Pemba Has An
Pemba Has An
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam hubungan suami istri dalam rumah tangga, suami mempunyai hak
dan istripun mempunyai hak. Dibalik itu, suami mempunyai kewajiban dan
Untuk itu diperlukan kajian yang mendalam mengenai hak dan kewajiban
bagi suami dan istri menurut prespektif Al-quran. Berawal dari sinilah
hak dan kewajiban bagi suami dan istri dalam suatu rumah tangga ini.
Oleh karena itu penyusun menyusun makalah ini, dengan kajian khusus pada
hak dan kewajiban suami dan istri, agar dapat bermanfaat untuk kehidupan
dimasa yang akan datang ketika kita telah menjalankan rumah tangga.
B. Rumusan Masalah
Apabila suatu akad nikah telah dilakukan secara sah, maka akad
akan menimbulkan hak dan kewajiban selaku suami istri. Suami istri yang
yang diterima dari seseorang untuk orang lain, sedangkan yang dimaksud
mempunyai hak dan kewajiban. Hak dan kewajiban tersebut secara garis
1
Djamaan Nur. Fiqih Munakahat. (semarang; dina utama, 1993). Hlm.97
2
Amir Syarifuddin. Hukum Perkawinan Islam di Indonesia. (Jakarta; kencana).
Hlm.159
a. Suami istri wajib saling cinta-mencintai, hormat-menghormati, saling
b. Suami istri wajib memikul kewajiban yang luhur untuk membina dan
menegakan rumah tangga yang bahagia dan sejahtera lahir dan batin.
kecerdasan.
ini adalah hak bagi suami istri, dan tidak boleh dilakukan kalau tidak
Akan tetapi ada syarat yang harus dipenuhi ketika akan melakukan
sedang berihram haji atau umrah, atau keduanya berpuasa wajib atau
iktikaf.3 Mereka juga haram melakukan hubungan ketika istri sedang haidh
3
Abd Aziz Muh Azzam. Abd Wahhab Sayyed Hawwas fiqih munakahat (jakarta :
Amzah), 231-232.
:Haidh itu adalah suatu kotoran. Oleh sebab itu, hendaklah kamu
mendekati mereka sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka
syara yang mengharuskan agar suami tidak mengusir istri dan tetap
faktor yang membuat orang tidak mau, suami menjauhi istri dan membuat
keterangan dokter dan kondisi wanita yang kurang baik pada saaat
Hak dan kedudukan istri adalah seimbang dengan hak dan kedudukan
Menurut kompilasi hukum islam dalam kewajiban dan hak suami istri
sakinah mawaddah dan rahwah yang menjadi sendi dasar dari susunan
yang tetap yang ditentukan oleh bersama. Dalam pasal 80 ayat (1) suami
menyusahkan suami.
4
Mohd Idris Ramulyo. Hukum Perkawinan Islam (Jakarta; bumi askara). Hlm.88-89
Kewajiban taat kepada suami hanyalah dalam hal-hal yang dibenarkan
agama, bukan dalam hal kemaksiatan kepada Allah SWT. Jika suami
antara ketaatan istri terhadap suami adalah tidak keluar rumah, kecuali
dengan seizinya.
istri harus bisa menjaga dirinya, baik ketika berada di depan suami
maupun dibelakangnya, dan ini merupakan salah satu ciri istri yang
shalihah.
Artinya : sebab itu maka wanita yang sholehah ialah yang taat
suaminya oleh karena Allah telah memelihara (mereka) ... (Q.S An-
Nissa : 34)
tersebut adalah istri dalam menjaga dirinya ketika suaminya tidak ada dan
terhadap suaminya.5
anaknya.
5
Abdul Rahman Ghozali. Fiqih Munakahat (jakarta : kencana). hlm 160-161
b) Menjagana dari segala sesuatu yang mungkin melibatkannya
skinah.
a. Mahar
c. rohaniah
beberapa
c) Istri murtad
f) Pada waktu akad niakh istri belum baligh dan ia masih belum
berikut:
a. Mematuhi Suami.
(HR. Al-Bukhari).
6
Djamaan Nur. Fiqh Munakahat. (semarang; dina utama. 1993), hlm.106
laki-laki mengajak istrinya ke tempat tidurnya, tetapi ia tidak mau
rasa cintanya. Oleh karena itu, selalu dianjurkan agar suami tidak
7
Abd Aziz Muh Azzam. Abd Wahhab Sayyed Hawwas. fiqih munakahat
(jakarta : Amzah. 2009). hlm 229-230.
Aku bertanya kepada Atha: Apakah laki-laki perlu meminta izin
tinggal tersebut. Istri tidak boleh keluar dari rumah tanpa seizin
tersebut. Akan tetapi, alangkah baiknya jika semua itu dengan ridha
suami.
aman, baik terhadap jiwa, harta dan kehormatan, kecuali jika istri
mempersyaratkan pada saat akad agar suami tidak membawa
8
Abd Aziz Muh Azzam. Abd Wahhab Sayyed Hawwas. fiqih munakahat (jakarta : Amzah. 2009),
hlm 230-231..
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
1.
istri memikul kewajiban yang luhur untuk menegakan rumah tangga yang
sakinah mawaddah dan rahwah yang menjadi sendi dasar dari susunan
yang tetap yang ditentukan oleh bersama. Dalam pasal 80 ayat (1) suami
Muh Azzam, Abd Aziz. Sayyed Hawwas, Abd Wahhab. fiqih munakahat.
kencana. 2004.
1996