EFEKTIVITAS EKSTRAK METANOL KULIT BATANG KASTURI

TERHADAPStaphylococcus aureus BERDASARKAN

LAMA WAKTU PEMAPARAN

Oleh:
Yudi Indrawan
NIM I1A013085
L
A
T
A 1
R

B Pemberian 3-7 hari Efek Antibakteri Efek Antibakteri

E
L
A
K
A
N
Pemberian ?? hari
G
RUMUSAN MASALAH

Apakah terdapat perbedaan daya hambat

dari perlakuan sediaan EMKBK 50%
terhadap S. aureus ATCC 25923 selama 7
hari pemaparan?

 TUJUAN UMUM
Menjelaskan perbandingan efektivitas daya hambat perlakuan
sediaan EMKBK 50% terhadap isolat S. aureus ATCC 25923

Mengukur
TUJUAN KHUSUS
dan membandingkan ZH yang dihasilkan dari
perlakuan sediaan EMKBK 50% terhadap isolat S. aureus ATCC
25923 secara in vitro selama 7 hari pemaparan.
 MANFAAT PENELITIAN

Menambah pengetahuan tentang pemanfaatan EMKBK

1 berdasarkan lama pemaparannya

Menjadi dasar ilmiah untuk penelitian fitofarmaka khususnya

2 untuk mengatasi penyakit yang disebabkan oleh Staphylococcus
aureus.
K Ekstrak metanol Infeksi Staphylococcus aureus
E kulit batang Kasturi

R Tatalaksana
Memiliki kandungan
A Saponin, steroid, terpenoid
Ampisilin
N
G Menghambat sintesis protein
Mekanisme kerja kompetitor
terhadap enzim transpeptidase
K dengan mencegah pengikatan
tRNA di ribosom
A Perubahan komponen sel Menghambat pembentukan dinding sel
pada fase ke 3 dan terakhir
penyusun bakteri

T Pelisisan sel bakteri

E Menghambat pertumbuhan
Bakteri & kematian bakteri Tujuh hari
O pemaparan
R
Efek antibakteri terhadap
I Staphylococcus aureus
K Ampiisilin (10 g) Ekstrak metanol kulit batang kasturi
50%
E
R
A Mekanisme kerja kompetitor Saponin, terpenoid, dan steroid
terhadap enzim transpeptidase
N
G
K Staphylococcus aureus Staphylococcus aureus
A
Pengujian aktivitas antibakteri Pengujian aktivitas antibakteri
K (metode difusi) selama 7 hari (metode difusi) selama 7 hari
paparan paparan
O
N Perbandingan perubahan zona
hambat
S
: Variabel yang diteliti
E
P : Variabel yang tidak diteliti
HIPOTESIS

Terdapat perbedaan bermakna antara besar

ZH dari perlakuan sediaan ekstrak metanol
kulit batang Kasturi 50% terhadap isolat S.
aureus ATCC 25923 selama tujuh hari
pemaparan

 METODE PENELITIAN

Studi Experimental
True Experimental
Posttest-only with control group design

Perlakuan
Ekstrak Metanol Kulit Batang Kasturi 50%
Ampisilin 10 g (Kontrol positif)
Tabung kecil
Pipet tetes
Pinset
Alat Bahan
Plate Disk antibiotik Ampisilin 10 g
Gelas beker Ekstrak metanol kulit batang Kasturi 50%
Autoklaf Isolat Staphylococcus aureus ATCC 25923
Timbangan Muller Hinton Agar (MHA)
Spatula Media Brain Heart Infusion (BHI)
Hot plate
Akuades steril
Oven
Mc Farland 1 (mengandungbakteri 3 x 108 CFU/ml)
Incubator
Alat maserasi Larutan metanol
Rotary evaporator 10 batang Kasturi.
Carbolite Sheffield S10 2RR England
Kaliper (skala millimeter)
Rak pengamatan
Alumunium foil
Api bunsen
Meja laminary flow merk Holtan tipe Maxisafe 1.2
Swab kapas lidi steril
Ose bulat
Pisau
Blender
Paper disk
Lemari pendingin.
 Variabel

Bebas Terikat Pengganggu

1.Ekstrak Metanol Kulit 1. Zona hambat isolat 1.Suhu Lingkungan
Batang Kasturi 50% S. aureus ATCC 2.Jumlah Bakteri Uji
2.Ampisilin 10 g 25923 3.Media Pertumbuhan
4.Sterilitas Alat
DEFINISI OPERASIONAL

