Anda di halaman 1dari 3

Nama : Eka Jumi Astuti

NIM : 021628497
Tugas 2
1. Indikator-indikator apakah yang harus dipertimbangkan ketika menentukan mata uang
fungsional suatu perusahaan?
a. Indikator Utama
Indikator Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan mata uang
fungsional
Penjualan dan Mata Uang yang paling mempengaruhi harga jual (seringkali menjadi
aliran kas mata uang dimana harga jual untuk barang dan jasa didenominasikan dan
masuk diselesaikan dan
Mata uang dari negara yang kekuatan persaingan dan perundang-
undngannya sebagian besar menentukan harga jual dari barang dan jasa.
Biaya dan aliran Mata uang yang mempengaruhi biaya tenaga kerja, bahan baku, dnan
kas keluar biaya lain dari pengadaan barang atau jasa (biaya didenominasikan dan
diselesaikan)

2. Indikator Pendukung
Indikator Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan mata uang
fungsional
Aktivitas Mata uang yang mana dana dari aktifitas pendanaan (antara lain
Pendanaan penerbitan instrument utang dan instrument ekuitas) dihasilkan.

Retensi Mata uang dalam mana penerimaan dari aktifitas operasi pada umumnya
pendapatan ditahan.
operasi

Indikator utama dan pendukung harus dipertimbangkan oleh seluruh perusahaan. Sedangkan
indikator tambahan digunakan jika perusahaan merupakan suatu kegiatan usaha luar negeri.

Indikator Kondisi yang menunjukkan mata uang Kondisi yang


fungsional kegiatan usaha luar negeri menunjukkan mata uang
berbeda dengan perusahaan pelapor fungsional kegiatan usaha
luar negeri sama dengan
perusahaan pelapor
Tingkat otonomi Aktivitas usaha dilaksanakan dengan tingkat Tidak ada aktivitas usaha
operasi ekonomi yang signifikan dilaksanakan dengan
tingkat ekonomi yang
signifikan
Frekuensi Hanya sedikit transaksi yang dilakukan Sering melakukan
transaksi dengan perusahaan pelapor transaksi dengan
dengan perusahaan pelapor
perusahaan
pelapor
Dampak Aktivitas dari kegiatan usaha luar negeri Aktivitas dari kegiatan
kegiatan usaha dilakukan dengan mata uang lokal dan tidak usaha luar negeri memiliki
luar negeri berpengaruh terhadap aliran kas pengaruh signifikan
terhadap aliran perusahaan pelapor terhadap aliran kas
kas perusahaan perusahaan pelapor
pelapor
Pendanaan Pendanaan yang diperoleh didenominasi Pendanaan yang
dengan mata uang lokal dan diselesaikan signifikan diperoleh dari
dengan dana yang diperoleh dari aktivitas perusahaan pelapor dan
operasi kegiatan usaha luar negeri tanpa kegiatan usaha luar negeri
tergantung pada perusahaan pelapor juga tergantung pada
perusahaan pelapor untuk
melunasi liabilitas yang
ada.
2. Bagaimanakah kondisi ekonomi kegiatan usaha luar negeri dianggap hiperinflasi dan
bagaimanakah hal tersebut mempengaruhi penjabaran laporan keuangan dalam mata uang
asing?
JAWAB:
Kondisi ekonomi kegiatan usaha luar negeri dianggap hiperinflasi ketika kegiatan usaha luar
negeri dari suatu perusahaan beroperasi pada negara yang memiliki tingkat inflasi yang tinggi
dan mata uang lokal dari negara tersebut menjadi mata uang fungsional dari kegiatan usaha
luar negeri. Hal tersebut mempengaruhi penjabaran laporan keuangan karena pada kondisi
tersebut metode penjabaran tidaklah tepat untuk menjabarkan laporan keuangan kegiatan
usaha luar negeri yang kan digunakan untuk pengonsolidasian laporan keuangan perusahaan
induk. Dalam kondisi ini mengharuskan perusahaan untuk melakukan penyajian kembali atas
laporan kegiatan usaha luar negerisesuai dengan IAS 29

3. Jelaskan definisi derivatif dan tipe risiko yang dapat dikendalikan oleh derivatif.
JAWAB:
Derivatif menurut PSAK No. 55 revisi 2011, derivatif adalah:suatu instrumen keuangan atau
kontrak lain yang termasuk dalam ruang lingkup Pernyataan ini (lihat paragraf 02-06) dengan
tiga karakteristik berikut ini:
a. nilainya berubah sebagai akibat dari perubahan variable yang telah ditentukan (sering
disebut dengan variable yang mendasari), antara lain: suku bunga, harga instrumen
keuangan, harga komoditas, nilai tukar mata uang asing, indeks harga atau indeks suku
bunga, peringkat kredit atau indeks kredit, atau variabel lainnya. Untuk variabel
nonkeuangan, variabel tersebut tidak berkaitan dengan pihak-pihak dalam kontrak;
b. tidak memerlukan investasi awal neto atau memerlukan investasi awal neto dalam jumlah
yang lebih kecil dibandingkan dengan jumlah yang diperlukan untuk kontrak serupa
lainnya yang diharapkan akan menghasilkan dampak yang serupa sebagai akibat
perubahan faktor pasar; dan
c. diselesaikan pada tanggal tertentu di masa depan.
Berdasarkan definisi di atas, kontrak derivatif dapat digunakan untuk membatasi
fluktuasi yang terjadi terhadap harga suatu komoditas atau suku bunga, atau dengan
kata lain derivatif dapat digunakan untuk memanajemen risiko.
4. Sebutkan PSAK yang mengatur tentang akuntansi untuk derivatif.
JAWAB:
1. PSAK No. 50 revisi 2010
2. PSAK No. 55 revisi 2011

Anda mungkin juga menyukai