Anda di halaman 1dari 16

f

PEMBERITAHUANAKHIR Ber-
SKP IDI
SAMBUTAN
KETUA UMUM

Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) dalam


mengemban visi dan misi organisasi senantiasa memperhatikan
perubahan-perubahan yang terjadi di dunia perumahsakitan dan sektor
lain yang berdampak pada pelayanan kesehatan di Indonesia, regional
dan internasional. Revolusi Industri 4.0 mendorong inovasi-inovasi
teknologi dan service yang memberikan dampak disrupsi atau perubahan
fundamental terhadap kehidupan masyarakat.
Hal ini memberi tantangan bagi dunia industri, tidak terkecuali
industri rumah sakit. Dampak perkembangan teknologi tersebut turut
mempengaruhi manajemen rumah sakit dengan semua stakeholdernya,
hubungan rumah sakit-dokter-pasien-masyarakat melalui layanan yang
drg. Susi Setiawaty, MARS
terintegrasi dan komunikasi melalui teknologi digital mulai dari promosi
kesehatan, perawatan, rehabilitasi hingga promosi kesehatan. Dalam
kaitannya dengan perubahan yang terus berlangsung, agar rumah sakit
tidak terdisrupsi, maka rumah sakit harus beradaptasi dengan perubahan
baik internal dan eksternal, untuk itu dibutuhkan manajemen yang
adaptif terhadap perubahan dan dukungan dengan komitmen yang tinggi
dari pemilik, manajemen, dan seluruh insan rumah sakit.
Tahun 2019 adalah tahun dimulainya penerapan Universal Health
Coverage dimana seluruh rakyat Indonesia berhak mendapatkan
perlindungan kesehatan dan wajib ikut program JKN/BPJS. Keadaan ini
mendorong pemilik dan manajemen rumah sakit khususnya rumah sakit
swasta untuk mengelola rumah sakitnya dengan baik, memperhatikan
efisiensi dan efektifitas layanan yang mengedepankan mutu layanan yang
aman bagi pasien. Bila tidak, maka rumah sakit juga akan terdisruptif
dengan perubahan sistem layanan kesehatan di Indonesia.
Dengan memperhatikan perubahan diatas dan membangun
semangat memajukan rumah sakit Indonesia serta mempererat jalinan
tali silahturahmi antar rumah sakit, ARSSI akan menyelenggarakan
kegiatan tahunan yaitu Seminar Nasional ke-VI, Workshop dan
Healthcare Expo ke-V yang akan diselenggarakan pada tanggal 23 – 25
Juli 2019 di Hotel The Ritz-Carlton Jakarta – Mega Kuningan, Jakarta.
Seminar kali ini mengambil tema “TANTANGAN RUMAH SAKIT
INDONESIA DI ERA INDUSTRI 4.0 DAN UNIVERSAL HEALTH COVERAGE”.
Karena topik bahasan dalam seminar ini sangat penting dan juga
diselenggarakan CEO Forum, diharapkan kehadiran pengurus ARSSI,
pemilik rumah sakit, CEO/direktur rumah sakit, manajer rumah sakit,
mahasiswa dan pemerhati dibidang perumahsakitan karena kegiatan ini
dapat menjadi ajang pertemuan untuk saling berbagi ilmu dan
pengalaman guna menyiapkan rumah sakit Indonesia dalam menghadapi
tantangan Revolusi Industry 4.0 dan Universal Health Coverage 2019.
ARSSI juga mengajak perusahaan alat kesehatan dan farmasi serta
perusahaan lainnya yang mendukung kegiatan rumah sakit untuk
berpartisipasi dalam Healthcare Expo ARSSI ke V.
Demikian disampaikan, terimakasih atas perhatian dan
kerjasamanya.
PENDAHULUAN
Dunia telah memasuki era revolusi industri 4.0 dimana teknologi informasi telah berkembang
dengan pesat menuju era digital yang membawa perubahan - perubahan tak terduga yang bila tidak
diantisipasi dan dihadapi dapat mengakibatkan disrupsi/gangguan dibanyak lini. Hal ini memberi
tantangan bagi industri, tidak terkecuali industri perumahsakitan. Manajemen rumah sakit di era
Revolusi Industri 4.0 didorong untuk melakukan perubahan-perubahan dan inovasi-inovasi disegala
bidang untuk merespon tuntutan dan kebutuhan konsumen rumah sakit di masa yang akan datang.
Sejauh mana transformasi ini akan berdampak positif terhadap bidang kesehatan dan perumahsakitan,
tergantung pada bagaimana kita menyikapinya, mengelola risiko dan peluang yang akan muncul serta
beradaptasi terhadap perubahan teknologi–informasi yang terus berkembang dengan pesat.
Rumah sakit di Indonesia harus terus mempersiapkan diri agar mampu beradaptasi diera
perubahan yang disruptif serta mengambil peluang dengan melalukuan inovasi-inovasi dan harus
mampu memanfaatkan teknologi yang ada agar tidak kalah bersaing dengan rumah sakit di dalam
maupun di luar negeri. Dunia perumahsakitan harus merespon perubahan dengan bijak dan “smart”
yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan, institusi dan fasilitas kesehatan dari sektor
pemerintah dan swasta, akademik atau pendidikan, organisasi profesi, perusahaan dan masyarakat
luas.
Di era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) menuju Universal Health Coverage tahun 2019, rumah
sakit didorong untuk memberikan layanan yang berkualitas, efisien dan efektif serta mengedepankan
keamanan pasien. Untuk itu rumah sakit harus didukung oleh teknologi informasi berupa
komputerisasi layanan yang menuju era digital. Saat ini, masalah pelayanan rumah sakit terhadap
pasien BPJS yang terganggu akibat pembayaran BPJS yang tertunda, kemelut tentang anggaran
kesehatan yang perlu ditingkatkan belum juga dapat diselesaikan, semuanya akan dibahas pada
seminar ini. Issue-issue menarik lainnya yang timbul akhir-akhir ini antara lain tentang e- purchasing,
issue kolaborasi layanan antar PPA (Profesional Pemberi Asuhan) yang masih perlu ditingkatkan, risiko
hukum operasional rumah sakit, patient engagement, aspek legal perijinan secara online, dan issue-
issue perumahsakitan lainnya juga akan dibahas di seminar ini. Pada seminar ini juga akan
diselenggarakan CEO Forum yang mengambil topik “Kesiapan Rumah Sakit dalam Menghadapi Era
Industri 4.0”.

