Magic Writing Fix Untuk Buku
Magic Writing Fix Untuk Buku
A. Kompetensi Dasar
3.10 Memahami konsep asam dan basa serta kekuatannya dan kesetimbangan
pengionannya dalam larutan
4.10 Menentukan trayek perubahan pH beberapa indikator yang diekstrak dari
bahan alam
B. Indikator
1. Menjelaskan Pengertian Larutan Asam dan Basa (C2)
2. Menjelaskan Pengertian dari Indikator Asam Basa (C2)
3. Melakukan percobaan mengenai pembuatan indikator asam basa alami (C)
4. Mengamati perubahan warna indikator dalam larutan sabun.(C)
5. Membuktikan bahan alam kol merah dan ekstrak kunyit dapat digunakan
sebagai indikator asam basa. (A4)
C. Tujuan
1. Siswa Dapat Menjelaskan Pengertian Larutan Asam dan Basa (C2)
2. Siswa Dapat Menjelaskan Pengertian dari Indikator Asam Basa (C2)
3. Siswa Dapat Melakukan percobaan mengenai pembuatan indikator asam basa
alami (C)
4. Siswa Dapat Mengamati perubahan warna indikator dalam larutan sabun.(C)
5. Siswa Dapat Membuktikan bahan alam kol merah dan ekstrak kunyit dapat
digunakan sebagai indikator asam basa. (A4)
D. Landasan Teori
Konsep keasaman dan kebasaan dalam kimia sangat beragam asam dan
basa didefinisikan berulang kali dengan berbagai cara. Salah satu definisi yang
mungkin paling tua sangatlah sempit karena hanya meliputi air sebagai pelarut.
Menurut definisi tersebut asam dan basa adalah masing-masing sumber H+ dan
OH-. Definisi yang lebih luas tetapi masih mendekati definisi lama, ialah
definisi Bronsted-Lowry yang dapat diterapkan kepada semua pelarut berproton
(Cotton & Wilkinson, 2007).
Pengertian asam basa menurut definisi Bronsted-lowry, yaitu :
a. Asam adalah pemberi proton atau donor proton.
b. Basa adalah penerima proton. (S. H. Pine, J. B. Dkk, 1988)
Jadi dalam air, setiap zat yang meninggikan konsentrasi proton terhidrasi (H3O+)
yang disebabkan oleh otodisosiasi air adalah asam, dan setiap zat yang menurunkan
konsentrasi tersebut adalah basa, karena itu ion tersebut bergabung dengan proton
mengurangi konsentrasi H3O+. Namun zat lain seperti sulfide, oksida atau anion
asam lemah dan juga basa (Cotton & Wilkinson, 2007)
Definisi lewis
a. Asam adalah penerimaan elektron.
b. Basa adalah pemberian elektron atau donor elektron7.
Definisi ini mencakup definisi Bronsted-Lowry sebagai kasus khusus karena proton
dapat dianggap sebagai akseptor pasangan elektron, dan basa apakah berupa OH-,
NH2-, HSO4- dan sebagainya sebagai donor pasangan elekstron, misalnya : H+ + :OH-
= H:OH. (Cotton & Wilkinson, 2007)
3) Indikator Alami
Indikator alami yang dapat digunakan untuk menentukan sifat asam,
basa, dan garam suatu zat antara lain kulit manggis, bunga sepatu, dan kubis
ungu. Untuk menjadikan indikator alami, maka kulit manggis, bunga sepatu,
dan kubis ungu terlebih dahulu dibuat ekstrak dengan cara menghaluskannya
dan menambahkan air. Ekstrak kulit manggis pada keadaan netral berwarna
ungu. Jika ekstrak kulit manggis, ditetesi larutan asam, maka warna ungu akan
berubah menjadi cokelat kemerahan dan jika ditetesi larutan basa akan berubah
menjadi biru kehitaman.
4) Zat Warna
5) Ekstraksi
Bahan
Lakukan percobaan sesuai prosedur di bawah ini untuk mendapatkan data yang
relevan untuk memecahkan masalah dan mencapai tujuan setelah itu catat data pada
lembar pengamatan , Buat kelompok percobaan praktikum, setiap kelompok berisi 2-
3 orang :
1. Pelajari mengenai pengertian larutan asam dan larutan basa melalui buku
praktikum.
2. Pelajari mengenai pengertian indikator asam basa melalui buku praktikum.
3. Buat ekstrak kunyit dan ekstrak kol merah dengan memasukkan kunyit ke
dalam gelas kimia yang berisi air suling , hal yang sama dilakukan pada kol
merah.
4. Tulis pada 2 lembar kertas putih berturut-turut dengan ekstrak kol merah,
dan ekstrak kunyit. Amati perubahan yang terjadi.
5. Kedalam botol penyemprot masukkan air sabun
6. Semprot kedua lembar kertas dengan air sabun
7. Amati tulisan yang tampak dan perubahan warna yang terjadi.
8. Melalui diskusi kelompok analisis dan kumpulkan data percobaan pada
table pengamatan
9. Buktikan bahwa bahan alam kol merah dan ekstrak kunyit dapat digunakan
sebagai indikator asam basa berdasarkan hasil dari percobaan.
I. Kesimpulan
1.
..
2.
3.
..
4.
..
5.
..
Daftar Pustaka
Pudjaatmaka. 1984. Kimia Untuk Kuantitatif edisi keenam, jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Ralp J. Fessenden, Joan S. Fessenden. 1986. Kimia Organik edisi ketiga jilid 2
.Jakarta : erlangga.
Rasmiweti dan Roza Linda. 2006. BukuAjar Kimia Analitik. Pekanbaru: Pusat
Pengembangan Pendidikan Universitas Riau.