Anda di halaman 1dari 13

Format

Satuan Acara Penyuluhan


( S. A. P. )

Topik : Kebutuhan Gizi Ibu Nifas


Sasaran : Kelompok Ibu Nifas
Hari/Tanggal : Rabu, 29 November 2017
Alokasi Waktu : 09.00-09.15
Tempat : Ruang Menyusui di Ruang Nifas RSUD dr. Abdul Aziz
Singkawang
Penyuluh : Ika Prasetya

A. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit diharapkan pasien mengerti
dan memahami tentang kebutuhan gizi ibu masa nifas.
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
1. Peserta mampu menjelaskan kembali pengertian/definisi gizi ibu nifas
2. Peserta mampu menyebutkan fungsi gizi ibu nifas.
3. Peserta mampu menjelaskan manfaat gizi ibu nifas.
4. Peserta dapat menyebutkan bentuk makanan.
5. Peserta dapat menyebutkan ukuran menu makanan.
6. Peserta dapat menyebutkan zat-zat yang dibutuhkan konseling
7. Peserta dapat menyebutkan makanan yang harus dihindari
8. Peserta dapat menyebutkan dampak kekurangan gizi ibu nifas
B. Sub-Pokok Bahasan Penyuluhan
1. Pengertian Bullying.
2. Tipe Bullying.
3. Dampak Bullying.
4. Pencegahan Bullying.
5. Penatalaksanaan Bullying : Tentang Konseling.
1
C. Media
- Leaflet/Brosur

D. Rancangan Tempat
Aula SMA Swasta Bahagia

E. Kegiatan penyuluhan
Tahap Estimasi
No Kegiatan Penyuluh Respon Metode
Kegiatan Waktu
1 Pendahuluan 1. Penyuluh memberikan salam Menjawab salam
dan memperhatikan kesiapan dan
peserta. mendengarkan
2. Menyampaikan materi pokok pemateri.
tentang materi yang
berhubungan dengan 5 menit Ceramah
kebutuhan gizi ibu nifas .
3. Menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan
dicapai baik tujuan umum
ataupun tujuan khusus.
2 Penyampaian 1. Menjelaskan pengertian Mendengarkan
materi bullying. penjelasan
2. Menjelaskan tipe bullying. pemateri dan
3. Menjelaskan dampak mengikuti
bullying. instruksi dari 5 menit Ceramah,
4. Menjelaskan cara pencegahan pemateri.
bullying.
5. Menjelaskan penatalaksanaan
konseling.

2
6. Mempersilakan dan menjawab
pertanyaan oleh peserta.
7. Memberikan pujian atas upaya
positif yang dilakukan peserta
selama pendidikan kesehatan
berlangsung.
3 Penutup 1. Memberikan evaluasi. 1. Menjawab
2. Menyimpulkan materi pertanyaan.
Bullying. 2. Mendengarkan
5 menit ceramah
3. Mengucapkan salam penutup. kesimpulan.
3. Menjawab
salam.

F. Evaluasi
1. Struktur:
Satuan acara penyuluhan berkaitan dengan Bullying sudah disiapkan.
Materi sudah disiapkan.
Kontrak sudah dilakukan dengan Kepala SMA Swasta Bahagia.
Leaflet sudah diberikan setelah menyampaikan materi.
2. Proses:
Pelaksanaan penyuluhan kesehatan sesuai dengan waktu dan strategi
yang telah ditetapkan.
Peserta aktif dalam proses penyuluhan kesehatan berlangsung.
3. Hasil:
Peserta mampu menyebutkan pengertian, tipe, dampak serta
pencegahan Bullying.
Peserta mampu memaparkan penatalaksanaan dengan konseling.

G. Sumber

3
Febrianti, Dwinara, Keliat, Budi Anna, Novieastari, Enie, Novy, Helena, C.D.
Perubahan Kemampuan Perilaku Asertif Anak Usia Sekolah Dalam
Mengatasi Bullying menggunakan Latihan Perilaku Asertif Dengan
Pendampingan Orangtua Dan Guru.
Ratna, Erin. Gambaran Bullying Pada Pelajar Di Kota Semarang Kustanti
Jurnal Psikologi Undip Vol.14 No.1 April 2015, 29-39.
Saripah, Ipah. Model Konseling Kognitif Perilaku Untuk Menanggulangi
Bullying Siswa Proceedings of The 4th International Conference on
Teacher Education; Join Conference UPI & UPSI Bandung, Indonesia,
8-10 November 2010.

