Anda di halaman 1dari 8

ANALISIS PROSES INTERAKSI

Inisial klien : Tn. J


Diagnosa keperawatan : Gangguan Perilaku Kekerasan
Pertemuan ke :1
Lingkungan : Ruang tempat tidur pasien
Deskripsi klien : keadaan umum klien tampak tenang, klien tampak kooperatif, kien tampak tidak bersih
Tujuan : Mengidentifikasi perilaku kekerasan dan melatih klien mengontrol periaku kekerasan dengan cara fisik 1 ( tarik
napas dalam)
Nama mahasiswa : Sumando Soritua Tampubolon
Tanggal : 05 Juni 2017
Jam : 10.00
Tempat : Ruang Rajawali
KOMUNIKASI VERBAL KOMUNIKASI NON ANALISA YANG ANALISA YANG LANDASAN TEORI
VERBAL BERPUSAT PADA BERPUSAT PADA
KLIEN PERAWAT
Perawat : selamat pagi Perawat : mendekati klien memberi respon untuk senang karena klien ucapan salam sebagai tanda
pak yang sedang tidur di kamar berinteraksi memberikan respon untuk awal untuk menjalin
klien : menoleh, tersenyum berinterksi hubungan saling percaya
dan bergegas bangun dari
tempat tidur
Klien : klien : menjawab salam sedikit memberikan respon berharap klien akan dengan klien mampu
selamat pagi sambil tersenyum dan positif dan mau menerima menunjukkan sikap berespon dengan
kontak mata kurang perawat untuk memulai kooperatif saat berinteraksi menunjukkan ekspresi
perawat : duduk melakukan interaksi wajah tersenyum dan
berhadapan sambil menatap menjawab ucapan salam.
klien

perawat : bagaimana perawat : duduk di hadapan sedikit memberikan respon berharap dengan membuka interaksi dengan
kabarnya hari ini pak? klien dengan berjabat positif dengan membalas memberikan pertanyaan pertanyaan terbuka sebagai
tangan dengan klien jabat tangan perawat terbuka dan memvalidasi langkah awal dalam
klien : membalas jabat perasaan klien, klie komunikasi terapeutik dan
tangan perawat dan menerima perawat dan mau dapat membina hubungan
menatap perawat di ajak berinteraksi saling percaya

perawat : perkenalkan nama perawat : duduk di depan klien merasa perawat hadir perawat membuka diri memperkenalkan diri untuk
saya sumando, biasa di klien, tersenyum, dan dalam lingkungannya dan dengan memperkenalkan meningkatkan rasa percaya
panggil mando, saya memandang mata klien terdorong untuk tetap diri kepada klien klien terhadap perawat
perawat yang praktek di klien : memandang dengan berinteraksi dengan
ruangan ini dari pukul wajah tegang dan serius perawat
08.00 14.00 siang nanti
perawat : disini saya akan perawat : memandang klien, klien memberikan respon perawatmerasa klien perlu penjelasan perawat tentang
mengidentifikasi marah tersenyum dan positif dengan mengetahui tujuan tujuan nya saat ini embuat
bapak, sebabnya dan akibat mempertahanan sikap mengangguk dan keberadaan perawat saat ini klien yakin perawat hadir
dari marah bapak dan terbuka kooperatif untuk membantunya
melatih bapak cara fisik klien : memperhatikan
untuk mengontrol marah perawat dan mengangguk
bapak yaitu dengan cara
tarik napas dalam
Perawat : nama bapak perawat : duduk berhadapan klien terdorong untuk mencoba menanyakan menanyakan nama klien
siapa? dengan klien tetap berinteraksi dengan identitas klien dan nama dapat meningkatkan rasa
biasa di panggil apa? klien : menatap perawat perawat panggilan klien percaya klien terhadap
dengan tersenyum dan perawat
menjawab pertanyaan
perawat
klien : bapak j, biasa di klien : suara jelas sambil klien merasa senang perawat menunjukkan sikap memperkenalkan diri dapat
panggil pak j menatap perawat dan dengan keberadaan terbuka kepada klien meningkatkan rasa percaya
terdapat kontak mata perawat klien terhadap perawat
perawat : tersenyum, dan
membalas kontak mata
klien
perawat : awalnya bapak perawat : memandang klien merasa perlu perawat berusaha mengkaji pertanyaan terbuka akan
bisa sampai disini karna wajah klien, menunjukkan menceritakan tindakan apa permasalahan yang di menghasilkan data kualitatif
apa? keseriusan dan yang dilakukan hadapi klien pada klien
mempertahankan sikap
terbuka klien
klien : berusaha mengingat
kembali
klien : karna saya tidak klien : klien mau klien menceritakan perawat mau mendengarkan pertanyaan terbuka
kontrol emosi merusak menceritakan penyebabnya masalahnya kepada masalah yang di alami klien menghasilkan data yang
barang-barang dan marah-marah perawat kualitatif pada klien
memukul orang tua perawat : memandang
wajah klien, menunjukkan
keseriusan dan
mempertahankan sikap
terbuka klien

perawat : dari yang bapak perawat : memandang klien mencoba mengingat perawat menanyakan mengeksplorasi keluhan
lakuin bapak merasa ada wajah klien, menunjukkan kerugian dari marah yang kerugian dari akibat marah merupakan cara untuk
kerugian gak? keseriusan dan telah di lakukan klien mengidentifikasi masalah
mempertahankan sikap dan gangguan yang di alami
terbuka klien klien
klien : menganguk dan
memperhatikan perawat

