Laporan Komunitas 1

Observasi Di Puskesmas Rappokalling

OLEH :

KELOMPOK 17

Ita Dewi Pratiwi C12115008

Mersi Samba Bura C12115022

Hasdita C12115036

Ayu Asriyani C12115307

Nur Hikma C12115322

Rezi Ayu Angreni C12115512

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2017
 KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa, karena berkat limpahan
Rahmat dan karuniaNya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah observasi di Puskesmas
Rappokalling. Salawat serta salam kami curahkan kepada Rasulullah SAW, keluarganya beserta
sahabat-sahabatnya pula.Makalah ini dapat terselesaikan karena bantuan dari berbagai pihak ole
karena, itu kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini.
Penyusun menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini.
Oleh karena itu, kami berharap kepada pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang
membangununtuk penyempurnaan makalah kedepannya.Penyusun juga berharap semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan penyusunnya.

Penyusun

Kelompok 17
 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Upaya untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang
berkualitas, diantaranya adalah dengan meningkatkan akses terhadap pelayanan
kesehatan dasar. Peran puskesmas dan jaringannya sebagai institusi yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan di jenjang pertama yang terlibat langsung
dengan masyarakat menjadi sangat penting. Puskesmas bertanggungjawab
menyelenggarakan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya.
Dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah komunitas 1, kami melakukan
observasi di salah satu Puskesmas yang ada di Makassar yaitu Puskesmas Rappokalling.
Puskesmas Rappokalling termasuk puskesmas tipe non rawat inap yang terletak di Jl.
Daeng Ragge Kel. Rappokalling, Kec. Tallo, Kota Makassar. Puskesmas ini terdiri dari
beberapa pegawai mulai dari dokter, perawat, dokter gigi, farmasi dan FKM yang saling
bersinergi untuk mewujudkan visi dan misi Puskesmas. Dalam observasi ini kami
mengamati struktur organisasi dan pelayanan-pelayanan yang dilakukan Puskesmas
Rappokalling diantaranya KIA/ KB, Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Gizi,
P2P, dan Perkesmas.

B. Rumusan masalah
1. Bagaimana struktur organisasi Puskesmas Rappokalling?
2. Bagaimana pelayanan yang diberikan oleh Puskemas Rappokalling?
3. Bagaimana pelayanan perkesmas pada Puskesmas Rappokalling?
4. Bagaimana pendapat masyarakat tentang Puskesmas Rappokalling?

C. Tujuan
1. Mahasiswa mampu mengetahui struktur organisasi Puskesmasn Rappokalling.
2. Mahasiswa dapat memahami pelayanan Puskesmas Rappokalling.
3. Mahasiswa dapat memahami pelayanan perkesmas pada Puskesmas Rappokalling
 BAB II
PEMBAHASAN

A. Struktur organisasi puskesmas rappokalling, Program puskesmas dan pelayanan puskesmas

a) Struktur Organisasi
b) 6 Proggram puskesmas

1. KIA/KB

KIA merupakan salah satu program pelayanan masyarakat di Puskesmas

Rappokalling, sehingga dalam puskesmas tersebut terdapat ruangan khusus untuk KIA.
Pelayanan khusus yang turun langsung ke masyarakat sebelumnya dilakukan survey oleh
kader dan petugas epidomologi untuk melihat apakah ada ibu hamil yang belum tersentuh
oleh tenaga kesehatan, ibu yang menyusui, berapa jumlah bayi dan melihat anak yang
kurang sehat/sakit, selanjutnya kader melaporkan pada pihak puskesmas dan dilakukan
salah satu program salah satunya yaitu kelas bumil, yang merupakan kunjungan ke ibu
hamil.

