Anda di halaman 1dari 6

MODUL PRAKTIKUM

EKONOMI PRODUKSI PERTANIAN

Disusun oleh:
Ir.Aris Supriyo Wibowo,MP.

LABORATORIUM AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNTIRTA
2021
Acara Praktikum I. Survei Ekonomi Produksi ( proses produksi on farm )

Tujuan :

Mengenal secara langsung situasi produksi pertanian ( budidaya )

Mengumpulkan data dan informasi mengenai penggunaan input produksi dan output yang
dihasilkan dalam proses produksi pertanian ( on farm/ budidaya )

Memahami penggunaan input dan output yang dapat dihasilkan dari budidaya pertanian.

Langkah kerja :

1. Mahasiswa peserta praktikum membentuk kelompok maksimal 10 orang.


2. Mahasiswa dalam kelas yang sama, membuat rencana kunjungan ke patani, membuat
surat izin praktikum.
3. Mahasiswa ( perwakilannya) menyerahkan surat izin ke Kantor Desa, dan membuat
kesepakatan tentang waktu kunjungan praktikum.
4. Mahasiswa peserta praktikum datang ke petani/kelompok tani, untuk melakukan
wawancara, berkaitan dengan usahatani salah satu komoditi yang dipilih, yang dilakukan
oleh petani.
5. Mencatat, informasi yang diperoleh yang berhubungan dengan penggunaan input dan
output yang dihasilkan dalam usahataninya, serta nilai ( harga dari input yang digunakan
dan output yang dihasilkan). Data yang direkam dapat berupa data recall ( dari usahatani
pada masa produksi yang sudah lewat ) atau data up to date ( yang sedang dilakukan ).
6. Pencatatan didasarkan pada daftar pertanyaan ( kuesioner )yang telah dibuat dan
disiapkan sebelumnya.
7. Setiap kelompok mahasiswa mencatat kegiatan usahatani pada komoditi yang sama.
8. Mahasiswa membuat laporan kelompok dan dikumpulkan sesuai batas waktu yang
ditentukan.

Acara Praktikum II. Analisa Input Output ( hubungan 1 input dengan output).

Tujuan :

Mengetahui cara menentukan hubungan antara input ( satu input) dengan output berdasarkan
data riil yang ada pada petani, yang diperoleh dari survey.

Langkah kerja.

1. Tabulasikan data yang diperoleh dari survey, sesuai dengan kolom yang tersedia.
2. Data yang dimasukkan adalah data jumlah fisik input yang digunakan dan output yang
diperoleh.
3. Buatlah tabel, grafik/kurva, persamaan matematik, antara salah satu input dengan output.
( gunakan software spss)
4. .Gunakan tabel dasar untuk tabulasi ( terdapat pada file excel).
PENGGUNAAN SPSS
1. Buka program SPSS
2. KLik variable view di kiri bawah.
3. Isi nama variable ( missal 1. Produksi, 2. Pupuk)
4. Klik data view
5. Masukkan data sesuai dengan nama pada variable view
6. a. Klik graphs.
b. Klik scatter plot
c. Klik simple scatter
d. Klik define
e. Masukkan produksi ke Y, masukkan pupuk ke X

7. klik OK.

Hasilnya adalah scaterr plot untuk membuat kurva hubungan pupuk dengan produksi.

Analisis menentukan model fungsi produksi.

1. Klik Analyse
2. Arahkan kursor ke regression- linier- klik.
3. Masukkan produksi ke dependent
4. Masukkan pupuk ke independent
5. Klik Ok
6. Buat model persamaan diambil dari tabel coeffisien
Y = bo + b1 X
bo = diambil dari constanta
b1 = pupuk.

Acara Praktikum III. Hubungan input input ( dua macam input variable)

Tujuan :

Menganalisis hubungan antar input pada produksi yang menggunakan dua macam input variable.

Langkah kerja
1. Data yang telah diperoleh pada praktikum II buatlah pada kondisi input luas lahan
sebagai input tetap ( pada luasan satu hektar).
2. Konversikan data penggunaan input maupun output untuk luas satu hektar, dengan cara
setiap kolom data dikalikan dengan (lh/LH) x Xi
lh = luas lahan riil
LH = luas satu hektar ( 10.000 m2).
3. Buat tabel, kurva, persamaan matematik antara dua input variable selain luas lahan ( luas
lahan dianggap sebagai input tetap), gunakan SPSS.
4. Langkah no 4 pada percobaanII( penggunaan SPSS) dilakukan untuk percobaan III
dengan melihat hubungan X1 dan X2

Acara Praktikum IV. Analisis Efisiensi Teknis metode tabel.

Tujuan :

Menganalisis Fungsi TPP, APP, dan MPP.

