NIM : 10012681620001
Penyelesaian :
Kerangka Konsep :
Faktor Independen
Status merokok)
Faktor Dependen
1
Kejadian BBLR Bayi
Umur Ibu Berat Badan Lahir
Rendah (BBLR)
Riwayat Persalinan
Prematur
Iritabilitas Uterus
Riwayat Hipertensi
Kunjungan trimester 1
2. Uji Chi square :variabel yang digunakan pada uji chi square ini adl:
1. Status merokok
2. Iritabilitas uterus
3. Riwayat hipertensi
4. Ras
5. Riwayat persalinan prematur
2
Low birth weight Total
Count 86 29 115
Chi-Square Tests
3
a
Pearson Chi-Square 4,924 1 ,026
b
Continuity Correction 4,236 1 ,040
a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 23,10.
Hasil ini menunjukkan bahwa tidak ada sel yang memiliki nilai E<5 dan
nilai ekspektasi minimum adalah 23,10
Risk Estimate
Lower Upper
OR = 2,022 jadi ibu yang merokok beresiko 2 kali melahirkan bayi berat
badan lahir rendah dibandingkan dengan ibu yang tidak merokok.
4
Low birth weight Total
Chi-Square Tests
a
Pearson Chi-Square 5.401 1 .020
b
Continuity Correction 4.423 1 .035
5
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 8.74.
Hasil ini menunjukkan bahwa tidak ada cell yang nilai Expected Countnya
di bawah 5 sehingga nilai signifikansi yang dibaca adalah pada kolom
Continuity Correction dan Asymp. Sig (2-sided) karena penelitian ini
merupakan dua arah. Asymp. Sig (2-sided) = 0,035 < 0,05. Artinya Ho
ditolak. Ada hubungan antara iritabilitas uterus dengan BBLR.
Risk Estimate
Lower Upper
Odds Ratio for Presence of uterine irritability (No / 2.578 1.139 5.834
Yes)
For cohort Low birth weight = >= 2500 g 1.441 .983 2.113
For cohort Low birth weight = < 2500 g .559 .358 .873
6
lahir rendah
Hipotesis :
Ho : tidak ada hubungan antara riwayat hipertensi dengan BBLR
Ha : ada hubungan antara riwayat hipertensi dengan BBLR
Chi-Square Tests
7
a
Pearson Chi-Square 4.388 1 .036
b
Continuity Correction 3.143 1 .076
a. 1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3.75.
Hasil ini menunjukkan bahwa ada satu cell yang nilai Expected Countnya
di bawah 5 sehingga nilai signifikansi yang dibaca adalah pada kolom
fisher exact dan Asymp. Sig (2-sided) karena penelitian ini merupakan
dua arah. Asymp. Sig (2-sided) = 0,05 = 0,05. Artinya Ho ditolak. Ada
hubungan antara riwayat hipertensi dengan BBLR
Risk Estimate
Lower Upper
Odds Ratio for History of hypertension (No / Yes) 3.365 1.021 11.088
For cohort Low birth weight = >= 2500 g 1.695 .862 3.333
For cohort Low birth weight = < 2500 g .504 .296 .856
Hipotesis :
Ho : tidak ada hubungan antara Ras dengan BBLR
8
Ha : ada hubungan antara Ras dengan BBLR
BBL
Total P
Ras BBLN BBLR
Value
N % n % N %
Putih 73 76,0 23 24,0 96 100
Hitam 0,082
15 57,7 11 42,3 26 100
lainnya 42 62,7 25 37,3 67 100
Jumlah 130 68,8 59 31,2 189 100
Chi-Square Tests
a
Pearson Chi-Square 5.005 2 .082
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected
count is 8.12.
Menunjukkan bahwa tidak ada cell yang nilai Expected Countnya di bawah
5 dan Tabelnya > 2x2 sehingga nilai signifikansi yang dibaca adalah pada
kolom Pearson Chi Square dan Asymp. Sig (2-sided) karena penelitian ini
9
merupakan dua arah. Asymp. Sig (2-sided) = 0,082 > 0,05. Artinya Ho gagal
ditolak. Tidak ada hubungan antara Ras dengan BBLR. Estimasi resiko tidak
dapat diperhitungkan karena tabel yang digunakan bukan tabel 2x2.
Hipotesis :
Ho : tidak ada hubungan antara riwayat persalinan prematur dengan BBLR
Ha : ada hubungan antara riwayat persalinan prematur dengan BBLR
Riwayat BBL
Total P
persalinan BBLN BBLR
Value
prematur N % n % N %
Tidak ada 118 74,2 41 25,8 159 100
1 0,082
8 33,3 16 66,7 24 100
2, dll 4 66,7 2 33,3 6 100
Jumlah 130 68,8 59 31,2 189 100
10
riwayat persalinan prematur sebanyak 2 kali atau lebih melahirkan bayi
yang BBLR.
Chi-Square Tests
a
Pearson Chi-Square 16.243 2 .000
a. 2 cells (33.3%) have expected count less than 5. The minimum expected count is
1.87.
Variabel independen yang dapat digunakan dalam uji korelasi ini adalah
:
1. Umur Ibu
2. Kunjungan trimester 1
3. Berat Ibu
Penyelesaian :
Sebelum uji korelasi dilakukan maka data BBLR harus di uji normalitas.
11
N 189
Mean 2944.66
a,b
Normal Parameters Std. 729.022
Deviation
Absolute .043
Most Extreme
Positive .043
Differences
Negative -.043
Kolmogorov-Smirnov Z .598
Asymp. Sig. (2-tailed) .867
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Pada tabel diatas diapat disimpulkan bahwa data terdistribusi normal,
Asymp. Sig (2-tailed)= 0,867 > 0,05. Maka uji korelasi dapat dilanjutkan.
Correlations
N 189 189
N 189 189
Kesimpulan :
R=0,90 berarti bahwa hubungan berat badan bayi dengan umur ibu
menunjukkan hubungan yang sangat lemah, artinya semakin bertambah umur
ibu maka semakin rendah berat badan bayi. Hasil uji statistik : tidak
ada hubungan yang signifikan antara berat badan bayi dengan umur ibu.
12
B. Kunjungan Trimester 1 BBLR
Correlations
N 189 189
N 189 189
Kesimpulan :
R=0,058 berarti bahwa hubungan berat badan bayi dengan umur ibu
menunjukkan kekuatan hubungan sangat lemah, artinya semakin jarangnya
kunjugan ke dokter pada semeter 1 maka berat badan bayi akan semakin
rendah. P value = 0,426 > 0,05 artinya Ho gagal ditolak, tidak ada hubungan
yang signifikan antara kunjungan trimester 1 dan BBLR. .
Correlations
*
Pearson Correlation 1 .186
N 189 189
*
Birth weight (gram) Pearson Correlation .186 1
13
Sig. (2-tailed) .010
N 189 189
Model Summary
a
1 .186 .035 .029 718.243
a
ANOVA
b
Regression 3448881.301 1 3448881.301 6.686 .010
14
b. Predictors: (Constant), Weight of mother (pounds)
a
Coefficients
Hasil uji statistik didapatkan P value = 0,01 < 0,05, artinya dapat
disimpulkan bahwa regresi linier sederhana cocok (fit) dengan data yang
ada. Dan ada hubungan linier antara berat ibu dan BBLR
15