2. Perkesmas ( Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat )

Perkesmas pada Puskesmas Rappokalling dalam menjalankan perkesmas

dilakukan oleh perawat dengan berkolaborasi oleh gizi, bidan dan dokter, biasanya
melakukan kunjungan ke rumah-rumah warga. Kunjungan ini biasanya dilakukan dalam
rangka memberi edukasi maupun pelayanan kesehatan rumah atau home care pada
masyarakat. Dalam perkesmas biasanya pihak puskesmas ditelpon oleh warga secara
langsung. Adapun yang tidak menelpon dan tidak pernah datang ke puskesmas, biasanya
ada kader-kader yang melapor ke pihak puskesmas sehingga dapat diketahui dan dapat
dikunjungi.

3. Kesehatan lingkungan

Kesehatan lingkungan Pihak puskesmas dilakukan dengan cara kunjungan rumah

bersama petugas kesehatan lingkungan. Tugasnya yaitu memberikan edukasi seperti
bagaimana rumah yang sehat, ventilasi udara rumah yang baik, lingkungan yang bersih,
dan sebagainya. Untuk penanganan, biasanya mereka dibantu kader-kader untuk
melakukan kerja bakti seperti membersihkan selokan. Di puskesmas terdapat pula poster-
poster yang tertempel dalam hal kesehatan lingkungan.
 4. Gizi

Program pelayanan kesehatan gizi melibatkan ahli gizi. Pemeriksaaan gizi ini
dilakukan di tiap pustu, dimana terdapat dua pustu yang dibentuk oleh puskesmas
rappokalling. Dipuskesmas ini juga dilakukan pemberian makanan se

5. Promkes ( Promosi Kesehatan)

Promkes merupakan sarana kesehatan agar meningkatnya derajat kesehatan

masyarakat. Program promkes dalam puskesmas ini yaitu melakukan Perilaku Hidup
Bersih dan sehat (PHBS) yang dilaksanakan dua kali dalam satu bulan. Adapula senam
lansia, dengan memanggil lansia yang tinggal di daerah tersebut. Di puskesmas, terdapat
pula aturan-aturan kesehatan seperti dilarang merokok dan beberapa poster yang
memperlihatkan perilaku hidup bersih dan sehat.

6. P2M

Pada pencegahan dan pengendalian penyakit masyarakat, pihak puskesmas

melakukan pemeriksaan dan survey ditiap pustu yang dilakukan oleh pihak epidemologi
surveilance yang bekerja sama dengan yang bertugas di pustu.Dimana, sebelumnya
mereka melakukan pengamatan terlebih dahulu, selanjutnya mengumpulkan hasil survey
dan memisahakan mana penyakit menular, penyakit tidak menular, dan penyakit
musiman. Misalnya, pencegahan diare yang dilakukan lebih fokus pada musim hujan.
Sering mereka mendapati warga yang mengalami HIV/AIDS dan gajala TB. Pada pasien
gejala TB, diarahkan pemeriksaan dahak untuk mengetahui apakah pasien tersebut positif
TB. Pencegahan dan pengendalian penyakit menular seperti TB, lebih diprioritaskan
daripada penyakit seperti HIV/AIDS yang kurang didapatkan pengidapnya di wilayah
kerja puskesmas tersebut.

c) Pelayanan Puskesmas Rappokalling

Puskesmas Rappokalling memiliki beberapa jenis pelayanan, diantaranya:
1. Poli umum
2. Poli gigi
3. KIA/ KB
a. Pemeriksaan bumil baru
 b. Pemeriksaan bumil berulang (LAMA)
c. Pelayanan KB
d. Tindik telinga
e. Pemeriksaan bumil resti
4. Laboratorium
5. EKG
6. USG
7. Imunisasi
8. Klinik sanitasi
9. Klinik gizi
10. Home care

B. Apakah ada pelayanan perkesmas?

Ada, Perkesmas pada Puskesmas Rappokalling dalam menjalankan perkesmas
dilakukan oleh perawat dengan berkolaborasi oleh gizi, bidan dan dokter, biasanya
melakukan kunjungan ke rumah-rumah warga. Kunjungan ini biasanya dilakukan dalam
rangka memberi edukasi maupun pelayanan kesehatan rumah atau home care pada
masyarakat. Dalam perkesmas biasanya pihak puskesmas ditelpon oleh warga secara
langsung. Adapun yang tidak menelpon dan tidak pernah datang ke puskesmas, biasanya
ada kader-kader yang melapor ke pihak puskesmas sehingga dapat diketahui dan dapat
dikunjungi.
C. Pelayanan Kesehatan menurut Pasien.

