Anda di halaman 1dari 4

Masak 3 liter air sampai mendidih

Masukkan Wantex saat air sudah mendidih aduk-aduk hingga warna merata

Masukkan pakaian

Aduk dan bolak-balik pakaian dengan kayu atau apa saja selama kurang lebih 15 20 menit (Masih
mendidih dan diatas kompor, bila air susut bisa ditambah lagi).

Turunkan panci dari kompor, sambil sesekali dibolak balik biarkan air dingin.

Bilas pakaian sampai larutan wantex luruh semuanya, kira-kira 5 8 kali bilasan.

Keringkan pakaian dalam ruangan agar tidak terkena sinar matahari langsung.

Untuk membuat prakarya berbentuk bunga cempaka dari kulit jagung ini kita memerlukan alat-alat dan
bahan berikut. Silakan dipersiapkan agar bisa langsung praktek.

Kulit jagung yang telah direbus dan dikeringkan (bisa juga memakai kulit jagung rebus). Perebusan paling
tidak memerlukan waktu satu jam. Anda boleh menambahkan pewarna tekstil untuk mendapatkan
variasi bahan kerajinan tangan kulit jagung. Saya sendiri pada tutorial ini hanya menggunakan sisa
sampah dapur bekas kulit jagung rebus. Jadi warnanya natural.

Gunting untuk membentuk bagian-bagian bunga cempaka yang akan dibuat.

Kawat halus (saya ambil dari bagian dalam kabel bekas, ukurannya sedikit lebih besar dari rambut)

Kawat ukuran sedang untuk tangkai bunga

Lem kertas yang kuat daya rekatnya (saya gunakan lem putih)

Tang, untuk memotong kawat tangkai bunga dan melengkungkannya.

Cara Membuat

Perhatikan gambar-gambar dan penjelasan berikut untuk membuat bunga cempaka dari limbah sampah
kulit (klobot) jagung.

Ambil beberapa kulit jagung yang telah direbus dan dikeringkan.

Gunting dengan panjang sekitar 6 cm, dan lebar 2 cm. Buat sebanyak 5 helai. Kemudian gunting lagi
sehelai kulit jagung ukuran panjang 8 cm dan lebar sekitar 3 cm.

menyiapkan kulit jagung untuk membuat bunga cempaka

Bentuk kelima helaian kulit jagung yang berukuran 6 cm x 2 cm menjadi kelopak bunga cempaka dengan
mengguntingnya.
Siapkan kawat halus yang diambil dari potongan kabel bekas yang telah dikupas.

menggunting kulit jagung menjadi kelopak bunga cempaka

Potong kawat ukuran sedang sepanjang lebih kurang 25 cm. Buat lengkungan pada salah satu ujungnya.
Gunakan tang untuk mempermudah pekerjaan ini.

Selanjutnya, lipat helaian kulit jagung ukuran 8 cm x 3 cm menjadi 3 bagian berdasarkan arah
panjangnya, lalu gulung ke kawat tangkai (kawat ukuran sedang). Pilin lengkungan kawat sehingga
tertutup kulit jagung. Bagian ini akan berfungsi sebagai putik bunga cempaka nantinya, sekaligus sebagai
basis tempat melekatkan kelopak-kelopak bunga yang berjumlah lima itu.

menyiapkan tangkai bunga dan putik

Jika sudah dipilin rapi pada ujung kawat dan menutupi lengkungan, eratkan dengan ikatan kawat halus.
Perhatikan gambar untuk lebih jelasnya.Kunci ikatan kawat halus dengan membuat simpul atau
melilitkannya ke tangkai kawat.

ikat putik bunga dengan kawat halus sisa kabel

Sekarang kita akan mulai merangkai kelopak. Mulailah dengan menempelkan kelopak pertama dan
mengikatnya dengan kawat halus.Perhatikan gambar. Lilitkan sisa kawat yang terlalu pendek ke kawat
tangkai.

mulai merakit kelopak atau mahkota bunga dari kulit jagung

Tambahkan kelopak yang kedua. Atur posisinya sekiranya nanti terdapat 5 kelopak, maka jaraknya
terbagi sama rata dan seimbang. Perhatikan juga panjangnya kelopak yang menjulur dari ikatan kawat
agar simbang (sama).

satu demi satu kelopak bunga dari kulit jagung diikat pada tangkai

Lanjutkan proses ini sampai kelima kelopak diikat kuat dengan kawat halus pada putik. Jika ada kelopak
yang lebih panjang dan lebih lebar dari yang lainnya, anda dapat mengguntingnya untuk
menyempurnakan bentuk bunga cempaka dari kulit jagung ini.
selesai menyatukan kelima kelopak bunga dari kulit jagung

Sampai disini bentuk bunga cempaka sudah menjadi, tinggal finishing dan sentuhan akhir.

