BAB 5

Sistem Biaya Berdasarkan

Kegiatan dan Analisis Biaya
Strategis
Capaian Pembelajaran :

a. Menentukan saat yang tepat untuk menggunakan penggerak biaya berdasarkan

non – volume daripada penggerak biaya berdasarkan volume; menetapkan biaya
dengan menggunkanan kalkulasi biaya berdasarkan kegiatan terhadap penggerak
biaya yang berkaitan dengan volume dan non volume
b. Membebankan biaya akuisisi dan penanganan bahan; menggunakan analisis biaya
strategis, kalkulasi biaya siklus hidup produk, dan teori kendala untuk membedakan
kegiatan bernilai – tambah dan tidak bernilai – tambah
Perhitungan Biaya
Berdasarkan Aktivitas
(Activity Based
Costing)
Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas

ABC
• suatu sistem perhitungan biaya dimana tempat penampungan biaya
overhead yang jumlahnya lebih dari satu dialokasikan menggunakan
dasar yang mencakup satu atau lebih faktor yang tidak berkaitan
dengan volume (non - volume related factor)
• banyak biaya – biaya lain pada kenyataannya dapat ditelusuri tidak ke
unit output, melainkan ke aktivitas yang diperlukan untuk
memproduksi output
Content D - 90%
.
 Tingkatan Biaya dan Pemicu

Pemicu Sumber Daya

dasar yang digunakan untuk mengalokasikan biaya dari suatu sumber
daya ke berbagai aktivitas berbeda yang menggunakan sumber daya
our Picture Here tersebut
Pemicu Aktivitas
suatu dasar yang digunakan untuk mengalokasikan biaya dari suatu
aktivitas ke produk, pelanggan, atau objek biaya final ( final cost) objek
lainnya
ABC
Mengakui aktivitas  pada tingkatan agregasi
• Unit, batch, produk, & pabrik
 Tingkat Unit
Biaya tingkat unit : biaya yang pasti akan meningkat ketika satu unit
diproduksi
Pemicu tingkat unit : ukuran aktivitas yang bervariasi dengan jumlah unit
yang diproduksi dan dijual semua pemicu tingkat unit bersifat
proporsional terhadap volume output pemicu tingkat ini merupakan satu-
satunya dasar alokasi yang berkaitan dengan volume yang digunakan
our Picture Here dalam ABC
Tingkatan Batch
Biaya tingkat batch (batch level cost) adalah biaya yang disebabkan oleh
jumlah batch yang diproduksi dan dijual
Pemicu tingkat batch (batch level driver) adalah ukuran aktivitas yang
bervariasi dengan jumlah batch yang diproduksi dan dijual.
 Tingkat Produk
Biaya tingkat produk (product level cost) adalah biaya yang terjadi untuk
mendukung sejumlah produk berbeda yang dihasilkan
Pemicu tingkat produk (product level driver) adalah ukuran aktivitas
yang bervariasi dengan jenis produk yang diproduksi dan dijual

Tingkat Pabrik
our Picture Here
Biaya tingkat pabrik (plant level cost) adalah biaya untuk memelihara
kapasitas di lokasi produksi
Pemicu tingkat pabrik (plant level driver) adalah Luas lantai yang
ditempati untuk membebankan biaya tingkat pabrik
Perbandingan antara ABC dan Sistem Perhitungan Biaya Tradisional

Biaya Tradisional (Sistem berbasis unit)

• Penggunaan yang eksklusif dari ukuran yang berkaitan dengan
volume atau ukuran tingkat unit sebagai dasar untuk mengalokasikan
overhead ke output.
• menggunakan satu tempat penampungan biaya atau satu dasar
alokasi untuk semua tempat penampungan biaya
• sistem perhitungan satu atau dua tahap
ABC 01 02 03
• penggunaan tempat penampungan overhead lebih dari satu Text Here
Text Here
• Jumlah tempat penampungan biaya overhead Easy to change dan dasar
Easy alokasi
to change
colors. colors.
cenderung lebih banyak
• perhitungan tempat penampungan biaya dari suatu aktivitas,
maupun identifikasi atau suatu pemicu aktivitas untuk setiap aktivitas
yang signifikan dan mahal
• sistem perhitungan biaya dua tahap
ABC dan Distribusi
Biaya Produksi
 Keunggulan Strategis ABC
• potensinya untuk menyelamatkan dari pengambilan
keputusan yang salah
• menunjukkan pada manajemen perusahaan bahwa
perusahaan dapat bersaing atau tidak (jangka
panjang/pendek)
our Picture Here
• dapat menunjukkan pada manajemen mengenai
tingginya biaya dari produk bervolume rendah seperti
produk khusus
 Kekuatan dan Kelemahan ABC
• ABC secara konseptual Iebih unggul, karena manajemen memiliki opsi
untuk menganggap biaya tingkat pabrik dalam sistem ABC sebagai biaya
periodic
• ABC mengharuskan manajer melakukan perubahan radikal dalam cara
berpikir mereka mengenai biaya
our Picture Here
• ABC tidak menunjukkan biaya yang akan dapat dihindari dengan
menghentikan suatu produk atau dengan memproduksi produk dengan
jumlah batch yang lebih sedikit
• ABC menunjukkan seberapa banyak aktivitas tingkat batch dan tingkat
produk yang didedikasikan untuk setiap produk, dan bukan seberapa
banyak penghematan yang akan terjadi jika lebih sedikit produk atau
batch diproduksi.
• ABC memerlukan usaha pengumpulan data melampaui apa yang
diperlukan untuk memenuhi persyaratan pelaporan eksternal
Manajemen Berdasarkan Aktivitas

