Anda di halaman 1dari 7
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA 1, Pattimura No, 20 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12110 Telp. (021) 7222806, Fax. (021) 7251121 Nomor Hie or. Bs (626 Jakarta, (g September 2017 Sifat Lampiran 1 (satu) berkas Hal Penyampaian Surat Edaran Menteri PUPR No. 11/SE/M/2017 Tentang Mitigasi Penanganan Dampak Hukum dan Sosial Kemasyarakatan Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional Bidang PUPR Kepada Yth. 1. Para Direktur di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga; 2, Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol; 3. Para Kepala Balai Besar/Balai Pelaksanaan Jalan Nasional; 4. Kepala Balai Jembatan Khusus dan Terowongan; di - ‘Tempat Menindaklanjuti Nota Dinas Kepala Biro Hukum Nomor: 167/ND-Sh/2017 tanggal 1 Juli 2017 perihal Surat Edaran Menteri PUPR No. 11/SE/M/2017 Tentang Mitigasi Penanganan Dampak Hukum dan Sosial Kemasyarakatan Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional Bidang PUPR, bersama ini kami sampaikan Surat Edaran Menteri PUPR No. 11/SE/M/2017 Tentang Mitigasi Penanganan Dampak Hukum dan Sosial Kemasyarakatan Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional Bidang PUPR untuk dipedomani dalam pelaksanaan Proyck Strategis Nasional yang terkait dengan bidang jalan dan jembatan. Demikian kami sampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih. ___ SEKRETARIS _DIRERTORAT JENDERAL BINA MARGA, AMBANG SUDIATMO 19590417 1989021002 Tembusan Yth. 1. Direktur Jenderal Bina Marga 2. Kepala Biro Hukum, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Kepada yang terhormat, 1. Sekretaris Jenderal; Inspektur Jenderal; Direktur Jenderal Sumber Daya Air; Direktur Jenderal Bina Marga; Direktur Jenderal Cipta Karya; Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan. BON on SURAT EDARAN Nomor: 11 /SE/M/2017 TENTANG MITIGASI PENANGANAN DAMPAK HUKUM DAN SOSIAL KEMASYARAKATAN PERCEPATAN PELAKSANAAN PROYEK STRATEGIS NASIONAL BIDANG PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT A. Umum Percepatan pelaksanaan pembangunan proyek strategis nasional bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat dapat membawa dampak ikutan yang bersifat negatif berupa gugatan hukum dan permasalahan sosial kemasyarakatan, Untuk pengendalian dan minimalisasi gugatan di bidang hukum dan sosial dipertukan deteksi dini potensi permasalahan, pemetaan dan inventarisasi data pendukung serta mitigasi penanganannya yang dilakukan secara terstruktur. Mitigasi adalah pengelolaan potensi risiko untuk mengendalikan dampak ikutan negatif dari percepatan pembangunan infrastruktur melalui kegiatan yang terstruktur dan manajemen sumber daya yang bersifat preventif. Sechubungan dengan hal tersebut perlu menetapkan Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tentang Mitigasi Penanganan Dampak Hukum dan Sosial Kemasyarakatan Percepatan Pelaksanaan Pembangunan Proyek Strategis Nasional Bidang Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat. B. Dasar Pembentukan 1. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 4); 2. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 15/PRT/M/2015 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Berita Negara Republik Indoensia Tahun 2015 Nomor 881); 3. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 20/PRT/M/2014 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Berita Negara Republik Indoensia Tahun 2016 Nomor 817); C. Maksud dan Tyjuan Surat Edaran ini dimaksudkan sebagai acuan dalam menentukan. inventaris data pendukung dan pemetaan penanganan dampak hukum dan sosial kemasyarakatan. Surat Edaran ini bertujuan agar mitigasi penanganan dampak hukum dan sosial kemasyarakatan dapat dilakukan secara efektif, efisien dan akuntabel. D. Ruang Lingkup Ruang lingkup Surat Edaran ini yaitu deteksi dini potensi permasalahan, pemetaan dan inventarisasi data pendukung serta mitigasi penanganan. E. Teknis Mitigasi 1. Teknis Pelaksanaan Deteksi Dini Potensi Permasalahan dilakukan dengan; a. Kepala Balai Besar/Balai/SNVT melaksanakan analisis terhadap gejala umum hambatan pelaksanaan percepatan