Anda di halaman 1dari 2

Semi-submersible rig : sering hanya disebut semis merupakan rig jenis

mengapung.
Keuntungan :
Mobile dengan kecepatan transit tinggi (~ 10 kts)
Stabil minimal respon terhadap aksi gelombang
Daerah dek besar
Kekurangan :
Biaya awal dan operasi yang tinggi
Deck beban terbatas (apung cadangan yang rendah)
Kelelahan struktural
Mahal untuk memindahkan jarak yang besar
Terbatas kering-docking fasilitas yang tersedia
Sulit untuk menangani sistem tambat dan tanah rumpukan BOP dan riser
dilaut kasar

Rig ini diikat ke dasar laut menggunakan tali mooring dan jangkar agar
posisinya tetap di permukaan. Dengan menggunakan thruster, yaitu semacam
baling-baling di sekelilingnya, rig semis mampu mengatur posisinya secara
dinamis. Rig semis sering digunakan jika lautnya terlalu dalam untuk rig jackup.
Karena karakternya yang sangat stabil, rig ini juga popular dipakai di daerah laut
berombak besar dan bercuaca buruk. Biasa digunakan untuk mengebor dengan
kedalaman lebih dari 100m. Semisubmersible digunakan operator pada
pengeboran lepas pantai kedalaman air sekitar 90-750 meter (300-2500 feet).

Helicopter pad adalah tempat helicopter mendarat karena untuk menuju ke


lokasi rig dengan menggunakan helicopter membutuhkan waktu yang
lebih singkat.
Crew quarter adalah tempat tinggal para kru rig.
Anchor racks adalah tempat jangkar
Moonpool adalah menara yang bagian bawahnya terbuka ke laut
Drill pipe racks adalah tempat pipa pemboran disusun.
Columns adalah kaki penyangga rig menuju ke pontoons.
Pontoons adalah pemberat sebagai penyimbang
Mooring adalah penyetel/pengikat antara jangkar dengan tali jangkar(lines)
lines adalah penhubung jangkar dengan rig permukaan(tali jangkar).

Anda mungkin juga menyukai