A. LATAR BELAKANG
Salah satu ciri-ciri makhluk hidup adalah dapat melakukan proses respirasi. Salah
satunya pada hewan aves dan mamalia. Keduanya dapat melakukan proses respirasi
dan memiliki alat pernafasan yang berbeda sehingga fungsi dan mekanisme
respirasinya juga berbeda. Aves dan mamalia termasuk hewan yang bertulang
belakang (vertebrata). Keduanya memiliki alat repirasi utama yaitu paru-paru, namun
pada aves mempunyai alat bantu pernapasan yang disebut pundi-pundi udara yang
berhubungan dengan paru-paru.
Respirasi berlangsung untuk pertukaran O2 dan CO2 bagi hewan tersebut dengan
lingkungan sekitarnya meliputi : paru-paru, jalan udara ke paru-paru, dan struktur
dada yang bertanggung jawab terhadap gerakan udara keluar dan masuk ke paru-paru.
Dan pada kedua hewan ini memiliki mekanisme yang berbeda namun memiliki
fungsi yang berbeda.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan sistem respirasi?
2. Bagaimana respirasi pada hewan aves?
3. Bagaimana respirasi pada hewan mamalia?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan sistem respirasi.
2. Untuk mengetahui respirasi pada hewan aves.
3. Untuk mengetahui respirasi pada hewan mamalia.
BAB II
PEMBAHASAN
Kesimpulan
1. Pengertian respirasi adalah suatu proses mulai dari pengambilan oksigen
pengeluaran karbohidrat hingga penggunaan energi di dalam tubuh.
2. Pada aves memiliki alat respirasi berupa lubang hidung luar, lubang hidung
dalam, celah tekak, trakea, siring, kantong-kantong udara dan paru-paru. Serta
memiliki mekanisme respirasi berupa inspirasi dan ekspirasi saat terbang dan
saat istirahat.
3. Pada mamalia meiliki alat respirasi yang sama dengan manusia sehingga
mekanisme respiranya sama dengan manusia berupa rongga hidung, faring,
laring, batang tenggorokan, bronkus, bronkiolus, dan aveolus. Serta memiliki
mekanisme respirasi berupa pernapasan dada dan pernapasan perut.
DAFTAR PUSTAKA
Ethel Sloane. Anatomi dan Fisiologi untuk Pemula. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC; 2003.
Lauralee Sherwood. Fisiologi Manusia Dari Sel ke Sistem. Edisi 6. Jakarta: Penerbit
Buku Kedokteran EGC; 2007.