Sekarang, guntinglah kulit jagung lain dan buatlah beberapa helaian daun. Bentuknya dapat seperti saat
kita membuat kelopak bunga ramping (lebar 2 cm) dan panjang (6 cm). Atau buat dengan variasi ukuran.
Pada contoh ini saya membuat 3 helai daun. dengan ukuran dan bentuk sedikit bervariasi.

menyiapkan daun

Daun-daun ini kemudian diikat pada tangkai kawat. Daun yang lebih kecil dan ramping saya letakkan di
atas, dan yang lebih besar dan lebar diletakkan di bagian bawah. Atur posisinya pada tangkai kawat agar
terlihat natural. Ikat dengan kawat halus kuat-kuat agar tidak mudah lepas. Buat simpul ikatan atau
lilitkan sisa kawat halus pada kawat tangkai.

mengikat daun pada tangkai bunga

Berikutnya, pilihlah beberapa helaian

kulit jagung yang tipis dan lentur. Kulit jagung yang tipis dan lentur ada pada bagian sebelah dalam kulit
jagung. Belah kulit tipis ini dengan lebar lebih kurang 2 cm. Lalu lilitkan pada tangkai mulai bagian bawah
bunga sampai pangkal tangkai bunga sehingga semua kawat tertutup. Jika ingin lebih mudah anda boleh
menggunakan floral tape (selotip) dengan warna senada.

Nah selesai sudah setangkai bunga cempaka yang cantik dari sampah limbah kulit jagung.

menutup tangkai bunga dan lilitan-litan kawat dengan kulit jagung

Buatlah beberapa tangkai, lalu rangkailah menjadi bunga cempaka kulit jagung hasil prakarya anda.
Tempatkan dalam vas yang sesuai.

bunga cempaka dari sampah kulit jagung sudah jadi

Demikian cara membuat kerajinan tangan bunga cempaka dari kulit jagung. Mudah dan sederhana tetapi
menghasilkan barang prakarya yang unik dan eksotik. Semoga menginspirasi dan bermanfaat.
Wassalam.Pilihlah kulit jagung yang bagus dan sudah dianggap tua atau cukup umur, sekitar 3 bulan.

Kemudian kulit jagung dilepaskan dari buahnya satu persatu sesuai dengan lembarannya.
Untuk lembaran daun yang pertama sampai dengan lembaran yang ketiga sebaiknya dipisahkan karena
lembaran tersebut merupakan kulit jagung dengan kualitas yang terbaik.

Kulit jagung yang telah dipilih selanjutnya direbus dengan pewarna atau wantex perebusan selama
kurang lebih 1 jam dan sebaiknya dibolak-balik agar warnanya dapat merata.

Setelah itu kulit jagung ditiriskan lalu dikeringkan, cara mengeringkannya sebaiknya jangan dijemur
dibawah terik matahari karena kulit jagung dapat menjadi pecah.

Setelah kering, kulit jagung selanjutnya disetrika dengan suhu yang sedang dan jangan terlalu panas.

Lalu kulit jagung dilapis menjadi 2 sebelum akhirnya dipola, hal ini bertujuan agar dalam membentuk
pola menjadi kelopak bungan menjadi lebih mudah dan tidak gampang sobek.

Kemudian buat kulit jagung menjadi pola sesuai dengan bentuk yang diinginkan.

Setelah dibentuk menjadi pola lalu diserut sesuai dengan lengkungan yang diinginkan.

Untuk langkah yang terakhir, rangkai bahan yang telah dibentuk dan diserut menjadi bentuk bunga.

Setelah selesai dirangkai, bunga kemudian diberi tangkai dengan menggunakan karet yang telah dibalut
dengan floral tape atau pita. Bunga hias dari kulit jagung siap dipajang disudut rumah Anda.

Anda mungkin juga menyukai