Anda di halaman 1dari 7

KESEHATAN MASYARAKAT

TUGAS KELOMPOK 1

DISUSUN OLEH:

1. Wilian Artania (173112540120079)


2. Ipik Meinarsih (173112540120053)
3. Neni Heryani (173112540120439)

KELAS G

UNIVERSITAS NASIONAL

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

D4 BIDAN PENDIDIK
2017

KONSEP DAN SISTEM PELAYANAN KESAHATAN

1. Pengertian Sistem Pelayanan Kesehatan


Bila membahas tentang masalah system pelayanan kesehatan, ada 3 pengertian
yang terkandung didalamnya yaitu: konsep dasar system, konsep dasar kesehatan,
system pelayanan kesehatan, pengembangan sumber daya manusia dikaitkan dengan
pelayanan kesehatan, peran pelayanan kesehatan dalam pengembangan sumber daya
manusia dan tantangan-tantangan pelayanan kesehatan dalam pengembangan sumber
daya manusia.
1.1.Pengertian Sistem
Sistem adalah komponen yang saling berkaitan dan berfungsi untuk
tercapainya tujuan yang telah ditetapkan. Teori sistem adalah menekankan pada
kesatuan, keutuhan bagian bagian dari keseluruhan sistem yang bekerjasama
dalam sistem tersebut.
1.2.Pengertian Sistem Kesehatan
Sistem kesehatan adalah suatu jaringan penyedia pelayanan kesehatan
(supply side) dan orang-orang yang menggunakan pelayanan tersebut (demand
side) di setiap wilayah, serta negara dan organisasi yang melahirkan sumber daya
tersebut, dalam bentuk manusia maupun dalam bentuk material. Sistem kesehatan
tidak terbatas pada seperangkat institusi yang mengatur, membiayai, atau
memberikan pelayanan, namun juga termasuk kelompok aneka organisasi yang
memberikan input pada pelayanan kesehatan, utamanya sumber daya manusia,
sumber daya fisik (fasilitas dan alat), serta pengetahuan/teknologi (WHO SEARO,
2000)
1.3.Pengertian Pelayanan Kesehatan
Pelayanan kesehatan ialah setiap upaya yang diselenggarakan sendiri
atau secara bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta
memulihkan kesehatan perseorangan keluarga, kelompok, dan ataupun
masyarakat (Levey dan Loomba, 1973).
Pelayanan kesehatan adalah setiap upaya yang diselenggarakan secara
bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan
derajat kesehatan, mencegah dan mengobati penyakit serta memulihkan
kesehatan perorangan, kelompok, keluarga ataupun masyarakat (Asrul Aswar,
1996).
1.4.Pengertian Sistem Pelayanan Kesehatan
Definisi sistem pelayanan kesehatan adalah suatu konsep dimana
konsep ini memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat. Menurut Prof.
Dr. Soekijo Notoatmojo pelayanan kesehatan adalah sebuah subsistem
pelayanan kesehatan yang tujuan utamanya adalah pelayanan prefentif dan
promotif dengan sasaran masyarakat. Menurut Dubois & Miley (2005 : 317)
:Sistem pelayanan kesehatan merupakan jaringan pelayanan interdisipliner,
komprehensif, dan kompleks, terdiri dari aktivitas diagnosis, treatmen,
rehabilitasi, pemeliharaan kesehatan dan pencegahan untuk masyarakat pada
seluruh kelompok umur dan dalam berbagai keadaan.Berbagai sistem
pelayanan kesehatan meliputi : pelayanan kesehatan masyarakat, rumah sakit-
rumah sakit, klinik-klinik medikal, organisasi-organisasi pemeliharaan
kesehatan, lembaga kesehatan rumah, perawatan dalam rumah, klinik-klinik
kesehatan mental, dan pelayanan-pelayanan rehabilitasi.Pekerja sosial bekerja
dalam berbagai sistem pelayanan kesehatan.

