Anda di halaman 1dari 4

RESUME WEEK 12

Allocation and Distribution of Support Departmental Cost

(Activity Based Costing - ABC)

Activity Based Costing

➔ Suatu sistem perhitungan biaya di mana tempat penampungan biaya overhead yang
jumlahnya lebih dari satu dialokasikan menggunakan dasar yang mencakup satu atau
lebih faktor yang tidak berkaitan dengan volume.
➔ Terdapat tingkatan biaya dan pemicu, antara lain:
1. Resource driver adalah dasar yang digunakan untuk menggunakan sumber
daya tersebut.
2. Activity driver adalah suatu dasar yang digunakan untuk mengalokasikan
biaya dari suatu aktivitas ke produk, pelanggan, atau objek biaya final lainnya.
3. Unit level cost adalah biaya yang pasti akan meningkat ketika satu unit
diproduksi.
4. Unit level driver adalah ukuran aktivitas yang bervariasi dengan jumlah unit
yang diproduksi dan dijual.
5. Batch level cost adalah biaya yang disebabkan oleh jumlah batch yang
diproduksi dan dijual.
6. Batch level driver adalah ukuran aktivitas yang bervariasi dengan jumlah
batch yang diproduksi dan dijual.
7. Product level cost adalah biaya yang terjadi untuk mendukung sejumlah
produk berbeda yang dihasilkan.
8. Product level driver adalah ukuran aktivitas yang bervariasi dengan jenis
produk yang diproduksi dan dijual.
9. Plant level cost adalah biaya untuk memelihara kapasitas di lokasi produksi.
10. Plant level driver adalah untuk membebankan biaya tingkat pabrik.
➔ Perbandingan antara ABC dan sistem perhitungan biaya tradisional, yaitu dengan
sistem tradisional berbasis unit (unit based system). ABC sistem mengharuskan
penggunaan tempat penampingan lebih dari satu, tetapi setiap sistem dengan tempat
penampungan biaya lebih dari satu merupakan sistem ABC. Perbedaan umum antara
sistem tradisional dan sistem ABC adalah homogenitas dari biaya dalam satu tempat
penampungan biaya. Perbedaan lainnya adalah bahwa semua sistem ABC merupakan
sistem perhitungan biaya dua tahap, sementara sistem tradisional bisa merupakan
sistem perhitungan satu atau dua tahap. Juga dengan tahapan, antara lain:
a) Sistem ABC: Tahap pertama dalam sistem ABC, tempat penampungan biaya
aktivitas dibentuk ketika biaya sumber daya dialokasikan ke aktivitas
berdasarkan pemicu sumber daya. Tahap kedua, biaya aktivitas dialokasikan
dari tempat penampungan biaya aktivitas ke produk atau objek biaya final
lainnya.
b) Sistem Tradisional: Menggunakan dua tahap apabila jika departemen atau
pusat biaya lain dibuat. Biaya sumber daya dialokasikan ke pusat biaya di
tahap pertama, dan kemudian biaya dialokasikan dari pusat biaya ke produk
tahap kedua.

ABC dan Distorsi Biaya Produksi

➔ Poin pertama mengenai perbedaan dalam biaya produk yang dilaporkan oleh kedua
sistem tersebut adalah bahwa arah perbedaannya dapat diprediksi.

➔ Sistem tradisional melaporkan biaya per unit yang lebih tinggi untuk produk dengan
volume tinggi, dan biaya per unit yang lebih rendah untuk produk dengan volume
rendah.

➔ Kedua, jumlah perbedaan biaya antara kedua sistem dapat dijelaskan secara
sistematis. Satu situasi yang menyebabkan terjadinya distorsi biaya produk adalah
struktur biaya yang rumit, yaitu struktur biaya yang memiliki biaya yang tidak
berkaitan dengan volume dalam jumlah yang signifikan. Situasi lain yang
menyebabkan terjadinya distorsi biaya adalah lini produk yang beragam.
Keunggulan Strategis dari ABC

★ Keunggulannya dapat ditunjukkan ketika melibatkan penetapan harga dan


pengambilan keputusan lini produk seperti penghentian suatu produk.
Kekuatan dan Kelemahan ABC

1. ABC menghasilkan biaya produk dengan kredibilitas informasi lebih namun tetap
merupakan sistem alokasi.
2. ABC mengharuskan manajer melakukan perubahan radikal dalam cara berpikir
mereka mengenai biaya.
3. ABC tidak menunjukkan biaya yang akan dapat dihindari dengan menghentikan suatu
produk atau dengan memproduksi produk dengan jumlah batch yang lebih kecil.
4. ABC berusaha untuk menunjukkan konsumsi sumber daya jangka panjang dari setiap
produk, namun tidak memprediksi berapa banyak pengeluaran yang akan dipengaruhi
oleh keputusan tertentu.
5. ABC memerlukan usaha pengumpulan data melampaui apa yang diperlukan untuk
memenuhi persyaratan pelaporan eksternal.

Activity Based Management

➔ Penggunaan informasi yang diperoleh dari ABC untuk melakukan perbaikan dalam
suatu perusahaan. Dalam satu fasilitas tunggal, informasi ABC dapat menunjukkan
inefisiensi dari produksi pesanan khusus untuk produksi khusus pada peralatan yang
didesain untuk production run yang panjang. Area perbaikan kedua dalam suatu
perusahaan berkaitan dengan apa yang diungkapkan oleh ABC mengenai proses yang
digunakan untuk memproduksi barang dan jasa.

➔ Banyak sistem tradisional melaporkan biaya dari setiap area tanggung jawab manajer
untuk tujuan pengendalian, dan juga menyediakan total biaya dari setiap pusat biaya
untuk digunakan dalam penetapan biaya produk.

➔ Empat cara guna mencapai perbaikan dalam suatu proses, antara lain:

1. Pengurangan aktivitas: Mengurangi waktu atau usaha yang diperlukan untuk


melakukan aktivitas tersebut.
2. Eliminasi aktivitas: Menghilangkan aktivitas tersebut seluruhnya.
3. Seleksi aktivitas: Memilih alternatif yang berbiaya rendah dari sekelompok
alternatif desain.
4. Berbagi aktivitas: Membuat perubahan yang membuat berbagi aktivitas
dengan produk lain menjadi mungkin untuk mencapai skala ekonomis.
5. Perubahan perilaku: Perhitungan biaya tradisional menunjukkan biaya
produk sebagai total dari biaya bahan baku langsung, tenaga kerja langsung,
dan overhead dibebankan berdasarkan tenaga kerja atau ukuran volume
lainnya. Jika desainer mengetahui bahwa produk harus dijual dengan harga
tertentu agar kompetitif, mereka akan membuat keputusan desain yang
mengurangi biaya per unit yang dilaporkan sampai di bawa harga tersebut.

6. Pengendalian biaya: Area terakhir dimana informasi berdasarkan aktivitas


berguna bagi manajemen. Pelaporan biaya aktivitas menyediakan suatu
alternatif dari pelaporan tanggung jawab tradisional dan dapat membantu
mengurangi perilaku disfungsional.

Anda mungkin juga menyukai