Disamping seminar , ARSSI juga akan menyelenggarakan Workshop-workshop dan Healthcare


Expo kesemuanya ditujukan untuk mengakomodir kepentingan pemilik dan manajemen rumah sakit
dalam mengantisipasi perubahan perubahan yang disruptif dalam era revolusi industri 4.0 dan
Universal Health Coverage 2019. Karenanya..... Jangan lewatkan kesempatan baik untuk mengikuti
Seminar Nasional ARSSI ke VI , Workshop dan Healthcare Expo ke V.

TUJUAN


Menambah wawasan dan pengetahuan peserta dalam menghadapi tantangan Era Industri 4.0
dan Universal Health Coverage

 Membantu Rumah Sakit Indonesia mewujudkan cita-citanya menjadi rumah sakit pilihan
dengan memberikan pelayanan yang prima dan digemari masyarakat.
PESERTA
▪ Pemilik Rumah Sakit
▪ Pengusaha Pembayar Pelayanan Rumah Sakit
▪ Direksi Rumah Sakit
▪ Komite Medis Rumah Sakit
▪ Dokter Umum, Dokter Spesialis
▪ Praktisi Rumah Sakit
▪ Konsultan Rumah Sakit
▪ Pengelola Klinik, Laboratorium, Apotek
▪ Perusahaan Produsen dan Distributor Farmasi
▪ Penyedia Teknologi Informasi
▪ Mahasiswa
▪ Peminat & Pemerhati Perumahsakitan

WAKTU & TEMPAT

Hari : Selasa – Kamis


Tanggal : 23 – 25 Juli 2019
Tempat : Hotel The Ritz-Carlton Jakarta – Mega Kuningan
DAY 1
Rangkaian Seminar Bersertifikat IDI 12
(Ikatan Dokter Indonesia) SKP IDI

SELASA, 23 JULI 2019


08.30 – 10.00 PEMBUKAAN DAN PENGARAHAN
• Indonesia Raya
• Laporan Ketua Panitia
• Sambutan Ketua ARSSI
Pembukaan oleh Presiden Republik Indonesia* dilanjutkan dengan Pengarahan
(KEYNOTE SPEAKER) oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia serta Pembukaan
Healthcare Expo V

10.00 – 12.00 Pelayanan Kesehatan Memasuki Era Industri 4.0:


Regulasi Kesehatan dalam Mempersiapkan Rumah Sakit Memasuki Era Industri 4.0
• dr. Bambang Wibowo, Sp.OG(K), MARS (DIRJEN Pelayanan Kesehatan Kementerian
Kesehatan RI)*
Tantangan Rumah Sakit di Era Industri 4.0
• dr. Kuntjoro Adi Purjanto, M.Kes (Ketua Umum PERSI)
Dilema Etik Kedokteran dalam Revolusi Industri 4.0 di Bidang Kesehatan
• Dr. Broto Wasisto, MPH
Standarisasi Rumah Sakit Menuju Smart Hospital di Industri 4.0
• Dory Artsyanto (Vice President of Product Management PT Docotel Teknologi)
Moderator: drg. Susi Setiawaty, MARS
12.00 – 13.00 ISHOMA DAN HOSPITAL EXPO
13.00 – 15.00 Anggaran Kesehatan harus Dinaikkan untuk Keselarasan antara Mutu dan Biaya
• Sri Mulyani Indrawati, S.E., M.Sc., Ph.D (Kementerian Keuangan RI)*
Evaluasi Penyelenggaraan JKN pada Aspek Regulasi dan Implementasi JKN di Era UHC
• Ir. Tubagus Achmad Choesni, M.A. (DJSN)*
Tantangan BPJS Kesehatan dalam Optimalisasi UHC
• Prof. Dr. dr. Fachmi Idris, M.Kes (BPJS Kesehatan Pusat)*
Implementasi Inpres No. 8 Tahun 2017 dan Perpres No. 82 Tahun 2018 tentang Peran
Pemerintah Daerah dalam Optimalisasi UHC
• DR. Ir. Muhammad Hudori, M.Si (Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah)*
Moderator: Fajaruddin Sihombing, SE, MM

15.00 – 15.30 ISHOMA DAN HOSPITAL EXPO


15.30 – 17.00 Strategi Suksesnya Implementasi E-Purchasing di Rumah Sakit di Era UHC
• Hanifah Yusriyati, D.Si,Apt (RS PKU Muhammadiyah Solo)
Pembahas:
• Dra. Engko Sosialine Magdalene, Apt., M.Biomed (Direktur Jenderal Kefarmasian
dan Alat Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI)
• Kepala LPSE
• F. Tirto Koesnadi, MBA (Ketua Umum GP Farmasi)
Moderator: dr. Yosefa Rumbawati, MARS
DAY 2
RABU, 24 JULI 2019
08.30 – 09.30 Problematika Kolaborasi Profesional Pemberi Asuhan (PPA) dalam Memberikan
Asuhan Pasien
• dr. Daeng M Faqih, SH., MH (Ketua Umum PB IDI)
• Harif Fadhillah, SKp., SH, M.Kep (Ketua Umum PPNI)
• Drs.Nurul Falah Eddy Pariang, Apt (Ketua Umum IAI)*
Moderator: dr. Yuliana, MARS

09.30 – 11.00 Risiko Hukum dalam Pengelolaan Rumah Sakit


• dr. Daniel Budi Wibowo, M.Kes (Direktur RS Panti Wilasa Dr Cipto Semarang )
Pembahas:
• AKBP Paulus Riomen Marbun, S.I.K (BARESKRIM POLRI)
Moderator: dr. Hadiwijaya, MPH., MH.Kes

11.00 – 12.30 Revolusi Industri 4.0 dalam Bidang Pelayanan Kesehatan


• Prof. Dr. Ir. Suhono Harso Supangkat, M.Eng (Ketua Asosiasi Prakarsa Indonesia
Cerdas (APIC))
• Nathanael Faibis (Alodoc)
By 2020 The Smart Hospital will be a Reality
• Diederik Zeven (Senior Vice President and General Manager Philips Health Systems
Asean Pacific)
Moderator: dr. Irwan Heriyanto, MARS

12.30 – 13.30 ISHOMA DAN HOSPITAL EXPO


13.30 – 15.00 Transformasi Bidang Penunjang IT Medis di Era Industri 4.0
• Jonathan Sudharta ( CEO Halodoc)
Moderator: drg. Iing Ichsan Hanafi, MARS

15.00 – 17.00 CEO FORUM


“Kesiapan Rumah Sakit dalam Menghadapi Era Industri 4.0”
Pakar:
Dr.dr. Fathema Djan Rachmat, Sp.B., Sp.BTKV (K) (RS PELNI)
Panelis:
1. Dr.dr. Supriyantoro, Sp.P., MARS
2. Dr. Edmon Makarim, S,Kom., SH, LL.M

Moderator: dr. Mus Aida, MARS


DAY 3
KAMIS, 25 JULI 2019
08.30 – 09.30 Patient Safety and Engagement through Safety Culture
• Dr. Nico A.Lumenta, K.Nefro, MM, MH.Kes
Journey to Improve Patient Experiences
• Ratapong Ambhanwong (Bangkok Dusit Medical Center)
Moderator: dr. G. A. Kusmiati, MARS

09.30 – 11.30 Problematika Kesiapan Dokumen Digital dalam Memenuhi Pengisian Legal Aspek
Perijinan Rumah Sakit (OSS)
• Thomas Trikasih Lembong (Badan Koordinasi Penanaman Modal)*
• Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu*
Moderator: drg. Sjahrul Amri, MHA

11.30 – 12.30 Dukungan Perbankan dalam Peran Supply Chain Financing


• PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk
Moderator: dr. Yudhy Iskandar, MARS

12.30 – 13.30 ISHOMA DAN HOSPITAL EXPO

14.00 – 15.30 CLOSING LECTURE


“Optimis dalam Menghadapi Tantangan Revolusi Industri 4.0”
Adriano Giovani

Moderator: dr. Mus Aida, MARS

*) Narasumber dalam konfirmasi


WORKSHOP
WAKTU & TEMPAT
Hari Selasa – Rabu
Tanggal 23 – 24 Juli 2019
Tempat Hotel The Ritz-Carlton Jakarta – Mega Kuningan
Waktu Kegiatan Hari I (23 Juli 2019)
• Peserta mengikuti Plenary Session Seminar pada 08.30 – 12.30**
• Dilanjutkan dengan Workshop pada 13.00 – 16.30.
Hari II (24 Juli 2019)
• Peserta langsung mengikuti Workshop pada 08.30 – 16.30.

WORKSHOP I
4
UTILIZATION REVIEW DAN UPAYA PENCEGAHAN FRAUD SERTA PERAN SPI RUMAH SAKIT SKP IDI
dr. Elsa (Bpjs Kesehatan Pusat), dr. Ilham Patu, SpBS, drg. Iing Ichsan Hanafi, MARS
Fajaruddin Sihombing S.E, MM, dr. Ediansyah, MARS

Fraud di era JKN sudah di antisipasi dengan terbitnya Permenkes no. 36 tahun 2015 tentang pencegahan kecurangan (Fraud) dalam
pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). dan pada tanggal 19 Juli 2017 sudah di tanda tangani Keputusan Bersama
tentang tim bersama penanganan Fraud di era JKN antara Menteri Kesehatan, Ketua KPK dan Direktur Utama BPJS Kesehatan, yang
mengamanahkan di tahun 2018 ini di mulainya tahun penindakan terhadap kecurangan (fraud) pada program JKN. Dalam workshop ini,
peserta akan mendapatkan pembekalan antara lain:
1. Pemahaman yang utuh pada peserta apa dan bagaimana kecurangan (fraud) di era JKN
2. Gambaran praktis upaya pencegahan kecurangan (fraud) di era JKN.
3. Peran dan fungsi tim pencegahan (kecurangan) fraud sesuai amanah Permenkes 36 tahun 2015.
4. Peran dan fungsi tim SPI Rumah Sakit di era JKN

Topik:
1. Pencegahan Fraud oleh BPJS Kesehatan kaitannya dengan Klaim Rumah Sakit
2. Up date Regulasi JKN
3. Peran Strategis tim casemix (Pengelola JKN)
4. Pengalaman RS Pemerintah dalam implementasi SPI
5. Pengalaman RS Swasta dalam implementasi tim pencegahan kecurangan (Fraud)

6
WORKSHOP II
OPTIMALISASI MEDIA SOSIAL : STRATEGI DAN EKSEKUSI SKP IDI
Ainun N Chomsun, S.E., Glenn Marsalim, S.Sn., MA
Shasya Pashatama, S.S
Saat ini informasi (termasuk yang tentang rumah sakit tempat Anda bekerja) yang beredar tidak saja di media massa baik cetak, elektronik
maupun online, tetapi dengan cepat beredar pula di dunia digital atau media sosial. Beberapa jenis media massa sendiri juga sudah
mengalami disrupsi dengan mulai berpindah platform dari yang awalnya bersifat konvensional menjadi berbasis digital atau online yang
penyebarannya makin cepat dan memungkinkan interaksi langsung dengan pembaca. Selain itu media sosial telah memiliki peminat yang
jauh lebih besar, karena memungkinkan setiap pihak dapat membuat dan menayangkan berita sendiri. Dengan mengikuti workshop ini,
diharapkan peserta akan mendapat pengetahuan yang bermanfaat dan terapan dalam menyikapi beragam informasi yang beredar di
media massa dan media sosial. Peserta dapat melakukan kegiatan publikasi secara tepat untuk perusahaan dengan memanfaatkan media
massa dan media sosial. Juga, memahami langkah yang harus dilakukan apabila terjadi issue terkait perusahaan.Dalam workshop ini,
peserta akan mendapatkan pembekalan antara lain:
1. Pengenalan media sosial dimulai dengan memahami data pengguna media sosial di Indonesia, beserta demografinya.
2. Mengenal berbagai platform media sosial yang paling banyak digunakan, memahami behaviour masing-masing platform serta
bagaimana platform tersebut bekerja menyebarkan informasi, membangun interaksi.
3. Proses penyebaran informasi di media sosial, baik organic maupun berbayar (advertising).

Topik:
1. Social Media Introduction (Social Media landscape, Data pengguna di Indonesia, Social Media distribution, Guideline & Policy)
2. Management & Strategy (People: menentukan target audiens , Objective: tujuan penggunaan media social , Technology: memilih
plat form yang sesuai dengan cara mengukur )
3. Creative content : visual & story telling (membuat visual yang menarik : poster, meme, foto, dll )
4. Creative content : visual & story telling ( bagaimana membuat caption yang menarik & viral )
6
SKP IDI
WORKSHOP III
BEST PRACTICE: PERAN MANAJER PELAYANAN PASIEN (CASE MANAGER) DALAM KENDALI MUTU
DAN KENDALI BIAYA DI ERA JKN
Rosmawati Napitupulu.,M.Kep
Salah satu unsur dalam sistem pelayanan yang baik di era JKN adalah adanya Case Manager di Rumah Sakit yang berperan dan berfungsi
mengawal dan mengikuti pelayanan kepada pasien setiap saat mulai dari awal sampai akhir proses pelayanan di Rumah Sakit. Case Manager
yang baik harus bisa memastikan bahwa pelayanan yang diberikan kepada pasien sesuai dengan kebutuhan pasien dan memenuhi standar
pelayanan. Sehingga sumber daya yang dipergunakan untuk merawat pasien bisa efektif, efisien dan optimal. Namun saat ini di beberapa
Rumah Sakit, peran dan fungsi Case Manager masih belum optimal, bahkan hanya dianggap sebagai pelengkap dari suatu standar penilaian
akreditasi. Sehingga proses pelayanan kepada pasien berjalan apa adanya tanpa ada yang mengkoordinir dan memantau seluruh sumber daya
yang di pergunakan untuk memberikan pelayanan kepada pasien.

Topik:
1. Peran Case Manajer dalam peningaktan mutu pelayanan rs
2. Panduan Case Manajer
3. Program Kerja Case Manajer
4. Uraian tugas dan pelaporan
5. Evaluasi dan Tindak Lanjut

WORKSHOP IV 6
MENYIAPKAN UNIT GERIATRI DI RUMAH SAKIT
PERGEMI SKP IDI

Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia, Pemerintah menetapkan beberapa program nasional yang menjadi prioritas,
antara lain adalah “Pelayanan Geriatri”. Implementasi program pelayanan geriatri di rumah sakit dapat berjalan dengan baik apabila
mendapat dukungan penuh dari pimpinan/direktur rumah sakit berupa penetapan regulasi, pembentukan organisasi pengelola, penyediaan
fasilitas, sarana dan dukungan finansial untuk mendukung pelaksanaan program.

Akreditasi KARS dengan Standard Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS Edisi 1) telah memasukan program “Pelayanan Geriatri“ sebagai
salah satu Program Nasional yang harus di implementasikan di rumah sakit. Rumah sakit harus menyediakan pelayanan geriatri rawat jalan,
rawat inap akut dan rawat inap kronik sesuai dengan tingkat jenis pelayanan. Dalam workshop ini, peserta akan mendapatkan pembekalan
antara lain:
1. Situasi, tantangan dan peluang pelayanan geriatri di Indonesia
2. Sosialisasi PERMENKES dan SNARS tentang penyelenggaraan pelayanan geriatri
3. Konsep pengkajian paripurna pasien geriatri dan aplikasi patient safety pada layanan geriatri di RS
4. Pengembangan layanan geriatri di Rawat Jalan dan Rawat Inap
5. Prinsip dasar keterpaduan (interdisiplin) dalam membangun layanan geriatri di rumah sakit
6. Peran Rehabilitasi Medik pada Tim Terpadu Geriatri dan pengembangan Day Hospital
7. Peran psikiater pada Tim Terpadu Geriatri dan pengembangan Memory Clinic
8. Pengembangan layanan geriatri di tempat kerja: fokus pada tipe layanan dan sarana prasarana
6
SKP IDI
WORKSHOP V
IMPLEMENTASI AUDIT KLINIS UNTUK PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
dr. Hanevi Djasri, MARS

Bimbingan teknis ini menjawab kesulitan RS dalam melakukan Audit Medis/Klinis yang efektif dan efisien. Audit Klinis digunakan sebagai
alat untuk meningkatkan mutu pelayanan klinis (medis, keperawatan dan pelayanan PPA lainnya). Audit klinis digunakan untuk menilai
kepatuhan pengguaan Clinical Pathways dan PPK serta digunakan sebagai alat untuk melakukan Ongoing Professional Practice Evaluation
(OPPE).

Topik:
- Pengantar Audit Medis
- Penetapan Topik
- Penetapan Kriteria
- Praktek Penetapan Topik dan Kriteria Pengambilan Data
- Praktek Pengambilan data audit dari rekam medis atau form clinical pathways
- Pengolahan dan analisa data
- Praktek Pengolahan dan analisa data
- Penyusunan Rencana Perbaikan
- Praktek Penyusunan Rencana Perbaikan
- Praktek Penyusunan Laporan Audit
- Rencana Tindak Lanjut

Fasiltator :
Hanevi Djasri, dr, MARS, FISQua Adalah anggota tim penyusun draft Permenkes tentang Pedoman Audit Klinis, memiliki pengalaman
mendampingi kegiatan audit klinis/medis sejak 2005 di lebih dari 30 RS pemerintah dan swasta.

6
SKP IDI
WORKSHOP VI
IMPLEMENTASI PROGRAM PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA (PPRA)DI RUMAH SAKIT
dr. Ronald Irwanto, Sp.PD-KPTI,FINASIM, dr. Aziza Ariyani, Sp.PK
dr. Yuhana Fitra, Sp.PD

Resistensi terhadap antimikroba (resistensi antimikroba, dalam Bahasa Inggris antimicrobal resistance, AMR) telah menjadi masalah
kesehatan yang mendunia, dengan berbagai dampak merugikan yang dapat menurunkan mutu dan meningkatkan risiko biaya dan
keselamatan pasien. Meningkatnya masalah resistensi antimikroba terjadi akibat penggunaan antimikroba yang tidak bijak dan bertanggung
jawab dan penyebaran mikroba resisten dari pasien ke lingkungannya karena tidak dilaksanakannya praktik pengendalian dan pencegahan
infeksi dengan baik.Dalam rangka mengendalian mikroba resisten di rumah sakit, perlu dikembangkan program pengendalian resistensi
antimikroba di rumah sakit. Selanjutnya sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan tahun 2015 pasal 6 yang menyatakan bahwa setiap
rumah sakit harus melaksanakan Program Pengendali Resisten Antimikroba berdasarkan buku panduan penggunaan antibiotic local. Dalam
workshop ini, peserta akan mendapatkan pembekalan antara lain:
1. Kesadaran Pentingnya PPRA
2. Pengetahuan dan Pemahaman tentang PPRA
3. Kebijakan dan Regulasi PPRA di Rumah Sakit
4. Rumah Sakit Mampu Membuat Laporan Pelaksanaan Program/Kegiatan PPRA
5. Rumah Sakit Mampu Menjalankan PPRA di Rumah Sakit
BIAYA & INVESTASI

SEBELUM TANGGAL SESUDAH TANGGAL


PEMBAYARAN
23 Juni 2019 23 Juni 2019 & ONSITE

SEMINAR Rp. 3.750.000 Rp. 4.000.000

WORKSHOP Rp. 2.750.000 Rp. 3.000.000

WORKSHOP GERIATRI Rp. 3.500.000 Rp. 3.750.000

CARA PEMBAYARAN
Biaya Seminar & Workshop dapat dibayarkan melalui :
• Transfer ke Bank Mandiri KC Jakarta Jatinegara Timur No. Rek: 006-00-0771308-8 atas nama
ASOSIASI RUMAH SAKIT SWASTA INDONESIA.
Mohon nama instansi dan nama peserta agar dicantumkan. Bukti Transfer di fax ke 021-29821438
atau melalui email: arssi.pusat@gmail.com
• Tunai pada saat daftar ulang di Hotel The Ritz-Carlton Jakarta – Mega Kuningan.
Hati-hati terhadap Penipuan yang mengatasnamakan ARSSI. ARSSI tidak memiliki rekening atas nama Pribadi.

AKOMODASI PENGINAPAN

HOTEL TYPE ROOM HARGA


The Ritz-Carlton Jakarta – Mega kuningan Grand Room (sgl/dbl) Rp. 2.250.000 /night

* Panitia hanya memesankan kamar apabila sudah ada bukti pembayaran

PEMBAYARAN AKOMODASI
Biaya Akomodasi dapat dibayarkan melalui :
• Transfer ke Bank Mandiri KC Jakarta Jatinegara Timur No. Rek: 006-00-0771308-8 atas nama
ASOSIASI RUMAH SAKIT SWASTA INDONESIA.
• Mohon nama instansi dan nama peserta agar dicantumkan. Bukti Transfer di fax ke 021-29821438
atau melaui email: arssi.pusat@gmail.com

PEMBATALAN PEMBAYARAN

1. Peserta yang sudah membayar, bilamana berhalangan hadir dapat digantikan oleh orang
lain dengan pemberitahuan tertulis sebelumnya kepada Sekretariat Panitia, paling lambat
tanggal 1 Juli 2019.
2. Pembatalan secara tertulis:
• Sebelum tanggal 1 Juli 2019 dikenakan potongan sebesar 25%
• Setelah tanggal 1 Juli 2019 tidak dapat dikembalikan.
HEALTHCARE EXPO

Heathcare Expo V (Pameran di bidang alat-alat kesehatan dan Rumah Sakit) sudah merupakan bagian dari
Seminar Nasional ARSSI VI sebagai ajang promosi dan tukar informasi antara produsen / penyalur dengan
konsumen. Informasi dan keterangan lebih lanjut dapat menghubungi:

1. Iing Ichsan Hanafi, drg, MARS 2. Mus Aida, dr, MARS 3. Yosefa Rumbawati, dr, MARS
Hp. 0811-170-645 Hp. 0818-720-260 Hp. 0877-7507-5742
E-mail: arssi.pusat@gmail.com E-mail: drmusaida@gmail.com E-mail: Yoshi_hermina@yahoo.com

LOGO PADA BACKDROP


Rumah Sakit yang berminat memasang logo dibackdrop dan nama rumah sakit di acara Seminar Nasional VI
ARSSI di ruang Plenary, dengan biaya sebesar Rp. 3.500.000. Jumlah space terbatas bagi yang berminat.
Mohon segera mengisi formulir dan mengembalikan ke sekretariat panitia.

PENDAFTARAN
Melalui E-mail : arssi.pusat@gmail.com
Melalui Fax : 021-29821438
NOTE: Calon peserta akan didaftar bila telah mengirimkan formulir Pendaftaran, dan akan dicatat
sebagai Peserta bila telah mengirimkan bukti pembayaran.

CONTACT PERSON
SEMINAR& WORKSHOP
CONTACT PERSON HOTLINE SERVICE
SEKRETARIAT ARSSI Telp : 021 – 2982-1438
Fax : 021 – 2982-1438
Email : arssi.pusat@gmail.com
Ayu Hp : 0813-1665-3244

Zati Email : zati.amani@ymail.com


Hp : 0822-1746-6070
Fajaruddin Sihombing, SE, MM
Telp : 0813-8803-7828
Email : fajaruddinsihombing@yahoo.com
HEALTHCARE EXPO

Hp. 0811-170-645
Iing Ichsan Hanafi,drg, MARS Email : ich_hanaf@yahoo.com
Mus Aida, dr, MARS Hp. 0818-720-260
Email : drmusaida@gmail.com

Yosefa Rumbawati, dr, MARS Hp. 0877-7507-5742


Email : yoshi_hermina@yahoo.com
FORMULIR PENDAFTARAN SEMINAR/ WORKSHOP

Kepada Yth:
Sekretariat Seminar Nasional VI & Healthcare Expo V 2019
Jl. Jatinegara Barat No. 126 JJ, Jakarta Timur 13320
Telp: 021 -29821438 Fax : 021 -29821438
Email : arssi.pusat@gmail.com

Nama di ID :……………………………………………………………………………………….
Jabatan :………………………………………………………………………………………
Instansi /Rumah sakit :…………………………………………………………………………………….…
Alamat :……………………………………………………………………………………….
..………………………………………………………………………………………
Telp / Hp :.………………………………………………………………………………………
Fax :….……………………………………………………………………………………
Email :….……………………………………………………………………………………

Mengikuti acara (pilih salah satu dengan mengisi tanda ✓ ):


Seminar ( ) Workshop III ( )
Workshop I ( ) Workshop IV ( )
Workshop II ( ) Workshop V ( )
Workshop VI ( )
Pembayaran :
( ) Transfer (Bukti Transfer terlampir)
( ) Tunai Saat Daftar Ulang

*FORMULIR PENDAFTARAN DAN BUKTI PEMBAYARAN dapat di fax atau email ke Sekretariat
……………………………………..2019

(……………………………………………)
FORMULIR RESERVASI HOTEL

Kepada Yth:
Sekretariat Seminar Nasional VI & Healthcare Expo V 2019
Jl. Jatinegara Barat No. 126 JJ, Jakarta Timur 13320
Telp: 021 -29821438 Fax : 021 -29821438
Email : arssi.pusat@gmail.com

Nama di ID :……………………………………………………………………………………….
Jabatan :………………………………………………………………………………………
Instansi /Rumah sakit :…………………………………………………………………………………….…
Alamat :……………………………………………………………………………………….
..………………………………………………………………………………………
Telp / Hp :.………………………………………………………………………………………
Fax :….……………………………………………………………………………………
Email :….……………………………………………………………………………………
Check In Tanggal :….……………………………………………………………………………………
Check Out Tanggal :….……………………………………………………………………………………

Hotel (pilih salah satu dengan mengisi tanda ✓ ):


The Ritz-Carlton Jakarta – Mega Kuningan Single ( ) Double ( )

*FORMULIR PENDAFTARAN DAN BUKTI PEMBAYARAN dapat di fax atau email ke Sekretariat
……………………………………..2019

(……………………………………………)
FORMULIR PEMASANGAN BACKDROP

Kepada Yth:
Sekretariat Seminar Nasional VI & Healthcare Expo V 2019
Jl. Jatinegara Barat No. 126 JJ, Jakarta Timur 13320
Telp: 021 -29821438 Fax : 021 -29821438
Email : arssi.pusat@gmail.com

Nama Instansi / RS :……………………………………………………………………………………….


Alamat :……………………………………………………………………………………….
..………………………………………………………………………………………

Contact Person :.………………………………………………………………………………………


HP :….……………………………………………………………………………………
Telp / Fax :….……………………………………………………………………………………
Email :….……………………………………………………………………………………

Bersedia Pemasangan Backdrop ( )*

*Bila bersedia, beri tanda ✓

**FORMULIR PENDAFTARAN DAN BUKTI PEMBAYARAN dapat di fax atau email ke Sekretariat
……………………………………..2019

(……………………………………………)

Anda mungkin juga menyukai