2. Sistem Pelayanan Kesehatan


Sistem ini terdiri dari:
Input
Merupakan subsistem yang akan memberikan segala masukan untuk
berfungsinya sebuah sistem, seperti system pelayanan kesehatan, maka
masukan dapat berupa potensi masyarakat, tenaga kesehatan, sarana kesehatan
dan lain-lain.
Proses
Suatu kegiatan yang berfungsi untuk mengubah sebuah masukan untuk
menjadikan sebuah hasil yang diharapkan dari system tersebut, sebagaimana
contoh dalam system pelayanan kesehatan, maka yang dimaksud proses adalah
berbagai kegiatan dalam pelayanan kasehatan.
Output
Hasil yang diperoleh dari sebuah proses , dalam system pelayanan kesehatan
hasilnya dapat berupa pelayanan kesehatan berkualitas, efektif, dan efisien
serta dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyaraka sehingga pasien cepat
sembuh dan sehat optimal.
Dampak
Merupakan akibat yang dihasilkan sebuah hasil bari system, yang terjadi
relative lama waktunya. Setelah hasil dicapai, sebagaimana dalam system
pelayanan kesehatan , maka dampaknya akan menjadikan masyarakat sehat
dan mengurangi angka kesakitan dan kematian karena pelayanan terjangkau
oleh masyarakat.
Umpan balik
Merupakan suatu hasil yang sekaligus menjadikan masukan dan ini terjadi dari
sebuah system yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi. Umpan
balik dalam system pelayanan kesehatan dapat berupa kualitas tenaga
kesehatanyang juga dapat menjadikan input yang selalu meningkat.
Lingkungan
Lingkungan disini adalah sema keadaan diluar system tetapi dapat
mempengaruhi pelayanan kesehatan sebagaimana dalam system pelayanan
kesehatan, lingkungan yang dimaksud dapat berupa lingkungan strategis, atau
situasi kondisi social yang ada di masyarakat seperti institusi di luar pelayanan
masyarakat.
3. Sistem Pelayanan Kesehatan Indonesia
Sistem pelayanan kesehatan di Indonesia meliputi rujukan yang berupa:
1. Pelayanan Kesehatan Dasar Umumnya dilaksanakan di puskesmas, pukesmas
pembantu, puskesmas keliling, dan pelayanan lainnya di wilayah kerja puskesmas
selain rumah sakit.
2. Pelayanan Kesehatan Rujukan Umumnya dilaksanakan di rumah sakit

4. Tujuan Pelayanan Kesehatan


a. Promotif ( memelihara & meningkatkan kesehatan)
Sebagai contoh: peningkatan gizi, perbaikan sanitasi lingkungan
b. Preventif ( pencegahan terhadap orang yang beresiko terhadap penyakit)
Terdiri dari:
Preventif primer : program pendidikan, seperti imunisasi, penyediaan nutrisi
yang baik dan kesegaran fisik
Preventif sekunder: pengobatan penyakit pada tahap didi untuk membatasi
kecacatan dengan cara menghindari akibat yang timbul dari perkembangan
penyakit tersebut
Preventif tersier: pembuatan diagnosa ditunjukkan untuk melaksanakan
tindakan rehabilitasi, pembuatan diagnosa dan pengobatan
c. Kuratif ( penyembuhan penyakit)
d. Rehabilitasi ( pemulihan)
Usaha pemulihan seseorang untuk mencapai fungsi normal atau mendekati normal
setelah mengalami sakit fisik atau mental, cedera atau penyalahgunaan

5. Syarat Pokok Pelayanan Kesehatan


a. Tersedia dan berkesinambungan ( Availablemand Continous)
Artinya semua pelayanan kesehatan yang dibutuhkan masyarakat tidak sulit
ditemukan
b. Dapat diterima dan wajar ( Acceptable and Apropriate)
Artinya pelayanan kesehatan tidak bertentangan dengan keyakinan dan
kepercayaan masyarakat
c. Mudah didapat ( Accesible)
Artinya lokasi untuk dapat mewujudkan pelayanan kesehatan yang baik
pengaturan distribusi sarana kesehatan menjadi sangat penting.
d. Mudah dijangkau ( Affordable)
Artinya dari sudut biaya untuk mewujudkan keadaan yang harus dapat diupayakan
sesuai dengan kemampuan ekonomi masyarakat.
e. Bermutu ( Quality)
Artinya tingkat kesempurnaan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan yang
disatu pihak dapat memuaskan para pemakai jasa pelayanan dan dipihak lain. Tata
cara penyelenggaraanya sesuai dengan kode etik serta standar yang telah
ditetapkan.