H. Materi (Lampiran)

4
Lampiran

1. Definisi
Secara etimologi, kata gizi berasal dari bahasa Arab ghidza, yang
berarti makanan. Gizi adalah proses makhluk hidup menggunakan makanan
yang dikonsumsi secara normal melalui proses digesti (penyerapan), absorpsi,
transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak
digunakan.
Masa nifas adalah masa setelah keluarnya plasenta sampai alat-alat
reproduksi pulih seperti sebelum hamil dan secara normal masa nifas berlangsung
selama 6 minggu atau 40 hari (Ambarwati, 2010). Nutrisi ibu masa nifas yaitu
nutrisi yang seharusnya dikonsumsi ibu setelah melahirkan prinsipnya yaitu tinggi
kalori dan protein. Nutrisi di butuhkan oleh ibu masa nifas sebagai sumber tenaga,
zat pembangun dan zat pengatur tubuh supaya pertumbuhan dan perkembangan
bayi yang disusui dapat tumbuh dengan sehat dan memperlancar produksi ASI
serta dapat mempertahankan kesehatan ibu sendiri.
2. Fungsi Gizi
Gizi ibu nifas memiliki beberapa fungsi yang berperan dalam kesehatan
tubuh makhluk hidup, yaitu:
a. Memelihara proses tubuh dalam pertumbuhan/perkembangan serta
mengganti jaringan tubuh yang rusak
b. Memperoleh energi guna melakukan kegiatan sehari-hari atau aktivitas
c. Mengatur metabolisme dan mengatur berbagai keseimbangan air, mineral
dan cairan tubuh yang lain
d. Berperan dalam mekanisme pertahanan tubuh terhadap berbagai penyakit
(protein)
e. Berguna untuk cadangan dalam tubuh
f. Berguna untuk proses produksi ASI yang akan dikonsumsi bayi untuk
pertumbuhan dan perkembangan.
g. Pemulihan kesehatan ibu setelah melahirkan.

