Penerapan mata kuliah teknik korosi pada dunia industri semen

Teknik korosi merupakan matakuliah yang membahas tentang pengertian korosif, sifat-sifat
korosif, dan waktu korosif suatu logam. Pada industri semen, semua peralatan industrinya
menggunakan bahan logam, yang bisa terkena korosi dan banyak menimbulkan bahaya. Logam
yang korosif akan menyebabkan daya atau kinerja suatu alat berkurang. Dengan berkurangnya
kinerja dari peralatan industri ini, maka akan menyebabkan beberapa faktor yang merugikan bagi
dunia industri, seperti meledaknya peralatan industri pabrik yang membahayakan bagi pekerja,
terjadinya polusi karena korosi logam, dan mempengaruhi hasil produk dari industri tersebut.
Tentunya ini akan menyebabkan biaya pemeliharaan dan perbaikan membengkak karena
penggantian material, dan akan mempengaruhi cost pada dunia industri. Industri semen
merupakan industri yang menggunakan bahan baku batuan kapur, yang diolah dengan peralatan
industri. Peralatan industri pada pabrik semen berbahan baku logam. Proses dalam industri
semen memerlukan panas untuk pencampuran, seperti pada rotary kiln, yang memerlukan panas
mencapai suhu 1800 C. Selain itu pada pre-heater towe juga memerlukan panas untuk
memanaskan batuan kapur yang sudah hancur, hal ini juga menyebabkan korosif pada logam
peralatan industri. Maka dari itu, penanganan korosif pada suatu peralatan industri perlu
diterapkan melalui kuliah teknik korosi ini.