Saskia
Saskia
NPM :
BAB 1 PENDAHULUAN
Artikel merupakan suatu karya tulis yang mempunyai sifat faktual serta terdapat
pendapat atau ide seseorang mengenai masalah tertentu. Artikel memiliki tujuan
untuk mendidik, mempengaruhi, memberitahu, meyakinkan, atau dapat
menghibur dengan cara mempublikasikannya. Berita terdapat di surat kabar atau
majalah merupakan salah satu dari bentuk penulisan artikel yang dibuat guna
menyampaikan berita.
Begitu juga dengan berbagai tulisan yang terdapat di internet baik itu blog
ataupun website yang merupakan salah satu dari bentuk penulisan artikel. Namun,
tidak semua dari bentuk penulisan yang terdapat dalam berita merupakan artikel.
Terdapat ciri-ciri artikel dan hal ini karena, bentuk tulisan dari artikel itu mudah
serta memakai gaya bahasa sederhana sehingga akan membentuk suatu tulisan
yang disebut sebagai artikel.
Salah satu teknologi yang berkembang pesat saat ini adalah telepon genggam atau
ponsel dengan sebutan kerennya Smartphone. Perkembangan telepon seluler saat
ini telah menyentuh semua lapisan masyarakat. Maka dari itu jangan heran jika
golongan orang menengah kebawah dan anak-anak dapat menggunakan ponsel
karena harganya yang murah dan jaminan akses internet yang bisa di dapat.
Khususnya untuk anak-anak, saat ini sangat banyak anak-anak yang sudah mahir
dan memang diizinkan oleh orang tuanya untuk membawa ponsel.
Tak hanya itu, menurut penelitian W. Steward dari Swedia, penggunaan ponsel
minimal selama 10 tahun dapat meningkatkan risiko timbulnya acoustic-
neuroma atau tumor lunak pada saraf pendengaran. Penelitian tentang acoustic-
neuroma menandakan bisa berlipat empat kali lipat jika ponsel sering digunakan
untuk menelpon yaitu tepatnya di sisi kepala. Perlu diketahui, bahwa radiasi
ponsel dapat menembus sampai 3 inchi kedalam tubuh dibandingkan dengan
bagian tubuh yang tak digunakan. Lebih berbahayanya lagi pada anak-anak karena
akan berisiko lebih besar sebab tubuh anak masih rentan terhadap serangan
penyakit.
Lebih jauh lagi, menurut penelitian tersebut, serangan akibat penggunaan ponsel
dapat menghambat perkembangan sistem saraf pada anak. Lebih bahayanya lagi,
menurut banyak penelitian di Eropa menyatakan bahwa radiasi ponsel dapat
merusak sel DNA. Penelitian lain menemukan adanya hubungan antara
penggunaan ponsel dengan sel tumor. Efek ini akan lebih berbahaya bagi si anak
karena mereka masih kecil dan tengah tumbuh. Sangat mengkhawatirkan memang
apabila radiasi itu menyerang bagian yang lebih besar.
Jika kita cermati hal ini tentunya kita pasti lebih mengkhawatirkan anak-anak kita
jika dibekali ponsel ketimbang tidak dibekali. Anak-anak yang memiliki risiko
terbesar adalah anak-anak yang berusia dibawah 8 tahun. Dalam hal ini orang tua
perlu memahaminya bahwa anak-anak masihlah dalam masa pertumbuhan karena
apabila pertumbuhan tidak normal maka akan berdampak pada pertumbuhan
selanjutnya. Jika hal ini terjadi maka bukanlah kebahagiaan yang akan di peroleh
anak melainkan adalah penderitaan dan tentunya keluarga juga akan
merasakannya.