Anda di halaman 1dari 3

Politeknik Negeri Semarang Jurusan Teknik Elektro

eProdi Teknik Telekomunikasi Kewirausahaan

Lampiran Materi Presentasi Individu :

PEMBENIHAN IKAN LELE SEJATI


Oleh :
Mochammad Dwi Ari Wibowo (4.31.14.1.13)

Digunakan sebagai penunjang Nilai Ujian Akhir Semester Mata Kuliah Kewirausahaan

1. IDE USAHA
Peluang usaha budi daya ikan lele merupakan salah satu peluang usaha yang cukup
diperhitungkan saat ini. Apabila kita perhatikan banyak Restoran ataupun penjual pecel lele
yang memerlukan pasokan ikan lele setiap harinya, hal inilah yang membuat permintaan ikan
tersebut menjadi semakin tinggi di pasaran dan membuka potensi peluang bisnis yang cukup
menjanjikan. Ternak ikan lele relatif lebih mudah apabila dibandingkan dengan ikan air tawar
lainnya seperti ikan mas atau mujair karena lebih tahan terhadap penyakit maupun kondisi
lingkungan.

2. PERENCANAAN PRODUK
Produk yang direncanakan dalam usaha ini dapat dibagi menjadi produk primer dan produk
sekunder :

Produk primer merupakan hasil dari bididaya, yang berupa ikan lele segar. Produk primer
dapat berupa ikan segar siap olah, misalnya lele yang dijual di pasaran setiap pagi, dan
yang paling potensial adalah untuk pecel lele. Untuk produk ini, diperlukan lele dengan
ukuran antara 5 sampai delapan ekor lele per kilogram. Produk ini disajikan secara segar
langsung ke konsumen .
Produk Sekunder : selain menjual ikan lele segar ke konsumen kami melihat banyaknya
pemancing mania maka menjadi suatu peluang bagi kami untuk memanfaatkan beberapa
kolam lele Untuk kolam pancingan, rata-rata lele yang dibutuhkan adalah lele dengan berat
1 kilogram per ekor. Ikan lele yang sudah terlalu besar bisa digunakan untuk dijadikan
ikan pancingan, atau yang sering disebut dengan Master.
Politeknik Negeri Semarang Jurusan Teknik Elektro
eProdi Teknik Telekomunikasi Kewirausahaan

3. IMPLEMENTASI USAHA
Sistem Massal : yaitu Dilakukan dengan menempatkan lele jantan dan betina dalam satu
kolam dengan perbandingan tertentu. Pada sistem ini induk jantan secara leluasa mencari
pasangannya untuk diajak kawin dalam sarang pemijahan, sehingga sangat tergantung pada
keaktifan induk jantan mencari pasangannya.
Sistem Massal : yaitu Dilakukan dengan menempatkan lele jantan dan betina dalam satu
kolam dengan perbandingan tertentu. Pada sistem ini induk jantan secara leluasa mencari
pasangannya untuk diajak kawin dalam sarang pemijahan, sehingga sangat tergantung pada
keaktifan induk jantan mencari pasangannya.
Pembenihan Sistem Suntik (Hyphofisasi). Dilakukan dengan merangsang lele untuk
memijah atau terjadi ovulasi dengan suntikan ekstrak kelenjar Hyphofise, yang terdapat di
sebelah bawah otak besar. Untuk keperluan ini harus ada ikan sebagai donor kelenjar
Hyphofise yang juga harus dari jenis lele.

4. PEMBUATAN KOLAM
Kolam tandon. Mendapatkan masukan air langsung dari luar/sumber air. Berfungsi untuk
pengendapan lumpur, persediaan air, dan penumbuhan plankton. Kolam tandon ini
merupakan sumber air untuk kolam yang lain.
Kolam pemeliharaan induk. Induk jantan dan bertina selama masa pematangan telur
dipelihara pada kolam pemeliharaan induk
Kolam Pemijahan. Tempat perkawinan induk jantan dan betina. Pada kolam ini harus
tersedia sarang pemijahan dari ijuk, batu bata, bambu dan lain-lain sebagai tempat
hubungan induk jantan dan betina
Kolam Pendederan. Berfungsi untuk membesarkan anakan yang telah menetas dan telah
berumur 3-4 hari

5. PAKAN

Dalam usaha agribisnis ini akan menggunakan pellet sebagai makanan utama. Setelah
berusia kurang lebih dua bulan, akan diberikan kombinasi makanan, yaitu dari jeroan ayam
dan roti.

6. SEGMENTASI PASAR

Sasaran atau target pasar ikan lele konsumsi, mungkin telah banyak diinformasikan bahwa
terdapat beberapa target pasar untuk ikan lele konsumsi, diantaranya adalah ; warung pecel
Politeknik Negeri Semarang Jurusan Teknik Elektro
eProdi Teknik Telekomunikasi Kewirausahaan

lele, warteg, rumah-rumah makan lainnya atau bahkan resto-resto yang sudah mulai
menawarkan menu special ikan lele, ditambah lagi belakangan ini semakin banyak
berkembang tempat-tempat usaha yang mengelola daging ikan lele atau yang lebih dikenal
dengan istilah lele olahan, mulai dari baso lele sampai dengan lele presto, ini baru target
pemasaran lele secara umum, namun untuk orang-orang yang ingin melakukan pemasaran
lele hal ini jangan dianggap remeh, dari tempat-tempat inilah sebetulnya daya serap
kebutuhan lele sangat tinggi.

7. PENGIRIMAN

Sistem terbuka: Yaitu pengangkutan ikan yang menggunakan wadah terbuka. Seperti
jerigen, drum, bak fiber, dan lainnya. Namun tetap pada kepadatan yang terukur sehingga
ikan yang diangut tetap aman, tidak rusak
Yaitu pengangkutan ikan dengan menggunakan kantong plastik yang ditambah oksigen.
Keadaan ini memang dalam kondisi yang benar-benar tertutup atau tidak bocor. Kalau
terjadi bocor atau gembos, maka air beserta oksigen akan keluar. Dan ini sangat
membahayakan bagi ikan yang diangkut. Bahkan bisa menyebabkan kematian.

8. KELEBIHAN

Ikan yang pertumbuhanya cepat (1,5 S/D 3 Bulan) siap panen.


Jenis ikan tawar yang menyukai air yang tenang
Dapat bertahan hidup pada kondisi perairan yangminim.
SIifatnya, SEsehingga dapat memanfaatkan oakan alternatif.
Hasil olahanya yang enak dan gurih sehngga digemari banyak orang.

9. KEKURANGAN

Tingkat ke kanibalan ikan lele lebih tinggi sehingga ikan yg masih kecil atau
pertumbuhannya lambat akan terus dimakan oleh yang besar.

Anda mungkin juga menyukai