klien : kalo udah sadar pasti klien : suara jelas dan klien mencoba mengingat perawat mencoba mengeksplorasi keluhan
saya merasa rugilah kontak mata kerugian dari marah yang menghargai jawaban klien merupakan cara untuk
perawat : mendengar telah di lakukan mengidentifikasi masalah
dengan empati, dan gangguan yang di alami
mengangguk dan tersenyum klien
perawat : nah jadi perawat : kontak mata klien membutuhkan jalan perawat berusaha tindakan yang di lakukan
kerugiannya dari bapak sambil memberikan keluar dari mengevaluasi tindakan yang klien untuk mengenal
sendiri bapak merasa sakit, sentuhan terapeutik permasalahannya di lakukan klien dan sebagai perilaku kekerasan yang
keluarga bapak menjauh, klien : kontak mata dan bahan dasar dalam dilakukan klien
kemudian lingkungan bapak sedikit mengrutan dahi perencanaan tindakan
juga menjauh keperawatan yang di
lakukan klien
perawat : nah disini saya perawat : memandang klien membutuhkan jalan perawat berharap klien respon klien menunjukkan
akan mengajarkan bapak wajah klien, menunjukkan keluar dari mampu mengontrol perilaku klien menyetujui tindakan
tehnik relaksasi napas keseriusan, berusaha permasalahannya kekerasannya yang akan di lakukan
dalam tujuan untuk mempertahankan sikap
mengontrol marah bapak terbuka klien
klien : klien mengangguk
perawat : bapak ikutin saya perawat : menarik napas klien mengikuti yang di perawat mengajarkan tarik respon klien menunjukkan
ya tarik napas kemudian dan menghemuskan dari lakukan perawat napas dalam klien menyetujui tindakan
hembuskan dari mulut mulut yang di lakukan
klien : memperhatikan dan
mengangguk
perawat : nah boleh bapak perawat : senyum klien memperhatikan apa perawat berusaha respon klien menunjukkan
coba klien : mengangguk yang disampaikan perawat mengevaluasi tindakan yang klien menyetujui tindakan
di lakukan klien yang akan di lakukan
klien : tarik napas dan klien : menarik napas dan klien melakukan apa yang perawat berusaha respon klien menunjukkan
hembuskan menghemuskan dari mulut telah di ajarkan mengevaluasi tindakan yang klien menyetujui tindakan
perawat : memperhatikan di lakukan klien yang akan di lakukan
dan senyum
perawat : bagaimana pak perawat : memandang klien memperhatikan apa perawat berusaha respon klien menunjukkan
perasaannya setelah saya wajah klien, menunjukkan yang disampaikan perawat mengevaluasi tindakan yang klien menyetujui tindakan
ajarkan keseriusan dan di lakukan klien yang akan di lakukan
mempertahankan sikap
terbuka klien
klien : memperhatikan
perawat
klien: lega klien : tersenyum, kontak klien menyampaikan perawat berusaha respon klien menunjukkan
mata dan memperhatikan perasaannya mengevaluasi tindakan yang klien menyetujui tindakan
perawat di lakukan klien yang akan di lakukan
perawat : tersenyum, kontak
mata
perawat : nah bapak tadi perawat : memandang klien memperhatikan apa perawat berusaha respon klien menunjukkan
sudah menceritakan wajah klien, menunjukkan yang di sampaikan mengevaluasi tindakan yang klien menyetujui tindakan
masalah bapak dan saya keseriusan dan perawat di lakukan klien yang akan di lakukan
juga sudah melatih tarik mempertahankan sikap
napas dalam supaya bapak terbuka klien
dapat mengontrol emosi klien : memperhatikan
bapak perawat
perawat : untuk besok saya perawat : kontak mata dan klien memperhatikan apa perawat melakukan kontrak melakukan kontrak yang
akan mengajarkan bapak emberikan sentuhan yang di sampaikan yang akan datang akan datang
cara kedua yaitu memukul terapeutik kepada klien perawat
bantal untuk mengontrol klien : kembali kontak mata
rasa marah bapak, dan tersenyum
bagaimana pak bapak mau?
klien : iya saya mau klien : tersenyum, kontak klien menyetujui kontrak mencoba menghargai dan adanya kontak mata dan
mata dan memperhatikan yang akan datang empati terhadap jawaban respon positif klien
perawat klien
perawat : kontak mata dan menunjukkan adanya trust
emberikan sentuhan dan perhatian klien
terapeutik kepada klien
perawat : ya saya lakukan perawat : kontak mata dan klien memperhatikan apa klien memperhatikan apa melakukan kontrak yang
10 menit disini saja ya emberikan sentuhan yang di sampaikan yang di sampaikan perawat akan datang
terapeutik kepada klien perawat
klien : kembali kontak mata
dan tersenyum
perawat : nah kalo begitu perawat : kontak mata, ekspresi klien terlihat berharap kiien memberikan mengakhiri salam terapeutik
saya permisi dulu ya pak menatap wajah klien, tersenyum respon positif untuk rencana
tersnyum dan berajabat selanjutnya
tangan
klien : mengangguk,
membalas jabat tangan dan
tersenyum

Anda mungkin juga menyukai