Limbah
Adalah buangan yang dihasilkan dari sauatu proses produksi baik industri maupun
domestik.
Jenis-jenis limbah:
a. Menurut kemampuan degradasi
1. Biodegradable; sampah yang dapat diurai secara sempurna oleh proses biologi baik aerob
atau aanaerob
2. Non biodegadable; tidak dapat diuraikan oleh proses biologi, dibedakan
Recyclable
Dapat diolah dan digunakan kembali karena punya nilai ekonomis
Non recyclable
Tidak memiliki nilai ekonomi dan tidak dapat diolah atau dirubah kembali seperti tetra pack,
carbon paper, thermo coal
b. Menurut karakteristik dan wujud
1. Limbah cair
- Sifat fisika dan agregat; sifat keasaman limbah dapat diukur dengan cara titrimetrik
- Parameter logam, arsenik dengan metode SSA
- Anorganik non metalik contohnya amonia dengan metode biru indofenol
- Organik agregat , biological Oxygen Demand (BOD)
- Mikroorganisme mis E. Colli dengan metode MPN
- Sifat khusus mis asam borat dengan metode titrimetric
- Air laut mis Cu dengan metode SPR-IDA-SSA
2. Limbah padat
Bersasal dari industri , rumah tangga, perkantoran, perternakan, pertanian: kertas, kayu,
kain, karet, plastik, metal, gelas kaca, organik, bakteri, kulit telur
3. Limbah gas dan partikel
Tercemarnya udara oleh partikulat zat misalanya debu atau jelaga, hidrokarbon, sulfur
dioksida, nitrogen oksida, ozon 9asap kabut fotokimia) karbon monoksida dan timah.
4. Limbah B3
Difolongkan limbah B3 bila mengandung bahan beracun berbahaya baik langsung maupun
tidak langsung dapat merusak lingkungan hidup atau membahayakan kesehatab manusia
Karakteristik limbah B3
- Mudah meledak
- Mudah terbakar
- Sifat reakstif
- Beracun
- Menyebabkan infeksi
- Korosif
LIMBAH NON B3
Merupakan limbah yang tidak mengandung bahan baerbahaya dan beracun
Berdasarkan asal limbah non B3 dibedakan:
1. Limbah keluarga (RT)
2. Limbah pertanian
Terkenal dengan peristiwa eutrofikasi dimana unsur hara yang ada pada pupuk terbawa
oleh air masuk dalam sungai dan membuat blooming algae atau pertumbuhan ganggang
yang sangat cepat sehingga menghalangi cahaya matahari dan oksigen masuk keperairan,
dimana cahaya dan oksigen masih dibutuhkan untuk makhluk hidup lain di dalam air. DDT
dapat terakumulasi pada organisme dan mempengaruhi puncak rantai makanan
3. Limbah industri
Pada umumnya limbah industri termasuk limbah B3 yang harus dilakukan pengolahan
terlebih dahulu sebelum di buang ke perairan umum/sungai sehingga tidak menimbulkan
pencemaran lingkungan.
Yaitu pengolahan samapah organik dalam suatu wadah tertutup melalui proses penguraian
senyawa organik oleh populasi mikroorganisme dalam kondisi hangat, lembab dengan
bantuan aktifator untuk membantu mempercepat aktifitas penguraian mikroorganisme