penggunaan informasi yang diperoleh dari ABC untuk melakukan

perbaikan dalam suatu perusahaan

cara bagaimana aktivitas dapat dikelola guna mencapai perbaikan dalam suatu
prosess :
1. Pengurangan aktivitas: mengurangi waktu atau usaha yang diperlukan untuk
melakukan aktivitas tersebut.
2. Eliminasi aktivitas: menghilangkan aktivitas tersebut seluruhnya.
3. Seleksi aktivitas: memilih alternatif yang berbiaya rendah dari sekelompok
alternatif desain.
4. Berbagi aktivitas: membuat perubahan yang membuat berbagi aktivitas dengan
produk lain menjadi mungkin untuk mencapai skala ekonomis.
Content D - 90%
 Perubahan Perilaku
ABC menyediakan informasi yang dapat memunculkan perilaku yang
diinginkan karena sistem tersebut memungkinkan desainer untuk
membuat keputusan desain

Pengendalian BIaya
our Picture Here
Pelaporan biaya aktivitas menyediakan suatu alternatif dari pelaporan
tanggung jawab tradisional dan dapat membantu mengurangi perilaku
disfungsional.
 1. Peran apakah yang dimainkan oleh aktivitas dalam pembebanan biaya ke produk
menggunakan ABC ? Bagaimana hal tersebut berbeda dengan perhitungan biaya
tradisional ?

LATIHAN 2. Tingkatan pemicu biaya. Masing – masing dari item berikut adalah pemicu aktivitas
potensial. Identifikasikan tingkatan pemicu yang paling mungkin dengan huruf U untuk

SOAL pemicu tingkat unit, huruf B untuk pemicu tingkat batch, dan huruf P untuk pemicu
tingkat produk.

1. Bahan baku yang digunakan dalam 5. Unit produksi

pon
2. Pesanan kerja
One Col-
6. Persiapan mesin
7. Perubahan desain
3. Jam tenaga kerja langsung umn Text
8. Promosi pemasaran
4. Total nilai tambah
 3. Overhead dalam ABC dan Perhitungan Biaya Tradisional. Thompson Company
memproduksi beragam jenis produk bervolume tinggi dan bervolume rendah,
termasuk produk 456, di Pabrik Westchester. Informasi berikut adalah untuk
LATIHAN tahun terakhir :
  Total untuk Total untuk

SOAL
Produk 456 Westchester
Overhead tingkat unit   $200.000
Overhead tingkat batch   300.000
Overhead tingkat produk   500.000
Overhead tingkat pabrik   400.000
Total overhead   $1.400.000

One Col-
     
Unit yang diproduksi 100 5000
Jam tenaga kerja langsung 200 20.000
Jam mesin 90 10.000
Persiapan
Jam persiapan
Perubahan desain
6
30
4
120
500
40
umn Text
Jam desain 280 4.000
 Diminta :
• Jika di pabrik Westchester mengakumulasikan semua overhead dalam satu
tempat penampungan biaya tunggal dan mengalokasikannya berdasarkan
LATIHAN jam mesin, berapa banyak biaya overhead yang akan dialokasikan ke satu unit

SOAL produk 456 ?

• Jika pabrik Westchester menggunakan ABC dengan persiapan sebagai pemicu
untuk semua overhead tingkat batch, jam desain sebagai pemicu overhead

One Col-
tingkat produk, dan jam mesin sebagai pemicu untuk semua overhead tingkat
unit dan tingkat pabrik, berapa banyak biaya overhead yang akan
dialokasikan ke satu unit produk 456 ? umn Text
 4. Rekonsiliasi ABC dan Perhitungan Biaya Tradisional
Diminta : Menggunakan data dari latihan pada soal nomor 3, buatlah rekonsiliasi
biaya overhead yang dilaporkan untuk produk 456 oleh kedua sistem
LATIHAN biaya.dimulai dengan rekonsiliasi untuk jumlah overhead yang dialokasikan oleh

SOAL sistem tradisional. Gunakan kolom untuk biaya total dan biaya perunit !

5.Perbandingan antara ABC dan Perhitungan Biaya Tradisional; Dua Produk.

