Anda di halaman 1dari 26

Manajemen Energi Listrik

Simon Patabang, MT.


http://spatabang.blogspot.com

Fakultas Teknik
Jurusan Teknik Elektro
Universitas Atma Jaya Makassar
Definisi

Manajemen adalah suatu ilmu yang mempelajari


teknik cara pemakaian suatu barang seoptimal
mungkin untuk mencapai tujuan perusahaan atau
organisasi.
Manajemen energi adalah suatu proses ilmu
dibidang energi untuk meningkatkan efektivitas
pemakaian energi pada suatu perusahaan atau
organisasi.
Prinsip Umum Manajemen Energi :

Prinsip Umum dari Manajemen Energi adalah


melaksanakan penggunaan energi secara lebih
efisien
Sumber Energi

Sumber energi adalah dari mana energi (tenaga) itu


diperoleh atau dihasilkan.
Sumber energi dapat dikelompokan menjadi :

1. Sumber energi renewable (Sumber Energi


Terbarukan)
2. Sumber energi non-renewable (Sumber Energi
Tidak Terbarukan
Sumber Energi Terbarukan (Renewable Energy)

Energi Terbarukan adalah energi yang dapat


diperbarui dan mampu untuk menyediakan energi
secara berkelanjutan, relatif stabil dan dalam
jangka waktu yang panjang.
Energi yang terus menerus dapat diadakan dan
diperbaharui setiap waktu.
Sangat banyak terdapat di alam, ada yang
dimanfaatkan secara ekonomis dan ada yang belum
dimanfaatkan secara maksimal.
Sumber Energi Renewable

1. Sumber energi tenaga air


2. Sumber energi tenaga angin
3. Sumber energi tenaga matahari
4. Sumber energi tenaga air laut
5. Sumber energi bahan bakar biomassa
6. Sumber energi bahan bakar tanaman liar.
7. Sumber energi bahan bakar tanaman.
8. Sumber energi bahan bakar hasil produksi samping
Sumber Energi Tidak Terbarukan (Non Renewable
Energy)

Sumber energi yang sifatnya tidak dapat


diperbaharui, Misalnya penyediaan minyak bumi
tidak dapat diperbaharui karena sudah tersedia
dan terbatas.
Pentingnya sumber energi tersebut untuk devisa
negara, akan mendorong kearah pemakaian
sumber energi renewable
Energi Tidak Terbarukan (Non-Renewable Energy)

Sumber energi tidak terbarukan adalah sumber


energi yang tidak dapat diperbaharui.
Energi ini terjadi oleh proses alamiah dalam
jangka waktu sangat lama.
Contoh :
Energi Minyak Bumi
Energi Gas Bumi
Energi Batubara
Energi Baru

Energi Baru yaitu Energi yang sebelumnya tidak


dipergunakan kemudian dikembangkan menjadi
sumber energi yang baru. Misalnya untuk Indonesia
:

Energi Nuklir untuk PLTN


Energi Batubara Cair untuk Bahan Bakar
Energi Batubara Gasifikasikasi untuk Pembangkit
Listrik
Energi dari Gas Methane Hydrate
Penghematan Energi
1. Supply Side Management
adalah penghematan yang dilakukan di sisi
produsen tenaga listrik.
Dilakukan dengan menambah kapasitas
penyediaan tenaga listrik.

2. Demand Side Management


adalah penghematan yang dilakukan di sisi
konsumen tenaga listrik.
Dilakukan dengan menurunkan beban tenaga
listrik dengan tujuan untuk mengurangi
komsumsi energi misalnya dengan
menggunakan lampu hemat energi (LHE).
Konservasi Energi

Konservasi Energi adalah penggunaan


energi, sumber energi dan sumber daya
energi secara efisien dan rasional tanpa
mengurangi penggunaan energi yg memang
benar-benar diperlukan.
Upaya konservasi energi diarahkan untuk
meningkatkan pembangunan yang merata
dan berkelanjutan.
Penggunaan energi yang lebih efisien dari
segi teknis, ekonomis dan kesehatan
lingkungan.
Diversifikasi Energi

Diversifikasi Energi adalah penambahan jenis


bahan energi untuk penggunaan berbagai jenis
energi dengan memperhatikan aspek ekonomi
guna meningkat kan kesejahteraan rakyat.

Diversifikasi energi tersebut akan dilaksanakan


dgn melihat prioritas pengembangan sumber
energi.
Energi Baru dan Energi Terbarukan

Energi terbarukan potensinya sangat melimpah.