5
3. Manfaat Gizi Ibu Nifas
Masa nifas atau masa menyusui adalah masa yang sangat penting, hal ini
dikarenakan setelah ibu melahirkan akan memerlukan waktu untuk memulihkan
kembali kondisinya dan mempersiapkan ASI sebagai makanan pokok untuk
bayinya. Oleh karena itu diperlukan gizi atau nutrisi yang dapat memenuhi
kebutuhannya. Nutrisi atau gizi adalah zat yang diperlukan oleh tubuh untuk
keperluan metabolismenya.
Kebutuhan gizi pada masa nifas terutama bila menyusui akan meningkat
25 %, karena berguna untuk proses kesembuhan karena sehabis melahirkan dan
untuk memproduksi air susu yang cukup untuk menyehatkan bayi. Ibu nifas
memerlukan diet untuk mempertahankan tubuh terhadap infeksi, mencegah
konstipasi, dan memulai proses pemberian ASI eksklusif. Asupan kalori perhari
ditingkatkan sampai 2700 kalori. Asupan cairan perhari ditingkatkan sampai 3000
ml (susu 1000 ml). Suplemen zat besi dapat diberikan pada ibu nifas selama 4
minggu pertama setelah kelahiran.
4. Bentuk Makanan Gizi Seimbang Bagi Ibu Nifas
a. Mengkonsumsi makanan tambahan, kurang lebih 500 kalori tiap hari
b. Makan dengan diet gizi seimbang untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat,
protein, lemak, vitamin, dan mineral
c. Minum sedikitnya 2 liter setiap hari (anjurkan ibu minum setiap kali
menyusui)
d. Mengkonsumsi tablet besi selama 40 hari post partum (Pil zat besi
(sulfas/glukonas ferrosus) untuk menambah zat gizi.
e. Mengkonsumsi vitamin A 200.000 intra unit, agar bisa memberikan vitamin
A kepada anaknya melalui ASI (Air Susu Ibu)-nya.
f. Makan makanan yang tidak merangsang, baik secara termis, mekanis atau
kimia untuk menjaga kelancaran pencernaan
g. Batasi makanan yang berbau keras (tidak terlalu asin, pedas atau berlemak,
tidak mengandung nikotin serta bahan pengawet atau pewarna)
h. Gunakan bahan makanan yang dapat merangsang produksi ASI, misalnya
sayuran hijau.
6
5. Zat-zat yang dibutuhkan Ibu Setelah Persalinan
a. Kalori
Kebutuhan kalori pada masa menyusui sekitar 400-500 kalori. Wanita
dewasa memerlukan 1800 kalori per hari. Sebaiknya ibu nifas jangan
mengurangi kebutuhan kalori, karena akan mengganggu proses metabolisme
tubuh dan menyebabkan ASI rusak.
b. Protein
Kebutuhan protein yang dibutuhkan adalah 3 porsi per hari. Satu protein
setara dengan tiga gelas susu, dua butir telur, lima putih telur, 120 gram keju,
1 gelas yoghurt, 120-140 gram ikan/daging/unggas, 200-240 gram tahu
atau 5-6 sendok selai kacang.
c. Kalsium dan vitamin D
Kalsium dan vitamin D berguna untuk pembentukan tulang dan gigi.
Kebutuhan kalsium dan vitamin D didapat dari minum susu rendah kalori
atau berjemur di pagi hari. Konsumsi kalsium pada masa menyusui
meningkat menjadi 5 porsi per hari. Satu setara dengan 50-60 gram keju, satu
cangkir susu krim, 160 gram ikan salmon, 120 gram ikan sarden, atau 280
gram tahu kalsium.
d. Magnesium
Magnesium dibutuhkan sel tubuh untuk membantu gerak otot, fungsi syaraf
dan memperkuat tulang. Kebutuhan megnesium didapat pada gandum dan
kacang-kacangan.
e. Sayuran hijau dan buah
Kebutuhan yang diperlukan sedikitnya tiga porsi sehari. satu porsi setara
dengan semangka, mangga, cangkir brokoli, wortel, - cangkir
sayuran hijau yang telah dimasak, satu tomat.
f. Karbohidrat kompleks
Selama menyusui, kebutuhan karbohidrat kompleks diperlukan enam porsi
per hari. Satu porsi setara dengan cangkir nasi, cangkir jagung pipil,
satu porsi sereal, satu iris roti dari bijian utuh, kue muffin dari bijian utuh,

7
2-6 biskuit kering atau crackers, cangkir kacang-kacangan, 2/3 cangkir
kacang koro, atau 40 gram mi/pasta dari bijian utuh.
g. Lemak
Rata-rata kebutuhan lemak dewasa adalah 1/2 porsi lemak (14 gram
perporsi) perharinya. Satu porsi lemak sama dengan 80 gram keju, tiga
sendok makan kacang tanah atau kenari, empat sendok makan krim,
secangkir es krim, buah alpukat, dua sendok makan selai kacang, 120-140
gram daging tanpa lemak, sembilan kentang goreng, dua iris cake, satu
sendok makan mayones atau mentega, atau dua sendok makan saus salad.
h. Garam
Selama periode nifas, hindari konsumsi garam berlebihan. Hindari makanan
asin seperti kacang asin, keripik kentang atau acar.
i. Cairan
Konsumsi cairan sebanyak 8 gelas per hari. Minum sedikitnya 2 liter tiap
hari. Kebutuhan akan cairan diperoleh dari air putih, sari buah, susu dan sup.
j. Vitamin
Kebutuhan vitamin selama menyusui sangat dibutuhkan. Vitamin yang
diperlukan antara lain: a. Vitamin A yang berguna bagi kesehatan kulit,
kelenjar serta mata. Vitamin A terdapat dalam telur, hati dan keju. Jumlah
yang dibutuhkan adalah 1,300 mcg. b. Vitamin B6 membantu penyerapan
protein dan meningkatkan fungsi syaraf. Asupan vitamin B6 sebanyak 2,0
mg per hari. Vitamin B6 dapat ditemui di daging, hati, padi-padian, kacang
polong dan kentang. c. Vitamin E berfungsi sebagai antioksidan,
meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh. Terdapat dalam makanan
berserat, kacang-kacangan, minyak nabati dan gandum.
k. Zinc (Seng)
Berfungsi untuk kekebalan tubuh, penyembuhan luka dan pertumbuhan.
Kebutuhan Zinc didapat dalam daging, telur dan gandum. Enzim dalam
pencernaan dan metabolisme memerlukan seng. Kebutuhan seng setiap hari
sekitar 12 mg. Sumber seng terdapat pada seafood, hati dan daging.

