MANAJEMEN OPERASI
disusun oleh:
1. PEMILIHAN LOKASI
Kasus 1:
1. Masuk aplikasi POM QM, lalu di sisi kiri klik modul Breakeven/Cost-Volume Analysis pilih bagian
Cost-Volume Analysis
2. Selanjutnya akan muncul tampilan dibawah ini, masukan judul pada “TITLE”, “Number of Cost”
dibiarkan saja “Number of Options” isi sesuai kasus misal pada 3 pemilihan lokasi, maka ubah
angka menjadi 3. Kemudian klik OK.
3. Pada bagian ini, isi Options 1, 2, 3 sesuai dengan soal, kemudian isi cost 1 dan cost 2 sesuai dengan
soal, perhatikan baris fixed cost dan variable cost nya. Kemudian isi “Volume for Volume analysis”
sesuai dengan permintaan soal, jika tidak ditanyakan, maka abaikan saja. Setelah selesai diisi semua
kolom lalu klik solution untuk melihat hasilnya.
4. Akan muncul hasil seperti gambar dibawah ini, kemudian lakukan interpretasi sesuai
pemahaman saat praktikum
5. Untuk melihat grafik bisa dilakukan langkah seperti dibawah ini. Arahkan kursor pada
SOLUTIONS, lalu pilih CROSSOVER GRAPH
6. Berikut adalah tampilan grafik pada kasus pemilihan lokasi, lakukan interpretasi berdasarkan
pemahaman saat praktikum
Jawab:
a) Break-Even Analysis
Interpretasi:
Bagian A :
Menunjukkan titik perpotongan (atau titik impas) hasil perbandingan diantara dua pilihan.
Jika kita membandingkan Akron dengan Bowling Green maka akan didapat titik potong pada
volume 1000 unit dengan total biaya $105,000. Jika kita bandingkan Akron dengan Chicago,
maka akan didapat titik potong pada volume 1600 unit dengan total biaya $150,000.
Sementara jika kita bandingkan Bowling Green dengan Chicago, maka akan didapat titik
potong pada volume 2500 unit dengan total biaya $172,500.
Bagian B:
Menunjukan Total Biaya Tetap, Total Biaya Variabel, dan Total Cost
b) Grafik volume analysis
R 1250 60
S 750 50
T 1000 40
U 500 120
(1) Gambarkan garis total biaya untuk keempat lokasi potensial tersebut!
(2) Pada range volume produksi berapakah setiap lokasi potensial merupakan pilihan terbaik?
(3) Jika volume produksi yang diharapkan untuk pabrik tersebut sebesar 5.000 unit, lokasi
manakah yang terbaik?
2. PENENTUAN KAPASITAS PRODUKSI
Volume Analysis
1. Masuk aplikasi POM QM, lalu di sisi kiri klik modul Breakeven/Cost-Volume Analysis pilih
Breakeven Analysis (Cost vs Revenue)
2. Masukan judul case pada “TITLE” Kemudian klik OK
3. Masukan data sesuai dengan kasus yang ingin dianalisis. Perhatikan Kolom “Fixed
Costs”, “Variable Costs”, dan “Revenue per unit”. Untuk bagian yang berisi X
dibiarkan saja. Setelah semua data terisi lalu klik SOLUTIONS
4. Berikut adalah hasil dari analisa kapasitas produksi. Setelah melakukan interpretasi
lalu untuk melihat grafik klik SOLUTIONS lalu pilih GRAPH OF BREAKEVEN
ANALYSIS
Interpretasi:
Dari tabel berikut dapat kita baca hasilnya, nilai BREAKEVEN POINTS dalam Units
maupun Dollars. Terlihat nilai BEP sebesar 5714.29 unit atau senilai $22,857.14.
KESIMPULAN: Dari informasi ini dapat kita simpulkan bahwa kapasitas produksi
pada kasus Stephen, Inc. sebaiknya ditetapkan pada tingkatan lebih tinggi dari 5715
unit agar perusahaan dapat meraih keuntungan.
Interpretasi
Dari pengolahan data berikut adalah grafik titik impasnya. Pada grafik tersebut
terlihat dua garis, yaitu garis biaya (Costs) dan garis pendapatan (Revenues).
Kedua garis tersebut berpotongan pada titik volume 5,714 unit dan Cost $22,857.14.
Volume Analysis
6. Berikut merupakan langkah-langkah untuk menginput data pada bagian Volume for
volume analysis jika ditetapkan sebesar 7000
Interpretasi:
Pada tampilan diatas dapat disimpulkan bahwa dengan menetapkan tingkat volume
for volume analysis sebesar 7000, maka perusahaan mengalami keuntungan atau Net
Profit sebesar 2250.
7. Berikut merupakan langkah-langkah untuk menginput data pada bagian Volume for
volume analysis jika ditetapkan sebesar 3000
Interpretasi:
Pada tampilan diatas dapat disimpulkan bahwa dengan menetapkan tingkat volume
for volume analysis sebesar 3000, maka perusahaan mengalami kerugian atau Net
Cost sebesar 4750.
3. MULTIPRODUCT
1. Masuk aplikasi POM QM, lalu di sisi kiri klik modul BreakevenCost-VolumeAnalysis pada
bagian Multiproduct Break-Even Analysis
2. Selanjutnya akan muncul tampilan dibawah ini, masukan judul pada “TITLE”, “Number of
items” isi sesuai kasus misal pada 3 pemilihan jumlah item, maka ubah angka menjadi 3.
Kemudian klik OK.
3. Pada bagian ini, isi item 1, 2, 3 sesuai dengan soal, kemudian isi price, cost dan forecast dan
tentunya pada tabel fixed cost sesuai dengan permintaan soal. Setelah selesai diisi semua
kolom lalu klik solution untuk melihat hasilnya.
4. Akan muncul hasil seperti gambar dibawah ini, kemudian lakukan interpretasi sesuai
pemahaman saat praktikum
5. Setelah melakukan tahapan diatas hitung secara manual dengan rumus BEP$ dari
setiap item untuk mengetahui berapa jumlah minimum item yang harus di jual.
Rumus:
● BEP per unit Sandwich
𝑇𝑂𝑇𝐴𝐿 𝐵𝐸𝑃
BEPx = 𝑇𝑂𝑇𝐴𝐿 𝐹𝑂𝑅𝐸𝐶𝐴𝑆𝑇𝐸𝐷 𝑆𝐴𝐿𝐸𝑆 $
x Forecast
6397,06
BEP Sandwich = 72500
x 9000
= 794,117
Interpretasi:
Maka ditetapkan BEP per unit Sandwich pada tingkatan 794,117 atau 794 unit dengan nilai
BEP Dollar Sandwich sebesar 3970 Dollar
TUGAS WEEK 15 | DEADLINE MINGGU 21.00
1. Pemilihan Lokasi
PENGUMPULAN TUGAS
● Deadline: Minggu, 11 Juni 2023
● Link pengumpulan tugas: https://forms.gle/x2w6qVdMtMwBNF3M6
● Rincian tugas week 15:
1. Latihan soal penentuan lokasi
2. Latihan soal penentuan kapasitas produksi (single product)
3. Latihan soal multiple product (selesaikan drink dan baked potato)
4. Tugas Pemilihan Lokasi
5. Tugas Penentuan Kapasitas Produksi