51.Yang benar di bawah ini tentang vertigo, kecuali a.
kurangnya pergerakan aktif
a. sering juga disebut pusing berputar b. alkoholisme akut b. terjadi karena gangguan keseimbangan baik sentral c. ototoksisitas atau perifer d. A dan B benar c. selalu didahului oleh cedera kepala e. A, B dan C benar d. rasa pusing disertai berputar atau lingkungan terasa berputar walaupun badan orang tersebut sedang tidak 61.Prosedur operasi pada kasus vertigo sentral bergerak a. dilakukan bila terapi rehabilitasi tidak berhasil e. dapat disertai dengan nistagmus b. dilakukan bila proses kanalis tidak berhasil c. dilakukan sebelum terapi kausal 52.Pemeriksaan nistagmus dengan memasukkan air 30C ke d. dilakukan menggunakan metode Brandt-Daroff dalam liang telinga adalah e. dilakukan sebelum terapi kausal a. positional head test b. caloric test 62.Sifat perjalanan tumor intrakaranial adalah c. head movement test a. subakut d. two point tactil discrimination b. akut e. tes fungsi pendengaran c. subkronik d.kronik 53.Yang benar tentang nistagmus, kecuali e. kronik progresif a. gejala utama dari vertigo b. dapat ditimbulkan karena pengaruh suhu 63.Yang tidak termasuk manifestasi tumor lobus parietalis c. dapat juga ditemukan pada orang yang normal a. gangguan lapangan pandang d. nistagmus yang vertical disebabkan oleh lesi sentral b. gangguan sensorik dari system vestibular c. dapat terjadi kebingungan membedakan kanan dan kiri e. nistagmus horizontal disebabkan oleh lesi di N. VII d. afasia sensorik e. dapat terjadi apraksia 54.Etiologi vertigo tipe sentral yaitu a. gangguan vascular 64.Yang termasuk manifestasi tumor lobus frontalis b. idiopatik a. gangguan lapang pandang c. manifestasi patologis telinga b. sindrom diskoneksi d. usia c.gangguan endokrin e. pasca operasi telinga d. ataksia berjalan e. perubahan kepribadian 55.Persamaan vertigo sentral dan perifer yaitu a. sama-sama diperburuk oleh pergerakan kepala tidak 65. Pemeriksaan penunjang MRI pada tumor intracranial spesifik sensitive mendeteksi adanya tumor metastasis ukuran b. sama-sama terjadi muntah kecil. (B/S) c. membaik setelah perawatan dengan maneuver posisional 66.Pada tumor intracranial, angiografi serebral dan d. hilangnya nistagmus dengan pengulangan posisi pneumoensefalografi mutlak dilakukan karena sifatnya e. sama-sama muncul nistagmus paroksismal ke atas dan invasive (B/S) rotatoar dengan maneuver Dix-Hallpike 67.Pembedahan pada tumor intracranial bertujuan 56.Terapi nonfarmakologis tension headache, kecuali mengurangi efek massa dan edema (B/S) a. kompres air panas atau dingin pada dahi b. mandi air panas 68.Pseudo-tumor serebri disebut juga dengan hipertensi c. menghindari kafein intracranial benigna (B/S) d. tidur e. istirahat 69.Gejala utama hipertensi intracranial idiopatik adalah nyeri kepala dan gangguan pendengaran (B/S) 57.Yang tidak termasuk dalam tes posturografi pada vertigo adalah 70.Pemeriksaan fisik yang dilakukan pada Pseudo-tumor a. tes kalori serebri kecuali b. tes Romberg a. tes fungsi penglihatan c. past-pointing tes b. lapangan penglihatan d. maneuver Nylen Barany c. pemeriksaan nistagmus e. Dix-Hallpike d. pemeriksaan pergerakan bola mata e. pemeriksaan neurologic 58.Terapi invasive minimal yang dilakukan untuk mengurangi nyeri pada tension headache kecuali 71.Sasaran terapi hipertensi intracranial idiopatik adalah a. blok saraf supraorbitalis mengurangi tekanan cairan serebrospinalis dan b. blok saraf aurikulotemporalis penurunan berat badan (B/S) c. akupuntur d. injeksi toksin botulinum 72.Mual, muntah, pusing serta tinnitus merupakan e. amitriptilin 10-50 mg sebelum tidur manifestasi klinis hipertensi intracranial idiopatik (B/S)
59.Terapi abortif pada migrain yaitu 73.Etiologi Pseudo-tumor serebri kecuali
a. amitriptilin a. wanita usia subur b. serotonin b. toksik c. Na valproat c. gangguan metabolic d. verapamil d. Hipertensi vena serebral e. aspirin e. Gliomatosis serebri
60.Faktor predisposisi vertigo yaitu
74. Yang termasuk terapi definitive tumor intracranial
a. Pemeriksaan petanda tumor
b. Pembedahan c. Radiologi surgery d. Terapi radiasi e. Kemoterapi
75. Insiden tumor primer lebih besar daripada tumor sekunder