8
l. DHA
DHA penting untuk perkembangan daya lihat dan mental bayi. Asupan DHA
berpengaruh langsung pada kandungan dalam ASI. Sumber DHA ada pada
telur, otak, hati dan ikan.
6. Makanan Yang Dikonsumsi Ibu Nifas Harus Mengandung Zat Gizi
a. Sumber Tenaga (energi)
Untuk pembakaran tubuh, pembentukan jaringan baru, penghemat protein
(jika sumber tenaga kurang, protein dapat digunakan sebagai cadangan untuk
memenuhi kebutuhan energi). Zat gizi sebagai sumber karbohidrat terdiri
dari beras, sagu, jagung, tepung terigu dan ubi. Sedangkan zat lemak dapat
diperoleh dari hewani(lemak,mentega,keju) dan nabati (kelapa,sawit,
minyak sayur, minyak kepala dan margarine).
b. Sumber Pembangun (protein)
Protein diperlukan untuk pertumbuhan dan penggantian sel-sel yang rusak
atau mati. Protein dari makanan harus diubah menjadi asam amino sebelum
diserap oleh sel mukosa usus dan dibawa ke hati melalui pembuluh darah
vena porta. Sumber protein dapat diperoleh dari protein hewani ( ikan,
udang, kerang, kepiting, daging ayam, hati, telur, susu dan keju ) dan protein
nabati ( kacang tanah, kacang merah, kacang hijau, kedelai, tahu dan tempe
). Sumber protein terlengkap terdapat dalam susu, telur, keju, ketiga
makanan tersebut juga mengandung zat kapur, zat besi dan vitamin B.
c. Sumber pengatur dan pelindung (Mineral, vitamin dan air)
Unsur-unsur tersebut digunakan untuk melindungi tubuh dari serangan
penyakit dan pengatur kelancaran metabolisme dalam tubuh. Ibu menyusui
minum air sedikinya 2 liter setiap hari (anjurkan ibu untuk minum setiap kali
habis menyusui). Sumber zat pengatur diperoleh dari semua jenis sayuran
dan buah-buahan segar.

9
7. Ukuran Menu Nutrisi Ibu Nifas dalam Sehari
Contoh Menu Makanan Ibu Nifas dalam 1 hari
a. Pagi
Nasi : 2 sendok nasi
Tempe goreng : 1 potong sedang
Telur ceplok : 1 butir
Tumis kacang panjang dan wortel : 1 mangkok kecil
Susu : 1 gelas
b. Snak pukul 10.00 WIB
a. 1 potong pepaya
b. 1 Cangkir teh manis
c. Siang
a. Nasi : 2 sendok nasi
b. Semur daging : 1 potong daging
c. Tahu goring : 1 buah
d. Sayur bobor bayam : 1 mangkok kecil
e. Buah semangka : 1 iris sedang
d. Snak pukul 16.00 WIB
a. 1 potong pisang rebus
b. 1 cangkir teh manis
e. Malam
a. Nasi : 2 sendok nasi
b. Pepes ikan teri : 1 bungkus
c. Perkedel goreng : 1 buah
d. Cah kangkung taoge : 1 mangkok kecil
f. Snak pukul 21.00-22.00 WIB
a. Susu : 1 gelas
b. Wafer : 1 bungkus