6. Faktor yang mempengaruhi sistem pelayanan kesehatan


a. Pergeseran Masyarakat dan Konsumen
Peningkatan pengetahuan dan kesadaran terhadap kesehatan membuat kebutuhan
masyarakat akan pelayanan kesehatan semakin meningkat.
b. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Baru
Hal ini dapat meningkatkan kualitas dari pelayanan kesehatan karena ilmu yang
up to date dan peralatan yang canggih.
c. Isu legal dan etik
Banyaknya konsumen, membuat petugas kesehatan memberikan pelayanan
kurang seksama, disisi lain konsumen memiliki pengertian yang lebih baik
mengenai masalah kesehatannya. Pemberian pelayanan kesehatan yang kurang
memuaskan dan kurang manusiawi atau tidak sesuai harapan, maka persoalan atau
dilema hukum dan etik akan semakin meningkat
d. Ekonomi
Tingginya biaya kesehatan membuat masyarakat enggan untuk mencari diagnosis
dan pengobatan. Penggunaan fasilitas pelayanan kesehatan menurun akibat biaya
pelayanan yang tinggi dan tidak adanya jaminan bagi masyarakat yang tidak
mempunyai pekerjaan. Namun kini hal tersebut tdak terjadi, karena sudah banyak
fasilitas kesehatan yang bdiberikan secara gratis oleh pemerintah bagi warga yang
tidak mampu.
e. Politik
Kebijakan pemerintah dalam sistem pelayanan kesehatan akan berpengaruh pada
kebijakan tentang bagaimana pelayanan kesehatan yang diberikan dan siapa yang
menanggung biaya pelayanan kesehatan.

7. Lingkup Pelayanan Kesehatan


a. Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama ( Primary Health Services )
Pelayanan kesehatan yang bersifat pokok yang sangat dibutuhkan oleh sebagian
besar masyarakat. Dan punya nilai strategis untuk meningkatkan derajat kesehatan
masy. Umumnya yankes tingkat pertama ini bersifat rawat jalan
b. Pelayanan Kesehatan Tingkat Kedua (Secondary Health Services)
Pelayanan kesehatan lebih lanjut dan telah bersifat rawat inap, dan untuk
penyelenggaraannya membutuhkan tenaga spesialis.
c. Pelayanan Kesehatan Tingkat Ketiga (Tertiary Health Services)
Pelayanan kesehatan yang lebih kompleks dan diselenggarakan olah tenaga
subspesialis.

8. Jenis Pelayanan Kesehatan (Hodgetts dan Casio)


a. Pelayanan Kesehatan Kedokteran
Pelayanan kesehatan ini cara pengorganisasian dapat bersifat sendiri (solo
practice) atau secara bersama-sama dalam satu organisasi.
Tujuan untuk menyembuhkan penyakit dan memulihkan kesehatan, serta
sasarannya terutama untuk perseorangan dan keluarga.
b. Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Pelayanan kesehatan ini cara pengorganisasian yang umumnya secara bersama-
sama dalam suatu organisasi.
Tujuan utamanya untuk memelihara dan meningkatkan kesehat an serta
mencegah penyakit, serta sasarannya untuk kelompok dan masyarakat.