pelaksanaan pembangunan di lapangan. b. Analisis umum hambatan pelaksanaan percepatan difokuskan pada: 1) Tahapan Pra Konstruksi; 2) Pelaksanaan Konstruksi; dan 3) Pasca Kor.struksi 2. Teknis Pelaksanaan Pemetaan Dan Inventarisasi Data Pendukung dilakukan dengan; a. Berdasarkan analisis Tugas Pelaksanaan pada butir 1 maka dilakukan pemetaan terhadap kebutuhan data dan informasi terkait hambatan pada tiap tahapan. b. Melakukan inventarisasi data, telaah laporan hasil audit, dan informasi pendukung demi kelengkapan dokumen. c. Menetapkan jenis dokumen dan personil penanggungjawab dokumen pada tiap proyek strategis sebagaimana tercantum dalam lampiran Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional di lingkungan Balai Besar dan Balai. 3. Teknis Pelaksanaan Mitigasi Penanganan Dampak Hukum dan Sosial Kemasyarakatan dilakukan dengan; a.Berdasarkan hasil deteksi dini, telaah Laporan Hasil Audit Inspektorat Jenderal dan inventarisasi data pendukung Inspektorat Jenderal, para Kepala Balai Besar/Balai/SNVT melakukan mitigasi penanganan. b.Mitigasi penanganan dapat berkoordinasi dengan Inspektorat Jenderal, unit kerja hukum, unit kerja pengadaan dan unit kerja pembinaan konstruksi di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. c. Hasil mitigasi penanganan dilakukan pada setiap proyek strategis sebagaimana tercantum dalam lampiran Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional di lingkungan Balai Besar /Balai/SNVT. F. Penutup Panduan teknis mitigasi sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagiar yang tidak terpisahkan dari Surat Edaran ini. Demikian disampaikan atas perhatian Saudara diucapkan terima kasih. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 19 Juni 2017 IN RAKYAT, ‘Tembusan disampaikan kepada Yth.: Para Kepala Balai Besar/Balai di Kementerian PUPR; 2. Para Kepala SNVT di Kementerian PUPR. LAMPIRAN I SURAT EDARAN MENTERI NOMOR: | 1 SE/M/2017 TENTANG MITIGASL PENANGANAN DAMPAK HUKUM DAN SOSIAL KEMASYARAKATAN PERCEPATAN PELAKSANAAN PROYEK STRATEGIS NASIONAL BIDANG PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT Panduan Teknis Mitigasi LAMPIRAN L.A SURAT EDARAN MENTERINOMOR: } 1SE/M/2017 TENTANG MITIGAS! PENANGANAN DAMPAK HUKUM DAN SOSIAL KEMASYARAKATAN PERCEPATAN PELAKSANAAN PROYEK STRATEGIS NASIONAL BIDANG PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DAFTAR PERIKSA INVENTARIS DATA PENDUKUNG. A. IDENTITAS PROYEK B. SATUAN KERJA C. PENANGGUNGJAWAB Kon Perzinan | a. lain Prinsip | b. [gin Penetapan Lokasi ¢. Tzin Lingkungan . lain Pinjam Pakai Kawasan Hutan | e. Izin Mendirikan Bangunan dst...sesuai kondisi di lapangan it y Pengadaan Tanah T ‘. Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah 1 b. Dokumen Pelaksanaan Pengadaan Tanah | | | c, Dokumen Pelepasan Hak d. Berita Acara Konsinyasi Pengadilan Negeri dst,..sesuai kondisi di lay Pengadaan Barang/Jasa — a. Dokumen pengadaan |b) Kontralk / Perjanjian Kerjasama ©. Addendum Kentrak ds, seus Kondiel di apanga (a) [Pascal Konatatest Wii Sena arene EES [ST | Masyarakat Adat ‘a. Keberadaan Masyarakat Adat |b) HakeTanah / Ulayat Adat ___ dst..sesuai kondisi di lapangan Pormukiman Kembali m Identifikasi Warga Terkena Dampak Proyek Langsung b. Identifikasi Warga Tidak Terkena Dampak Provek Langsung dst.,.sesuai kondisi di lapangan it = ell ‘Taporan Hasil Audit (bila ada) LAMPIRAN I.B SURAT EDARAN MENTERI NOMOR: 18E/M/2017 TENTANG MITIGAS! PENANGANAN DAMPAK HUKUM DAN SOSIAL. KEMASYARAKATAN.PERCEPATAN PELAKSANAAN PROVEK STRATEGIS NASIONAL BIDANG PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT MATRIKS MITIGASI PENANGANAN A, IDENTITAS PROYEK B. SATUAN KERJA ©. PENANGGUNGJAWAB No. Potensi | | Lingkup Aspek | Rekomendasi | Ketersediaan | ___Permasalahan _| Hukum/Sosial* | Pencegahan”*|___Data***_ ‘dst fe dst. 2 dst... { i _ | = Z | Keterangan . diisi sesuai lingkup Perdata/Pidana/TUN/Persaingan Usaha/ Judicial Review/Sengketa Informasi Publik/Pelayanan Publik/Arbitrase +; diisi setelah melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait diisi dengan persentase ketersediaan data terhadap data keseluruhan

Anda mungkin juga menyukai