One Col-
Shouton Company memproduksi dua produk, indah dan polos, serta
menggunakan sistem perhitungan biaya yang mengakumulasikan semua
umn
overhead dalam satu tempat penampungan biaya serta Text
mengalokasikannya
berdasarkan jam tenaga kerja langsung.
 Manajemen Shouton Company telah memutuskan untuk menerapkan ABC,
karena baru saja menyelesaikan suatu studi yang mengungkapkan bahwa biaya
overhead dalam jumlah yang signifikan berkaitan dengan aktivitas persiapan dan
LATIHAN aktivitas desain. Jumlah persiapan dan jumlah jam desain dipilih sebagai pemicu

SOAL aktivitas untuk kedua tempat penampungan biaya yang baru, sementara jam
tenaga kerja langsung tetap menjadi dasar alokasi dari sisa overhead. Informasi
mengenai informasi tahun terkahir dari Shouton Company adalah sebagai
berikut :
One Col-
umn Text
   Indah Polos Total
Unit produksi 200 16.000 16.200
Biaya bahan baku langsung :      

LATIHAN Per unit

Total
Tenaga kerja langsung :
$300
$60.000
 
$10
$160.000
 
 
$220.000
 

SOAL
Jam 2.800 27.200 30.000
Biaya $28.000 $272.000 $300.000
Persiapan 45 45 90
Jam desain 3.000 5.000 8.000
      Total

One Col-
Overhead :      
Berkaitan dengan persiapan     $135.000
Berkaitan dengan desain     240.000
Lain – lain
Total overhead
 
  umn Text
 
 
825.000
$1.200.000
 Diminta :
• Hitung biaya total dan biay perunit yang dilaporkan untuk kedua

LATIHAN produk oleh sistem perhitungan biaya sekarang

• Hitung total dan biaya perunit yang dilaporkan untuk kedua produk
oleh ABC
SOAL • Rekonsiliasi biaya yang dilapokan untuk produk indah oleh kedua
sistem perhitungan biaya. Gunakan kolom untuk biaya total dan biaya
perunit !
• Berapakah presentase dari total overhead yang diperlukan secar

One Col-
berbeda oleh kedua sistem perhitungan biaya ? berapa persen
perubahan dalam biaya produk Indah sebagai akibat dari perubahan
sistem? Bulatkan setiap jawaban sampai persen terdekat !
umn Text
Thank You
 Contoh Kasus 1
PT. Baju Bagus membuat kaos polos & kaos bercorak. Mereka melakukan:
• 40 persiapan untuk setiap produk dan mengeluarkan biaya persiapan
sebesar Rp. 900.000,-
• 20 perubahan desain untuk setiap produk dan mengeluarkan biaya
perubahan desain sebesar Rp.700.000,-
• Menggunakan 160.000 jam tenaga kerja langsung dan mengeluarkan biaya
overhead lain-lain sebesar Rp.3.200.000
• Data produksi terakhir pada slide selanjutnya!!!
• Diminta hitunglah biaya per-unit dengan metode ABC!
 Penyelesaian Kasus 1
Tarif Overhead:
• Biaya persiapan tingkat batch Rp. 900.000,- : 40 = Rp. 22.500,- / persiapan

• Biaya perubahan produk Rp. 700.000,- : 20 = Rp. 35.000,- / perubahan

• Overhead lain-lain Rp. 3.200.000,- : 160.000 = Rp. 20,- /jam TKL

• Penyelesaian lanjutan pada slide berikutnya!!!

 Polos Bercorak Total
Unit yang diproduksi 100.000 50.000
BBL
Per-unit Rp. 10,- Rp. 15,-
Total BBL Rp. 1.000.000,- Rp. 750.000,- Rp. 1.750.000,-
BKL
Jam per-unit 20 20
Total Jam 80.000 80.000
Total BKL Rp. 1.600.000,- Rp. 1.600.000,- Rp. 3.200.000,-
Persiapan 20 20
Perubahan 10 10
BOP
Biaya Tingkat Batch Rp. 900.000,-
Biaya Tingkat Produk Rp. 700.000,-
Overhead Lain-Lain Rp. 3.200.000,-
Total BOP Rp. 4.800.000,-
TOTAL Rp. 9.750.000,-
 Polos Bercorak TOTAL

BBL Rp. 1000.000,- Rp. 750.000,- Rp. 1.750.000,-

BKL Rp. 1.600.000,- Rp. 1.600.000,- Rp. 3.200.000,-

BOP

Persiapan (Rp 22.500,- x 20) Rp. 450.000,-

Persiapan (Rp 22.500,- x 20) Rp. 450.000,- Rp. 900.000,-

Perubahan desain (Rp. 35.000,- x 10) Rp. 350.000,-

Perubahan desain (Rp. 35.000,- x 10) Rp. 350.000,- Rp. 700.000,-

TKL (Rp. 20,- x 80.000 jam) Rp. 1.600.000,-

TKL (Rp. 20,- x 80.000 jam) Rp. 1.600.000,- Rp. 3.200.000,-

Total Biaya Rp. 5000.000,- Rp. 4.750.000,- Rp. 9.750.000,-

Unit yang diproduksi 100.000 50.000

Biaya per-unit Rp. 50,- Rp. 95,-