9. Tingkat Pelayanan Kesehatan


Tingkat pelayanan kesehatan merupakan bagian dari system pelatanan kesehatan
yang diberikan pada masyarakat. Melalui tingkat pelayanan kesehatan akan dapat
diketahui kebutuhan dasar manusia tentang kesehatan. Diantara pelayanan kesehatan
dalam system pelayanan kesehatan adalah sebagai berikut:
o Health Promotion (Promosi kesehatan)
Tingkat pelayanan kesehatan ini merupakan tingkat pertama dalam memberikan
pelayanan melalui peningkatan kesehatan. Pelaksanaan ini bertujuan untuk
meningkatkan status kesehatan agar masyarakat atau sasarannya tidak terjadi
gangguan kesehatan.
o Specific Protection (Perlindungan khusus)
Perlindungan khusus ini dilakukan dalam melindungi masyarakat dari bahaya
yang akan menyebabkan penurunan sttus kesehatan, atau bentuk perlindungan
terhadap penyakit-penyakit tertentu, ancaman kesehatan, yang termasuk dalam
tingkat pelayanan kesehatan ini adalah pemberian imunisasi yang digunakan
untuk perlindungan pada penyakit tertentu seperti imunisasi BCG, DPT,
Hepatirtis, campak, dan lain-lain.
o Early Diagnosis and Prompt Treatment (Diagnosis Dini dan Pengobatan Segera)
Tingkat pelayanan kesehatan ini sudah masuk kedalam tingkat dimulainya atau
ditimbulnya gejala dari suatu penyakit. Tingkat pelayanan ini dilaksanakan dalam
mencegah meluasnya penyakit yang lebih lanjut serta dampak dari timbulnya
penyakit shingga tidak terjadi penyebaran. Bentuk tingkat pelayanan kesehatan
ini dapat berupa kegiatan dalam rangka survey pencarian kasus baik secara
individu maupun masyarakat, survey penyaringan kasus serta pencegahan
terhadap meluasnya kasus.
o Disability Limitation (Pembatasan Cacat)
Pembatasan kecacatan ini dilakukan untuk mencegah agar pasien atau masyarakat
tidak mengalami dampak kecacatan akibat penyakit yang ditimbulkan. Tingkat ini
dilaksanakan pada kasus atau penyakit yang memiliki potensi kecacatan. Bentuk
kegiatan yang dapat di lakukan dapat berupa perawatam untuk
menghentikan penyakit, mencegah komplikasi lebih lanjut, pemberian segala
fasilitas untuk mengatasi kecacatan dan mencegah kematian.
o Rehabilitation (Rehabilitasi)
Tingkat pelayanan ini di laksanakan setelah pasien didiagnosis sembuh. Sering
pada tahap ini dijumpai pada fase pemulihan terhadap kecacatan sebagaimana
program latihan-latihan yang diberikan pada pasien., kemudian memberikan
fasilitas agar pasien memiliki keyakinan kembali atau gairah hidup kembali ke
masyarakat dan masyarakat mau menerima dengan senang hati karina kesadaran
yang dimilikinya.

10. Lembaga Pelayanan Kesehatan


Merupakan tempat pemberian pelayanan kesehatan pada masyarakat untuk
meningkatkan status kesehatan
Berdasarkan tujuan pemberian pelayanan kesehatan terdiri dari :
1. Rawat Jalan
Bertujuan memberikan pelayanan kesehatan pada tingkat pelaksanaan
diagnosis & pengobatan penyakit akut/ mendadak & kronis yang dimungkinkan
tidak terjadi rawat inap. Contoh : Puskesmas, Pustu, Poskesdes
2. Institusi
Merupakan lembaga pelayanan kesehatan yang fasilitasnya cukup dalam
memberikan berbagai tingkat pelayanan kesehatan. Contoh : RS, pusat rehabilitasi
3. Hospice
Bertujuan memberikan pelayanan kesehatan yang difokuskan pada klien
dengan sakit terminal sampai melewati masa terminal dengan tenang. Biasanya
digunakan dalam
home care
4. Community Based Agency
Dilakukan di keluarga klien, seperti praktek perawat keluarga, dsb

Anda mungkin juga menyukai