Nama Ibu : Suriani

Nama Anak : Abdul
datang ke puskesmas karena menderita penyakit thypus dan merupakan kunjungan
ketiga. Keluhan pasien demam naik turun, tetapi sudah membaik. Menurut ibunya, pelayanan
kesehatan di puskesmas sudah bagus, petugas kesehatannya ramah, teratur, dan lebih dekat.
dia memilih puskesmas tersebut karena jarak puskesmas dari rumahnya dekat.

Nama Ibu : Parida usia 50 tahun

Mengalami penyakit hipertensi dan dia datang berobat di puskesmas 2x sebulan. Ibu
mengatakan jika minum obat dan tekanan darahnya tidak turun maka ia datang di puskesmas
untuk konsultasi kemudian obatnya diganti. Menurut ibu pelayanan kesehatan di Puskesmas
tersebut Alhamdulillah sudah bagus, dokternya baik dan perawatnya juga ramah serta ia
mengatakan sudah sering datang di Puskesmas tersebut sehingga dia di kenal dan dekat
dengan petugas kesehatan di Puskesma itu.
Nama Ibu : Andi
Nama cucu :Assam ( 3 tahun) dan Attar (5 tahun)
Keluhan mereka datang ke puskesmas karena muntah-muntah setelah makan kerupuk di
sekolah. Menurut nenek yang mengantar mereka, pelayanan kesehatan di puskesmas tersebut
lebih bagus tahun lalu dibanding tahun ini, karena kunjungan ini merupakan kunjungan
pertama setelah adanya pergantian beberapa petugas di puskesmas tersebut. Selain itu, nenek
mereka juga mengatakan bahwa dokternya sangat ramah walaupun baru bertemu pertama
kali.
Nama Ibu : Dg. Ngina
Datang ke puskesmas dengan keluhan sering sakit tulang belakang dan batuk selama tiga
hari ini. Menurutnya, pelayanan kesehatan di puskesmas sudah bagus sekali. Dia juga
mengatakan kadang ada kunjungan puskesmas ke rumah untuk melihat kondisi anggota
keluarga terutama ibu hamil. Puskesmas ini dipilih karena dekat dari rumah.
Nama Ibu : Lenni
Nama Anak : Abit (4 tahun)
Menderita penyakit thypus dan merupakan kunjungan kedua ke puskesmas. Kunjungan
kedua ini dilakukan tes darah untuk mengetahui lebih pasti penyakit yang diderita. Setelah
tiga hari demam tinggi, demamnya turun serta kondisinya membaik, dan hari keempat
kembali demam tinggi. Hari kelima ia datang ke puskesmas untuk pengobatan dan diminta
untuk datang kembali esok hari untuk dilakukan tes darah. Menurut ibunya, pelayanan
kesehatan di puskesmas sudah baik dan ada juga kunjungan rumah untuk keluarga berencana
dan juga tersedia imunisasi.
 BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Puskesmas Rappokalling merupakan puskesmas tipe non rawat yang memiliki
tujuan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang
berkualitas, diantaranya adalah dengan meningkatkan akses terhadap pelayanan
kesehatan dasar. Peran puskesmas sebagai institusi yang menyelenggarakan pelayanan
kesehatan di jenjang pertama yang terlibat langsung dengan masyarakat menjadi sangat
penting. Berdasarkan observasi yang kami lakukan puskesmas ini, memiliki pelayanan
yang sudah sangat bagus, dimana saat kami tiba sekitar jam 7, tenaga kesehatan sudah
ada yang tiba dan sudah banyak pasien yang mengantri untuk periksa. Selain itu,
pelayanan kesehatan yang ideal dipuskesmas ini terlaksanakan.