3. Tingkat produk
Biaya yang terjadi untuk mendukung sejumlah produk berbeda yang dihasilkan
dan pemicu tingkat produk adalah ukuran aktivitas yang bervariasi dengan jenis
produk yang diproduksi dan dijual
4. Tingkat pabrik
Biaya untuk memelihara kapasitas di alokasi produksi
Perbandingan antara ABC dan sistem perhitungan biaya tradisional
Jumlah tempat penampungan biaya overhead dan dasara alokasi cenderung lebih banyak
disistem ABC, tetapi hal ini sebagian besar disebabkan karena banyak sistem tradisional
menggunakan satu tempat penampungan biaya untuk tempat penampungan biaya.
Kemudian, adanya perbedaan dalam homogenitas dari biaya dalam satu tempat
penampungan biaya. Lalu, perbedaan lainya adalah bahwa semua sistem ABC merupakan
sistem perhitungan biaya dua tahap, sementara tradisional bisa merpuakan sistem
perhitungan satu atau dua tahap.
untuk menerapkan ABC, tempat penampungan biaya aktivitas biasanya dihitung dengan cara
mengestimasi porsi usaha dari setiap biaya, tim, atau karyawan yang didedikasikan untuk setiap
aktivitas yang signifikan. Menggunakan estimasi-estimasi ini, biaya dari setiap pusat biaya atau
katagori biaya overhead lainya dibagi menjadi bagian-bagian yang dibebankan ke setiap
aktivitas. Hal ini adalah alokasi tahap pertama dalam sistem ABC.
Untuk menghindari distorsi biaya, tidak perlu bahwa semua produk harus menggunakan semua
aktivitas dalam jumlah yang sama. Tetapi, stiap produk individual harus mengonsumsi bagian
yang sama untuk setiap tingkatan aktivitas, jika tidak maka biayanya akan terdistorsi
ABC hanya memiliki sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali keunggulan dibandingkan
dengan perhitungan biaya tradisional. ABC secara konseptual lebih superior dibandingkan
dengan kedua sistem lainya, karena manajemen memiliki opsi untuk menganggap biaya tingkat
pabrik dalma sistem ABC sebagai biaya periodik, tetapi masih dapat mengalokasikan biaya
tingkat batch dan biaya tingkat produk ke produk yang dihasilkan.
ABC mengharuskan manajer melakukan perubahan radikal dalam cara berpikir mereka
mengenai biaya. Misalnya saja, pada awalnya mungkin sulit bagi banyak manajer untuk
memahami bagaimana ABC dapat menunjukkan bahwa produk bervolume tinggi ternyata
merugi padahal analisis margin kontribusi menunjukkan bahwa harga jual jauh melebihi biaya
produksi variabel. ABC tidak menujukan biaya yang akan dapat dihindari dengan menghentikan
suatu produk atau dengan memproduksi produk dengan jumlah batch yang lebih sedikit. ABC
menunjukan sebarapa banyak aktivitas tingkat batch dan atingkat produk yang didedikasikan
untuk setiap produk atau batch yang diproduksi
ABC memerlukan usaha pengumpulan data melampui apa yang diperlukan untuk memenuhi
persyaratan pelaporan eksternal. Sistem perhitungan biaya tradisional adalah memadai untuk
pelaporan eksternal dan pajak, sehingga sistem baru seperti ABC harus dijustifikasi dengan
manfaat yang dihasilkan. Untuk terus menggunakan sistem tradisional yang selama ini sudah
dikenal, dan melakukan eksperiman dengan ABC secara terpisah, dengan cara menggunakanya
pertama-tama untuks atu lini produk, satu fasilitas, atau satu kategoribiaya seperti biaya
departmen jasa (kedua sistem dapat dioperasikan secara bersama-sama, ST digunakan untuk
pelaporan keuangan dan pelaporan pajak, sementara ABC digunakan untuk studi khusus yang
jarang muncul)