Anda di halaman 1dari 3

Nama : Halim Kusuma Wijaya Akbar

NIM : 041911333098

Mata Kuliah : SIA

Resume Week dan Ch 3

Etika adalah suatu sikap dan perilaku yang menunjukkan kesediaan dan kesanggupan

seseorang secara sadar untuk mentatati ketentuan dan norma kehidupan yang berlaku

dalam suatu kelompok masyarakat atau suatu organisasi.

Etika bisnis berkaitan dengan berbagai standar yang digunakan seseorang dalam

membuat pilihan dan dalam mengarahkan perilakunya di berbagai situasi yang

melibatkan konsep benar atau salah secara lebih spesifik.

Tiga prinsip yang memberi arahan mengenai tanggung jawab etika yaitu

1. Proporsionalitas yaitu manfaat dari sebuah keputusan harus melebihi risikonya.

2. Keadilan yaitu manfaat dari sebuah keputusan harus didistribusikan secara adil ke

orang-orang yang menanggung risiko bersama.

3. Meminimalkan risiko yaitu jika dianggap dapat diterima oleh berbagai prinsip di

atas, keputusan harus diimplementasikan untuk meminimalkan semua risiko yang

menghindari risiko yang todak perlu.

Etika komputer adalah analisis mengenai sifat dan dampak sosial teknologi komputer

serta berbagai formulasi dan justifikasikebijakan yang terkait untuk penggunaan

teknologi semacam itu secara beretika. Meliputi perangkat lunak dan perangkat keras

serta berkaitan dengan jaringan yang menghubungkan berbagai komputer dan komputer

itu sendiri.
Tiga tingkah etika computer, yaitu:

1. Etika komputer pop

2. Etika komputer para

3. Etika komputer teoritis

Lima kondisi yang merupakan penipuan berdasarkan hukum perdata yaitu:

1. Penyajian yang salah. Terkait dengan ada tidaknya pernyataan yang telah

disajikan adalah salah atau adanya fakta yang tidak diungkapkan dalam penyajian

laporan keuangan.

2. Fakta yang material. Adanya suatu fakta yang akan berdampak pada banyak hal

tentu akan mendorong suatu pihak untuk melakukan tindakan.

3. Niat. Seseorang atau pihak memiliki niat untuk melakukan penipuan atau bahkan

mengetahui bahwa pernyataan seseorang adalah salah namun dibiarkan.

4. Keyakinan yang dapat dijustifikasi.

5. Kerusakan atas kerugian.

Tiga dorongan yang memotivasi penipuan, yaitu:

1. Tekanan keadaan.

2. Peluang.

3. Karakteristik pribadi (Integritas).

Gali lubang tutup lubang (Lapping) adalah skema penipuan yang melibatkan

penggunaan cek para pelanggan, yang diterima untuk pembayaran tagihan pelanggan,

untuk menutupi uang yang sebelumnya dicuri oleh karyawan.


Penyuapan (Bribery) adalah pemberian, penawaran, permintaan atau penerimaan

berbagai hal yang bernilai untuk memengaruhi seorang pejabat dalam melaksanakan

kewajiban utamanya.

Penyimpangan ekonomi dapat berupa pemerasan secara ekonomi. Pemerasan secara

ekonomi (Economic Extortion) adalah penggunaan (atau pengancam menggunakan)

tekanan (termasuk sanksi ekonomi) oleh seseorang atau perusahaan untuk mendapatkan

sesuatu yang bernilai.

Penipuan komputer (Computer Fraud) adalah hal khusus yang penting bagi para

auditor. Walaupun tujuan dari penipuannya tetap sama yaitu penyalahgunaan aktiva ,

berbagai tehnik yang digunakan untuk melakukan penipuan komputer dapat sangat

berbeda-beda.

Empat asumsi tambahan yang membimbing desainer dan auditor sistem pengendalian

internal adalah tujuan umum pengendalian internal, yaitu

1. Menjaga.

2. Memastikan.

3. Mendorong.

4. Mengukur.

SAS 78 (Statement on Auditing Standads No.78) bertujuan menspesifikasikan tujuan

pengendalian internal; menyediakan dan memberikan arahan kepada para ahli sistem dan

akuntan yang bertanggung jawab atas desain pengendalian internal mengenai

pengendalian internal agar konsep pengendalian internal yang dibangun dapat sesuai

dengan yang seharusnya

Anda mungkin juga menyukai