Namun energi ini pengembangannya sangat
terhambat karena sulit untuk dapat bersaing
dengan BBM .
Harus siap untuk menggantikan peran bahan bakar
fosil (terutama minyak) yang saat ini cadangannya
mulai menipis dan diyakini telah menimbulkan isu
pemanasan global.
Pemanfaatan dan Kapasitas Terpasang Energi Baru dan
Terbarukan di Indonesia (MW)
Sumber Potensi Kapasitas Persentase
Energi Terpasang Pemanfaatan
1000 x (SBM) (MW) (MW) (%)

Panas Bumi 105610,68 19658,00 309,50 1,57

Mikrohidro 2464,59 458,75 20.85 4.54

Surya 2155.60. 109 1203.75.106 0,88(3.09) 7,31 .10-8 (2,57. 10-


7)

Angin 16630,50 .103 9286,61 0,38 4,09.10-3

Biomassa 267585.54 49807.43 177,85 0.36

Biogas 127,47 684,83 0,06 8,76.10-3

Gambut 16,88 .106 - - -

Panas laut 1289376,49 240000 - -

Total 2155.64.109 1204,07.106 509,52(511,73) 4,23.10-5 (4,25.10-5)


Indonesia bukan Negara Yang Kaya Minyak sebab
cadangan minyak Indonesia hanya 24 Barrel/kapita

bandingkan dengan

Malaysia yang mempunyai 156 barrel/kapita (650


% lebih besar dibanding Indonesia).
Upaya Indonesia dalam penerapan Manajemen
Energi berdasarkan Potensi Sumber Daya Alam
yang dimilikinya adalah dengan mengambil
langkah kebijaksanaan strategis karena cadangan
bahan bakar minyak semakin menipis, antara lain
dengan cara :
a. Intensifikasi
b. Diversifikasi
c. Konservasi
Intensifikasi dilakukan untuk mengetahui dengan
lebih pasti potensi sumber daya energi yang secara
ekonomis dapat dimanfaatkan untuk memenuhi
kebutuhan energi guna meningkatkan
kesejahteraan rakyat.

Eksplorasi cadangan baru minyak dan gas bumi,


batubara, panas bumi, tenaga air, meneral
radioaktif, biomasa, serta sumber daya non-
komersial lainnya yang terbarukan akan
ditingkatkan, terutama di daerah-daerah yang
belum pernah disurvei.
Diversifikasi

Diversifikasi energi dilakukan dengan


menambah jenis energi lain untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat secara ekonomis.
Kebijaksanaan diversifikasi akan meningkatkan
penganekaragaman penggunaan berbagai jenis
energi dengan memperhatikan aspek ekonomi
guna meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Diversifikasi energi dilaksanakan dengan melihat
prioritas pengembangan sumber energi.
Gas bumi yang ada di dekat pusat konsumsi perlu
ditingkatkan pemanfaatannya terutama untuk
pemakaian dalam negeri, seperti misalnya
sumber-sumber gas di sekitar Pulau Jawa.
Sedangkan yang jauh dari pusat konsumsi seperti
Arun dan Bontang pemanfaatannya untuk ekspor
dalam bentuk LNG dan LPG
Batubara merupakan sumber energi utama lain
yang akan meningkat penggunaannya di abad
yang akan datang, peranannya semakin penting
untuk menggantikan minyak bumi.

Tenaga air adalah sumber energi yang


potensial. Pembangunan pusat tenaga listrik
terutama akan dikembangkan di luar Pulau
Jawa.
Panas bumi penting karena merupakan sumber
energi yang terbarukan dengan potensi yang
cukup besar serta belum banyak termanfaatkan
sehingga di masa depan panas bumi merupakan
sumber energi yang dapat diandalkan.

Nuklir pemanfaatannya masih terus dikaji secara


mendalam melalui berbagai studi. Termasuk efek
sampingnya terhadap lingkungan yang banyak
menimbulkan polemik.
Konservasi

Konservasi energi adalah penggunaan energi secara


efisien.
Kebijaksanaan konservasi bertujuan memelihara
kelestarian sumber daya yang ada melalui penggunaan
sumberdaya secara bijaksana bagi tercapainya
keseimbangan antara pembangunan, pemerataan dan
pengembangan lingkungan hidup.
Upaya konservasi energi diarahkan untuk meningkatkan
pembangunan yang merata dan berkelanjutan.
Dalam hubungan dengan itu akan dikembangkan
penggunaan teknologi produksi dan penggunaan energi
yang lebih efisien dari segi teknis, ekonomis dan
kesehatan lingkungan.
Usaha konservasi energi harus didukung dan
dilaksanakan oleh masyarakat luas dari semua
sektor.
Dalam menunjang kebijaksanaan konservasi energi
itu perlu disusun pengaturan pelaksanaan secara
praktis dan mudah agar tujuan konservasi dapat
dicapai secara optimal.
Departemen Pertambangan dan Energi telah
menyusun Rencana Induk Konservasi Nasional
(RIKEN) yang memuat rencana tindakan konservasi
energi sektoral yang secara teknis dapat
dilaksanakan.
Pokok-pokok program konservasi dalam RIKEN
terdiri dari tiga program pokok, yaitu penyebar-
luasan informasi, memberikan insentif dan
membuat aturan-aturan yang diperlukan.
Strategi dan Manajemen Penyediaan Energi

Peningkatan Kemampuan SDM


Penyediaan Energi dgn memanfaatkan sebesar mungkin
potensi SDA dgn peningkatan pengelolaan di dalam
negeri dan meningkatkan kemandirian industri energi
nasional dalam jumlah yang cukup dan harga yang wajar
Penyediaan Energi Alternatif, mengurangi
ketergantungan minyak bumi dengan peningkatan
peranan sumber energi alternatif
Peningkatan Efisiensi, dengan mengefisienkan
penggunaan energi di segala sektor pemakai energi
khususnya sektor industri, dalam upaya memperbesar
daya saing global.
Perhatian terhadap Aspek Lingkungan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai