PEMBERITAHUANAKHIR Ber-
SKP IDI
SAMBUTAN
KETUA UMUM
TUJUAN
Menambah wawasan dan pengetahuan peserta dalam menghadapi tantangan Era Industri 4.0
dan Universal Health Coverage
Membantu Rumah Sakit Indonesia mewujudkan cita-citanya menjadi rumah sakit pilihan
dengan memberikan pelayanan yang prima dan digemari masyarakat.
PESERTA
▪ Pemilik Rumah Sakit
▪ Pengusaha Pembayar Pelayanan Rumah Sakit
▪ Direksi Rumah Sakit
▪ Komite Medis Rumah Sakit
▪ Dokter Umum, Dokter Spesialis
▪ Praktisi Rumah Sakit
▪ Konsultan Rumah Sakit
▪ Pengelola Klinik, Laboratorium, Apotek
▪ Perusahaan Produsen dan Distributor Farmasi
▪ Penyedia Teknologi Informasi
▪ Mahasiswa
▪ Peminat & Pemerhati Perumahsakitan
09.30 – 11.30 Problematika Kesiapan Dokumen Digital dalam Memenuhi Pengisian Legal Aspek
Perijinan Rumah Sakit (OSS)
• Thomas Trikasih Lembong (Badan Koordinasi Penanaman Modal)*
• Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu*
Moderator: drg. Sjahrul Amri, MHA
WORKSHOP I
4
UTILIZATION REVIEW DAN UPAYA PENCEGAHAN FRAUD SERTA PERAN SPI RUMAH SAKIT SKP IDI
dr. Elsa (Bpjs Kesehatan Pusat), dr. Ilham Patu, SpBS, drg. Iing Ichsan Hanafi, MARS
Fajaruddin Sihombing S.E, MM, dr. Ediansyah, MARS
Fraud di era JKN sudah di antisipasi dengan terbitnya Permenkes no. 36 tahun 2015 tentang pencegahan kecurangan (Fraud) dalam
pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). dan pada tanggal 19 Juli 2017 sudah di tanda tangani Keputusan Bersama
tentang tim bersama penanganan Fraud di era JKN antara Menteri Kesehatan, Ketua KPK dan Direktur Utama BPJS Kesehatan, yang
mengamanahkan di tahun 2018 ini di mulainya tahun penindakan terhadap kecurangan (fraud) pada program JKN. Dalam workshop ini,
peserta akan mendapatkan pembekalan antara lain:
1. Pemahaman yang utuh pada peserta apa dan bagaimana kecurangan (fraud) di era JKN
2. Gambaran praktis upaya pencegahan kecurangan (fraud) di era JKN.
3. Peran dan fungsi tim pencegahan (kecurangan) fraud sesuai amanah Permenkes 36 tahun 2015.
4. Peran dan fungsi tim SPI Rumah Sakit di era JKN
Topik:
1. Pencegahan Fraud oleh BPJS Kesehatan kaitannya dengan Klaim Rumah Sakit
2. Up date Regulasi JKN
3. Peran Strategis tim casemix (Pengelola JKN)
4. Pengalaman RS Pemerintah dalam implementasi SPI
5. Pengalaman RS Swasta dalam implementasi tim pencegahan kecurangan (Fraud)
6
WORKSHOP II
OPTIMALISASI MEDIA SOSIAL : STRATEGI DAN EKSEKUSI SKP IDI
Ainun N Chomsun, S.E., Glenn Marsalim, S.Sn., MA
Shasya Pashatama, S.S
Saat ini informasi (termasuk yang tentang rumah sakit tempat Anda bekerja) yang beredar tidak saja di media massa baik cetak, elektronik
maupun online, tetapi dengan cepat beredar pula di dunia digital atau media sosial. Beberapa jenis media massa sendiri juga sudah
mengalami disrupsi dengan mulai berpindah platform dari yang awalnya bersifat konvensional menjadi berbasis digital atau online yang
penyebarannya makin cepat dan memungkinkan interaksi langsung dengan pembaca. Selain itu media sosial telah memiliki peminat yang
jauh lebih besar, karena memungkinkan setiap pihak dapat membuat dan menayangkan berita sendiri. Dengan mengikuti workshop ini,
diharapkan peserta akan mendapat pengetahuan yang bermanfaat dan terapan dalam menyikapi beragam informasi yang beredar di
media massa dan media sosial. Peserta dapat melakukan kegiatan publikasi secara tepat untuk perusahaan dengan memanfaatkan media
massa dan media sosial. Juga, memahami langkah yang harus dilakukan apabila terjadi issue terkait perusahaan.Dalam workshop ini,
peserta akan mendapatkan pembekalan antara lain:
1. Pengenalan media sosial dimulai dengan memahami data pengguna media sosial di Indonesia, beserta demografinya.
2. Mengenal berbagai platform media sosial yang paling banyak digunakan, memahami behaviour masing-masing platform serta
bagaimana platform tersebut bekerja menyebarkan informasi, membangun interaksi.
3. Proses penyebaran informasi di media sosial, baik organic maupun berbayar (advertising).
Topik:
1. Social Media Introduction (Social Media landscape, Data pengguna di Indonesia, Social Media distribution, Guideline & Policy)
2. Management & Strategy (People: menentukan target audiens , Objective: tujuan penggunaan media social , Technology: memilih
plat form yang sesuai dengan cara mengukur )
3. Creative content : visual & story telling (membuat visual yang menarik : poster, meme, foto, dll )
4. Creative content : visual & story telling ( bagaimana membuat caption yang menarik & viral )
6
SKP IDI
WORKSHOP III
BEST PRACTICE: PERAN MANAJER PELAYANAN PASIEN (CASE MANAGER) DALAM KENDALI MUTU
DAN KENDALI BIAYA DI ERA JKN
Rosmawati Napitupulu.,M.Kep
Salah satu unsur dalam sistem pelayanan yang baik di era JKN adalah adanya Case Manager di Rumah Sakit yang berperan dan berfungsi
mengawal dan mengikuti pelayanan kepada pasien setiap saat mulai dari awal sampai akhir proses pelayanan di Rumah Sakit. Case Manager
yang baik harus bisa memastikan bahwa pelayanan yang diberikan kepada pasien sesuai dengan kebutuhan pasien dan memenuhi standar
pelayanan. Sehingga sumber daya yang dipergunakan untuk merawat pasien bisa efektif, efisien dan optimal. Namun saat ini di beberapa
Rumah Sakit, peran dan fungsi Case Manager masih belum optimal, bahkan hanya dianggap sebagai pelengkap dari suatu standar penilaian
akreditasi. Sehingga proses pelayanan kepada pasien berjalan apa adanya tanpa ada yang mengkoordinir dan memantau seluruh sumber daya
yang di pergunakan untuk memberikan pelayanan kepada pasien.
Topik:
1. Peran Case Manajer dalam peningaktan mutu pelayanan rs
2. Panduan Case Manajer
3. Program Kerja Case Manajer
4. Uraian tugas dan pelaporan
5. Evaluasi dan Tindak Lanjut
WORKSHOP IV 6
MENYIAPKAN UNIT GERIATRI DI RUMAH SAKIT
PERGEMI SKP IDI
Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia, Pemerintah menetapkan beberapa program nasional yang menjadi prioritas,
antara lain adalah “Pelayanan Geriatri”. Implementasi program pelayanan geriatri di rumah sakit dapat berjalan dengan baik apabila
mendapat dukungan penuh dari pimpinan/direktur rumah sakit berupa penetapan regulasi, pembentukan organisasi pengelola, penyediaan
fasilitas, sarana dan dukungan finansial untuk mendukung pelaksanaan program.
Akreditasi KARS dengan Standard Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS Edisi 1) telah memasukan program “Pelayanan Geriatri“ sebagai
salah satu Program Nasional yang harus di implementasikan di rumah sakit. Rumah sakit harus menyediakan pelayanan geriatri rawat jalan,
rawat inap akut dan rawat inap kronik sesuai dengan tingkat jenis pelayanan. Dalam workshop ini, peserta akan mendapatkan pembekalan
antara lain:
1. Situasi, tantangan dan peluang pelayanan geriatri di Indonesia
2. Sosialisasi PERMENKES dan SNARS tentang penyelenggaraan pelayanan geriatri
3. Konsep pengkajian paripurna pasien geriatri dan aplikasi patient safety pada layanan geriatri di RS
4. Pengembangan layanan geriatri di Rawat Jalan dan Rawat Inap
5. Prinsip dasar keterpaduan (interdisiplin) dalam membangun layanan geriatri di rumah sakit
6. Peran Rehabilitasi Medik pada Tim Terpadu Geriatri dan pengembangan Day Hospital
7. Peran psikiater pada Tim Terpadu Geriatri dan pengembangan Memory Clinic
8. Pengembangan layanan geriatri di tempat kerja: fokus pada tipe layanan dan sarana prasarana
6
SKP IDI
WORKSHOP V
IMPLEMENTASI AUDIT KLINIS UNTUK PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
dr. Hanevi Djasri, MARS
Bimbingan teknis ini menjawab kesulitan RS dalam melakukan Audit Medis/Klinis yang efektif dan efisien. Audit Klinis digunakan sebagai
alat untuk meningkatkan mutu pelayanan klinis (medis, keperawatan dan pelayanan PPA lainnya). Audit klinis digunakan untuk menilai
kepatuhan pengguaan Clinical Pathways dan PPK serta digunakan sebagai alat untuk melakukan Ongoing Professional Practice Evaluation
(OPPE).
Topik:
- Pengantar Audit Medis
- Penetapan Topik
- Penetapan Kriteria
- Praktek Penetapan Topik dan Kriteria Pengambilan Data
- Praktek Pengambilan data audit dari rekam medis atau form clinical pathways
- Pengolahan dan analisa data
- Praktek Pengolahan dan analisa data
- Penyusunan Rencana Perbaikan
- Praktek Penyusunan Rencana Perbaikan
- Praktek Penyusunan Laporan Audit
- Rencana Tindak Lanjut
Fasiltator :
Hanevi Djasri, dr, MARS, FISQua Adalah anggota tim penyusun draft Permenkes tentang Pedoman Audit Klinis, memiliki pengalaman
mendampingi kegiatan audit klinis/medis sejak 2005 di lebih dari 30 RS pemerintah dan swasta.
6
SKP IDI
WORKSHOP VI
IMPLEMENTASI PROGRAM PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA (PPRA)DI RUMAH SAKIT
dr. Ronald Irwanto, Sp.PD-KPTI,FINASIM, dr. Aziza Ariyani, Sp.PK
dr. Yuhana Fitra, Sp.PD
Resistensi terhadap antimikroba (resistensi antimikroba, dalam Bahasa Inggris antimicrobal resistance, AMR) telah menjadi masalah
kesehatan yang mendunia, dengan berbagai dampak merugikan yang dapat menurunkan mutu dan meningkatkan risiko biaya dan
keselamatan pasien. Meningkatnya masalah resistensi antimikroba terjadi akibat penggunaan antimikroba yang tidak bijak dan bertanggung
jawab dan penyebaran mikroba resisten dari pasien ke lingkungannya karena tidak dilaksanakannya praktik pengendalian dan pencegahan
infeksi dengan baik.Dalam rangka mengendalian mikroba resisten di rumah sakit, perlu dikembangkan program pengendalian resistensi
antimikroba di rumah sakit. Selanjutnya sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan tahun 2015 pasal 6 yang menyatakan bahwa setiap
rumah sakit harus melaksanakan Program Pengendali Resisten Antimikroba berdasarkan buku panduan penggunaan antibiotic local. Dalam
workshop ini, peserta akan mendapatkan pembekalan antara lain:
1. Kesadaran Pentingnya PPRA
2. Pengetahuan dan Pemahaman tentang PPRA
3. Kebijakan dan Regulasi PPRA di Rumah Sakit
4. Rumah Sakit Mampu Membuat Laporan Pelaksanaan Program/Kegiatan PPRA
5. Rumah Sakit Mampu Menjalankan PPRA di Rumah Sakit
BIAYA & INVESTASI
CARA PEMBAYARAN
Biaya Seminar & Workshop dapat dibayarkan melalui :
• Transfer ke Bank Mandiri KC Jakarta Jatinegara Timur No. Rek: 006-00-0771308-8 atas nama
ASOSIASI RUMAH SAKIT SWASTA INDONESIA.
Mohon nama instansi dan nama peserta agar dicantumkan. Bukti Transfer di fax ke 021-29821438
atau melalui email: arssi.pusat@gmail.com
• Tunai pada saat daftar ulang di Hotel The Ritz-Carlton Jakarta – Mega Kuningan.
Hati-hati terhadap Penipuan yang mengatasnamakan ARSSI. ARSSI tidak memiliki rekening atas nama Pribadi.
AKOMODASI PENGINAPAN
PEMBAYARAN AKOMODASI
Biaya Akomodasi dapat dibayarkan melalui :
• Transfer ke Bank Mandiri KC Jakarta Jatinegara Timur No. Rek: 006-00-0771308-8 atas nama
ASOSIASI RUMAH SAKIT SWASTA INDONESIA.
• Mohon nama instansi dan nama peserta agar dicantumkan. Bukti Transfer di fax ke 021-29821438
atau melaui email: arssi.pusat@gmail.com
PEMBATALAN PEMBAYARAN
1. Peserta yang sudah membayar, bilamana berhalangan hadir dapat digantikan oleh orang
lain dengan pemberitahuan tertulis sebelumnya kepada Sekretariat Panitia, paling lambat
tanggal 1 Juli 2019.
2. Pembatalan secara tertulis:
• Sebelum tanggal 1 Juli 2019 dikenakan potongan sebesar 25%
• Setelah tanggal 1 Juli 2019 tidak dapat dikembalikan.
HEALTHCARE EXPO
Heathcare Expo V (Pameran di bidang alat-alat kesehatan dan Rumah Sakit) sudah merupakan bagian dari
Seminar Nasional ARSSI VI sebagai ajang promosi dan tukar informasi antara produsen / penyalur dengan
konsumen. Informasi dan keterangan lebih lanjut dapat menghubungi:
1. Iing Ichsan Hanafi, drg, MARS 2. Mus Aida, dr, MARS 3. Yosefa Rumbawati, dr, MARS
Hp. 0811-170-645 Hp. 0818-720-260 Hp. 0877-7507-5742
E-mail: arssi.pusat@gmail.com E-mail: drmusaida@gmail.com E-mail: Yoshi_hermina@yahoo.com
PENDAFTARAN
Melalui E-mail : arssi.pusat@gmail.com
Melalui Fax : 021-29821438
NOTE: Calon peserta akan didaftar bila telah mengirimkan formulir Pendaftaran, dan akan dicatat
sebagai Peserta bila telah mengirimkan bukti pembayaran.
CONTACT PERSON
SEMINAR& WORKSHOP
CONTACT PERSON HOTLINE SERVICE
SEKRETARIAT ARSSI Telp : 021 – 2982-1438
Fax : 021 – 2982-1438
Email : arssi.pusat@gmail.com
Ayu Hp : 0813-1665-3244
Hp. 0811-170-645
Iing Ichsan Hanafi,drg, MARS Email : ich_hanaf@yahoo.com
Mus Aida, dr, MARS Hp. 0818-720-260
Email : drmusaida@gmail.com
Kepada Yth:
Sekretariat Seminar Nasional VI & Healthcare Expo V 2019
Jl. Jatinegara Barat No. 126 JJ, Jakarta Timur 13320
Telp: 021 -29821438 Fax : 021 -29821438
Email : arssi.pusat@gmail.com
Nama di ID :……………………………………………………………………………………….
Jabatan :………………………………………………………………………………………
Instansi /Rumah sakit :…………………………………………………………………………………….…
Alamat :……………………………………………………………………………………….
..………………………………………………………………………………………
Telp / Hp :.………………………………………………………………………………………
Fax :….……………………………………………………………………………………
Email :….……………………………………………………………………………………
*FORMULIR PENDAFTARAN DAN BUKTI PEMBAYARAN dapat di fax atau email ke Sekretariat
……………………………………..2019
(……………………………………………)
FORMULIR RESERVASI HOTEL
Kepada Yth:
Sekretariat Seminar Nasional VI & Healthcare Expo V 2019
Jl. Jatinegara Barat No. 126 JJ, Jakarta Timur 13320
Telp: 021 -29821438 Fax : 021 -29821438
Email : arssi.pusat@gmail.com
Nama di ID :……………………………………………………………………………………….
Jabatan :………………………………………………………………………………………
Instansi /Rumah sakit :…………………………………………………………………………………….…
Alamat :……………………………………………………………………………………….
..………………………………………………………………………………………
Telp / Hp :.………………………………………………………………………………………
Fax :….……………………………………………………………………………………
Email :….……………………………………………………………………………………
Check In Tanggal :….……………………………………………………………………………………
Check Out Tanggal :….……………………………………………………………………………………
*FORMULIR PENDAFTARAN DAN BUKTI PEMBAYARAN dapat di fax atau email ke Sekretariat
……………………………………..2019
(……………………………………………)
FORMULIR PEMASANGAN BACKDROP
Kepada Yth:
Sekretariat Seminar Nasional VI & Healthcare Expo V 2019
Jl. Jatinegara Barat No. 126 JJ, Jakarta Timur 13320
Telp: 021 -29821438 Fax : 021 -29821438
Email : arssi.pusat@gmail.com
**FORMULIR PENDAFTARAN DAN BUKTI PEMBAYARAN dapat di fax atau email ke Sekretariat
……………………………………..2019
(……………………………………………)