1.

Bagaimana kebijakan moneter saat september 2015 dalam mempengaruhi pasar uang
yang ada?
2. Apakah hubungan penyusutan pendapatan nasional terhadap pasar uang?
3. Mengapa pasar uang sebagai cara mengamankan uang?

Jawaban

1. Kebijakan moneter saat september 2015 yang dikeluarkan terdapat 5 yaitu

Memperkuat pengendalian inflasi dan mendorong sektor rill dari sisi suplai
Upaya bank sentral dalam menjaga ekspektasi pelaku pasar uang dan obligasi
Memperkuat pengelolaan likuiditas rupiah
Memperkuat pengelolaan valuta asing dari sisi permintaan dan penawaran
Upaya memperdalam pasar uang

Melihat hal tersebut dari kebijakan moneter bertujuan agar mengendalikan inflasi dan nilai
tukar, jika inflasi tinggi maka permintaan uang akan meningkat jika tidak dikendalikan dan
menyebabkan uang yang tersebar di masyarakat. Apabila inflasi tidak bisa dikendalikan maka
nilai uang akan mengalami penurunan dan menurunkan daya beli dari keuntungan yang
diterima dari jual beli pasar uang. Dengan didorong pendapatan sektor rill maka membantu
dalam sirkulasi keuangan dimana uang dialihkan ke sektorsektor rill agar bisa menghasilkan
bunga. Kebijakan moneter saat 2015 juga membantu agar peserta pasar uang tetap percaya
dalam mendapatkan keuntungan dalam jual beli di pasar uang dengan pengendalian valas
dan inflasi, selain itu liquiditas rupiah yang ada tetap terjaga sehingga stabilitas nilai tukar
perlu dijaga dalam hal tersebut. Pengeloaan valas ini bertujuan agar nilai rupiah terjaga

2. Pengaruh pendapatan nasional terhadap pasar uang dilihat dari permintaan uang, jika
pendapatan nasional rendah maka kemampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan
juga rendah. Pendapatan masyarakat yang menurun tersebut membuat permintaan uang
turun dalam berjaga-jaga ataupun kebutuhan transaksi di dalam pasar uang.
3. Karena ketika sebuah perusahaan atau individu sedang mengalami defisit ia bisa masuk
dalam pasar uang sebagai peminjam dan ketika punya kelebihan pendapatan ia bisa sebagai
peminjam dalam upaya mendapatkan surplus pada kas yang ia punya/ bunga namun dalam
jangka pendek