Anda di halaman 1dari 2

ASUHAN KEPERAWATAN DIABETES MELITUS GESTASIONAL

A. Pengkajian
1. Riwayat kesehatan
a. Keluhan utama
Mual, muntah, penambahan berat badan berlebihan atau tidak adekuat,
polidipsi, poliphagi, poliuri, nyeri tekan abdomen dan retinopati.
b. Riwayat kesehatan keluarga
Riwayat diabetes melitus dalam keluarga.
c. Riwayat kehamilan
1. Diabetes melitus gestasional.
2. Hipertensi karena kehamilan.
3. Invertilitas.
4. Bayi low gestasional.
5. Riwayat kematian janin.
6. Lahir mati tanpa sebab jelas.
7. Anomali kongenital.
8. Aborsi spontan.
9. Pernah keracunan selama kehamilan.
2. Pemeriksaan fisik
a. Sirkulasi
1. Nadi pedalis dan pengisian kapiler ekstermitas menurun atau lambat pada
diabetes yang lama.
2. Edema pada pergelangan kaki atau tungkai.
3. Peningkatan tekanan darah.
4. Nadi cepat, pucat, diaforesis atau hipoglikemi.
b. Eliminasi
Riwayat pielonepritis, infeksi saluran kencing berulang, nefropati dan poliuri.
c. Nutrisi dan cairan
1. Polidipsi.
2. Poliuri.
3. Mual dan muntah.
4. Obesitas.
5. Nyeri tekan abdomen.
6. Hipoglikemi.
7. Glukosuria.
8. Ketonuria.
d. Kulit
Sensasi kulit lengan, paha, pantat dan perut dapat berubah karena ada bekas
injeksi insulin yang sering. Serta riwayat gejala infeksi, khususnya
perkemihan atau vagina.
e. Mata
Kerusakan penglihatan atau retinopati.
f. Uterus
Tinggi fundus uteri mungkin lebih tinggi atau lebih rendah dari normal
terhadap usia gestasi, serta riwayat neonates terhadap usia gestasi, hidramnion,
anomali kongenital, lahir mati tidak jelas.
3. Psikososial
a. Resiko meningkatnya komplikasi karena faktor sosioekonomi rendah.
b. Sistem pendukung kurang dapat mempengaruhi kontrol emosi.
c. Cemas, peka rangsang, dan peningkatan ketegangan.

B. Diagnosa
1. Berat badan berlebih b/d diabetes mellitus maternal.
2. Defisiensi pengetahuan b/d kurangnya informasi.
3. Resiko infeksi b/d diabetes mellitus.
4. Keletihan b/d ansietas.
5. Kekurangan volume cairan b/d kehilangan cairan aktif.

Anda mungkin juga menyukai