Langkah Kerja

1. Berdasarkan data pada praktikum III, buatlah tabel hubungan input output, yang
dilengkapi dengan TPP ( Y), APP, dan MPP
2. Tentukan besarnya TPP maksimum, APP maksimum, dan MPP maksimum.
3. APP ditentukan dengan menghitung dengan rumus APP= Y/X, APP dihitung untuk
setiap sampel dan APP rata-rata, APP rata-rata dihitung dengan rumus APP rata-rata
=ΣAPP/n, n adalah banyaknya sampel.
MPP dihitung dengan rumus MPP=∆Y/Δ X, ΔY dicari berdasarkan selisih output yang
dihasilkan dari dua sampel yang berurutan, sedangkan ΔX adalah selisih penggunaan
input dari dua sampel yang berurutan. Asumsinya bahwa dua sampel yang berurutan
merupakan data yang berbeda. Kemudian hitung MPP rata-rata.
4. Tentukan pada penggunaan input berapa efisiensi teknis diperoleh.( APP maksimum)
MPP maksimum jika APP =MPP, jika tidak diperoleh hasil yang sama persis, maka
digunakan hasil yang paling mendekati.

Acara Praktikum V. Analisis Fungsi Produksi Cobb-douglas.

Tujuan:

Menganalisis fungsi produksi cob douglas.

Langkah Kerja

1. Berdasarkan tabel hasil survey. Hitunglah besarnya koefisien setiap input variable.
2. Susunlah fungsi produksi yang terjadi berdasarkan data yang diperoleh. Gunakan
software SPSS.
1. Buka program SPSS
2. KLik variable view di kiri bawah.
3. Isi nama variable ( missal 1. Produksi, 2. Pupuk)
4. Klik data view
5. Sebelum memasukkan data, data di logaritmakan terlebih dahulu pada program exel,
kemudian data hasil logaritma di pidahkan ke tabel data view.
6. Masukkan data sesuai dengan nama pada variable view
7. Klik Analysis
8. Klik Regression
9. Klik Linier
10. Masukkan label produksi ke jendela dependent, dan label lainnya pada jendela
independent,
11. Klik OK
12. Hasil analisis dapat dilihat.
13. Berdasarkan output SPSS, dapat diketahui nilai R2, F tabel, t tabel dan tingkay
kepercayaanya, serta koefosoen regresi liniernya.
14. Buat persamaan linier, berdasarkan data koefisien regresi.
15. Untuk membuat persamaan fungsi produksi cob douglas, maka dari persamaan linier
diubah ke non linier, dengan cara kembalikan ke fungsi cob douglas. Semua koefisien
di antilog, dan hasilnya adalah koefisien fungsi cob douglas.

Acara Praktikum V. Kunjungan Lapangan.

Praktikum Lapangan dimaksudkan untuk menambah wawasan mahasiswa tentang


perkembangan dunia industri pertanian/Agribisnis. Saat ini usaha pertanian sudah banyak
berubah, tidak hanya menghasilkan bahan mentah, melainkan berubah menjadi industry produksi
barang setengah jadi, barang siap konsumsi, bahkan telah mulai bergeser kea rah jasa. Agriwisata
merupakan salah satu contoh pertanian sebagai usaha jasa.

Melalui kunjungan lapangan, mahasiswa harus mengamati, mencatat, mewawancara


pengelola/petugas di lokasi kunjungan, untuk mendapatkan data tentang bentuk usaha ( on farm
atau off farm) produknya mentah, setengah jadi, siap konsumsi, jasa atau produk lainnya.

Kunjungan lapangan dilakukan per angkatan atau terintegrasi antar mata kuliah yang serumpun
dan dapat berkunjung dalam satu lokasi yang sama.

Mahasiswa membentuk kelompok untuk mempermudah koordinasi dan penjadwalan masuk


lokasi, serta pembuatan laporan.
Kunjungan dilakukan dalam waktu satu hari kerja. Sesuai kesepakatan antara pengelola lokasi
kunjungan dengan pengampu mata kuliah.

Data yang harus dikumpulkan meliputi : Sejarah Perusahaan, Lokasi, produk yang dihasilkan,
bahan baku yang digunakan, asal bahan baku, harga input dan output, konversi dari input
menjadi output, pasar produk yang dihasilkan.

Mahasiswa wajib membuat laporan kunjunga lapangan dua minggu setelah selesai waktu
kunjugan.

PELAPORAN
Laporan dibuat untuk setiap acara pakrikum, sengan dicetak pada kertan ukuran A4, dan
dijilid dengan sampul warna hijau. Laporan dibuat untuk setiap kelompok.
Laporan dikumpulkan 3 minggu setelah selesai praktikum. Bagi kelompok yang tidak
mengumpulkan laporan pada waktu yang ditentukan dianggap tidak mengikuti praktikum.

Anda mungkin juga menyukai