Ekstrak Metanol Kulit Batang Kasturi (Mangifera casturi) 50%

Efektivitas
Staphylococcus aureus
Waktu Pemaparan
Pemaparan
Daya Hambat Optimal
PROSEDUR PENELITIAN

ose
ose Inkubasi
1 3 R1 C
Inkubasi lagi bakteri dalam inkubator
selama 24 jam pada suhu 37C, lakukan
bakteri dalam kembali pengukuran zona hambat sampai
inkubator hari ke 7 (7 hari).
BHI selama 6 jam
-Rekultur daerah yang masih terdapat
pada suhu 37C
pertumbuhan bakteri homogenkan (seperti
IsolatBakteri cara 2) R2 ukur zona sampai hari ke 7 (6
S.aureus ATCC 25923 hari)
Zona
Hambat -R2 direkultur & dihomogenkan dengan cara
2 yang sama R3 ukur ZH sampai hari ke 7 (5
hari)
R2
-R3 direkultur & dihomogenkan dengan cara
C
yang sama R4 ukur ZH sampai hari ke 7 (4
hari)
-R4 direkultur & dihomogenkan dengan cara
Cocok kekeruhan
Dengan Mc Farland
yang sama R5 ukur ZH sampai hari ke 7 (3
hari)
Direndam di
EMKBK 50%
-R5direkultur & dihomogenkan dengan cara
c
Selama 3 jam yang sama R6 ukur ZH sampai hari ke 7 (2
Inkubasi bakteri hari)
dalam inkubator -R6 direkultur & dihomogenkan dengan cara
selama 24 jam
yang sama R7 ukur ZH pada hari ke 7 (1
pada suhu 37
hari)
ANALISIS DATA : U J I N O R M A L I T A S S A P H I R O - W I L K

Tests of Normality

Hari Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Hari 1 ,228 5 ,200* ,960 5 ,811

Hari 2 ,181 5 ,200* ,940 5 ,665

Hari3 ,188 5 ,200* ,982 5 ,945

ZonaHambat Hari 4 ,275 5 ,200* ,879 5 ,305

Hari 5 ,376 5 ,020 ,777 5 ,052

Hari 6 ,206 5 ,200* ,963 5 ,827

Hari 7 ,242 5 ,200* ,834 5 ,150

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

ANALISIS DATA : U J I H O M O G E N I T A S L E V E N E S T E S T

Test of Homogeneity of Variances

ZonaHambat
Levene Statistic df1 df2 Sig.
1,052 6 28 ,414
ANALISIS DATA : U J I O N E - W A Y A N O V A

ANOVA

ZonaHambat
Sum of Squares df Mean Square F Sig.

296,224 6 49,371 122,856 ,000

Between Groups

11,252 28 ,402
Within Groups

307,476 34
Total
ANALISIS DATA : U J I P O S - H O C L S D
R 1 2 3 4 5 6 7
1 TB B B B B B
2 TB B B B B
3 B B B B
4 B B B
5 B B
6 B
7 R : Pengulangan | B : Bermakna | TB : Tidak bermakna
 WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN

Waktu
Bulan Agustus Oktober 2016

Tempat Laboratorium Biokimia FMIPA Banjarbaru

Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Unlam Banjarbaru
HASIL PENELITIAN

Rekultur 2, Ektrak
Metanol Kulit Batang
Kasturi 50%, 21.06 Rekultur 4, Ektrak
Rekultur 1
Metanol Kulit Batang
Kasturi 50%, 19.02 Rekultur 2
Rekultur 6, Ektrak
Metanol Kulit Batang Rekultur 3
Kasturi 50%, 15.96 Rekultur 4
Rekultur 1, Ektrak
Rekultur 3, Ektrak
Metanol Kulit Batang Rekultur 5
Metanol Kulit Batang Rekultur 5, Ektrak
Kasturi 50%, 21.94
Kasturi 50%, 20.74 Metanol Kulit Batang Rekultur 6
Kasturi 50%, 18.16 Rekultur 7, Ektrak
Rekultur 7
Metanol Kulit Batang
Kasturi 50%, 12.98

Rerata Diameter Zona Hambat Ekstrak Metanol Kulit Batang Kasturi

terhadap Staphylococcus aureus selama tujuh hari pemaparan
P e n e l i t i a n S e b e l u m n ya

1. Akbar MKV dkk (2015)

EMKBK ZH
2. Wink M (2015) ; Rosyidah dkk (2010) ; Ngajow (2009) ; Sukadana (2008)
Mekanisme kerja Saponin, Terpenoid, Steroid

Faktor-faktor yang memengaruhi zona hambat

3. Saraswati D (2011)

3. Rifasanti dkk (2011)

Perbedaan bermakna dan tidak berdasarkan berdasarkan hari
 SIMPULAN

Terdapat perbedaan bermakna antar zona hambat pada perlakuan

sediaan ekstrak metanol kulit batang kasturi (Mangifera casturi) 50%
terhadap isolat Staphylococcus aureus ATCC 25923 selama tujuh
hari pemaparan sehingga ekstrak metanol kulit batang kasturi 50%
masih memiliki aktivitas sampai tujuh hari pemaparan

 SARAN

1 Penelitian dilanjutkan dengan metode in vivo

Lama hari diperpanjang untuk mendapatkan daya hambat

2 optimal
DOKUMENTASI : PENGAMBILAN & PEMBUATAN
SAMPEL SIMPLISIA
DOKUMENTASI : PEMBUATAN EKSTRAK METANOL
KULIT BATANG KASTURI
DOKUMENTASI : PENGUJIAN ANTIBAKTERI
TERIMA KASIH
Atas perhatiannya