Konsentrasi Aman Paparan Benzena di Lingkungan Kerja Industri Motor
ABSTRAK
Tujuan penelitian adalah mengetahui intake benzena ke dalam tubuh pekerja,
mengetahui karakteristik risiko atau Risk Quotient (RQ) benzena pada pekerja dan mengetahui konsentrasi aman paparan benzena di lingkungan kerja bengkel. Penelitian ini termasuk dalam penelitian observasional, crosssectional dan deskriptif dengan populasi pekerja bengkel industri motor di Surabaya berjumlah 7 orang dengan kriteria inklusi yaitu pekerja yang berusia antara 20 tahun sampai dengan 37 tahun. Sampel penelitian berjumlah 7 orang dengan kriteria eksklusi berupa masa kerja, yaitu tidak menjadikan pekerja yang baru masuk menjadi responden. Data pemeriksaan mengenai paparan benzena di tempat kerja dibantu oleh tenaga ahli yaitu dari UPTK3 Balai Hiperkes Provinsi Jawa Timur. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisa data kuantitatif dengan cara manual untuk menentukan konsentrasi aman paparan benzena terhadap pekerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intake benzena maksimal yang diterima oleh pekerja yakni 0,1837 mg/kg/hari. Karakteristik risiko pada Tabel 7, dapat diketahui bahwa RQ pada pekerja rata-rata lebih dari 1 ( > 1 ), dengan RQ tertinggi yakni 22,673. Konsentrasi aman pekerja yang paling tinggi yakni 3,9 mg/m 3 dan konsentrasi aman yang paling rendah yakni 0,4 mg/m3. Kesimpulan dari hasil riset ini adalah konsentrasi paparan benzena pada industri motor menunjukkan angka diatas Nilai Ambang Batas (NAB). Menurut Permenakertrans No.13/MEN/X/2011 tahun 2011, intake tertinggi yang diterima pekerja setiap hari untuk benzena adalah 0,1837 mg/kg/hari, Risk quotient(RQ) untuk benzena menunjukkan dampak risiko tinggi bagi pekerja, konsentrasi aman untuk pekerja paling kecil yakni 0,4 mg/m3.