limbah.

3. Perubahan TSS Air


TSS merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia yang heterogen, dan
berfungsi sebagai bahan pembentuk endapan yang paling awal yang dapat menghalangi
kemampuan produksi zat organik disuatu perairan. TSS pada Air Asam Tambang
menunjukkan bahwa nilainya berada di bawah baku mutu air limbah (Irwan, 2016). Menurut
Kepmen LH No. 113 tahun 2003, nilai TSS yang berada dibawah baku mutunya yaitu 400.

Bahkan dalam keluarga mereka sendiri sering terjadi perselisihan karena membela
kepentingan dirinya dengan perusahaan. Sampai saat ini, perusahaan terus meluaskan
pengerukannya hingga berbatasan langsung dengan sawah, jalan setapak dan sumber air.
Aksi protes beragam cara gencar dilakukan, mulai membuat siaran pers, hingga berkali-kali
menduduki jalan angkut batubara tempat kendaraan tambang lalu lalang. Perusahaan
kemudian menerapkan strategi adu domba. Mereka bekerjasama dengan milisi sipil bernama
Kobra (Komando Bela Negara). Kobra merekrut pemuda dan pengangguran yang ada di
sekitar Makroman, mereka berseragam coklat loreng mirip tentara. Pasukan coklat loreng
inilah yang menghadapi warga saat aksi pendudukan 27 Juli 2011, menutup jalan angkut
batubara dan mereka saling mengenal dan bahkan keluarga mereka sendiri.

Metode Agar Plug Difusi


Uji aktivitas antipatogen suatu zat digunakan untuk mengetahui apakah zat tersebut
dapat membunuh atau meghambat pertumbuhan bakteri uji. Dalam penelitian ini digunakan
metode agar plug difusi. Metode agar plug difusi biasanya sering digunakan sbagai anatagois
antara mikroorganisme, dan syaratnya sama seperti metode disk difusi. Ini melibatkan
membuat kultur agar sesuai dengan jenis media kultur yang mempunyai garis-garis tajam
pada permukaan plate. Selama bakteri tumbuh, sel mikroba mensekresi molekul secara difusi
menggunakan media agar. Setelah inkubasi, agar plot atau silinder dipotong aseptis dengan
penggerek gabus steril dan diendapkan pada permukaan agar plate lain yang sebelumnya
diinokulasi oleh mikroorganisme uji. Zat difusi dari plug ke medium agar. Kemudian
aktivitas antimikroba dari mikroba secret molekul terdeteksi oleh munculnya zona hambat
disekitar agar.

antagonisme

Salah satu hubungan antara interaksi mikroorganisme dengan mikroorganisme lain sangat
komplek, adanya sifat antagonisme mikroorganisme terhadap pathogen tertentu.
Mikroorganisme dapat menghasilkan metabolit sekunder dengan struktur kimia yang unik
dengan fungsi ekologis untuk membantu agar organisme dapat mempertahankan diri.
Mikroorganisme bersifat antagonis terhadap mikroorganisme lain karena menghasilkan
antibiotik, siderofor, protease, bakteriosin, lisozim, H2O atau asam organic sehingga pH pada
media tumbuh tersebut berubah (Sugita et al., 1997).

Mekanisme bakteri antagonis yang dapat digunakan sebagai biokontrol yaitu mengahsilkan
senyawa penghambat pertumbuhan pathogen, terjadi kompetisi pemanfaatan senyawa
tertentu atau kompetisi pemanfaatan energy, kompetisi tempat menempel, mempertinggi
tanggap kebal inang, meningkatkan kualitas air dan adanya infeksi dengan fitoplankton atau
zooplankton (Verschuere et al., 2000).

Anda mungkin juga menyukai