10
8. Makanan Yang Harus Dihindari Ibu Nifas
a. Kopi
Makanan yang cukup berbahaya dan perlu untuk dihindari selama Ibu dalam
masa menyusui adalah makanan dan minuman yang mengandung Kafein. Hal
ini dikarenakan kafein pada ibu menyusui tidak akan terbuang secara sempurna,
melainkan sebagiannya akan tersisa pada ASI yang dihasilkan.Pada akhirnya,
ASI yang dihasilkan akan mengandung kafein dan tertelan oleh bayi. Akibatnya
bayi dapat menjadi rewel dan sulit tidur, dikarenakan mereka belum dapat
mengeluarkan kafein dari dalam tubuh sebaik orang dewasa.
b. Coklat
coklat dapat berbahaya bagi bayi yang sedang dalam masa menyusui. Hal ini
diakibatkan karena coklat mengandung kafein yang cukup tinggi, yaitu antara
5-35 mg dalam setiap 30gram coklat. Hal ini seperti telah dijelaskan
sebelumnya, akan dapat membuat bayi sulit tidur.
c. Makanan Yang Pedas
Hal ini dikarenakan kandungan rasa pedas yang ada di dalam makanan tersebut,
sedikit banyak akan terkonsumsi oleh bayi melalui ASI, dan akan membuat
perut anak menjadi panas (iritasi) dan bahkan dapat mengakibatkan diare.
d. Overdosis Vitamin C
Kita semua tahu bahwa vitamin C akan dapat membantu untuk meningkatkan
daya tahan tubuh dan juga membantu untuk mempercepat penyembuhan
penyakit. Vitamin C jelas sangat baik untuk tubuh, tidak perlu diragukan
lagi.Tapi jangan sampai memakan vitamin C terlalu banyak, karena vitamin C
cenderung bersifat asam. Vitamin C yang terbawa terlalu banyak di dalam ASI
pada akhirnya akan dapat membuat perut bayi menjadi perih dan juga membuat
sistem pencernaan bayi terkena iritasi.Pada umumnya, jika tubuh kita kelebihan
vitamin C, maka akan dibuang melalui sistem ekskresi (urin) sehingga secara
umum tidak akan berbahaya. Akan tetapi pada bayi yang masih kecil, sistem
pencernaan mereka belum bekerja dengan baik sehingga kelebihan vitamin C
akan tersimpan lama di dalam tubuh dan menimbulkan efek negatif.Konsumsi

11
vitamin C sewajarnya saja, sekitar 60 mg / hari, sesuai kebutuhan harian normal.
Tidak perlu konsumsi terlalu banyak, khawatir berefek negatif untuk bayi.
d. Lemak Jenuh & Lemak Trans
Makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans akan dapat berbahaya
bagi perkembangan otak bayi. Hal itu dikarenakan lemak jenuh dan lemak trans
(trans fat) terbukti menghambat produksi omega 3, yang sangat dibutuhkan oleh
perkembangan otak bayi. Hindari makanan gorengan yang memakai minyak
bekas karena mengandung lemak jenuh yang tinggi. Selain itu, hindari makanan
fast food seperti hamburger dan hot dog karena mengandung lemak trans (trans
fat) yang berbahaya.
e. Alkohol & Nikotin
Alkohol dan nikotin akan terbawa dalam ASI dan terkonsumsi oleh bayi.Pada
bayi, efek negatif alkohol (minuman keras) dan nikotin (rokok) akan sangat
terasa, di antaranya kecanduan terhadap kedua hal tersebut. Hal ini akan
membuat bayi pusing, lemah, sulit bangun dan juga produksi ASI pun akan
berkurang.
8. Dampak Apabila Ibu Nifas Kurang Gizi.
Dapat terjadi kekurangan nutrisi yaitu kekurangan intake dari zat-zat makanan
terutama protein dan karbohidrat. Dapat mempengaruhi pertumbuhan,
perkembngan dan kognisi serta dapat memperlambat proses penyembuhan.
Tipe-tipe malnutrisi :
a. Defisiensi Nutrien
Kurang makan buah dan sayur menyebabkan kekurangan vitamin C yang
dapat mengakibatkan perdarahan pada gusi.
b. Marasmus
Kekurangan protein dan kalori sehingga terjadinya pembongkaran lemak
tubuh dan otot. Gambaran klinis : atropi otot, menghilangnya lapisan
lemak subkutan, kelambatan pertumbuhan, perut buncit, sangat kurus
seperti tulang dibungkus kulit.
c. Kekurangan protein karena diet yang kurang protein atau disebabkan
karena protein yang hilang secara fisiologis (misalnya keadaan cidera dan
12
infeksi). Ciri-cirinya : lemah, apatis, hati membesar, BB turun, atropi otot,
anemia ringan, perubahan pigmentasi pada kulit dan rambut.

13

Anda mungkin juga menyukai